ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI en-US ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY PENGARUH VARIASI KECEPATAN PENARIKAN KAWAT TERHADAP SIFAT MEKANIK KAWAT TI-6Al-4V DALAM PROSES PEMBENTUKAN LOGAM MELALUI WIRE DRAWING https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28840 Rido Ivangga Iqbal Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 1 1 ANALISIS SISTEM PENGERING IKAN BERBASIS TEKNOLOGI HYBRID ENERGI SURYA DAN PEMANAS INKUBATO https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28841 Rio Aulia Rizky Arman Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 2 2 ANALYSIS OF THE EFFECT OF LUBRICATION VARIATIONS ON TI-6AL-4V WIRE WITH CONSTANT MOTOR ROTATION SPEED (1272 RPM) IN THE METAL FORMING PROCESS THROUGH WIRE DRAWING https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28843 <p>Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi pelumasan pada kawat titanium Ti-6Al-4V dalam proses wire drawing dengan putaran <br>motor konstan 1272 rpm. Kawat berdiameter awal 2,1 mm direduksi bertahap hingga 1,6 mm menggunakan dies karbida tungsten <br>bersudut 14°. Pelumas yang digunakan adalah oli SAE 20W-50 dan grease Ergene Moly (NLGI grade 2). Pengujian dilakukan melalui <br>uji tarik, kekerasan vickers, dan analisis struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oli menghasilkan kekerasan tertinggi <br>sebesar 311,67 HV dengan modulus elastisitas 298,63 N/mm², tetapi material cenderung lebih kaku. Sebaliknya, grease memberikan <br>kekerasan lebih rendah (305,3 HV) dan modulus elastisitas 104,93 N/mm², namun meningkatkan keuletan material. Struktur micro <br>memperlihatkan bahwa oli menghasilkan permukaan lebih homogen, sementara grease mendukung deformasi lebih ulet. Dengan <br>demikian, pemilihan jenis pelumas berpengaruh signifikan terhadap sifat mekanik kawat, di mana oli lebih sesuai untuk reduksi kecil <br>dan grease lebih tepat pada reduksi besar.</p> aidil Harbi Iqbal Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 3 3 PENGARUH VARIASI PELUMASAN PADA PROSES WIRE DRAWING KAWAT NiTi PADA PUTARAN MOTOR LOW DALAM PROSES PEMBENTUKAN LOGAM https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28844 <p>Penelitian ini membahas pengaruh variasi pelumasan terhadap kawat NiTi dalam proses wire drawing <br>pada putaran motor rendah. Proses wire drawing dilakukan dengan menggunakan dua jenis pelumas, yaitu <br>oli dan gemuk, untuk mengetahui perbedaan hasil reduksi, kekuatan tarik, kekerasan, serta struktur mikro <br>kawat NiTi. Spesimen kawat NiTi berdiameter 2,2 mm ditarik melalui dies hingga mengalami beberapa <br>tahap reduksi, kemudian dilakukan pengujian meliputi uji tarik, uji kekerasan mikro-Vickers, dan <br>pengamatan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawat NiTi dengan pelumasan oli <br>memiliki performa mekanik lebih baik dibandingkan pelumasan gemuk. Pada uji tarik, kawat dengan <br>pelumas oli mencapai kekuatan tarik maksimum 1506,29 N/mm² dengan regangan yield 0,16%, <br>sedangkan kawat dengan pelumas gemuk hanya mencapai 628,65 N/mm² dengan regangan yield 0,08%. <br>Nilai modulus elastisitas kawat NiTi dengan pelumasan oli sebesar 9414 N/mm², lebih tinggi daripada <br>pelumasan gemuk yaitu 7858 N/mm². Uji kekerasan juga menunjukkan peningkatan kekerasan pada <br>kawat dengan pelumasan oli. Analisis struktur mikro mengindikasikan bahwa penggunaan oli <br>menghasilkan permukaan yang lebih halus serta mengurangi cacat akibat gesekan. Dengan demikian, <br>penggunaan pelumas oli lebih efektif dalam meningkatkan sifat mekanik kawat NiTi dibandingkan <br>pelumas gemuk pada proses wire drawing dengan putaran motor rendah.</p> Alfin putra Iqbal Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 4 4 Effect of Lubrication Variation on NiTi Wire Drawing Process at Middle Motor Speed in Metal Forming https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28845 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pelumasan terhadap kawat NiTi pada proses wire drawing <br>dengan putaran motor 1397 rpm. Pelumas yang digunakan adalah oli dan gemuk, yang berfungsi mengurangi gesekan serta <br>meningkatkan kualitas hasil penarikan kawat. Metode penelitian meliputi pengujian wire drawing, uji tarik, uji kekerasan mikro <br>Vickers, serta analisis struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan penarikan meningkat pada reduksi kecil, <br>dengan nilai rata-rata 0,087 m/s untuk oli dan 0,069 m/s untuk gemuk. Nilai tegangan tarik maksimum kawat dengan oli mencapai <br>5145,14 N/mm² pada diameter 1,9 mm, sedangkan dengan gemuk hanya 1162,19 N/mm² pada diameter 2 mm. Regangan kawat <br>dengan oli lebih tinggi (0,11%) dibanding gemuk (0,071%). Sebaliknya, kawat dengan gemuk memiliki modulus elastisitas <br>(±89.399 N/mm²) dan kekerasan mikro Vickers (337,6 HV) yang lebih tinggi dibanding oli (334,33 HV). Analisis struktur mikro <br>menunjukkan bahwa pelumas mampu mengurangi cacat permukaan. Secara umum, oli lebih baik dalam meningkatkan kecepatan, <br>regangan, dan kekuatan tarik, sementara gemuk unggul dalam menghasilkan kawat yang lebih keras dan kaku. <br>Kata kunci: Wire drawing; NiTi; pelumasan; oli; gemuk</p> Huzeir Batubara Iqbal Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 5 5 ANALISA PERPINDAHAN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PADA ALAT PENGERINGAN IKAN https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28846 alfarizi Suryadimal Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 6 6 PEMBUATAN ALAT PENEMPA BESI UNTUK INDUSTRI KECIL https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28847 <p>Pembuatan alat penempa besi yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan Usaha Mikro, <br>Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya pada sektor industri kecil di bidang pembuatan <br>peralatan logam. Alat ini dirancang untuk mempermudah proses penempaan besi yang <br>umumnya masih dilakukan secara manual sehingga memerlukan waktu lama dan tenaga yang <br>besar. Sumber tenaga utama berasal dari motor listrik berkapasitas 2 hp dengan kecepatan <br>1400 rpm dan menggunakan sistem 1 fasa, sehingga mudah diaplikasikan pada lingkungan <br>UMKM. Struktur rangka mesin dibuat dari material besi baja UNP 80 dan baja siku 40 yang <br>memiliki kekuatan serta ketahanan tinggi terhadap beban dinamis. Komponen poros <br>menggunakan material baja AISI 1045 yang memiliki ketangguhan dan ketahanan aus yang <br>baik, sedangkan bagian plat penempa menggunakan baja AISI 4140 yang memiliki sifat <br>mekanis unggul terutama pada kekerasan dan ketahanan impak. Hasil perancangan <br>menunjukkan bahwa alat ini mampu meningkatkan efisiensi, kualitas, serta produktivitas kerja <br>pada proses penempaan besi di tingkat industri kecil.</p> Ammar Kurniawan Kaidir Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 7 7 PERANCANGAN MEKANISME RAM PADA MESIN TEMPA LOGAM UNTUK INDUSTRI KECIL https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28848 <p>This study focuses on the design of a ram mechanism for a metal forging machine aimed at supporting <br>small-scale industries, particularly blacksmith workshops. The research is motivated by the low efficiency <br>and productivity of manual forging processes, which require significant time and labor. The design is <br>centered on the ram mechanism as the primary component that transfers impact energy to the workpiece, <br>with the goal of producing an effective, efficient, and economical system. The methodology includes <br>literature review, theoretical calculations of component strength, material selection (ASTM A36 and AISI <br>1020), and modeling using design software. Technical analysis was conducted on key components such as <br>bearing mounts and ram arms to determine tensile stress, shear stress, and safety factors. The design <br>results show that all components possess high safety factors, indicating safe operation under the analyzed <br>loads. The developed ram mechanism is capable of improving forging process efficiency, reducing <br>operator workload, and producing higher-quality forged metal products. Therefore, this design has the <br>potential to serve as an effective solution for small-scale industries to enhance productivity and product <br>quality.</p> Muhamad Syukur duskiardi Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 8 8 PENINGKATAN KEKUATAN LENTUR DAN SHORE HARDNESS MENGGUNAKAN BAHAN PENGISI KEDUA (6MM) MATERIAL BIO KOMPOSIT RESIN EPOXY/SERAT KENAF https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28889 <p>potensi industri yang besar karena kandungan selulosanya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan <br>untuk menganalisa kekuatan lentur dan Shore Hardness dari material bio-komposit resin <br>epoksi/serat kenaf dengan menggunakan bahan pengisi kedua. Tujuannya adalah untuk <br>mendapatkan sifat mekanik terbaik dengan menggunakan lapisan anyaman sebagai pengisi <br>utama dan serat acak (panjang 6 mm) sebagai pengisi kedua melalui metode Compression <br>Molding berpemanas. Proses pencampuran matriks dilakukan pada suhu ruang dengan <br>kecepatan 200 rpm selama 2 menit. Campuran kemudian dimasukkan ke dalam cetakan <br>aluminium dan dipanaskan dengan variasi suhu dan waktu. Pengujian sifat mekanik dilakukan <br>sesuai standar ASTM D790 untuk kekuatan lentur dan standar Shore Hardness. Hasil penelitian <br>menunjukkan bahwa parameter proses pemanasan, yaitu waktu dan suhu, memiliki pengaruh <br>signifikan terhadap kekuatan lentur dan kekerasan bio-komposit yang dihasilkan. Kombinasi <br>material dengan susunan anyaman dan serat acak menunjukkan karakteristik terbaik pada <br>kondisi pemanasan yang optimal.