https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/issue/feedAbstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University2024-11-25T18:59:14+00:00Sesmiwatisesmiwati@bunghatta.ac.idOpen Journal Systemshttps://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26370PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC)2024-09-04T08:59:50+00:00Riski Martua Hutahaeanriskimartuahutahaean@gmail.comEva Ritaevarita@bunghatta.ac.idYulcherlinayulcherlina@bunghatta.ac.idIndonesia merupakan penyumbang sampah plastik kedua terbanyak di dunia dan memiliki cuaca tropis serta beban kendaraan yang mengakibatkan campuran aspal mudah berlubang, bergelombang, retak, pelepasan butiran atau kerusakan lainnya. Peneliti melakukan substitusi limbah plastik jenis polyethylene terephthalate (PET) atau sampah botol air mineral pada aspal lapisan aus (AC-WC) yang langsung menghadapi cuaca tropis dan menerima beban kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi limbah plastik dan meningkatkan kualitas campuran aspal. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan melakukan pengolahan data. Pengujian material sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Hasil pengujian KAO 6%, campuran agregat split 1-2 (19,1mm) 8%, agregat medium (12,5mm) 45%, abu batu 45%, filler 2%. Kesimpulan penelitian adalah kadar limbah plastik polyethylene terephthalate (PET) yang memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018 yaitu 1% dengan nilai density 2,338 gr/cm³, VMA 15,17%, VFB 77,15%, VIM 3,47 %, stability 1364,7 kg, flow 3,6 mm dan MQ 379,3 kg/mm. Kata kunci : Lapisan AC-WC, PET, Marshall Test2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26371ANALISIS KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN BINA MARGA (STUDI KASUS RUAS JALAN RAYA TEMPINO- BATAS PROVINSI SUMSEL STA 36+100 – 41+100)2024-09-04T09:04:08+00:00Mita Wulandarimitawulandari0299@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idAda beberapa metode pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan penilaian kondisi kerusakan jalan, yaitu dengan metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index). Contoh Jalan yang mengalami kerusakan ada pada ruas Jalan raya tempino- batas Provinsi Sumsel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis kerusakan, nilai kondisi kerusakan, dan urutan prioritas penangan pada ruas Jalan raya tempino- batas Provinsi Sumsel . Hasil dari penelitian didapatkan jenis kerusakan pada ruas jalan tersebut adalah retaik memainjaing, Retaik kuilit buiaiyai,retaik kotaik-kotaik,pelepaisain buitirain,luibaing,dan taimbailain. Hasil penilaian kondisi jalan pada ruas Jalan tempino- batas Provinsi Sumsel metode Bina Marga adalah 4 sedangkan dengan metode PCI adalah 43,4. Hasil nilai urutan prioritas ruas jalan tempino- batas Provinsi Sumsel dengan metode Bina Marga dan PCI masingmasing didapatkan program pemeliharaan berkala dan dalam keadaan sedang (fair). Kata kunci : Bina, marga, PCI, Kerusakan, Jalan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26372IDENTIFIKASI KEPAHAMAN KONSULTAN DI KOTA PADANG DALAM PENERAPAN KONSEP BANGUNAN HIJAU (GREEN BUILDING) PADA PERENCANAAN GEDUNG2024-09-04T09:11:14+00:00Sybildio Ananda Heldisybildiobunghatta@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idPenelitian ini menganalisis kepahaman konsultan di Kota Padang dalam penerapan konsep bangunan hijau (Green Building). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 11 konsultan. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar konsultan memiliki pemahaman cukup tinggi terhadap konsep bangunan hijau, terutama dalam aspek kualitas udara dalam ruangan dan manajemen gedung. Sementara pemahaman terendah adalah mengenai efisiensi energi. Kesimpulannya kepahaman para konsultan di kota Padang terhadap konsep bangunan hijau cukup tinggi, dengan sebagian besar responden sudah memahami konsep bangunan ramah lingkungan atau green building. Kata kunci : Bangunan Hijau, Kota Padang2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26373ANALISIS KERUSKAN PERMUKAAN JALAN DENGAN METODA BINA MARGA DAN PAVEMENT CONDITION INDEX(PCI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Sicincin – Koto Mambang Sta 203+000 – 207+000)2024-09-04T09:17:05+00:00Efri Tri Nandaefritrynanda@gmail.comEvince Oktarinaevinceoktarina@bunghatta.ac.idJalan Sicincin - Koto Mambang STA 203+000 - 207+000 adalah jalan lintas di Sumatera Barat yang menghubungkan Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar melalui kawasan perbukitan. Kondisinya sangat memprihatinkan karena merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut, dengan banyak kerusakan seperti amblas, lubang, dan tambalan di badan jalan yang sempit. Hal ini disebabkan oleh keadaan kawasan perbukitan yang rawan tanah longsor. Pengemudi harus ekstra hatihati saat melintas, terutama saat cuaca buruk, karena sering kali terjadi korban akibat reruntuhan tanah. Salah satu faktor penyebab kerusakan jalan adalah saluran drainase yang kurang baik, sehingga lapisan perkerasan mudah rusak. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk menganalisis kerusakan jalan dan menentukan metode perbaikan yang efisien. Penelitian dilakukan dengan mengambil lokasi ruas jalan sepanjang ±5 km dan lebar 5 m, serta melakukan survey langsung ke lokasi untuk mengumpulkan data tentang jenis kerusakan, dimensi jalan, dan dokumentasi yang terjadi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi jalan berada pada tingkat sedang (fair). Kata kunci : Bina, Marga,PCI,Ruas Jalan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26376ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN TAMBAH SIKAMENT-LN TERHADAP KUAT TEKAN BETON2024-09-04T09:28:41+00:00Gusvini Anandagusviniananda@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idBeton merupakan salah satu bahan bangunan yang paling banyak digunakan di Indonesia. Salah satu usaha untuk menjaga kualitas dan kelecakan beton adalah penambahan campuran beton dengan bahan tambah Sikament-LN. Penambahan Sikament-LN sangat efektif dalam mengurangi jumlah air beton untuk membantu menghasilkan kekuatan awal dan kekuatan akhir tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Sikament-LN terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini menggunakan dosis SikamentLN 0,3%, 0,5%, dan 1%. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa kuat tekan maksimum berada pada dosis Sikament-LN sebesar 1% diumur 28 hari dengan nilai kuat tekan sebesar 47,11 Mpa, mencapai klasifikasi beton mutu tinggi. Kata kunci : Sikament-LN dan kuat tekan beton2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26381EVALUASI KEMAMPUAN PENAMPANG BATANG MARANSI KOTA PADANG DALAM MENGALIRKAN DEBIT BANJIR2024-09-04T09:51:56+00:00Hertilia Novitanovitahertilia@gmail.comZahrul Umarzahrul_umar@yahoo.ac.idBatang Maransi yaitu satu diantara anak-anak sungai Batang Belimbing yang sering mengalami banjir akibat hujan lebat dengan waktu yang lama serta kemampuan penampang sungai yang tidak mampu menampung debit banjir. Normalisasi sungai dilakukan dengan merubah kemiringan talud dari 0,5 menjadi m = 1. DAS sebesar 10,544 km2. Stasiun curah hujan yang digunakan adalah stasiun Koto Tuo dan stasiun PU Khatib Sulaiman. Curah hujan rencana mengikuti cara Log Pearson Tipe III dengan Q2 = 137,08 mm, Q5 = 160,91 mm, Q10 = 169,64 mm, Q25 = 176,23 mm, Q50 = 179,15 mm. Metode debit banjir rencana menggunakan metode Hasper dengan Q2 = 75,13 m3/dtk, Q5 = 56,24 m3/dtk, Q10 = 59,28 m3/dtk, Q25 = 61,60 m3/dtk, Q50 = 62,60 m3/dtk. Dilakukan perhitungan perkuatan tebing sungai diperoleh pemeriksaan guling = 2,83 ≥1,5 (aman akan guling), pemeriksaan geser = 2,58 ≥1,5 (aman akan geser). Kata kunci : Banjir, Curah Hujan, Debit, Normalisasi2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26383PENGARUH ZAT TAMBAHAN SIKAMENT LN DAN FLY ASH BATU BARA TERHADAP KUAT TEKAN BETON (MUTU f’c 40)2024-09-04T10:00:22+00:00Zulfindra Ramadhanzulfindraramadhan123@gmail.comHendri Warmanhendriwarman@bunghatta.ac.idRita Anggrainirita.anggraini@bunghatta.ac.idFly ash merupakan sisa dari hasil pembakaran batu bara pada pembangkit listrik. dan mempunyai kerapatanmassa (densitas), antara 2.0 – 2.5 g/cm3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan persentase optimum dari subsitusi fly ash PLTU Teluk Sirih dengan variasi sebanyak 5%, 10%, dan 15% dan penambahan Sikament LN sebanyak 1% terhadap kuat tekan beton pada mutu f’c 40 MPa. Hasil penelitian ini kuat tekan optimum terjadi pada umur 28 hari dengan subsitusi fly ash sebanyak 15% dengan kuat tekan yaitu sebesar 61,826 MPa yang meningkat dari kuat tekan beton mutu f’c 40 Mpa tanpa campuran yaitu sebesar 41,104 MPa. Kata kunci : Beton, Fly Ash, Kuat Tekan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26386PERENCANAAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SANGIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)2024-09-04T10:08:19+00:00Yoga Ade Ariantoadeyogaarianto@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idPRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)” adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis aspek-aspek penting dalam perencanaan waktu proyek tersebut. Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas didapatkan hubungan antar item-item pekerjaan dan penjadwalan waktu dengan menggunakan metode PDM yang dapat dilihat pada lampiran diagram jaringan kerja PDM. Dari data total durasi proyek didapatkan adalah 22 minggu Dan setelah penulis menganalisa dengan menghubungkan setiap item-item pekerjaan dan dapatkan diagram jaringan PDM mendapatkan total durasi pekerjaan yang efektif selama 21 minggu. Kata kunci : PDM,Microsoft Project2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26393PENGARUH ABU BATU TERHADAP KEKUATAN PAVING BLOCK PADA MUTU K-2502024-09-04T10:30:40+00:00Teddy Permana Ilahiteddypermana66@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh abu batu terhadap kuat tekan paving block dan untuk mengetahui kadar optimal dari 4 jenis persentase yang diujikan yaitu pada kadar 0%, 35%,40% dan 45%. Sebelum data dianalisis dilakukan terlebih dahulu pengujian bahan-bahan, setelah itu barulah dilakukan perhitungan mix design paving block untuk dicetak berdasarkan 4 jenis persentase diatas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai kuat tekan optimal didapat pada varian 35% abu batu dengan nilai kuat tekan sebesar 295,22 Kg/cm2 dan semakin menurun pada varian 40% dan 45% dan masih memenuhi syarat kuat tekan yang direncanakan. kata kunci : Abu Batu, Paving Block, Kuat Tekan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26394PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL GADING HOMESTAY YOGYAKARTA2024-09-04T10:35:10+00:00Rahmad Ardiansyahrahmadardiansyah@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idEfisiensi biaya dan optimalisasi kualitas struktur merupakan elemen penting dalam setiap proyek pembangunan, termasuk pembangunan hotel. Dalam konteks ini, Value Engineering (VE) menjadi metode yang ampuh dalam meningkatkan nilai proyek melalui identifikasi dan penghapusan biaya yang tidak signifikan terhadap fungsi utama. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan VE dalam proyek pembangunan Hotel Gading Homestay di Yogyakarta, dengan fokus pada penggantian tulangan konvensional dengan wiremesh. Wiremesh, sebagai alternatif tulangan beton, menawarkan beberapa keuntungan seperti pemasangan lebih cepat, pengurangan limbah material, dan potensi penghematan biaya. Studi ini menyoroti relevansi dan pentingnya penerapan VE dalam upaya mencapai efisiensi biaya dan kualitas konstruksi yang optimal. Kata Kunci : Efisiensi Biaya, Value Engineering, Wiremesh2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26395PERENCANAAN ULANG BENDUNG KAMPUNG MANGGIS BARANGAN KECAMATAN BATANG GASAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN2024-09-04T10:38:34+00:00Muhammad Kevin AlghaffaryAlghaffarykevin@gmail.comMawardi Samahmawardisamahms@gmail.comZufrimarzufrimar@bunghatta.ac.idBendung adalah struktur yang melintang sungai untuk menaikkan muka air dan mengalirkannya secara gravitasi. Bendung Kampung Manggis Barangan Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman memerlukan perencanaan ulang untuk meningkatkan efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung peningkatan efektifitas kegiatan produksi pangan dengan memanfaatkan sumber daya air sebagai penggerak utama. Dalam perencanaan bendung ini dilakukan perhitungan analisa hidrologi dan perencanaan hidrolis bendung menggunakan data curah hujan 15 tahun (2006-2021) dengan metode normal dan debit banjir rencana periode ulang 100 tahun Q100 =138,24 m3 /dt. Luas catchment area 8 km2 . Lebar bendung 30 m dengan tinggi mercu 2,6 m. Dan luas sawah yang diari 599 Ha. Dalam perencanaan bendung ini menggunakan mercu tipe bulat dan kolam olak tipe bak tenggelam. Stabilitas bendung dalam keadaan air normal didapat angka keamanan terhadap guling 2,72 Ton.m dan geser 2,41 Ton. Pada saat air keadaan banjir didapat angka keamanan terhadap guling 2,13 Ton.m dan geser 2,32 Ton. Dari hasil perhitungan tersebut bendung dinyatakan stabil. Kata kunci : Bendung, Perencanaan Ulang, Irigasi, Hidrologi2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26397EVALUASI KAPASITAS PENAMPANG SUNGAI BATANG LURUIH2024-09-04T10:43:16+00:00Ridano Armandridanordn@gmail.comZufrimarzufrimar@bunghatta.ac.idSungai Batang Luruih merupakan sungai yang berada pada wilayah kecamatan Koto Tangah, kota Padang, Sumatera Barat. Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan penampang sungai tidak dapat menampung aliran debit banjir. Perencanaan penampang sungai menggunakan data curah hujan dari stasiun Bendung Koto Tuo, Batu Busuk, dan Gunung Nago selama 15 tahun dari 2009 - 2023. Curah hujan rencana menggunakan metode Normal. Debit banjir rencana menggunakan metode Weduwen periode ulang 25 tahun sebesar 286,358 m3 /dt. Berdasarkan debit banjir rencana direncanakan penampang sungai berbentuk trapesium dengan lebar 17 m, ketinggian 3,2 m, dan tinggi jagaan 0,8 m. Kata kunci : Sungai, Kapasitas, Debit2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26399PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG LABORATORIUM KAMPUS LIPI BANDUNG TOWER II2024-09-04T10:46:15+00:00Dian Wulandaridw2878528@gmail.comRita Anggrainirita.anggraini@bunghatta.ac.idPerkembangan teknologi konstruksi dan material baru memerlukan pembaruan standar untuk memastikan gedung yang dibangun memenuhi standar terbaru dalam hal kekuatan dan kestabilan. Karena gedung yang dibahas masih menggunakan standar lama, penulis bermaksud merencanakan struktur gedung sesuai dengan standar terbaru di Indonesia. Perencanaan ini mengacu pada SNI 2847-2019 tentang Struktur Beton Bertulang, SNI 1726-2019 tentang Ketahanan Gempa, dan SNI 1727-2020 tentang Pembebanan. Dengan demikian, hasil perencanaan struktur menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan dimensi pelat 120 mm, balok 650 x 400 mm, kolom 800 x 700 mm, dan pondasi tiang pancang 500 mm, kedalaman 16 m, untuk tanah lunak (SE). Kata kunci : Perencanaan Gedung, Struktur, SRPMK2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26401ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MELALUI METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) DAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR RAYA KOTA PADANG2024-09-04T10:51:58+00:00Khairunnisa UlaiyaKhairunnisaulaiya99@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idKeselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat penting pada proyek Pembangunan Pasar Raya Kota Padang. Proyek ini melibatkan pekerjaan berisiko tinggi dan memerlukan perhatian khusus terhadap K3. Metode HIRADC dan JSA digunakan untuk menilai risiko dengan mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan menerapkan langkah pengendalian. Penelitian menunjukkan 52 item identifikasi risiko pada pekerjaan pondasi, sloof, dan kolom, dengan 7,7% risiko rendah, 13,5% risiko sedang, 71,2% risiko tinggi, dan 7,7% risiko ekstrim. Pengendalian risiko dilakukan dengan memperhatikan APD dan prosedur pengendalian alat serta lokasi kerja. Kata kunci : Risiko,K3, HIRADC, JSA, Matriks Risiko.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26402KAPASITAS PENAMPANG SUNGAI PINANG DESA PINANG KENCANA, KECAMATAN TANJUNG PINANG TIMUR TERHADAP BANJIR2024-09-04T10:56:06+00:00Radius Maulana Musiradius731@gmail.comLusi Utamalusi_utamaindo@yahoo.co.idRahmatrahmat@bunghatta.ac.idSungai adalah upaya untuk memperbaiki dan mengembalikan fungsi normal sungai. Sungai Pinang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, dengan hulu di Desa Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, dan mengalir sepanjang 3 km melalui Kota Tanjungpinang. Lebar dasar sungai 3,2 m, lebar atas 7 m, dan kedalaman 1,9 m, Curah hujan Rencana dengan menggunakan metode log normal dengan priode ulang 10 tahunan. Data curah hujan yang digunakan dati tahun 2009 sampai 2019, Debit rencana menggunakan metode mononabe dengan priode ulang 10 tahun. Lalu dianalisa dengan menggunakan penampang trapesium dengan kemiringan sungai 0,001 dan didapat hasil perencanaan penampang lebar dasar 3,2 m lebar atas 7 m ketinggian 2,2 m.analisa yang didapat mampu mengurangi banjir. Kata Kunci : Sungai, Banjir, Normalisasi.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26404PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN 6% DAN MATOS PADA TANAH SUBGRADE TERHADAP CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO)2024-09-04T11:00:11+00:00Chelynaselinputry456@gmail.comHendri Warmanhendriwarman@bunghatta.ac.idTanah merupakan unsur penting dan sangat memiliki peran didalam konstruksi. Salah satu kekuatan kontruksi, di tentukan oleh kualitas daya dukung tanah asli sebagai bahan dasar (subgrade). Cara mengetahui daya dukung tanah dasar adalah dengan uji California Bearing Ratio (CBR). Matos adalah bahan aditif yang berfungsi untuk memadatkan dan menstabilkan tanah secara fisik dan kimiawi. Zat aditif matos dipilih karena keunggulannya yaitu meningkatkan daya dukung tanah, permealibilitas sangat kecil, lebih tahan terhadap rendaman air dan ramah lingkungan Matos merupakan bahan aditif yang berfungsi untuk memadatkan (solidifikasi) dan menstabilkan (stabilizer) tanah secara fisik-kimia. Zat aditif yang digunakan dalam menstabilisasi tanah ini adalah campuran Matos Soil Stabilizer dengan persentasi 2%, 3%, 4%, dan 5%. Semen type PCC dengan variasi 6%. Jangka waktu pemeraman sampel 1 hari dan perendaman sampel CBR 4 hari atau 96 jam. Nilai CBR selalu naik disetiap penambahan semen dan matos pada tanah lempung.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26405PENGARUH PENGGUNAAN ABU TANAH MERAH SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL AC-WC TERHADAP NILAI MARSHALL2024-09-04T11:05:00+00:00Andrean RavidyaAndreravidya1923@gmail.comHendri Warmanhendriwarman@bunghatta.ac.idKhadavikhadavi@bunghatta.ac.idAbu Tanah Meirah seibagai Filleir dalam campuran aspal modifikasi AC-WC teirhadap Nilai Marshall. Peineilitian ini meinggunakan meitodei peingujian marshall untuk meindapatkan nilai karakteiristik beirupa deinsity, VMA, VIM, VFA, stabilitas, keileileihan dan marshall quotieint, dan juga harus meimeinuhi seimua speisifikasi yang diizinkan oleih Speisifikasi Umum Bina Marga 2018 reivisi 2. Peineilitian ini beirtujuan untuk meilihat peingaruh Peinggunnaan Abu Tanah Meirah Seibagai Filleir Pada Campuran Aspal AC-WC Teirhadap Nilai Marshall seisuai Speisifikasi Umum Bina Marga 2018 reivisi 2. Peineilitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, 7%, dan didapatkan nilai KAO 6.0%. Tahapan selanjutnya membuatbenda uji menggunakan Abu Tanah Merah dengan variasi kadar aspal 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, 7%. Setelaih dilaikukain pengujiain Mairshaill didaipaitkain haisil yaing menunjukkain baihwai penggunaiain Tainaih Meraih paidai caimpurain aispail daipait dijaidikain sebaigaii sebaigaii baihain pengisi ronggai (filler) caimpurain laipisain aispail AIC- WC sesuaii Spesifikaisi Umum Binai Mairgai 2018. Kata Kunci : Aspal, AC-WC, KAO, Abu Tanah Merah, Pengujian Marshall2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26407PENERAPAN KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN DAN LINGKUNGAN KERJA (K3L) PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG TEKNIK INDUSTRI DAN TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG2024-09-04T11:12:24+00:00Hambalihambali300700@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan program Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Kerja (K3L) pada proyek konstruksi Pembangunan Lanjutan Gedung Teknik Industri dan Teknik Lingkungan Universitas Andalas Padang. Disamping itu juga penyebab kegagalan dalam penerapan Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja (K3L) pada proyek konstruksi Pembangunan Lanjutan Gedung Teknik Industri dan Teknik Lingkungan Universitas Andalas Padang. Metode penelitian menggunakan metode pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner dan melibatkan 10 responden untuk mengetahui bagaimana penerapan K3L pada proyek konstruksi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Secara umum, proyek konstruksi Pembangunan Lanjutan Gedung Teknik Industri dan Teknik Lingkungan Universitas Andalas Padang memiliki tingkat penerapan K3L yang relatif tinggi dengan skor total sebesar 184 dan skor rata-rata 3,67 dari skala 1-5 dan TCR 73,40%. 2) Faktor potensial penyebab kegagalan dalam penerapan K3L, yaitu; tidak tersedianya kamar mandi yang cukup dan tidak diberlakukan tugas piket untuk membersihkan kamar mandi, menyebabkan skor rata-rata sebesar 2,80 dengan TCR 56,00% pada aspek Kesehatan Kerja. Perusahaan tidak menyediakan pakaian kerja, helm, sepatu boots, sarung tangan, masker, sabuk pengaman dan lainnya, dengan skor rata-rata 2,40 dan TCR 48,00% pada aspek Peralatan dan Pakaian Kerja. Lingkungan kerja yang bising dan tidak memiliki alat peredam suara, menghasilkan skor rata-rata 2,60 dan TCR 52,00% pada aspek Lingkungan Kerja. Kata kunci : Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Kerja (K3L)2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26409PENGARUH PEMANFAATAN ABU TERBANG (FY ASH) PLTU OMBILN SAWAHLUNTO SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN PADA KUAT TEKAN BETON NORMAL2024-09-04T11:15:08+00:00Muhammad Ridwanmridwanasds21@gmail.comKhadavikhadavi@bunghatta.ac.idBeton aidailaih caimpurain dairi maiteriail aigregait kaisair, aigregait hailus, aiir dain semen kaidaingkaidaing jugai ditaimbaih dengain baihain taimbaihain (aidditive) dimainai kekuaitain beton aikain dipengairuhi oleh sifait-sifait maiteriail tersebut. ailternaitif beton dailaim penggunaiain sebaiiain semen, maikai dailaim penelitiain ini dilaikukain pengaintiain fly aish ketikai pembuaitain beton. AIbu terbaing Fly AIsh merupaikain aibu haisil sisai pembaikairain baitu bairai berbutir hailus dengain sifait pozzolainik. Paidai penelitiain ini vairiaisi AIbu Terbaing (fly aish) yaing dimaisukkain paidai penggaintiain sebaigiain semen dengain persentaise 0%, 10%, 20%, 30%. Laingkaih aiwail paidai penelitiain inj, yaiitu mencairi maiteriail yaing aikain diuji unruk memperoleh nilai uji agregat, yang kemudian selanjutnya dilakukan perencanaan (mix design) untuk memperoleh komposisi campuran sesuai dengan kebutuhan pembuatan sampel. Nilai Kuat Tekan untuk beton normal 0% yaitu, 20,09 MPa umur 7 hari 21,59 MPa,umur 14 hari, dan 23,39 MPa umur 28 hari. Nilai uji Kuat Tekan beton maksimal dengan variasi 20%sebesar 25,65 MPa. Kata Kunci : Beton, Abu Terbang,Kuat Tekan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26410ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN RAYA PADA LAPISAN PERMUKAAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN BINA MARGA Studi Kasus : Ruas Jalan Simpang Padang Luar – Simpang Tiga Komarullah (STA 02+000 - 07+000)2024-09-04T11:21:12+00:00Rofi Afif Hasibuanrofiafifh12@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idRuas Jalan Sirmpang Padang Luar – Sirmpang Tirga Komarullah merrupakan jalan Nasironal yang mernghubungkan Kota Padang derngan Kota Bukirttirnggir. Jalan irnir dirlaluir olerh volumer lalu lirntas yang cukup tirnggir yang terrdirrir darir kerndaraan rirngan dan kerndaraan berrat, dirmana pada saat irnir sudah merngalamir pernurunan kualirtas jalan serbagairmana dapat dirlirhat darir kondirsir perrmukaan jalan. Olerh serbab irtu dirlakukan analirsa kerrusakan jalan, derngan mertoder Pavermernt Condirtiron Irnderx (PCIr) dan Birna Marga untuk merngertahuir kondirsir jalan dan jernirs pernanganannya. Hasirl pernerlirtiran dirdapatir jernirs kerrusakan jalan adalah kerrusakan Rertak kulirt buaya, rertak mermanjang, alur, lubang dan sungkur (amblas). Tirngkat kerrusakan kerserluruhan perrmukaan jalan derngan nirlair PCIr serbersar 62,78 % dan Birna Marga yairtu 4 derngan kondirsir jalan bairk (good) dan dirmasukkan dalam program permerlirharaan berrkala.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26436PENGARUH SILICA FUME SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI2024-09-04T18:41:40+00:00Rian Agustianrianagustian121417@gmail.comKhadavikhadavi@bunghatta.ac.idZufrimarzufrimar@bunghatta.ac.idSilica fume (SF) adalah material pozzolan yang halus, dimana komposisi silika lebih banyak dari pada semen. Berdasarkan sifat fisiknya, silica fume memiliki ukuran partikel yang sangat halus dengan ukuran 0,1-0,2 micrometer, mampu mengisi rongga-rongga dan mengakibatkan diameter pori mengecil. Silica fume memiliki kandungan SiO2 yang tinggi, jika bereaksi terhadap air menghasilkan C- S-H sehingga meningkatkan kuat tekan beton. Penelitian dilakukan dengan membandingkan beton tanpa substitusi (TS), terhadap SF 7,5% dan 10% dengan hasil berturut-turut nilai kuat tekan fc’40 karakteristik adalah (TS) fc’40,481 MPa, untuk SF 7,5% fc’ 42,463 MPa dan SF 10% fc’ 46,426 MPa. Kata kunci: Beton, Kuat Tekan, Silica fume2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26437PENGARUH SUBTITUSI FLY ASH BATUBARA SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL BETON JENIS ASPHALT - CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC)2024-09-04T18:46:14+00:00Hasan Asharihasanasharinst2121@gmail.comVeronikaveronika@bunghatta.ac.idLapisan aspal beton (Laston) / Asphalt Concrete (AC) sebagai bahan untuk konstuksi jalan sudah lama dikenal dan digunakan secara luas dalam pembuatan jalan di Indonesia. Penggunaanya pun dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini disebabkan perkerasan aspal memiliki kelebihan yaitu, harga yang relatif murah dibanding perkerasan beton, kemampuan dalam mendukung beban kendaraan yang tinggi dan mempunyai ketahanan yang baik terhadap cuaca. Maka dari itu untuk lebih meminimalisir biaya perkerasan, digunakan alternatif teknologi yang inovatif dengan memanfaatkan limbah fly ash batubara yang jarang digunakan dengan komposisi tertentu, agar dapat meningkatkan kualitas pembangunan jalan raya di Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan fly ash batubara sebagai filler subsitusi semen dalam campuran AC-BC dengan analisis kinerja berdasarkan nilai parameter marshall. Belrdasarkan hasil pelnellitian pelngarulh sulbstitulsi limbah fly ash batulbara selbagai fillelr campulran AC-BC dengan variasi 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%, didapatkan kelsimpullan bahwa Dari hasil pelnguljian Marshall belnda ulji KAO dipelrolelh nilai karaktelristik Marshall delnsity 2,238 kg/mm, stabilitas 1.382 Kg, kellellelhan (flow) 4,11 mm, rongga dalam agrelgat (VMA) 14,7%, rongga telrisi aspal (VFB) 65,4%, rongga dalam campulran (VIM) 5,3%, Marshall Qulotielnt 371 kg/mm. Jadi dapat disimpullkan bahwa