REDUKSI BIAYA KUALITAS DAN PEMBOROSAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN-SIGMA

Abstract

Usaha Mie “Sinar Matahari” adalah perusahaan daerah di daerah Pariaman. Saat ini dalam proses produksi banyak ditemukan produk cacat, seperti mie basah, mie putus-putus dan mie yang kotor. Untuk mie basah dan mie putus-putus dilakukan rework, sementara mie kotor menjadi produk scrap. Di sini terlihat pemborosan baik untuk produk, waktu maupun biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Lean- Sigma.  Lean-Sigma merupakan kombinasi antara Lean dan Six Sigma. Lean didefinisikan sebagai suatu pendekatan sistematik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) atau aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah. Six Sigma adalah suatu metodologi yang menyediakan alat-alat untuk peningkatan proses bisnis dengan tujuan untuk menurunkan variasi proses dan meningkatkan kualitas produk. Untuk mencapai tahapan itu diimplementasikan Kaizen Blitz yaitu metode peningkatan secara cepat, umumnya hanya dalam waktu satu minggu. yang dilakukan pada area proses yang terbatas. Dalam  penelitian ini implementasi Kaizen Blitz menggunakan tahapan 7 langkah PDCA. Pada tahapan Plan, pemborosan diidentifikasi menggunakan Process Activity Mapping, dan biaya kualitas  yang akan diminimasi dikelompokkan menggunakan Analisis ABC. Pada tahapan ini juga dicari sumber penyebab masalah yang ada menggunakan Tree Diagram. Pada tahap Do, diberikan solusi dari masalah yang ditemukan. Proses ini dilaksanakan pada  bulan Januari 2013. Tahap Check dilakukan evaluasi pada solusi yang sudah dilakukan dan terlihat jumlah cacat berkurang 1,854% dan biaya kualitas terminimasi 18,9%. Dan pada tahap Action, dibuatlah instruksi kerja untuk masing-masing proses. Dengan dibuatnya standar dari proses kerja diharapkan pemborosan yang ada saat ini bisa dihapuskan, biaya kualitas dapat diturunkan sehingga keuntungan perusahaan menjadi meningkat.

Kata Kunci: Biaya Kualitas, Lean Sig Sigma, Kaizen Blitz