</p> abdi makrifatullah Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 9 9 PENINGKATAN KEKUATAN LENTUR DAN SHORE HARDNESS MENGGUNAKAN BAHAN PENGISI KEDUA (4mm) DENGAN ORIENTASI ACAK, MATERIAL BIO-KOMPOSIT RESIN EPOXY/SERAT KENAF https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28892 <p>Material komposit adalah jenis material dalam rekayasa yang dibuat dengan mengg bungkan <br>berbeda. Penggunaan material komposit dengan menggunakan serat alam di berbagai bidang <br>tidak bisa tidak menyebutkan sifat dan karakteristik material komposit serat yang menonjol, <br>yakni ringan, tahan lama, keras, dan tahan korosi. Keuntungan utama serat alami adalah <br>mudah diperoleh, dapat diperbarui dan didaur ulang, serta tidak mencemari lingkungan. <br>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik mekanik dari material bio<br>komposit resin epoxy / serat kenaf dengan orientasi serat anyaman (sebagai pengisi utama) <br>dan acak (sebagai pengisi kedua) menggunakan pemanasan Compression Molding. Penelitian <br>ini akan melibatkan pengujian terhadap kekuatan lentur dan uji kekerasan untuk melihat <br>kekerasan permukaan material. Pengujian dilakukan sesuai dengan standar ASTM D790-02 <br>(kekuatan lentur)Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian mengenai bio-komposit yang <br>menggunakan resin epoxy dan serat kenaf, dengan penambahan bahan pengisi kedua berupa <br>serat kenaf acak berukuran 4 mm, beberapa kesimpulan dapat diambil. Kesimpulan tersebut <br>disusun secara sistematis berdasarkan pengaruh variasi parameter proses terhadap sifat <br>material mekanik.</p> Abdullah Kenedi Hendra Suherman Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 10 10 CHARACTERISTIC ANALYSIS OF PLASTIC WASTE AND RICE HUSK-BASED COMPOSITES WITH EPOXY RESIN AS THE MATRIX https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28893 <p>This study investigates the mechanical properties of composite materials fabricated from recycled <br>polyethylene terephthalate (PET) plastic and rice husk waste using epoxy resin as the matrix. The research <br>aims to evaluate the influence of varying PET, rice husk, and epoxy resin compositions on flexural strength, <br>impact resistance, density, and buoyancy. Composite specimens were produced through a powder mixing <br>and compression molding process with different weight ratios and curing times. Mechanical testing included <br>flexural tests (ASTM D790) and Charpy impact tests (ASTM E23), supported by density and buoyancy <br>measurements. The results show that higher resin content increased material density and flexural strength, <br>while an optimal PET–rice husk balance enhanced impact resistance. The best performance was achieved <br>with a composition of 5 g PET, 20 g rice husk, and 60 g epoxy, yielding an average flexural strength of 17.83 <br>MPa and impact strength of 3.70 J/m². These findings demonstrate that recycled PET and rice husk can <br>serve as sustainable reinforcements for epoxy-based composites, offering a lightweight and eco-friendly <br>alternative for structural and household applications.</p> Anjef Yandri Wenny Marthiana Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 11 11 Pertamax Fuel Pump And Piping System Design From Tank To Truck Loading https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28896 <p>Desain pompa dan sistem pemipaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax dari tangki penyimpanan ke fasilitas truck loading <br>merupakan aspek penting untuk menjamin efisiensi, keandalan, dan keselamatan distribusi energi. Penelitian ini bertujuan <br>merancang sistem pemompaan yang mampu memenuhi standar operasional dan keselamatan melalui perhitungan kapasitas pompa, <br>head total, rugi-rugi tekanan, serta evaluasi Net Positive Suction Head (NPSH). Metode penelitian menggunakan pendekatan <br>perancangan teknik dengan analisis literatur, perhitungan hidrolik berbasis hukum Bernoulli, diagram Moody, serta acuan standar <br>API. Hasil menunjukkan bahwa pemilihan pompa sentrifugal berbahan tahan korosi dengan dukungan sistem kontrol otomatis dan <br>sensor pemantauan mampu meningkatkan efisiensi energi, meminimalkan kavitasi dan kebocoran, serta memperpanjang umur <br>operasional sistem. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa rancangan ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan sistem <br>pemompaan BBM Pertamax yang aman, efisien, dan berkelanjutan.