kadar aspal optimulm yang melmelnulhi spelsifikasi karaktelristik Marshall belrada pada kadar aspal 5,7 % ulntulk melrelncanakan campulran AC-BC dan Dari kellima variasi yang diulji, pada variasi kadar fillelr (50% fly ash batulbara dan 50% selmeln) selmula nilai karaktelristik Marshall melmelnulhi spelsifikasi mullai dari delnsity, VMA, VIM, VFA, stabilitas, flow, dan MQ. Kata kunci : Fly Ash Batubara, Aspal Beton (AC-BC), Marshall2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26438PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK GIPSUM DAN CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP NILAI KUAT BETON NON STRUKTURAL2024-09-04T18:49:43+00:00Aulia Rahmanauliarahmann52@gmail.comIndra Farniindrafarni@bunghatta.ac.idVeronikaveronika@bunghatta.ac.idPada Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah serbuk gipsum dan substitusi cangkang kelapa sawit terhadap kuat beton non struktural. Dalam penelitian ini penambahan dilakukan terhadap limbah serbuk gipsum (semen) dan cangkang sawit substitusi terhadap agregat kasar. Metode pengujian yang dilakukan yaitu dengan pembuatan beton normal dan beton pencampuran serbuk gipsum dan cangkang kelapa sawit masing-masing 6 benda uji pada mur beton 14 dan 28 hari, dan pencampuran beton normal memakai limbah serbuk gipsum 14% + cangkang kelapa sawit 10%, limbah serbuk gipsum 17% + cangkang kelapa sawit10%, dan 20% limbah serbuk gipsum + cangkang kelapa sawit 10% dengan total 24 benda uji. Selanjutnya dilakukan perendaman pada umur 14 hari dan 28 hari, setelah itu dilakukan uji kuat tekan. Hasil pengujian yangdi dapat pada penelitian ini adalah dimana beton normal memiliki kuat tekan sebesar 20,92 MPa pada umur 14 hari dan 21,56 Mpa pada umur 28 hari. Pada beton variasi campuran dengan limbah serbuk gipsum 14% + cangkang kelapa sawit 10% memiliki kuat tekan 11 MPa pada umur 14 hari dan 13,41 Mpa pada umur 28 hari, dengan limbah serbuk gipsum 17% + cangkang kelapa sawit 10% sebesar 5,60 MPa pada umur 14 hari dan 7,25 MPa pada umur 28 hari, dan limbah serbuk gipsum 20% + cangkang kelapa sawit 10% didapat sebesar 8,21 MPa pada umur 14 hari dan 9,76 MPa pada umur 28 hari. Dari hasil kuat tekan yang didapat beton normal memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dari beton variasi, namun hasil kuat tekan beton variasi dapat diterapkan pada beton non struktural. Kata kunci : Beton non struktural, limbah serbuk gipsum, cangkang kelapa sawit, kuat tekan beton non struktural2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26439Pengembangan Sistem Perawatan Beton Menggunakan Metode Self-Healing dengan Penambahan Admixture Damdex untuk Mempertahankan Nilai Kuat Tekan2024-09-04T18:53:50+00:00Arya BuanaAryabuanajuli@gmail.comKhadavikhadavi@bunghatta.ac.idPerawatan beton merupakan tahap krusial dalam proses konstruksi yang bertujuan untuk menjaga kekuatan dan ketahanan struktur beton. pengembangan dengan metode self-healing menjadi fokus untuk mempertahankan nilai kuat tekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh admixture Damdex terhadap kuat tekan dan pemulihan retakan (self-healing) pada beton. Metode self-healing digunakan untuk meningkatkan Nilai Kuat Tekan beton dengan menambahkan Damdex pada berbagai variasi campuran (0%,5%,dan 10%). Pengujian dilakukan pada beton berumur 7,14, dan 28 hari dengan kuat tekan beton direncanakan 𝑓c' 20 MPa dan K-250. Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan 5% Damdex meningkatkan kuat tekan hingga 11,71% pada umur 28 hari. Namun, penambahan 10% Damdex tidak memberikan peningkatan signifikan dibandingkan 5% hanya mengalami kenaikan sebesar 6,31% di umur 28 hari. Selain itu, Damdex membantu memulihkan retakan pada beton melalui proses penyembuhan sendiri. Kata Kunci: Self Healing Beton, Perawatan Beton, Admixture Damdex, Kuat Tekan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26440ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN RAYA PADA LAPISAN PERMUKAAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN BINA MARGA Studi Kasus : Ruas Jalan Kubu Kerambil – Batas Kabupaten Tanah Datar, Tanah Datar (STA 10+000 - 15+000)2024-09-04T18:56:46+00:00Hafiz Akira Mahadikahafizakiraa@gmail.comVeronikaveronika@bunghatta.ac.idRuas Jalan Kubu Kerrambirl – Batas Kabupatern Tanah Datar merrupakan jalan Provirnsir yang mernghubungkan Kota Padang Panjang derngan Kota Batusangkar. Jalan irnir dirlaluir olerh volumer lalu lirntas yang cukup tirnggir yang terrdirrir darir kerndaraan rirngan dan kerndaraan berrat, dirmana pada saat irnir sudah merngalamir pernurunan kualirtas jalan serbagairmana dapat dirlirhat darir kondirsir perrmukaan jalan. Olerh serbab irtu dirlakukan analirsa kerrusakan jalan, derngan mertoder Pavermernt Condirtiron Irnderx (PCIr) dan Birna Marga untuk merngertahuir kondirsir jalan dan jernirs pernanganannya. Hasirl pernerlirtiran dirdapatir jernirs kerrusakan jalan adalah kerrusakan Rertak kulirt buaya, rertak mermanjang, alur, lubang dan sungkur (amblas). Tirngkat kerrusakan kerserluruhan perrmukaan jalan derngan nirlair PCIr serbersar 39,4 dan Birna Marga yairtu 6 derngan kondirsir jalan buruk (poor) dan dirmasukkan dalam program permerlirharaan berrkala. Kata kunci : Kerusakan Jalan, PCI, Bina Marga2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26441ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN RAYA PADA PERMUKAAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN BINA MARGA, STUDI KASUS : BATAS KOTA PADANG PANJANG – BATUSANGKAR (STA 88+000 – 93+000)2024-09-04T18:59:47+00:00Aljuma Rifaldoaljumarifaldo@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idJalan raya memainkan peran krusial dalam sistem transportasi dan arus lalu lintas. Kerusakan pada jalan raya dapat berdampak signifikan terhadap kelancaran lalu lintas. Penelitian ini berfokus pada ruas jalan Batas Kota Padang Panjang – Batusangkar dari STA 88+000 hingga STA 93+000 yang mengalami kerusakan. Untuk menilai kondisi kerusakan tersebut, digunakan metode :Pavement .Condition .Index (PCI) dan Bina Marga. Metode PCI menilai kondisi jalan dengan rentang nilai dari 0 hingga 100, sedangkan Bina Marga mengevaluasi prioritas perbaikan dengan rentang nilai dari 0 hingga 7. Dalam analisis ini, ditemukan berbagai jenis kerusakan, termasuk retak melintang dan memanjang, retak kulit buaya, serta lubang. Hasil evaluasi dengan metode PCI menunjukkan nilai rata-rata 27, yang mengindikasikan kondisi perkerasan jalan berada dalam kategori Buruk (poor). Sementara itu, penilaian dengan metode Bina Marga menunjukkan .nilai .prioritas .perbaikan .berada .pada .rentang 0 hingga 3, yang menandakan bahwa jalan tersebut perlu dimasukkan ke dalam program peningkatan. Secara keseluruhan, kedua metode memberikan hasil yang konsisten, menunjukkan bahwa kondisi jalan tersebut tergolong buruk dan memerlukan tindakan perbaikan yang signifikan. Kata Kunci : Kerusakan, PCI, Bina Marga2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26442PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG 6 LANTAI MENGGUNAKAN FLAT SLAB DROP PANEL2024-09-04T19:03:43+00:00Fakhrazul Zamalfakhrazulzamal07@gmail.comTaufiktaufikfik88@rocketmail.comDalam menyusun desain bangunan gedung bertingkat, penataan yang aman dan produktif sangat dibutuhkan, dimana konstruksi tersebut diharapkan mampu menahan beban-beban yang ada. Berbagai macam sistem struktur pelat, termasuk pelat datar, telah dikembangkan sebagai hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi konstruksi yang pesat. Struktur yang disusun memiliki 6 lantai dengan ketinggian 24 m dengan luas bangunan 3750 m2 dan berfungsi sebagai kantor. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur gedung dan non gedung dalam SNI 1726-2020, beban minimum untuk merancang gedung dan struktur lainnya dalam SNI 1727-2013, dan persyaratan beton struktur untuk struktur gedung dalam SNI 2843-2020 merupakan bagian dari peraturan perencanaan. Penyelidikan dan tampilan dasar menggunakan program ETABS v.18. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari ETABS, daya internal yang diperoleh digunakan untuk menghitung berapa besar daya dukung yang dibutuhkan oleh struktur itu sendiri. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa hasil penataan yang dipakai di tempat usaha pada usaha terakhir ini dapat menahan beban kerja yang ada di dalamnya. Kata kunci : Perencanaan, Gedung bertingkat, Struktur, Flat Slab, Drop Panel, ETABS2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26444STUDI PENILAIAN KONDISI KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGUNAKAN METODE INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) DAN METODE PAVEMENT CONDITIONINDEX (PCI) Studi Kasus : Ruas Jalan Pulau Sangkar - Sungai Hangat , Kerinci (STA 9+500 - 14+500)2024-09-04T19:19:01+00:00Abil Yourmanyourmanabil@gmail.comTaufiktaufikfik88@rocketmail.comRuas jalan Pulau sangkar - Sungai Hangat merupakan bagian dari jalan provinsi yang terhubung langsung ke jalan nasional, yakni ruas Jalan Kerinci – Jambi. Jalan ini juga berfungsi sebagai akses jalan utama bagi penduduk setempat ke Kota Sungai Penuh dan tempat agrowisata jeruk Gerga. Saat ini, jalan tersebut mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari kondisi permukaan jalan. Oleh karena itu, dilakukan analisa kerusakan jalan dengan menggunakan metode penliaian kerusakan jalan,yaitu metode International Roughness Index (IRI) dan Pavement Condition Index (PCI) untuk mengevaluasi kondisi jalan dan menentukan jenis penanganannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa kerusakan jalan meliputi lubang,kulit buaya dan retak pinggir. Tingkat kerusakan keseluruhan permukaan jalan tercatat dengan nilai IRI sebesar 6,60 dan PCI sebesar 43,46, yang menunjukkan kondisi jalan sedang (fair) dan perlu dilakukan penanganan berdasarkan tingkat kerusakan yaitu pemeliharaan berkala. Kata kunci : IRI , Kerusakan Jalan , PCI2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26445PENGARUH SUBSTITUSI SERBUK BATA MERAH SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE - BINDER COURSE (AC - BC)2024-09-04T19:21:41+00:00Ronald Khotoronaldkhoto151@gmail.comEva Ritaevarita@bunghatta.ac.idFiller merupakan material halus yang ditambahkan untuk mengisi celah antar partikel agregat, meningkatkan kepadatan, stabilitas, dan ketahanan campuran aspal terhadap deformasi dan keausan. Dalam penelitian ini dilakukan substitusi serbuk bata merah sebagai filler pada campuran Asphalt Concrete - Binder Course (AC-BC). Penelitian ini menggunakan variasi kadar filler sebesar 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Variasi kadar filler yang memenuhi semua nilai karakteristik marshall terdapat pada persentase kadar filler 10% serbuk bata merah. Berdasarkan penelitian ini serbuk bata merah bisa digunakan sebagai filler untuk campuran lapis Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC). Kata Kunci : Filler, AC-BC, Serbuk Bata Merah, KAO, Pengujian Marshal2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26446PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DENGAN PASIR BESI TERHADAPKUAT TEKAN BETON (STUDI ESKPERIMENTAL PASIR BESI KABUPATEN PASAMAN BARAT)2024-09-04T19:24:55+00:00Asman Gunandiasmangunandi91@gmail.comIndra Farniindrafarni@bunghatta.ac.idVeronikaveronika@bunghatta.ac.idBeton merupakan suatu material hasil campuran semen, agregat halus, agregat kasar, air dan kadang-kadang dengan bahan tambah yang bervariasi. Perkembangan dalam sektor pembangunan memicu tingginya permintaan akan kebutuhan beton. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan pasir besi sebagai substitusi agregat halus pada campuranbeton terhadap nilai kuat tekan. Dari penelitian tersebut kemudian dilakukan analisis mengenai pengaruh substitusi pasir besi sebagai pengganti agregat halus terhadap massa jenis, absorpsi, dan kuat tekan beton, serta membandingkan hasilnya dengan beton konvensional. Selain itu, juga dilakukan identifikasi mengenai berapa besar perbedaan nilai kuat tekan beton yang dihasilkan antara beton menggunakan substitusi pasir besi dan beton yang tidak menggunakan pasir besi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan penggunaan pasir besi mengakibatkan peningkatan terhadap massa jenis beton, akan tetapi absorpsi beton tidak memberikan pengaruh karena nilai absorpsi masih berada pada nilai rentang yang diisyaratkn yaitu 5% - 10%. Kata Kunci : Absorpsi, Beton, Kuat Tekan, Massa Jenis2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26514PENGARUH SUBSITUSI ABU BATU BATA (HASIL PEMBAKARAN) SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL (AC-BC) TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL2024-09-05T05:51:19+00:00Ninda Osaria Delimanindaosariadelima25@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idPemainfaiaitain aibu baitu baitai aidailaih sailaih saitu cairai untuk menaingaini aibu haisil pembaikairain dairi pekerjaiain industri yaing jumlaihnyai saingait besair, pemainfaiaitain ini daipait menguraingi biaiyai penaingainain limbaih. AIbu baitu baitai daipait memenuhi persyairaitain graidaisi untuk minerail filler. Maiksud dairi penelitiain ini aidailaih untuk mencobai inovaisi bairu dengain mensubsitusikain aibu baitu baitai sebaigaii filler laipisain AIC-BC dengain menggunaikain vairiaisi berbedai, sehinggai daipait dijaidikain sebaigaii reverens dimaisai yaing aikain daitaing. Metode untuk mendaipaitkain daitai dailaim penelitiain ini aidailaih metode eksprimen. Penelitiain ini dilaikukain dengain berpedomain paidai Spesifikaisi Direktorait Jendrail Binai Mairgai 2018 revisi 2. Penggunaiain filler aibu baitu baitai ini memberikain pengairuh yaing menyebaibkain peningkaitain nilaii staibilitais dain kelelehain (flow), sehinggai paidai vairiaisi ini maimpu menaihain daiformaisi aikibait bebain tetaip dain berulaing tainpai mengailaimi keruntuhain sertai bersifait elaistis dain lebih maimpu mengikuti deformaisi aikibait bebain. Kata Kunci : AIbu baitai, AIC-BC, Binai Mairgai2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26517ANALISIS DRAINASE UNTUK MENGURANGI BANJIR DIKAWASAN JALAN LOLONG KARANSUNGAI SAPIAH KOTA PADANG2024-09-05T05:55:11+00:00Dian Aristiawandianaristiawan1802@gmail.comZahrul Umarzahrul_umar@yahoo.ac.idDrainase berperan sebagai penyeimbang infrasruktur dalam suatu kawasan lingkungan. Drainase merupakan rangkaian struktur air yang dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan kelebihan air dari suatu daerah agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Banjir adalah akibat gangguan drainese yang disebabkan oleh intensitas hujan dalam skala kecil maupun besar. Jalan Lolong Karan, Sungai Sapih, Kota Padang, provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu daerah perkotaan yang terdampak banjir. Analisis yang digunakan untuk menghitung debit banjir dan debit saluran adalah analisa hidrolika. Analisa dan perhitungan didapatkan adanya beberapa dimensi saluran yang tidak dapat menampung debit banjir yang telah diperhitungkan diantaranya ruas 2-3, 3-4, 4-7 dan seterusnya. Kata kunci : Drainase, banjir, debit.