</p> Ari Reski Iman Satria Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 12 12 ANALISIS SIFAT MEKANIK BIOKOMPOSIT HIDROKSIAPATIT (Hap)-RESIN POLYESTER UNTUK APLIKASI IMPLAN GIGI MANUSIA https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28897 <p>Pengembangan material implan gigi yang biokompatibel dengan sifat mekanik yang memadai <br>merupakan isu krusial di bidang kesehatan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi <br>dan menganalisis karakteristik material komposit yang tersusun dari hidroksiapatit (HAp) dan <br>resin poliester. Metode eksperimental digunakan dengan memvariasikan rasio berat HAp dan <br>resin poliester pada komposisi 70:30%, 75:25%, 80:20%, 85:15%, dan 90:10%. Spesimen yang <br>dihasilkan diuji untuk menentukan sifat fisik (porositas) dan sifat mekanik (kekerasan dan <br>kekuatan tekan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai porositas komposit (2,49% - <br>3,70%) berada dalam rentang porositas dentin gigi asli dan cenderung menurun seiring <br>peningkatan komposisi resin poliester. Kekerasan komposit meningkat seiring bertambahnya <br>konsentrasi resin poliester, mencapai nilai tertinggi 34,6234 MPa, meskipun masih lebih <br>rendah dibandingkan kekerasan enamel gigi asli. Sementara itu, kekuatan tekan tertinggi <br>diperoleh pada komposisi 90:10% (74,932 MPa), namun nilai ini cenderung menurun dengan <br>peningkatan komposisi HAp akibat porositas yang lebih tinggi, dan masih di bawah kekuatan <br>tekan enamel gigi asli. Disimpulkan bahwa komposit hidroksiapatit-resin poliester memiliki <br>potensi sebagai material alternatif, terutama ditinjau dari keserupaan nilai porositasnya dengan <br>dentin gigi asli. Namun demikian, sifat mekanik (kekerasan dan kekuatan tekan) komposit ini <br>masih memerlukan peningkatan untuk mencapai kesetaraan dengan enamel gigi manusia.</p> Fauzan Nur Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 13 13 PENERAPAN FUZZY LOGIC UNTUK ANALISIS POLA KEGAGALAN BELT CONVEYOR BERBASIS MTBF DAN MTTR DALAM PENINGKATAN KEANDALAN SISTEM https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28899 <p>Penurunan kinerja dan kegagalan komponen pada sistem belt conveyor dapat menyebabkan <br>terganggunya proses produksi dan menimbulkan kerugian signifikan. Oleh karena itu, <br>diperlukan metode yang efektif untuk menganalisis pola kegagalan dan menentukan prioritas <br>pemeliharaan secara tepat waktu. Penelitian ini menerapkan metode Fuzzy Logic dengan <br>variabel input Mean Time Between Failures (MTBF) dan Mean Time to Repair (MTTR) untuk <br>menghasilkan keluaran berupa Remaining Useful Life (RUL) dalam bentuk persentase. Data <br>historis kegagalan dan perawatan belt conveyor diolah untuk menghitung nilai MTBF dan <br>MTTR setiap komponen. Selanjutnya, fungsi keanggotaan ditentukan untuk masing-masing <br>variabel, proses fuzzifikasi dilakukan, dan sistem inferensi Mamdani digunakan dengan basis <br>aturan (rule base) sebanyak sembilan aturan. Hasil inferensi kemudian melalui proses <br>defuzzifikasi metode centroid untuk memperoleh nilai RUL. Hasil penelitian menunjukkan <br>bahwa komponen KK memiliki RUL terendah sebesar 20,0%, diikuti PM sebesar 50,0%, <br>sedangkan BS dan RC memiliki RUL tertinggi sebesar 85,6%. Temuan ini mengindikasikan <br>bahwa komponen KK dan PM memerlukan prioritas perawatan lebih tinggi dibandingkan <br>komponen lainnya. Model yang dikembangkan terbukti dapat mengubah parameter keandalan <br>menjadi informasi yang intuitif, sehingga mendukung strategi predictive maintenance yang <br>lebih efektif. Penyesuaian fungsi keanggotaan dan perluasan basis aturan di masa depan <br>berpotensi meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.</p> Gina Fauzy Iman Satria Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 14 14 THE EFFECT OF LUBRICATION VARIATIONS IN THE METAL FORMING PROCESS THROUGH WIRE DRAWING ON Ti6Al4V-ELI WIRE WITH MIDLE MOTOR ROTATION https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28900 <p>This study investigates the effect of different lubricants on the wire-drawing process of Ti-6Al-4V ELI <br>titanium alloy at a medium motor speed of 1,397 rpm. The research was motivated by the industrial need to <br>produce small-diameter wire with high tensile strength and hardness. An experimental method was carried <br>out in the Mechanical Engineering Laboratory of Universitas Bung Hatta using three lubrication conditions: <br>oil, grease, and a standard condition without additional lubricant. The wire diameter was reduced from 2.0 <br>mm to 1.7 mm, followed by tensile testing, Micro-Vickers hardness testing, and microstructural analysis. <br>The results show that oil lubrication provided the best performance, achieving the highest drawing speed <br>(0.123 m/s at 10 % reduction) and the greatest average hardness of 318.97 VHN, compared with grease <br>(312.27 VHN) and the standard condition (286.70 VHN). The highest elastic modulus was also recorded <br>with oil lubrication at 134,082 N/mm². Tensile data revealed an inverse relationship between strain and <br>stress, with the lowest strain (2 %) producing the highest tensile strength of 963.97 N/mm². These findings <br>confirm that lubricant type significantly affects drawing speed, hardness, and the mechanical properties of <br>Ti-6Al-4V ELI wire, indicating that proper lubricant selection is critical for enhancing the quality of <br>titanium wire products.</p> Harry Fitriansyah Iqbal Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 15 15 ANALYSIS OF THE MECHANICAL PROPERTIES OF RATTAN COMPOSITES WITH THE EFFECT OF KOH IMMERSION AND EPOXY RESIN FOR PROSTHETIC LEG APPLICATIONS https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28901 <p>This research aims to analyze the mechanical properties of rattan fiber composites reinforced with epoxy resin <br>and treated with KOH immersion, as an effort to develop alternative materials for prosthetic leg applications. <br>The rattan fiber volume fractions used were 10%, 20%, and 30%, with immersion times of 1, 2, and 3 hours. <br>The testing included impact testing (Charpy), compression testing, and XRF analysis to determine elemental <br>composition. The results show that KOH treatment significantly improved the impact strength and compressive <br>strength of the composites, especially at 20% fiber content with 3 hours of immersion. The highest average <br>impact energy reached 5.8 J, while the highest compressive strength was obtained at 30% fiber content with <br>2 hours of immersion. In conclusion, rattan-epoxy composites with alkali treatment can serve as a promising <br>candidate for prosthetic leg materials, offering lightweight, strong, and affordable alternatives.</p> Hazri Saputra Burmawi Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 16 16 PENGARUH SIRKULASI UDARA TERHADAP PERPINDAHAN KALOR PADA SISTEM DOUBLE KOLEKTOR UNTUK PENGERINGAN PRODUK TANGKAPAN PERIKANAN https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28903 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi sirkulasi udara terhadap <br>perpindahan kalor pada sistem pengering tenaga surya tipe double kolektor untuk pengeringan <br>ikan teri. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan tiga variasi bukaan katup <br>blower, yaitu 100%, 50%, dan 25%. Parameter yang diamati meliputi temperatur kolektor, <br>temperatur udara, intensitas radiasi matahari, serta besarnya kalor yang diserap kolektor <br>(Qkolektor), kalor yang ditransfer ke udara (Qudara), dan kehilangan panas (Qlosses). Hasil penelitian <br>menunjukkan bahwa pada bukaan 25% diperoleh nilai Qkolektor tertinggi sebesar 509,92 W <br>dengan kehilangan panas terendah 51,45 W, meskipun nilai Qudara cenderung menurun. Hal ini <br>menunjukkan bahwa penurunan laju aliran udara dapat meningkatkan efisiensi kolektor dan <br>memperbaiki kinerja sistem pengering. Temuan ini menegaskan pentingnya pengaturan <br>sirkulasi udara untuk mendapatkan kondisi optimal pada pengeringan surya produk perikanan</p> Khudia Qolbi Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 17 17 PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PENGERING IKAN DOUBLE KOLEKTOR SISTIM KONVEKSI PAKSA https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28904 <p>Indonesia memiliki potensi hasil tangkapan ikan laut yang sangat besar, mencapai 185 ribu ton <br>pada tahun 2016. Namun, proses pengeringan ikan secara tradisional masih kurang efisien, <br>memakan waktu lama, serta rentan terhadap kontaminasi. Penelitian ini bertujuan merancang, <br>membuat, dan menguji kinerja alat pengering ikan berbasis double kolektor dengan sistem <br>konveksi paksa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen melalui dua tahapan <br>utama: perancangan dan pembuatan alat, serta pengujian kinerja. Kolektor surya berfungsi <br>memanaskan udara hingga mencapai suhu ±60°C pada siang hari. Udara panas kemudian <br>dialirkan ke ruang pengering menggunakan blower, sehingga suhu di dalam ruang pengering <br>stabil pada kisaran 45–55°C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu pengeringan ikan <br>lebih singkat dibandingkan metode tradisional, dengan distribusi suhu dan kelembaban yang <br>lebih merata. Produk ikan yang dihasilkan memiliki tekstur lebih baik, aroma tidak menyengat, <br>serta higienis karena terlindungi dari debu dan serangga. Dari sisi energi, pemanfaatan panas <br>matahari membuat alat ini ramah lingkungan dan ekonomis. Penelitian ini membuktikan bahwa <br>sistem double kolektor konveksi paksa efektif meningkatkan efisiensi proses pengeringan ikan <br>sekaligus menjaga kualitas produk.