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26518PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KARBIT SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON2024-09-05T06:00:37+00:00Razan Ramadhani Elmarazanramadhani99@gmail.comYulcherlinayulcherlina@bunghatta.ac.idUntuk mendapatkan beton dengan sifat-sifat seperti yang diharapkan, dapat melakukan variasi terhadap komposisi dengan memanfaatkan limbah karbit sebagai subtitusi semen. Bertujuan mengidentifikasi limbah karbit sebagai substitusi semen terhadap kuat tekan beton. Variasi yang digunakan yaitu 0%, 3%, 5%, 7%, 9%, dan 12% dari berat semen, umur rencana pengujian kuat tekan beton yaitu 14 dan 28 hari. Semakin besar persentase substitusi semen maka semakin menurunkan nilai kuat tekan beton.Hasil kuat tekan yang didapat pada umur 28 hari berturutturut 25,902Mpa, 26,893Mpa, 27,601Mpa, 26,185Mpa, 25,478Mpa dan 24,204Mpa. Kata kunci : Limbah Karbit, Kuat Tekan, Persentase.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26520PENGARUH SUBSTITUSI PLASTIK LDPE ( LOW DENSITY POLY ETHILENE ) TERHADAP KINERJA CAMPURAN BERASPAL2024-09-05T06:03:31+00:00Insanul Sabri Einsanul.sabri@gmail.comEva Ritaevarita@bunghatta.ac.idPenggunaan bahan tambahan menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kekuatan lapis perkerasan, salah satunya yang dapat digunakan adalah limbah plastik LDPE. Limbah plastik Low Density Polyethilene (LDPE) digunakan sebagai bahan campuran pada campuran aspal AC-BC. Plastik LDPE menjadi langkah tepat sebagai pengganti sebagian aspal untuk lapisan AC-BC, dikarenakan mempunyai kandungan yang bisa dijadikan bahan pengikat agregat dan campuran beraspal. Penelitian ini menggunakan metode pengujian marshall untuk mendapatkan nilai karakteristik berupa density, VMA, VIM, VFA, stabilitas, kelelehan dan marshall quotient, dan juga harus memenuhi semua spesifikasi yang diizinkan oleh Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 revisi 2. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh subsutusi plastik LDPE terhadap campuran beraspal dan pada variasi berapa persen yang memenuhi karakteristik marshall sesuai Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 revisi 2. Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 4%, 4.5%, 5%, 5.5%, 6%, dan didapatkan nilai KAO 5.1%. Tahapan selanjutnya membuat benda uji menggunakan plastik LDPE dengan mensubstitusi aspal dengan variasi 2%, 3%, 4%, 5%, 6%. Seluruh nilai Variasi tidak ada yang memenuhi karakteristik Marshall sesuai Spesifikasi Umum Bima Marga 2018 revisi 2 dikarenakan nilai VIM, VMA, VFA ada yang tidak memenuhi spesifikasi sehingga campuran akan mudah rapuh dan menurunkan kualitas campuran aspal. Kata kunci : Kerusakan jalan, LDPE, AC-BC, KAO, Pengujian Marshall2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26521PERENCANAAN PERKUATAN TEBING BATANG SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN2024-09-05T06:06:15+00:00Ferdian SantosoferdialnsalntosoO@gmalil.comAfrizal Naumarafrizalnaumar@bunghatta.ac.idZufrimarzufrimar@bunghatta.ac.idSulngali Baltalng Sallido merulpalkaln sallalh saltul sulngali yalng beraldal di Kalbulpalten Pesisir Selaltaln, dimalnal sulngali ini terjaldinyal mealnder sulngali yalng tergeruls alpalbilal terjaldi culralh huljaln yalng tinggi. Perkulaltaln tebing sulngali bertuljulaln ulntulk memperbaliki daln mengemballikaln fulngsi normall dalri sulngali itul sendiri. Penelitialn ini memerlulkaln daltal culralh huljaln dalri stalsiuln Talrulsaln, Baltalng kalpals daln Dalnalul Dialtals. Culralh huljaln rencalnal yalng terpilih distribulsi gulmbel, daln debit rencalnal menggulnalkaln metode Mononobe sebesalr 590,94 m3 /dt. Merencalnalkaln perkulaltaln tebing sulngali tipe baltul kalli (revetment) dengaln perhitulngaln stalbilitals alkibalt beralt sendiri, galyal gempal, tekalnaln talnalh, daln bebaln meraltal. Falktor kealmalnaln terhaldalp gulling (overtulrning) sebesalr 3,67 > 1,5, daln geser (sliding) sebesalr 1,82 > 1,5. Kata Kunci : Perkuatan tebing, Gerusan, Debit, Stabilitas2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26523ANALISA PENAMPANG SUNGAI BATANG KAMBANG KENAGARIAN KAMBANG UTARA, KECAMATAN LENGAYANG, KABUPATEN PESISIR SELATAN2024-09-05T06:11:04+00:00Fikri Mubaraqmubaraqfikri9@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idSalah satu beincana yang seiring teirjadi di Kabupatein Peisisir Seilatan khususnya di Sungai Batang Kambang adalah banjir, peinyeibabnya peinampang sungai tidak mampu meinampung deibit air curah hujan yang tinggi saat musim hujan, yang meingakibatkan meiluapnya Sungai Batang Kambang. Meilihat masalah banjir yang teirjadi, maka peirlu dilakukan analisis teirhadap beisarnya deibit banjir yang teirjadi. Peineilitian ini meimbutuhkan data primeir dan data seikundeir dalam analisisnya. Data yang dipeiroleih akan diproseis untuk meindapatkan nilai peirhitungan curah hujan reincana, deibit banjir reincana, kapasitas tampung peinampang sungai, dan dimeinsi sungai yang ideial. Dari peirhitungan yang dilakukan didapatkan deibit banjir reincana 50 tahun meinggunakan Meitodei Rasional seibeisar 224,386m3/dt, deingan dimeinsi peinampang sungai trapeisium, keitinggian air 1,7m, keitinggian peinampang 2,5m, leibar sungai 40,5m, dan tinggi jagaan 0,8m. Kata Kunci : Curah Hujan, Deibit banjir, Peinampang2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26524ANALISA KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX) DAN SDI (SURFACE DISTRESS INDEX) (Studi kasus : Ruas jalan lintas pekanbaru – taluk kuantan, kabupaten Kuantan Singingi km 125+000 – km 126+000 dan km 127+000 –km 131+000)2024-09-05T06:17:09+00:00Laksamana Bintang Sidiqlksmnbintang31@gmail.comVeronikaveronika@bunghatta.ac.idRuas jalan lintas pekanbaru – taluk kuantan merupakan jalan provinsi yang menghubungkan antara kota pekanbaru dan kabupaten kuantan singingi, jalan tersebut sering dilalui oleh kendaaran bermuatan berlebih sehingga mengakibatkan kerusakan jalan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan bagi pengendara yang melewati jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lapisan perkerasan jalan sesuai dengan jenis, tingkat dan dimensi kerusakan yang terjadi serta dapat menentukan pemeliharaannya dan menentukan anggaran biaya perbaikan jalan lintas pekanbaru - taluk kuantan. Penelitian dilakukan dengan cara survey kelapangan untuk mendapatkan data primer sehingga dapat dijadikan acuan untuk perhitungan dan pemeliharaan perkerasan jalan. Metode yang digunakan adalah metode PCI (Pavement Condition Index) dan SDI (Surface Distress Index). Pada ruas jalan lintas pekanbaru – taluk kuantan didapatkan jenis kerusakan lubang, alur, pelepasan butir, amblas, retak kulit buaya, retak pinggir, dan retak memanjang. Nilai kondisi kerusakan perkerasan jalan dengan metode PCI rata-rata didapat hasil 76,82 dengan kondisi sangat baik dan metode SDI didapat nilai 30,95 yang berarti dalam kondisi baik, menunjukkan jalan tersebut tergolong dalam pemeliharaan rutin. Total anggaran dalam perbaikan jalan tersebut sebesar Rp. 19.977.088.000,-. Kata kunci : metode PCI, metode SDI, anggaran perbaikan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26527PERHITUNGAN PENURUNAN TANAH LUNAK PADA JALAN TOL INDERAPURA – KUALA TANJUNG STA 0+7002024-09-05T06:23:18+00:00Emelia Sundariemeliasundari9@gmail.comHendri Warmanhendriwarman@bunghatta.ac.idPada pekerjaan jalan Tol Inderapura-Kuala Tanjung STA 0+700 dijumpai permasalahan berupa tanah lunak, karelna sifat tanahnya yang belrdaya dulkulng relndah, pelmampatan tanah dasarnya yang rellatif belsar selrta belrlangsulng rellatif lama hal ini akan mengalami penurunan serta dapat mengalami kerusakan sebelum mencapai umur kontruksi jalan yang direncanakan. Untuk itu diperlukan adanya usaha perbaikan pada tanah tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode preloading. Adapun data yang digunakan adalah data N-SPT dan data tanah laboratorium untuk menentukan penurunan (settelment) tanah dan waktu yang dibutuhkan agar tanah mencapai konsolidasi 90%.Besar beban perkerasan yang digunakan adalah 12,150 kN/m2, Beban lalu lintas yang digunakan adalah 15 kPa, Tinggi timbunan rencana berdasarkan gambar rencana yang akan dilaksanakan yaitu 4,87 m dengan beban timbunan 70,615 kN/m2 didapatkan penurunan 3,968 m. Adapun tinggi timbunan preloading yaitu 2 m dengan beban total 99,615 kN/m2 didapatkan penurunan 4,042 m. Pada derajat 90% waktu konsolidasi tanpa preloading adalah 9,6 tahun, sedangkan pada derajat 90% waktu konsolidasi menggunakan preloading adalah 7,4 tahun. Kata Kunci : Tanah lunak, N-SPT, Preloading, Penurunan, Waktu2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26528PENYELIDIKAN TANAH DENGAN PENGUJIAN DI LABORATORIUM MENURUT SNI PADA AREA IRIGASI BATANG ANAI II2024-09-05T06:27:22+00:00Arsyad Hafifarsyadhafif06@gmail.comIndra Farniindrafarni@bunghatta.ac.idPenyelidikan tanah merupakan proses dalam mengumpulkan dan menganalisis data tentang kondisi tanah di suatu lokasi, dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik tanah dan parameter tanah. Yang mana penyelidikan tanah juga berguna untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan serta penanganan yang akan dilakukan akibat dari permasalahan tersebut. Pada penelitian ini penyelidikan tanah dilakukan dengan pengujian di laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah, sifat-sifat fisis tanah dan sifat mekanis tanah pada area saluran primer irigasi Batang Anai II. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian kadar air, berat jenis, analisa saringan, direct shear dan direct shear consolidated drained. Dari hasil pengujian yang dilakukan di dapatkan nilai kadar air tanah yaitu 50,47%, berat jenis 2,65 dan digolongkan sebagai jenis tanah pasir bergradasi jelek dan tanah tersebut tergolong tanah berbutir kasar. Sifat mekanis tanah berupa pengujian direct shear diperoleh nilai kohesi (c) 0,086 kg/cm² dan sudut geser dalam 43,89º, sedangkan pengujian direct shear consolidated drained diperoleh nilai kohesi (c) 0,111 kg/cm² dan sudut geser dalam (φ) 43,19˚. Kata kunci : Karakteristik Tanah, Sifat Fisis, Sifat Mekanis, Kuat Geser2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26529SUBSTITUSI LIMBAH PLASTIK JENIS LOW DENSITY POLYETHYLENE (LDPE) PADA CAMPURAN ASPAL BETON JENIS AC-WC TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL2024-09-05T06:30:07+00:00Afif Zukhri Antoniafifzukhriantoni@gmail.comEva Ritaevarita@bunghatta.ac.idIndonesia termasuk negara yang banyak menggunakan plastik seperti kantong belanja, kemasan mineral dan plastik jenis lainnya sehingga mengakibatkan banyaknya tumpukan limbah plastik. Limbah plastik merupakan salah satu permasalahan utama yang masih belum ditemukan solusi terbaiknya sampai saat ini. Sebagai upaya dalam mengatasi sampah plastik yang belum terkelola dengan baik khususnya limbah plastik kantong belanja yang merupakan salah satu jenis plastik Low Density Polyethylene (LDPE), dilakukan penelitian dengan pengolahan limbah plastik sebagai bahan tambah campuran beraspal panas yang di sebut modifikasi. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan melakukan pengolahan data. Pengujian material dilakukan sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Hasil pengujian KAO 6%, campuran agregat split 1-2 (19,1mm) 8%, agregat medium (12,5mm) 45%, abu batu 45%, filler 2%. Kesimpulan penelitian adalah kadar limbah plastik low density polyethylene (LDPE) yang memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018 dan yang paling optimal digunakan yaitu sebesar 4% dengan nilai density 2,334 gr/cm³, VMA 15,35%, VFA 76,10%, VIM 3,67 %, stability 1684,6 kg, flow 3,82 mm dan MQ 441,2 kg/mm. Kata kunci : Lapisan AC-WC, LDPE, Marshall Test2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26532PENGARUH SUBSITUSI KARET ALAM SIR 20 PADA CAMPURAN ASPAL BETON (AC-BC) TERHADAP SIFAT MARSHALL DAN DURABILITAS2024-09-05T06:37:21+00:00Budi Kurniabudikurnia25@gmail.comIndra Farniindrafarni@bunghatta.ac.idSeiring meningkatnya volume kendaraan di Indonesia dari tahun ke tahun yang menyebabkan kerusakan pada jalan akibat pembebanan yang berlebihan dari akibat pertumbuhan jumlah kendaraan komersial yang menikat. Dan untuk meningkatkan kualitas lapisan perkerasaan dengan memanfaatkan berbagai material alternatif, salah satunya menambahkan material karet pada campuran perkerasan,. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen yang sesuai dengan acuan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2. Hasil penelitian ini didapatkan KAO sebesar 5,5% lalu divariasikan dengan karet alam SIR 20 kadar 5%, 6%, dan 7% dengan kadar yang optimum pada kadar 6 % karet SIR 20 dengan nilai density 2,361 gr/cm³, VMA 14,37%, VIM 3,65%, VFA 74,57 %, Stabilitas 1240,2 kg, Flow 3.65 mm, MQ 343.0 kg/mm, Indeks Kekuatan Sisa 95%, Kepadatan Mutlak 2.168% . Kata kunci : Karet alam SIR 20, Aspal Beton (AC-BC), Marshall, Durabilitas2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26533PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH TYPE GRAVITY WALL DISUNGAI BATANG SINDANG2024-09-05T06:39:48+00:00Ozi SantikaOzisantika10@gmail.comIndra Farniindrafarni@bunghatta.ac.idpengikisan tanah pada lereng yang disebabkan oleh peningkatan intensitas air hujan akibat perubahan iklim dan mengakibatkan tanah menjadi jenuh sehingga kekuatan tanah berkurang, sehingga terjadi gerusan pada lereng tebing sungai. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas lereng menggunakan program computer SLIDE6.0 serta melihat besar hujan rencana dan debit banjir rencana untuk menentukan tinggi dimensi dinding penahan tanah sehingga bisa mengetahui stabilitas dinding penahan tanah yang aman terhadap penggulingan, penggeseran dan kapasitas daya dukung tanah. Hasil perencanaan menunjukan faktor keamanan stabilitas lereng didapat nilai faktor keamanan sebesar 0.764 < 1.5 maka kondisi lereng tidak stabil, debit banjir rencana yang dipilih adalah metode mononobe dengan periode ulang 25 tahun 206.574 m 3 /dtk dengan tinggi muka air banjir 3 m, dari perhitungan stabilitas dinding penahan tanah didapatkan hasil menggunakan metode Rankine yaitu stabilitas terhadap penggulingan Fs = 2.2 > 2 (aman), stabilitas terhadap penggeseran Fs = 1.6 > 1.5 (aman), dan stabilitas terhadap daya dukung tanah Fs = 6.9 > 3 (aman) sedangkan menggunakan metode Coulomb didapat stabilitas terhadap penggulingan Fs = 2.5 > 2 (aman), stabilitas terhadap penggeseran Fs = 1.8 > 1.5 (aman), dan stabilitas terhadap daya dukung tanah Fs = 8.8 > 3 (aman), Jadi untuk perencanaan dinding penahan tanah tipe gravitasi cocok menggunakan metode Coulomb. Kata kunci : Stabilitas Lereng, Curah Hujan Rencana, Dinding Penahan Tanah, Gravity wall2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26535ANALISIS MUTU PAVING BLOCK BEBERAPA INDUSTRI DI KOTA PADANG2024-09-05T06:42:35+00:00Lucia Zulkarnainluciazulkarnain@gmail.comVeronikaveronika@bunghatta.ac.idPaving block terdiri dari campuran semen agregat halus dan air digunakan untuk lapis perkerasan jalan, lahan parkir dan taman kota. Ukuran paving block ini adalah 20 cm x 10 cm x 6 cm, dan benda uji berbentuk segi empat dengan umur rencana pengujian 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan dari masing masing produksi paving block pada industri A yaitu 19,36 Mpa, Industri B 20,01 Mpa, dan Industri C yaitu 20,40 Mpa dan memenuhi syarat SNI 03-0691-1996. Untuk pengujian porositas rata-rata dari Industri A adalah 7,98 % pada Industri B adalah 7,59 % dan pada Industri C adalah 5,43 % yang mana sudah memenuhi syarat penyerapan air ratarata maksimal SNI 03-0691-1996. Kata kunci : Paving Block, Pengujian Kuat Tekan, Pengujian Porositas.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26538ANALISA GROUNDSILL SUNGAI BATANG KURANJI KOTA PADANG2024-09-05T06:45:36+00:00Muhammad Raihan01muhraihan@gmail.comZufrimarzufrimar@bunghatta.ac.idPondasi pilar Jembatan Kuranji Jalan Bypass Padang yang berupa tiang pancang sudah terekspos yang disebabkan oleh fungsi groundsill di hilir jembatan tidak terpenuhi yaitu mengatur dasar sungai. Dengan melihat kondisi yang ada maka di perlukan penelitian terhadap groundsill. Untuk mancari curah hujan rencana digunakan data dari 4 stasiun hujan dalam rentang tahun 2008 – 2022. Dari hasil pengujian didapati curah hujan rencana metode Gumbel yang lolos pengujian kecocokan sebaran chi-kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov. Debit banjir rencana yang digunakan adalah debit banjir rencana Mononobe dengan periode ulang 50 tahun (Q50) = 1365,456 m3 /s. Dari hasil penelitian didapati agar groundsill dapat melakukan fungsinya dengan baik maka diperlukan peninggian elevasi main dam groundsill yaitu setinggi 2,177 m, penambahan panjang kolam olak sepanjang 42,309 m, penurunan kolam olak sedalam 0,89 m dan penambahan ketebalan kolam olak 1,5 m. Dari hasil pengujian kestabilan guling dan geser pada groundsill dalam kondisi muka air normal dan banjir, groundsill mampu bertahan dari gaya-gaya yang berpengaruh dan dapat dinyatakan stabil. Kata kunci : Groundsill, Curah Hujan, Debit Banjir, Kestabilan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26540ANALISIS SUBTITUSI FLY ASH BATU BARA SEBAGAI PENGISI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK MASRHALL CAMPURAN ASPAL BETON AC-WC2024-09-05T06:50:51+00:00M. Amin Fahmim.aminfahmi29@gmail.comEva Ritaevarita@bunghatta.ac.idSebagian besar kerusakan yang terjadi pada jalan raya disebabkan oleh ketidaksesuaian konstruksi jalan dengan spesifikasi Bina Marga tahun 2018. Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan adalah dengan memodifikasi filler melalui substitusi dengan bahan lain, seperti fly ash batu bara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2018 revisi 2. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kadar aspal optimum (KAO) sebesar 6%, kemudian dilakukan variasi kadar limbah fly ash batu bara sebesar 4%, 5%, 6%, 7%, dan 8%. Kadar optimum ditemukan pada kadar 6%, dengan nilai density 2,315 gr/cm³, VMA 16,05%, VIM 4,46%, VFA 72,19%, stabilitas 1112 kg, flow 3,64 mm, dan MQ 305,4 kg/mm. Kata kunci : Fly Ash Batu Bara, Aspal Beton (AC-WC), Marshall Test2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26547ANALISA KUAT TEKAN BETON DENGAN PENAMBAHAN SERBUK GERGAJI KAYU JATI PESISIR SELATAN TERHADAP AGEGAT HALUS2024-09-05T07:01:35+00:00Nurul Rezia Putrinurulrezia04@gmail.comRudy Rinaldymrrudyrinaldy@gmail.comLimbah biomassa merupakan ampas yang berasal mula dari hasil gergajian kayu dengan pemakaian yang masih belum dimanfaatkan secara optimal. Dalam penelitian ini dilakukan penambahan serbuk gergaji kayu jati pada campuran beton terhadap agregat halus dengan mutu rencana 25 MPa. pengujian dilakukan dengan penambahan variasi serbuk gergaji 1% 1,5% dan 2% yang bertujuan untuk mengetahui kuat tekan yang di hasilkan dan untuk mendapatkan kekuatan optimum dari persentase penambahan yang berbeda. campuran serbuk gergaji sebesar 1% menghasilkan kuat tekan beton optimal sebesar 26,61 MPa dengan umur pengujian 28 hari. kuat tekan beton akan semakin turun seiring dengan penambahan serbuk gergaji yang lebih besar dari 1%. Kata Kunci : Beton, Serbuk Gergaji, Kuat Tekan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26548PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT GALVANIS PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK2024-09-05T07:06:19+00:00Putri Margaretha1303putrimargaretha@gmail.comRini Mulyanirinimulyani@bunghatta.ac.idPenambahan serat kawat galvanis pada campuran beton dapat meningkatkan kekuatan tarik serta dapat mencegah terjadinya keretakan pada beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur pengaruh penambahan serat kawat galvanis pada panjang kawat yang berbeda yaitu 20 mm, 40 mm dan 60 mm dengan variasi yang sama sebesar 5% serta untuk mengetahui nilai kuat tekan dan tarik belah beton yang optimum. Untuk mencegah agar serat kawat galvanis tidak menggumpal pada campuran beton, maka dilakukan metode pencampuran kering. Hasil kuat tekan dan kuat tarik beton yang optimum yaitu 34,12 MPa dan 3,52 MPa. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa panjang serat kawat galvanis sangat berpengaruh terhadap nilai kuat tarik beton tetapi tidak dengan kuat tekan beton. Kata kunci: Serat, Kuat Tekan, Kuat Tarik.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26550PREDIKSI PENURUNAN TANAH DENGAN METODE ASAOKA (STUDI KASUS JALAN TOL PADANG SICINCIN STA 8+505)2024-09-05T07:14:23+00:00Fahmi Ahlun Nazhafahmiahlunnazha@gmail.comEvince Oktarinaevinceoktarina@bunghatta.ac.idTanah lunak merupakan janis tanah yang memiliki daya dukung rendah dan sifat kompresibilitas tinggi, sehingga rentan terhadap penurunan atau settlement. Penurunan tanah yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan pada struktur jalan, mengurangi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta meningkatkan biaya perawatan dan perbaikan. Metode Asaoka merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi penurunan tanah lunak. Metode Asaoka adalah kemampuannya untuk memberikan estimasi penurunan dengan menggunakan data monitoring lapangan secara praktis dan efektif. Dari hasil akhir penurunan tanah lunak yang ditujukan oleh data lapangan hasil pembacaan settlement plate sebesar 16,45 mm,sedangkan dengan manual 16,46 mm, sedangkan hasil akhir penurunan dari estimasi asaoka sebesar 16,80 mm. Kata Kunci : Tanah lunak, Penurunan, Asaoka2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26554ANALISIS KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN LIMBAH BATU BATA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIANAGREGAT KASAR2024-09-05T07:21:15+00:00Mhd Badrimhdbadri113@gmail.comEvince Oktarinaevinceoktarina@bunghatta.ac.idPada zaman sekarang penggunaan beton sebagai material sering digunakan di Indonesia, sehingga kualitas beton yang baik dapat mendukung untuk keamanan dibidang struktur. Penggunaan limbah batu bata dapat dimanfaatkan sebagai substitusi agregat kasar pada beton normal. Variasi substitusi limbah batu bata yang digunakan terhadap agregat kasar yaitu 5%, 10 % dan 15%. Uji kuat tekan beton dilaksanakan umur 7 dan 28 hari. Hasil uji kuat tekan umur 28 hari 5% (27,27MPa), variasi 10% (31,61MPa), variasi 15% (25,19MPa). Persentasi optimum dari substitusi limbah batu bata terhadap agregat kasar kedalam campuran beton yaitu pada persentase substitusi 10% dengan berat jenis beton sebesar 2271,86 kg/m3. Dari hasil penelitian bahwasanya substitusi limbah batu bata dapat dijadikan sebagai beton karena terdapat unsur senyawa silika oksidasi diman unsur senyawa ini dapat sebagai bahan tahan api dan dapat mengurangi pembebasan kapur dengan membentuk zat perekat jika ditambahkan pada reaksi semen dan air sehingga dapat meningkatkan kekuatan beton. Kata kunci :Limbah Batu Bata, Substitusi, Beton.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26556PERENCANAAN ULANG GEOMETRIK JALAN RAYA, TEBAL PERKERASAN LENTUR DAN DRAINASE RUAS JALAN BUNGO TANJUNG – TELUK TAPANG (STA 391+000 – STA 396+000) KABUPATEN PASAMAN BARAT2024-09-05T07:27:49+00:00Meri Sulamimerisulami74@gmail.comKhadavikhadavi@bunghatta.ac.idRuas Jalan Bungo Tanjung – Teluk Tapang merupakan jalan penghubung Provinsi Sumatera Barat dengan Sumatera Utara. Ruas jalan ini memiliki banyak tikungan tajam dan elevasi yang naik turun, seta mempunyai kondisi lahan topografi berbukit. Oleh karena itu penulis merencanakan ulang geometrik jalan raya, perkerasan lentur dan drainase. Metode yang digunakan yaitu Pedoman Desain Geometrik Jalan No.20/SE/Db/2021, Manual Desain Perkerasan Jalan No.03/M/BM/2024, Modul Perencanaan Drainase Permukaan Jalan 2016. Hasil perencanaan alinyemen horizontal didapat 29 tikungan Full-Circle (F-C) dan 4 tikungan Spiral-CircleSpiral (S-C-S). Pada alinyemen vertikal diperoleh 8 lengkung cembung dan 7 lengkung cekung. Tebal perkerasan segmen 1, 2, 3 (STA 391+000 – STA 396+000) didapat AC-WC 40 mm, AC-BC 65 mm, LFA Kelas A 200 mm, LFA Kelas B 150 mm. Hasil perencanaan drainase diperoleh saluran berbentuk persegi. Kata kunci : Geometrik Jalan, Perkerasan Lentur, Drainase2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26593PERENCANAAN GEDUNG HOTEL MERUORAH PHASE 2 LABUAN BAJO2024-09-05T11:03:55+00:00Natasya Febdinafebdinanatasya@gmail.comRini Mulyanirinimulyani@bunghatta.ac.idHotel Meruorah Phase 2 terletak di NTT yang rawan gempa. Hotel ini memiliki 7 lantai, panjang 72m dan lebar 8m dibagi menjadi 3 blok dengan dilatasi sebesar 100mm untuk mengurangi dampak gempa terhadap bangunan linear. SRPMK digunakan sebagai metode perencanaan ini, mengacu pada SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, dan SNI 1727:2020. Analisis respon spektrum untuk menganalisis beban gempa perencanaan ini, didapat pelat tebal 120 mm, balok induk 400x600 mm dan balok anak 300x500 mm, kolom lantai 1 dan 2 sebesar 550x750 mm dan kolom lantai 3 hingga 7 sebesar 400x700 mm. Struktur bawah digunakan pondasi bore pile 6 tiang berdiameter 500mm kedalaman 14m, tebal pondasi direncanakan 950mm. Kata kunci: Perencanaan, SRPMK, Dilatasi, Gedung2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26594PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BATU BATA MERAH SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL TERHADAP DAYA DUKUNG DAN KETAHANAN PERKERASAN (AC-WC)2024-09-05T11:08:33+00:00Iqbal Mumtazahardiiqbalmumtazahardi46@gmail.comEva Ritaevarita@bunghatta.ac.idPerkerasan jalan merupakan campuran antara agregat kasar, agregat halus dan filler yang berfungsi untuk menahan beban lalu lintas, dengan seiring bertambahnya volume kendaraan dapat menyebabkan kerusakan pada perkerasaan jalan. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan dilakukan penelitian penambahan serbuk batu bata merah sebagai filler untuk mengisi rongga-rongga antar butiran agregat sehingga dapat meningkatkan daya dukung dan ketahanan perkerasaan jalan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen yang sesuai dengan acuan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Hasil yang di dapatkan untuk kadar aspal optimum (KAO) pada penambahan serbuk batu bata merah sebagai filler yaitu 5,5% dangan nilai density (2,337 gr/𝑐𝑚3), nilai VMA (15,22%), nilai VIM (3,52%), nilai VFA (76,89%), nilai stability (1433,4 Kg), nilai flow (3,86 mm), dan nilai marshall quotient (371,3 Kg/mm). Kata kunci: Lapisan AC-WC, Serbuk Batu Bata Merah, Marshall Test2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26596PENERAPAN METODE PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) DALAM PERHITUNGAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG FKIK UNIVERSITAS JAMBI2024-09-05T12:07:28+00:00M. Ray Yudistira Yusliandoreyyudistira29@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idManajemen proyek berfungsi untuk mengelola proyek dari awal hingga proyek berakhir agar sesuai rencana. Manajemen proyek terdiri dari manajemen waktu, manajemen mutu, dan manajemen biaya. Dalam Manajemen waktu dibutuhkan penjadwalan yang terarah dan pengaturan waktu yang efesien. Salah satu metode penjadwalan waktu yaitu metode PDM (Precedence Diagram Method). PDM merupakan metode dengan jaringan kerja yang umumnya berbentuk segi empat, dan anak panah sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Kelebihan PDM yaitu tidak memerlukan kegiatan fiktif sehingga jaringan menjadi lebih sederhana. Pada tugas akhir ini penulis menerapkan metode PDM pada penjadwalan waktu pada proyek pembangunan Gedung Fkik Universitas Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk diagram jaringan, total durasi serta kegiatan-kegiatan yang termasuk pada jalur kritis. Untuk penerapan metode PDM dibutuhkan identifikasi item-item pekerjaan, durasi tiap item pekerjaan serta merencanakan hubungan antar item pekerjaan (predecessor). Pada metode PDM memiliki 4 hubungan antar kegiatan yaitu SS (Starr to Start), SF (Start to Finish), FS (Finish to Start), FF (Finish to Finish), Dalam penerapan metode PDM ini dilakukan dengan melakukan perhitungan maju dan perhitungan mundur secara manual. Dalam penerapan metode PDM pada proyek pembangunan Gedung FKIK Universitas Jambi diperoleh rencana durasi pekerjaan proyel selama 490 hari dari jadwal yang direncanakan yaitu 540 hari. Dari hasil analisa penjadwalan proyek dengan menggunakan metode PDM didapat 6 item pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Kata Kunci: Jalur Kritis, Penjadwalan, PDM (Precedence Diagram Method)2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26597PERENCANAAN STRUKTUR HOTEL NARASAKI 5 LANTAI NGALAU SAMPIK KOTA PAYAKUMBUH2024-09-05T12:12:58+00:00Yona Pramuliayonapramulia123@gmail.comKhadavikhadavi@bunghatta.ac.idSemakin tinggi suatu bangunan akan memiliki resiko keruntuhan yang besar juga. Gedung hotel di Payakumbuh direncanakan dengan tinggi 21,5 m sebanyak 5 lantai dengan menggunakan struktur beton bertulang yang berpedoman pada SNI 2847:2019, SNI 1726-2019 dan SNI 1727-2020. Gedung dirancang dengan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Hasil yang diperoleh adalah detailing dimensi dan pembesian struktur atas (pelat, balok dan kolom). Untuk hasil perhitungan balok didapat diameter tulangan 19 mm, dengan ukuran balok induk 600*400 mm dan balok anak 400*200, untuk pelat didapat diameter tulangan 10 mm, ketebalan lantai atap 100 mm dan ketebalan pelat lantai 1-4 120 mm, untuk kolom didapat diameter tulangan 25 mm, dengan ukuran kolom lantai 1 dimensi 800*800 mm, lantai 2-3 dimensi kolom 700*700 mm, 4-5 dimensi kolom 500*500 mm. Kategori gempa tergolong gempa kuat, jenis tanah adalah tanah lunak. Dari hasil perhitungan diperoleh struktur yang sesuai dengan kriteria gedung didaerah rawan gempa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kata Kunci: Gempa, SRPMK2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26598ANALISA PEMELIHARAAN BANGUNAN FASILITAS GEDUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BUNG HATTA2024-09-05T12:18:48+00:00Ibnu Lukmanul Hakimibnulukmanulhakim.ilh@gmail.comAfrizal Naumarafrizalnaumar@bunghatta.ac.idPemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu baik fungsinya. Universitas Bung Hatta mengeluarkan dana untuk pemeliharaan bangunan gedung setiap tahunnya untuk menjaga keandalaan fungsi bangunan tersebut. Oleh karena, itu perlu mengetahui kondisi pemeliharaan banguna gedung yang sedang berlangsung dan seberapa besar kenyamanan dosen dan mahasiswa belajar dilingkungan Universitas Bung Hatta khusus nya kampus II Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Setelah melakukan penelitian dengan cara penyebaran kuisoner dan diolah data menggunakan SPSS didapat kan kondisi banguna gedung cukup diperhatikan oleh pihak pengelola dan tingkat pengaruh pemeliharaan bangunan gedung terhadap kenyamanan yaitu 97,3% sehingga dapat disimpulhan pemeliharaan bangunan gedung berpengaruh positif dan signifikan terhadap kenyamana belajar di lingkungan kampus. Kata kunci : Pemeliharaan, Bangunan Gedung, Fasilitas2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26599PEMANFAATAN LIMBAH PECAHAN BETON FC’ 25 MPa SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR DENGAN TAMBAHAN SUPERPLASTICIZER PADA BETON MUTU 25 MPa2024-09-05T12:23:10+00:00Mai Yandri Susantimaiyandrisusanti152@gmail.comRini Mulyanirinimulyani@bunghatta.ac.idLimbah beton merupakan limbah kontruksi yang sifat fisiknya menyerupai agregat kasar, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti agregat kasar. Penelitin ini dilakukan dengan memanfaatkan limbah beton sebagai pengganti agregat kasar dengan penambahan zat aditif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah persentase pemakain limbah beton dan pengaruhnya terhadap beton mutu 25 Mpa dengan menggunakan metode SNI 7656:2012. Persentase subtitusi limbah beton yaitu 0%, 25%, 50% dan 75%. Hasil dari penelitian ini didapat nilai kuat tekan maksimal limbah beton berada pada variasi 25 %, melebihi itu kuat tekan mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan kararkteristik limbah pecahan beton tidak mampu menyamai agregat kasar (split), yaitu penyerapan limbah pecahan beton yang besar dibanding split yaitu 7,76% dan 1, 38%. Kata kunci: Beton, limbah beton, subtitusi, kuat tekan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26601ANALISA PERCEPATAN WAKTU DAN BIAYA KONTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF2024-09-05T12:30:21+00:00Eko Sandraekosandra555@gmail.comEvince Oktarinaevinceoktarina@bunghatta.ac.idProyek merupakan aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan,dan sasaran penting dengan menggunakan anggaran dana yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Proyek kontruksi itu sendiri adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan dalam batasan waktu, biaya dan mutu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan biaya setelah dilakukan percepatan dengan metode time cost trade off sehingga pelaksana perlu melakukan pertimbangan bagaimana memperpendek durasi proyek dengan penambahan biaya yang tidak signifikan. Cara untuk mengatasi keterlambatan proyek dengan melaksanakan perencanaan percepatan proyek. Upaya optimasi dengan cara mempercepat pelaksanaan proyek dari waktu normal dengan biaya minimal disebut dengan crash program. Kata kunci : Time Cost Trade Off2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26602OPTIMALISASI WAKTU DENGAN METODE FAST TRACK (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN KANTOR PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN - IKATAN NOTARIS INDONESIA)2024-09-05T12:47:41+00:00Fakri Fuadafakrifuada@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idSuatu proyek dikatakan berhasil jika pembangunan diselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran dan memiliki kualitas yang baik. pada proyek pembangunan Gedung Kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan – Ikatan Notaris Indonesia mengalami keterlambatan pada minggu ke-8 yang seharusnya diselesaikan 7,13 %. namun pada kenyataannya progres yang didapat baru mencapai 3,21 %. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk menentukan durasi optimal pada pekerjaan yang terlambat tersebut dengan metode fast track. Dalam aplikasi microsoft project, dapat diketahui pekerjaan yang berada pada jalur kritis sebanyak 10 pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut tidak boleh ditunda karena dapat mempengaruhi pekerjaan lainnya. Pekerjaan pada jalur kritis ini dipercepat menggunakan metode fast track. Sehingga didapat durasi optimal pada pekerjaan terlambat yang sebelumnya 106 hari menjadi 81 hari. Kata kunci: Proyek, Optimal, Lintasan Kritis, Fast Track2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26603ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESADARAN PEKERJA DALAM MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Kuliah dan Labor Jurusan PKK Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang)2024-09-05T13:04:36+00:00Aditya Dika Fadilahaditd004@gmail.comRiki Adriadirikiadriadi@bunghatta.ac.idPenelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran pekerja dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Proyek Pembangunan Gedung Kuliah dan Labor Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, yang melibatkan partisipasi dari pekerja konstruksi proyek. Sampel berjumlah 39 responden dan dianalisis menggunakan skala Likert dan Analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah dan Labor PKK Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang memiliki faktor dominan yaitu aspek pengawasan dengan skor rata-rata 4,21 dan TCR 84,21% yang merupakan indikator tertinggi di antara semua variabel yang diukur. Ini menunjukkan bahwa pengawasan adalah faktor yang paling efektif dan diikuti dalam mendukung kepatuhan terhadap prosedur keselamatan di tempat kerja. Lalu selanjutnya faktor terendah adalah Aspek Pelatihan APD mean sebesar 3,83 dan TCR 76,67% % menandakan adanya kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas pelatihan APD agar lebih banyak pekerja dapat memahami dan mematuhi penggunaan APD secara benar. Kata Kunci: Alat Pelindung Diri, Kesadaran, dan Keselamatan Kerja2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26604PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN DAN PENYERAPAN AIR PADA PAVING BLOCK2024-09-05T13:10:45+00:00Vivien Aprilistiavivienaprilistia@gmail.comRini Mulyanirinimulyani@bunghatta.ac.idSerbuk kaca adalah bahan amorf yang terbuat dari silika kering dan oksida dasar, bersifat tidak berpori serta pozzolanic. Serbuk kaca mengandung SiO2, AL2O3, Fe2O3 dan CaO, sedangkan semen mengandung CaO, SiO2, AL2O3, MgO dan SO3 (Purnomo, dkk 2014) oleh karena itu serbuk kaca berpotensi digunakan sebagai pengganti sebagian semen. Persentase subtitusi serbuk kaca yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Hasil dari penelitian ini didapat nilai kuat tekan maksimal serbuk kaca berada pada variasi 10 %, melebihi itu kuat tekan mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan semakin tingginya kandungan silika yang terdapat pada serbuk kaca tapi berkurangnya kalsium hidroksida dalam serbuk kaca menyebabkan pemadatan tidak sempurna yang menyebabkan kuat tekan turun, maka paving block tersebut saat diberi tekanan dan gesekan akan mudah hancur dan tergerus . Kata kunci : Beton, limbah beton, subtitusi, kuat tekan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26605PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RAYA DAN PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) RUAS JALAN SASAKMALIGI STA 194+000-199+100 KABUPATEN PASAMAN BARAT2024-09-05T13:18:47+00:00Nurhalisyahnurhalisyahicanuha@gmail.comEko Prayitnoekoprayitno@bunghatta.ac.idPerencanaan geometrik jalan Sasak-Maligi Kabupaten Pasaman Barat STA 194+000-199+100, pada perhitungan lebar badan jalan dan bahu jalan didapat lebar jalan 6 meter dan lebar bahu jalan 1.5 meter lebar badan jalan 2x1.5 + 6 = 9 m dan lapis permukaan dengan AC-WC dengan tebal 40 mm dan AC-BC dengan tebal 60 mm dan AC BASE 125 mm dan terjadi peningkatan tanah dasar untuk segmen 1, 2 dan 3 maka perlu dilakukan perencanaan tanah sebesar 200 mm dan pada segmen 4 dengan tebal 150 mm. Lapis pondasi bawah dengan lapisan agregat kelas A dengan tebal 150 mm. Setelah itu didapatkan hasil perhitungan bentuk penampang saluran drainase yang direncanakan. Dapat kesimpulan untuk debit penampang trapesium dengan debit yang direncanakan debit saluran (Qs), Lebar saluran (b) trapezium 0,50 m dan persegi (b) 0,70 m. Katakunci:GeometriK, LHR, CBR, Drainase2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26606PENGARUH PERUBAHAN FUNGSI LAHAN TERHADAP DEBIT (STUDI KASUS: DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANG TAPAKIS HULU)2024-09-05T13:22:10+00:00Aliyah Nabilah Nasutionaliyahnabilahnasutionn@gmail.comZahrul Umarzahrul_umar@yahoo.ac.idPerubahan alih fungsi lahan yang tidak terkendali dengan baik akan berpengaruh pada pengurangan kapasitas resapan, sehingga akan meningkatkan limpasan permukaan atau run off. Dengan adanya pembangunan kantor bupati Kabupaten Padang Pariaman yang dimana bangunan tersebut mengubah lahan hijau menjadi perkantoran, sehingga dari kejadian ini perlu dilakukan Analisa besar debit akibat berubahnya fungsi lahan untuk mengendalikan banjir di daerah aliran sungai Batang Tapakis Hulu. Maka akibat perubahan fungsi lahan tahun 2013 dan tahun 2022 terjadi peningkatan debit pada DAS Batang Tapakis Hulu dengan rincian periode ulang 2 tahun meningkat sebesar 14,24 m3 /dtk, 5 tahun sebesar 14,99 m3 /dtk, 10 tahun sebesar 18,02 m3 /dtk, 25 tahun sebesar 24,61 m3 /dtk, 50 tahun sebesar 31,62 m3 /dtk, dan 100 tahun sebesar 40,39 m3 /dtk. Kata kunci : Tata Guna Lahan, Debit, Batang Tapakis Hulu2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26607ANALISIS PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus : Jalan Raya Siteba Depan Pasar Nanggalo, Kota Padang)2024-09-05T13:25:27+00:00Erikha Afriani Putrierikhaaf61@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idKemacetan lalu lintas yang terjadi pada beberapa ruas jalan perkotaan di Kota Padang, salah satunya di Jalan Raya Siteba dapat diakibatkan oleh salah satu faktor yaitu Hambatan Samping. Hambatan samping memberikan dampak negatif terhadap kinerja lalu lintas dari aktivitas samping segmen jalan, seperti pejalan kaki/penyeberang jalan, kendaraan berhenti, kendaraan masuk dan keluar sisi jalan, dan kendaraan bergerak lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hambatan samping dan kinerja ruas jalan tersebut. Analisis kinerja ruas dilakukan berdasarkan metode PKJI 2023. Berdasarkan hasil survey, didapatkan volume lalu lintas puncak jam sibuk pada hari Senin pukul 17.00-18.00 WIB sebesar 1408,40 SMP/jam dan hambatan samping tertinggi didapatkan pada hari Rabu pukul 12.15-13.15 WIB sebesar 1010,1 kejadian/jam serta nilai derajat kejenuhan tertinggi didapatkan 0,74 pada hari Senin pukul 17.00-18.00 WIB sehingga tingkat pelayanan jalan yang terjadi di Ruas Jalan Raya Siteba yaitu C (arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan). Kata kunci : Hambatan Samping, Kinerja Ruas Jalan, PKJI 2023, Tingkat Pelayanan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26610Identifikasi Faktor Risiko Pada Pengelolaan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Dan Sipil2024-09-05T13:34:20+00:00Hayatul Faquari Adhahayatulfaquariadha@gmail.comRahmatrahmatalifiardi@bunghatta.ac.idPada setiap kegiatan pembangunan konstruksi akan selalu muncul dua hal, yakni peluang memperoleh keuntungan dan risiko terjadinya kerugian. Risiko merupakan kemungkinan terjadinya peristiwa berbahaya dan tidak pasti yang dapat mempengaruhi suatu tujuanPenelitian ini bertujuan unuk mengidentifikasi faktor – faktor risiko dominan dan tingkat risiko yang mempengaruhi aspek biaya, waktu, dan mutu pada pengelolaan proyek konstruksi bangunan Gedung dan sipil. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner terhadap 30 responden yang dilakukan pengujian validitas dan realibilitas menggunakan software SPSS. Metode yang digunakan untuk menganalisis risiko dominan adalah metode severity index serta penggunaan tabel matriks risiko untuk mengidentifikasi tingkat risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima risiko dominan yang mempengaruhi biaya, lima risiko yang mempengaruhi waktu, dan dua risiko yang mempengaruhi mutu yang mana risiko – risiko tersebut memliki tingkat kategori risiko medium. Variable faktor risiko tersebut adalah sebagai berikut : cuaca tidak menentu (63,33%), protokol safety yang kurang ketat (63,33%), terjadinya perubahan desain (62,50%), kinerja kontraktor yang buruk (61,67%), dan terjadinya kenaikan harga bahan dan material (60,00%). Kata kunci : Faktor Risiko proyek, pengelolaan proyek, Severity Index, table matriks risiko2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26611PENERAPAN LEAN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Labor dan Lokal Kuliah Jurusan PKK (Fakultas Pariwisata dan Perhotelan) Universitas Negeri Padang2024-09-05T13:39:10+00:00M. Ilham Akbarmilhamakbarzn@gmail.comRahmatrahmatalifiardi@bunghatta.ac.idLean Construction hadir dengan tujuan untuk meminimalkan pemborosan dengan meningkatkan efesiensi dan efektifitas pada proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waste yang paling sering terjadi, akar penyebabnya dan penerapan lean construction pada proyek konstruksi. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner dengan metode Borda, analisis penyebab waste dengan Root causes analysis (5Whay’s), melakukan observasi dan wawancara. Penelitian ini menunjukan waste yang paling sering terjadi pada proyek pembangunan labor dan lokal kuliah Jurusan PKK (Fakultas Pariwisata dan Perhotelan) Universitas Negri Padang adalah Inventory/Persediaan Dalam Konstruksi dengan bobot 0,240 dan Rework/Defect dengan bobot 0,223. Penyebab waste Inventory/Persediaan dalam konstruksi terjadi adalah pemasok luar menawarkan material dengan kualitas yang lebih baik, dan ketersedian lahan pada proyek yang sempit, lalu penyebab waste Rework/Defect terjadi adalah proses pengawasan dan pengecekan gambar yang kurang teliti dan tenaga kerja lokal yang kurang dan terlatih. Pendekatan lean construction tools yang di terapkan yaitu: Master Schedule, Weekly Work Plant, Check For Quality, Check For Safety, Sort, Straighten, Shine, Standardize, Sustain, Commitment Chart, Safety Chart, Mobile Chart, All Forment Meeting, First-run Studies. Kata kunci : Waste, Lean Construction , Borda, Root Causes Analysis, Lean Construction Tools2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26612ANALISIS PERCEPATAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE FAST TRACK PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN LANJUTAN DAN INTERIOR GEDUNG PELAYANAN TERPADU KABUPATEN TEBO2024-09-05T13:42:48+00:00Putri Reginaputriregina2608@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idProyek tidak akan mengalami keterlambatan jika waktu penjadwalan dilakukan secara efektif. Metode fast track adalah teknik penjadwalan yang menggunakan prinsip pembangunan secara paralel, proyek dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat dari yang direncanakan. Berdasarkan hasil analisa, perhitungan waktu normal sesuai dengan time schedule yang dihitung pada proyek ini mulai dari minggu ke 17 sampai minggu ke 29 didapatkan durasi normalnya 84 hari dan setelah dilakukan percepatan pada aktivitas-aktivitas kritis dengan menggunakan metode fast track maka didapatkan durasinya 69 hari atau terlambat 15 hari kerja. Dalam aplikasi Microsoft Project, ditemukan bahwa terdapat 11 Pekerjaan yang berada di jalur kritis tidak boleh ditunda, karena dapat memengaruhi tugas lain. Tugas pada jalur kritis ini dipercepat menggunakan metode jalur cepat. Pekerjaan yang mengalami keterlambatan dipercepat dengan menganalisis produktivitas mereka sesuai dengan standar SNI. Kata kunci : Time Schedulle, Proyek, Fast Track, Lintasan Kritis, Microsoft Project2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26614IMPLEMENTASI BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) DALAM ESTIMASI QUANTITY TAKE OFF MATERIAL PEKERJAAN STRUKTURAL ( Studi Kasus proyek pembangunan Asrama Polisi Kecamatan Lunang)2024-09-05T13:51:16+00:00Andrizalandrizal1230@gmail.comRiki Adriadirikiadriadi7@gmail.comPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Building Information Modelling (BIM) dalam estimasi quantity take-off material pada pekerjaan struktural. BIM merupakan teknologi yang memungkinkan integrasi desain dan data informasi dalam model tiga dimensi yang akurat, sehingga membantu dalam visualisasi dan analisis proyek konstruksi. Studi kasus dilakukan pada proyek pembangunan Asrama Polisi Kecamatan Lunang dengan menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit 2023 untuk pemodelan dan perhitungan volume material struktural, seperti pondasi pire head, kolom, balok, dan pelat lantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode BIM memberikan hasil perhitungan volume material yang lebih akurat dibandingkan dengan metode konvensional. Penggunaan BIM juga terbukti efisien dalam mengidentifikasi kesalahan seperti data ganda dan overlap, yang dapat mengurangi risiko kesalahan dalam estimasi biaya. Perbandingan antara perhitungan konvensional dan BIM menunjukkan adanya deviasi yang kecil, menegaskan bahwa BIM merupakan alat yang efektif dalam mendukung perencanaan dan pengelolaan proyek konstruksi. Kata kunci : Building Information Modelling (BIM), Quantity Take-Off, Autodesk Revit, Pekerjaan Struktural2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26616ANALISA SALURAN DRAINASE KAWASAN KOMPLEK PERUMAHAN ITP DITABING BANDA GADANG2024-09-05T13:59:02+00:00Rahayu Amanda Febrianitarahayuamanda25@gmail.comLusi Utamalusi_utamaindo@yahoo.co.idIntensitas hujan yang tinggi dengan durasi yang lama menyebabkan banjir pada Kawasan komplek perumahan Institut Teknologi Padang (ITP) yang berlokasi di tabing banda gadang,. Pada tepatnya pada tanggal 11 November tahun 2022, Banjir mencapai ketinggian 30 cm bahkan sudah sampai ke teras-teras warga. Hal ini di sebabkan karena kurangnya kapasitas drainase. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa saluran drainase dengan menggunakan stasiun curah hujan yang berpengaruh mengunakan metode pologon thieesen. Stasiun curah hujan yang berpengaruh yaitu stasiun PU BWS 5 dengan data curah hujan 10 tahun dari tahun 2014-2023. Curah hujan rencana yang terpilih dengan menggunakan metode distribusi normal priode 10 tahun adalah 260,161 mm/hari. Debit banjir rencana dihitung menggunakan metode rasional,debit air hujan dari limpasan permukaan jalan dan debit buangan penduduk. Perencanaan dimensi penampang saluran menggunakan metode trial and error. Analisa dimensi saluran drainase berbentuk persegi yang memiliki tinggi 0,30 m dan lebar 0,8 m dengan factor koreksi 0,3 m. Perencanaan gorong-gorong menggunakan metode trial and error. Analisa dimensi gorong-gorong berpentuk persegi yang memiliki tinggi 0,42 m dan lebar 0,55 m dengan factor koreksi 0,3 m. Dari hasil analisa perhitungan didapatkan hanya ada satu saluran yang aman yaitu saluran 5-6. Kata Kunci: Drainase,Curah Hujan, Banjir, Penampang Saluran2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26617ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR TRANSMART KOTA PADANG2024-09-05T14:04:46+00:00Wahyu Anandawahyuananda040501@gmail.comEko Prayitnoekoprayitno@bunghatta.ac.idParkir adalah elemen krusial dalam sistem transportasi, terutama di kota besar dengan pertumbuhan kendaraan yang pesat. Transmart Kota Padang, yang menyediakan berbagai fasilitas dalam satu kawasan, membutuhkan area parkir yang memadai untuk pengunjung dari berbagai lokasi. Data BPS 2022 menunjukkan adanya 354.888 sepeda motor dan 19.206 mobil di kota tersebut. Penelitian selama lima hari (Rabu-Minggu) mengevaluasi kapasitas parkir Transmart, yang saat ini memiliki 350 SRP untuk sepeda motor dan 304 SRP untuk mobil. Hasil menunjukkan bahwa kapasitas sering terlampaui, dengan kekurangan 213 SRP untuk mobil, memerlukan tambahan area parkir 1.714 m² untuk mengatasi kepadatan dan kesulitan parkir. Kata Kunci: Kapasitas Parkir, Kebutuhan Parkir, Parkir2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26618ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A (BASE A) Studi Kasus: Proyek Pembangunan Pembangunan Jalan Tol Ruas Padang Tiji – Seulimeum (STA 8 + 225 – 8 + 725)2024-09-05T14:08:45+00:00Hadist Tiara Putrihadisttiaraputri03@gmail.comRiki Adriadirikiadriadi@bunghatta.ac.idPenelitian ini menganalisa produktivitas alat berat pada pekerjaaan lapis pondasi agregat kelas A (Base A) di proyek pembangunan jalan tol ruas Padang-Tiji – Seulimeum (STA 8 + 225 – 8 + 725). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas, jumlah kebutuhan, lama pelaksanaan, dan rencana anggaran biaya pada alat berat pada pekerjaan Base A. Hasil penelitian ini maka didapatkan produktivitas Wheel loader sebesar 2.212,8 m3 /hari dengan 1 unit. Produktivitas Dump Truck sebesar 168,7624 m3/hari dengan 7 unit. Produktivitas Motor Grader sebesar 448,2 m3/hari dengan 3 unit, Produktivitas Vibro Roller sebesar 410,848 m3/hari dengan 3 unit. Produktivitas Water Tank sebesar 1328 m3/hari dengan 1 unit. Dengan total pemgerjaan 1 hari dan total biaya sebesar sebesar Rp 63.226.544,00. Kata Kunci : Alat Berat, Produktivitas, Jumlah Alat, Waktu, Biaya2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26619PENERAPAN METODE EVM (EARNED VALUE METHOD) PADA PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU (Studi Kasus: CONSTRUCTION OF WOMEN AND CHILD CANCER CARE BUILDING AT DHARMAIS CANCER HOSPITAL)2024-09-05T14:13:13+00:00Silvi Medishamedishasilvi5@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idDunia konstruksi berkembang pesat setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Namun, proyek-proyek tersebut sering kali membutuhkan biaya yang besar untuk diimplementasikan, sehingga waktu pelaksanaannya menjadi lebih cepat. Salah satu metode untuk mengendalikan biaya dan waktu adalah dengan menggunakan analisis earned value yang dapat mengintegrasikan komponen biaya dan waktu secara akurat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas biaya pada proyek pembangunan Gedung Perawatan Kanker Ibu dan Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais tergolong baik karena varians biaya sebesar 0, yang berarti biaya yang dikeluarkan sesuai dengan biaya yang dianggarkan. Namun, lebih cepat dari jadwal karena varians jadwal bernilai (+). Kata kunci : BCWS, BCWP, ACWP, CV, SV, CPI, SPI2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26620ANALISIS KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) Studi Kasus : Jalan By Pass Pariaman STA 000+000 – 3+2002024-09-05T14:15:53+00:00Tasriri Kuratil Ainitasririaini@gmail.comTaufiktaufikfik88@rocketmail.comPengarmartarn kondisi permukararn jarlarn darn barhargiarn jarlarn perlu dilarkukarn untuk mengetarhui kondisi permukararn jarlarn yarng mengarlarmi kerusarkarn. Untuk penilariarn kerusarkarn jarlarn dilarkukarn dengarn metode PCI (Parvement Condition Index) darn metode IRI (Internartionarl Roughness Index) pardar perkerarsarn Ruars Jarlarn By Parss Parriarmarn STAr 000+000 – 3+200. Arnarlisis kerusarkarn dengarn metode PCI didarpartkarn nilari rartar-rartar 25,88 dengarn penilariarn kondisi jarlarn buruk (poor), sedarngkarn menggunarkarn metode IRI didarpartkarn nilari yaritu 9,83 dengarn kondisi jarlarn rusark ringarn darn klarsifikarsi jarlarn tidark marntarp. Kartar kunci : Kerusarkarn Jarlarn, PCI, IRI2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26621NORMALISASI SUNGAI BATANG SURANTIH DI KENAGARIAN GANTING MUDIK SELATAN PESISIR SELATAN UNTUK MENGURANGI BANJIR2024-09-05T14:20:07+00:00Cecelia Agnestasyaagnestasyacecelia@gmail.comLusi UtamaLusi_utama@bunghatta.ac.idBencana banjir sering terjadi di Sungai Batang Surantih yang melewati beberapa Kenagarian Di Pesisir Selatan, seperti Kenagarian Ganting Mudik Selatan tepatnya di Desa Ampalu. Bencana banjir terjadi akibat berkurangnya kapasitas dan daya tampung sungai untuk menampung debit banjir yang terjadi dan juga kondisi sungai yang masih alami menyebabkan dinding sungai mudah terkikis. Akibatnya banyak rumah yang terendam banjir di dekat sungai Batang Surantih. Luapan