</p> Rifdi Alhadi Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 18 18 PERANCANGAN DOUBLE KOLEKTOR TIPE KONVEKSI PAKSA ALIRAN VERTIKAL UNTUK ALAT PENGERINGAN IKAN https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28905 <p>Penelitian ini bertujuan merancang dan menganalisis alat pengering ikan sistem <br>double kolektor tipe konveksi paksa aliran vertikal. Alat ini dikembangkan untuk <br>meningkatkan efisiensi pengeringan dibandingkan metode tradisional yang <br>memerlukan waktu lama dan kurang higienis. Udara panas diperoleh dari kolektor <br>surya, kemudian disirkulasikan menggunakan blower menuju ruang pengering <br>ikan, sehingga uap air dapat dikeluarkan melalui cerobong. Hasil perhitungan <br>menunjukkan bahwa kebutuhan energi pengeringan sebesar 9.040 kJ, sedangkan <br>energi yang diserap kolektor mencapai 837,91 kJ/hari. Kapasitas pengeringan alat <br>adalah 30 kg ikan dengan laju pengeringan rata-rata 0,5 kg/jam, sehingga mampu <br>mengurangi kadar air sekitar 4 kg dalam waktu 8 jam operasi. Material stainless <br>steel digunakan untuk menjaga higienitas produk serta meningkatkan ketahanan <br>terhadap korosi. Dari hasil perancangan dan pengujian, alat ini terbukti mampu <br>mempercepat proses pengeringan, menghasilkan produk yang lebih higienis, serta <br>menekan biaya operasional melalui pemanfaatan energi matahari. Namun, <br>efektivitas sistem masih dipengaruhi oleh intensitas radiasi harian sehingga <br>diperlukan optimasi lanjutan.</p> Lutfi Nabila Henri Nasution Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 19 19 PERANCANGAN ALAT PENEMPA BESI UNTUK INDUSTRI KECIL https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28906 <p>This study aims to design an iron forging tool for small industries to enhance production <br>capacity and efficiency. The traditional forging process, which relies heavily on manual labor, <br>is time-consuming and physically demanding, limiting daily output. The proposed tool utilizes <br>a 2 HP electric motor to automate the hammering process, transmitting power through a <br>mechanical system that includes a pulley, flywheel (using a recycled car tire as an alternative), <br>and a rotating disk to convert rotational motion into linear hammer strikes. The design was <br>analyzed using Inventor software to evaluate stress distribution and displacement on the frame <br>and key components, ensuring safety factors were within acceptable limits. Materials such as <br>medium-carbon steel (AISI 1045) and low-carbon steel (AISI 4140) were selected for their <br>strength and availability. The tool's performance was validated through theoretical <br>calculations, demonstrating its ability to deliver consistent forging force while reducing <br>reliance on manual labor. Results indicate that the tool can significantly increase production <br>capacity, improve operational efficiency, and reduce physical strain on workers. The use of <br>recycled materials also contributes to cost-effectiveness and environmental sustainability. <br>Future recommendations include material optimization, automation enhancements, and field <br>trials to further refine the design. This tool is expected to support small-scale blacksmithing <br>industries by providing an affordable and practical solution for modernizing traditional <br>forging processes.</p> Olga Adha duskiardi Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 20 20 KAJIAN POLIMER BIODEGRADABLE DARI PATI BIJI NANGKA DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN KITOSAN https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28907 <p>Biodegradable plastik adalah plastik yang ramah lingkungan karena cepat terdegradasi <br>oleh mikroorganisme di dalam tanah sehingga tidak mencemari lingkungan. Dalam penelitian <br>ini pati dari biji nangka digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan dalam plastik <br>biodegradable karena mudah terdegradasi dan menghasilkan senyawa anorganik yang ramah <br>lingkungan.Penambahan kitosan bertujuan untuk memperkuat daya tarik dan pengujian <br>biodegradasi. Pada penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan <br>kitosan terhadap uji tarik dan pengujian biodegradasi. Hasil analisa uji tarik pada penelitian ini <br>menununjukan bawah pada komposisi pati 5 gram dan kitosan 5 gram sebesar 2,22 MPa dan <br>terendah pada komposisi pati 3 gram dan kitosan 1,5 gram sebesar 0,33 MPa, Penambahan <br>kitosan meningkatkan kuat uji tarik. Uji biodegradasi memperlihatkan bahwa spesimen <br>mengalami penurunan berat selama massa penguburan. Proses ini terjadi karena <br>mikroorganisme dalam tanah mulai memecah ikatan kimia dengan matriks polimer, yang <br>menunjukkan bahwa material tersebut bersifat biodegradable.</p> Reynaldi Putra Yovial Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 21 21 PERANCANGAN POMPA DISTRIBUSI AIR BERSIH UNTUK KOMPLEKS PERUMAHAN https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28908 <p>Pompa merupakan mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat bertekanan rendah ke tempat lain <br>yang memiliki tekanan lebih tinggi. Proses ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan yang dihasilkan oleh impeller saat berputar. <br>Dalam penelitian ini dilakukan perancangan pompa sentrifugal jenis radial satu tingkat, yang dirancang untuk kapasitas aliran <br>sebesar 79,42 m³/jam dengan total head pemompaan sebesar 24 meter. Motor listrik dengan daya 9,24 kW dan putaran 2910 rpm <br>digunakan sebagai penggerak utama sistem. <br>Impeller yang digunakan adalah tipe tertutup dengan jumlah sudu sebanyak 10 buah dan material perunggu, yang dipilih untuk <br>menunjang efisiensi aliran dan ketahanan terhadap keausan. Tujuan perancangan ini adalah menganalisis kebutuhan dan distribusi <br>air bersih, merencanakan kapasitas debit pompa, serta merancang pompa air yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan <br>masyarakat kompleks perumahan.</p> seprinaldo Edi Septe Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 22 22 ANALISIS SIFAT MEKANIK BIOKOMPOSIT HIDROKSIAPATIT SERBUK TULANG SAPI-RESIN EPOXY UNTUK APLIKASI GIGI TIRUAN https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28909 <p>Biokomposit hidroksiapatit (HAp) dari tulang sapi dan resin epoxy dikembangkan sebagai <br>alternatif bahan gigi tiruan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat mekanik dan <br>fisis biokomposit dengan variasi komposisi HAp dan resin epoxy. Metode yang digunakan <br>meliputi uji porositas, kekerasan (Shore D), dan tekan. Hasil menunjukkan bahwa komposisi <br>90/10% (resin/HAp) menghasilkan kekuatan tekan tertinggi sebesar 50,69 MPa dan <br>kekerasan 31,42 MPa. Nilai porositas berkisar antara 2,32%–3,99%, yang memenuhi standar <br>porositas gigi alami (1–3%). Meskipun porositas memenuhi syarat, nilai kekerasan dan <br>kekuatan tekan masih di bawah gigi asli. Disimpulkan bahwa biokomposit HAp-resin epoxy <br>belum memenuhi kriteria sebagai bahan gigi tiruan, namun memiliki potensi dengan <br>modifikasi lebih lanjut.</p> Wahyu aditya Burmawi Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 23 23 PENGARUH KECEPATAN PUTARAN KAWAT TERHADAP SIFAT MEKANIK KAWAT NiTi DALAM PROSES WIRE DRAWING DENGAN PELUMASAN OLI https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28910 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran motor terhadap sifat <br>mekanik kawat NiTi dalam proses wire drawing dengan pelumasan oli. Metode penelitian <br>dilakukan dengan menggunakan variasi kecepatan (low dan middle) pada proses reduksi diameter <br>kawat dari 2,2 mm menjadi 2,0 mm dan 1,8 mm. Pengujian meliputi uji tarik, uji kekerasan <br>Vickers, dan analisis struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi kecepatan <br>putaran mempengaruhi kekuatan tarik, yield strength, modulus elastisitas, serta kekerasan kawat <br>NiTi. Kecepatan rendah menghasilkan nilai yield strength dan modulus elastisitas lebih tinggi, <br>sedangkan kecepatan menengah memberikan elongasi yang lebih baik. Kesimpulannya, <br>pengaturan kecepatan putaran berperan penting dalam optimasi sifat mekanik kawat NiTi hasil <br>wire drawing.</p> Yoki Rusadi Iqbal Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 24 24 Analisis Pengaruh Sudut dan Kapasitas Aliran Terhadap Performansi Turbin Air Skala Mikro Head Rendah https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28911 <p>Energi terbarukan berbasis air berpotensi besar dikembangkan di daerah dengan head rendah, <br>seperti Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi sudut <br>kemiringan dan kapasitas aliran terhadap performansi turbin air skala mikro tipe Archimedes <br>screw. Penelitian dilakukan menggunakan turbin ulir dengan enam sudu pada sudut kemiringan <br>15°, 25°, dan 35°. Parameter yang diamati meliputi kapasitas aliran, putaran poros (RPM), <br>torsi, daya listrik, serta efisiensi. Hasil menunjukkan sudut 25° menghasilkan performa terbaik, <br>dengan daya maksimum ±7,48 W, efisiensi puncak 17,6%, dan putaran poros 102,75 RPM. <br>Torsi maksimum dicapai pada sudut 15° (0,52 Nm), sedangkan efisiensi terendah terjadi pada <br>sudut 35° (9,2%). Penelitian ini menegaskan bahwa pengaturan sudut kemiringan turbin dan <br>kapasitas aliran sangat berpengaruh terhadap konversi energi pada sistem turbin mikrohidro <br>head rendah.</p> Habil Alfarizi edi Septe Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 25 25 PERANCANGAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK PENGOLAHAN AIR BERSIH KOMPLEKS PERUMAHAN https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28912 <p>Air bersih merupakan kebutuhan vital, khususnya di kawasan perumahan. Kompleks Adena Raya Ketaping memerlukan sistem <br>penyediaan andal dengan sumber dari Sungai Kasang Batang Anai. Penelitian ini merancang pompa sentrifugal untuk memompa <br>air dari sungai ke bak penampung sebelum distribusi. Hasil analisis menunjukkan kebutuhan air 158,85 m³/hari dengan pasokan <br>166,79 m³/hari dan head total 23 m. Dipilih pompa tipe 100 × 80 – 511, satu tingkat, 1500 rpm, dua unit (satu operasi, satu <br>cadangan). Daya motor 6,94 kW dengan efisiensi 76,5%. Dimensi impeller, jumlah sudu, serta ukuran poros dan pasak dirancang <br>sesuai standar. Rancangan ini terbukti efektif dan efisien memenuhi kebutuhan distribusi air bersih perumahan.</p> Taufan Fahrezo Edi Septe Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 26 26 ANALISIS KARAKTERISTIK DAYA APUNG TERHADAP KEKUATAN TEKAN PAVING BLOK KOMPOSIT BERBASIS LIMBAH PLASTIK PET DAN SERBUK GERGAJI KAYU https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28913 <p>Peningkatan aktivitas manusia telah menyebabkan permasalahan sampah plastik yang tidak dapat dikelola dengan baik, <br>khususnya limbah botol plastik PET. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik daya apung terhadap kekuatan <br>tekan paving blok komposit yang dibuat dari limbah plastik PET dan serbuk gergaji kayu sebagai alternatif material konstruksi <br>berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pencampuran panas dan pencetakan manual dengan tiga variasi komposisi: (1) <br>PET 60%, serbuk kayu 30%, oli bekas 10%; (2) PET 70%, serbuk kayu 10%, oli bekas 20%; dan (3) PET 80%, serbuk kayu 5%, <br>oli bekas 15%. Sebanyak 9 spesimen dibuat dan diuji menggunakan standar ASTM D695 untuk uji kuat tekan, ASTM D570 <br>untuk uji daya serap air, ASTM D792 untuk uji densitas, dan uji daya apung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi <br>PET 60%, serbuk kayu 30%, dan oli bekas 10% menghasilkan kekuatan tekan tertinggi sebesar 4,00 MPa dengan densitas 0,851 <br>g/cm³. Densitas tertinggi (0,875 g/cm³) dicapai pada komposisi PET 80%, serbuk kayu 5%, dan oli bekas 15%, sedangkan daya <br>serap air tertinggi (1,65%) terjadi pada komposisi dengan kadar oli bekas 20%. Analisis hubungan daya apung dan kekuatan <br>tekan menunjukkan korelasi terbalik, dimana spesimen yang tenggelam memiliki kekuatan tekan tertinggi (4,00 MPa), sedangkan <br>spesimen yang melayang memiliki kekuatan tekan terendah (2,24 MPa). Penelitian ini membuktikan bahwa paving blok <br>komposit berbasis limbah plastik PET dan serbuk gergaji kayu dapat menjadi alternatif material konstruksi yang berkelanjutan, <br>dengan kepadatan material sebagai faktor kunci dalam menentukan sifat mekanik komposit.</p> Raihan Aulia Wenny Marthiana Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 27 27 KAJIAN POLIMER BIODEGRADABLE DARI PATI BIJI NANGKA DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN ASAM ASETAT https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTI/article/view/28918 <p>Plastik konvensional sulit terurai sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi pati biji nangka, gliserol dan asam asetat terhadap sifat mekanik dan biodegradasi plastik<em> biodegredable. </em>Variasi terdiri atas pati (3-5) gram, asam asetat (1,5-5) ml dan gliserol tetap 1 ml. Uji tarik dilakukan sesuai ASTM D638, sedangkan biodegradasi diuji dengan pengeburan tanah selama 5-15 hari. Hasil menunjukan konsentrasi pati dan asam asestat memengaruhi kuat tarik dan elongasi. Nilai tertinggi diperoleh pada pati 5 gram dan asam asetat (1,17 MPa), sedangkan yang terendah pada pati 5 gram dan asam asetat 1,5 ml (0,27 MPa). Semua sampel terdegradasi setelah 15 hari, hanya ada satu sampel yang belum terdegradasi dengan tingkat biodegradasi 96%. Dengan demikian, plastik berbasis pati biji nangka berpotensi sebagai material <em>biodegredable, </em>meskipun perlu optimasi untuk memenuhi standar SNI</p> Khairul Amal Yovial Copyright (c) 2025 ABSTRACT OF UNDERGRADUATE RESEARCH, FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY, BUNG HATTA UNIVERSITY 2025-09-24 2025-09-24 26 2 28 28