banjir ini juga menyebabkan terjadinya genangan air di area persawahan, serta mengancam keruntuhan jalan desa yang terletak di sepanjang tepi sungai. Banjir ini juga meyebabkan akses jalan terputus akibat tingginya genangan yang terjadi dan bahkan menelan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kapasitas Sungai Batang Surantih untuk mengatasi permasalahan banjir, dengan melakukan perencanaan dimensi sungai yang ideal. Data yang digunakan adalah data curah hujan dari tahun 2013 sampai tahun 2022, dari 3 stasiun yaitu Stasiun Surantih, Stasiun Batang Kapas, dan Stasiun Jalan Balantai. Curah hujan rencana menggunakan metode Log Normal didapat sebesar 112,744 mm. Debit banjir rencana didapat didapat 25 tahun sebesar 743,558 m3/dt. Didapat dimensi sungai dengan lebar 37 m dan tinggi penampang 3,54 m dan tinggi jagaan 1 m. Tipe dinding penahan tanah yang di gunakan untuk perencanaan adalah dinding penahan tanah tipe gravitasi, dinding ini di buat dari beton dan pasangan batu kali. Kata kunci :Banjir, Normalisasi, Debit, Sungai2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26623ANALISIS SALURAN DRAINASE KAWASAN PERUMAHAN PERHUBUNGAN FLAMBOYAN BARU PADANG2024-09-05T14:26:37+00:00Chercy Hidayah Septiawindricherhan061@gmail.comLusi Utamalusi_utamaindo115@yahoo.co.idPeningkatan jumlah penduduk dan disertai dengan pengembangan infrastruktur, peluang terjadinya banjir semakin tinggi. Tingginya intensitas hujan disertai durasi yang lama, tetapi ukuran penampang drainase yang kecil, menyebabkan banjir pada kawasan Perumahan Perhubungan Flamboyan Baru Padang. Dengan menggunakan stasiun curah hujan PU Khatib Sulaiman diperoleh curah hujan 10 tahun mulai dari 2014-2023, distribusi Log Person III terpilih sebagai curah hujan rencana dengan periode ulang 5 tahunan (R5) sebesar 237,23 mm. Selanjutnya rumus Mononobe digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan dan metode rasional untuk debit rencana. Debit untuk perencanaan drainase didapat dari debit air hujan dan debit air buangan. Dimensi penampang saluran drainase berbentuk segi empat dengan b = 1,20 m dan h = 0,81 m. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa sebagian besar dimensi saluran tidak mampu menampung debit rencana dan perlu dilakukan evaluasi, agar dapat mengalirkan debit air dengan baik sehingga mengurangi terjadi banjir. Kata Kunci : Drainase, Banjir, Curah Hujan, Debit Rencana, Penampang2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26624PENGARUH SUBTITUSI FILLER MENGGUNAKAN SERBUK KACA PADA CAMPURAN AC-WC TERHADAP KARAKTERISTIK UJI MARSHALL2024-09-05T14:30:54+00:00Fahrur Rozismanduafahrurrozi@gmail.comRiki Adriadirikiadriadi7@gmail.comLimbah kaca dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk yang bernilai, termasuk penggunaan dalam konstruksi perkerasan jalan. Jika digunakan sebagai pengisi atau filler pada campuran AC-WC, limbah kaca dapat meningkatkan ketahanan perkerasan aspal agar tidak mudah mengalami kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kadar aspal optimum, mengetahui hasil pengujian marshall dari penambahan serbuk kaca sebagai dan mengetahui pengaruh penambahan serbuk kaca sebagai terhadap campuran aspal (AC-WC) terhadap karakteristik uji marshall sesuai spesifikasi Bina Marga 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Setelah selesai pengujian Marshall, didapat nilai kadar aspal optimum sebesar 6%. Setelah nilai kadar aspal optimum ditentukan, dilakukan persiapani benda uji dengan menggunakan , serbuk kaca sebesar 0%, 45%, 55%, 65%, 75%, dan 85% dari total berat . Dari hasil analisis nilai Marshall terhadap benda uji dengan serbuk kaca yang berbeda, diketahui bahwa dengan bertambahnya kadar serbuk kaca maka nilai VMA, VIM, dan cenderung meningkat, sedangkan nilai , VFA, dan MQ cenderung menurun.. Kadar dengan variasi serbuk kaca 55% merupakan campuran terbaik karna memiiliki nilai parameter marshall yang paling optimum dengan nilai sebesar 2.263gr/cm3, nilai VMA sebesar 15.8%, nilai VIM sebesar 4.2%, nilai VFA sebesar 73.3%, nilai sebesar 1555 Kg, nilai Sebesar 3.82 mm dan nilai MQ sebesar 407kg/mm. Kata kunci : Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC), Filler serbuk kaca, Marshall2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26625ANALISA KERUSAKAN JALAN PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODA SURFACE DISTRESS INDEX (SDI), PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI), DAN BINA MARGA (Studi Kasus: Ruas Jalan Padang – Duku Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan STA 45+000 – STA 50+000)2024-09-05T14:34:53+00:00Desri Varsha TifaDesritiva@gmail.comNasfryzal Carlocarlo@bunghatta.ac.idJalan ialah suatu prasarana transportasi untuk mempermudah pergerakan penduduk untuk ke suatu tujuan, jalan sangatlah di perlukan untuk menunjang laju peningkatan ekonomi, perdagangan serta beberapa sektor. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan, evauasi nilai kondisi kerusakan jalan serta merekomendasikan jenis penanganan jalan tersebut. Analisa kerusakan jalan ini memakai metoda Surface Distress Index (SDI), Pavement Condition index (PCI), dan Bina Marga. Dengan jenis kerusakan yang terjadi di lapangan retak kulit buaya, retak memanjang, tambalan, dan lubang. Penanganan berdasarkan ketiga metode pada ruas jalan Padang- Duku Tarusan STA 45+000–50+000, maka di peroleh hasil dari metode surface Distress Index (SDI) dengan rata rata 57,96 dengan penanganan secara berkala, Pavement Condition Index (PCI) dengan rata-rata nilai 59,0 dengan penanganan secara berkala dan dengan metode bina marga yang mendapatkan rata-rata 5,6 dengan cara penanganan secara pemeliharaan berkala. Kata kunci: Kerusakan, SDI, PCI, Bina Marga, perbaikan jalan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26626ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT DALAM PEKERJAAN BASE A PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SEKSI I PADANG - SICINCIN2024-09-05T14:40:05+00:00Anisa Rahmadinirahmadinianisa198@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idAlat berat menjadi sarana atau pendukung utama percepatan pembangunan salah satunya proyek pembangunan jalan tol. Peineilitian ini beirtujuan untuk meingeitahui beisar produktivitas, waktu, jumlah dan biaya yang butuhkan alat beirat dalam peirkeirjaan basei A pada Proyeik Peimbangunan Jalan Tol seiksi I Padang-Sicincin. Deingan meinggunakan meitodei timei study atau peingamatan langsung di lapangan. Hasil analisis beirdasarkan volumei peikeirjaan yang teilah dilakukan seibeisar 175,5 m3 . Jumlah alat beirat yang dipeirlukan yaitu 1 unit wheieil loadeir, 4 unit dump truck, 2 unit motor gradeir, 2 unit vibratory rolleir dan durasi peikeirjaan yaitu seilama 1 hari. Deingan total biaya yang dibutuhkan seibeisar Rp. 21.356.000. Kata kunci : Alat Beirat, Basei A , Produktivitas2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26630ANALISA PEMELIHARAAN BANGUNAN FASILITAS GEDUNG TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA2024-09-05T14:53:13+00:00Veronika Oktavianaveroonycaokt@gmail.comAfrizal Naumarafrizalnaumar@bunghatta.ac.idPemeliharaan bangunan gedung merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan untuk memastikan agar infrastrukstur fisik seperti gedung, bangunan, dan fasilitas terkait tetap dalam kondisi yang optimal dari segi kinerja, keamaanan, kenyamanan, mengurangin resiko kegagalan atau kerusakan dan keberlanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data pengguna gedung,data hasil kuisioner kepada penguna fasilitas gedung, observasi banguan untuk mengidentifikasi fasilitas bangunan gedung sehingga didapatkan suatu data untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor dalam kegiatan maintenance bangunan gedung terhadap kenyamanan kegiatan perkuliahan pengguana bangunan khususnya bagi mahasiswa dan dosen. Hasil dari penelitian ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak pengelola pemeliharaan bangunan fasilitas gedung perkuliahan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dari analisa menunjukkan nilai signifikan sistem kebersihan 0.121, sistem pendingin ruangan 0.811, dan sistem mebeler/finiture 0.675 menunjukkan bahwa lebih ditingkatkannya pemeliharaan oleh pihak pengelola gedung. Pada analisis regresi linier berganda dan determinasi terhadap data tersebut bahwa variabel-variabel pemeliharaan bangunan gedung mempunyai pengaruh yang berarti terhadap variabel kenyamanan berkuliah dengan menunjukkan pengaruh sebesar 83%. Kata kunci : Kuisioner Pengguna, Pemeliharaan, Gedung, Kenyamanan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26631PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) MENGGUNAKAN APLIKASI REVIT UNTUK MENGHITUNG VOLUME BETON BERTULANG (Studi Kasus : Proyek RSU Mulya Medika Kota Samarinda)2024-09-05T14:57:19+00:00Muhammad Kevin Dianatamkevindianata@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idIndonesia merupakan salah satu negara yang pembangunan infrastruktur sangat gencar dilakukan. Ditambah lagi pada era revolusi industri perkembangan teknologi dibidang konstruksi tidak dapat dihindarkan, salah satu perkembangan teknologi pada dunia konstruksi yaitu Building Information Modelling (BIM) dengan menggunakkan aplikasi Autodesk Revit yang dapat memanajemen pekerjaan kosntruksi dari seluruh aspek bangunan dan diproyeksikan dalam bentuk 3D. Penelitian dilakukan pada Proyek RSU Mulya Medika Kota Samarinda yang mana dalam bangunan tersebut diwajibkan dalam pembangunannya menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) merujuk pada Permen PUPR Nomor 22/PRT/M/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemodelan 3D dan mendapatkan volume beton bertulang dengan menggunakan teknologi BIM memakai aplikasi Autodesk Revit 2021. Pada proses penelitian ini dilakukan sampai tahap 3D yaitu pada elemen struktur yang terdapat pada lantai 1, dan data yang dibutuhkan dalam proses pemodelan adalah gambar Detail Engineering Design (DED) yang nantinnya akan dimodelkan kedalam bentuk 3D, setelah pemodelan selesei dilakukanlah proses clash check detection yang berfungsi untuk memeriksa apabila terjadinnya pemodelan ganda, lalu diakhiri dengan proses quantitiy take off yaitu proses untuk mengeluarkan volume beton bertulang. Dan pada penelitian ini didapatkan volume beton bertulang sebesar 4.146,14 m3, dan 219.170,84 Kg untuk volume pembesian. Kata Kunci : Teknologi, Volume, Pemodelan, Konstruksi2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26636ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN FLUID VISCOUS DAMPER TERHADAP RESPON STRUKTUR GEDUNG2024-09-05T15:08:25+00:00Irfan Sabastianirfansabastian17@gmail.comRini Mulyanirinimulyani@bunghatta.ac.idFluid Viscous Damper digunakan sebagai peredam pada struktur bangunan untuk memperkecil gaya gempa yang terjadi pada gedung. Fluid Viscous Damper berfungsi dengan cara mendisipasi energi yaitu menyalurkan energi ke Fluid Viscous Damper sehingga energi tidak sepenuhnya bekerja pada bangunan gedung yang terjadi pada struktur bisa diperkecil dan dikontrol sehingga gaya-gaya dan simpangan yang terjadi pada struktur bangun gedung dapat direduksi sehingga nilai gaya-gaya dan simpangan pada struktur menjadi lebih kecil.Dalam penelitian ini dilakukan 5 pemodelan struktur, 1 model struktur yang didesain dan 4 model yang di tempatkan dengan Fluid Viscous Damper. Pemodelan struktur dibantu dengan menggunakan ETABS V20, Metode analisis pada penelitian ini yaitu dengan metode response spectrum. Hasil yang diperoleh yaitu berupa waktu perioda struktur, perpindahan maksimum, simpangan antar lantai, gaya geser dasar yang dibandingkan dengan denah struktur tanpa Fluid Viscous Damper dan penempatan Fluid Viscous Damper yang lebih efektif. Kata Kunci: Gempa Bumi, Fluid Viscous Damper, Taylor Devices2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26637PERENCANAAN GROUNDSILL UNTUK STABILITAS DASAR SUNGAI BATANG KINALI (RUAS: BENDUNG BANCAH RAMBAI – KAMPUNG RANTAU PANJANG)2024-09-05T15:17:21+00:00Alhafif Ramadhanalhafifr0@gmail.comAfrizal Naumarafrizalnaumar@bunghatta.ac.idPengaruh perencanaan normalisasi sungai terhadap trase dan pelebaran penampang mengakibatkan kecepatan bertambah lancar dan meningkatnya kecepatan dengan kemiringan dasar sungai bertambah tajam, sehingga menimbulkan gerusan pada dasar sungai. Gerusan pada dasar terjadi sebesar 2,16 m dari pendekatan metoda lacey (Dirjen Sumber Daya Air 2003). Untuk meminimalkan bahaya gerusan maka kemiringan dasar sungai dinormalkan dengan bangunan groundsill. Perhitungan konstruksi groundsill dibutuhkan, diawali dengan analisa hidrologi untuk mendapatkan curah hujan rencana dan debit banjir rencana. Perhitungan curah hujan rencana menggunakan metode distribusi probablitas gumbel, normal, dan log normal. dan Perhitungan debit banjir rencana menggunakan metode Haspers, Weduwen, Mononobe. Perhitungan bangunan groundsill digunakan debit Q25 tahun sebesar Q = 284,83 m3/dt. Tinggi mercu groundsill 0,7 m, lebar main dam groundsill 2 m, dan lebar groundsill 26 m. Perhitungan stabilitas groundsill dilakukan terhadap piping, guling, geser, dan daya dukung tanah dan didapatkan stabilitas groundsill aman. Kata Kunci : Normalisasi, Kemiringan, Gerusan, Groundsill, Stabilitas2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26639PENGARUH FASILITAS U-TURN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus : Jalan Prof. Dr.Hamka, KM 1,4, Air Tawar, Padang)2024-09-05T15:22:36+00:00M. Ghazi Al Ghifarimghazialghifari73@gmail.comEko Prayitnoekoprayitno@bunghatta.ac.idPutaran Balik (U-Turn) adalah gerak lalu lintas kendaraan untuk berputar kembali atau berbelok 180° yang memiliki pengaruh terhadap kecepatan kendaraan dan arus lalu lintas kendaraan dalam arah yang sama. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tundaanIdan panjang antrian padaIfasilitas U-TurnItersebut. Analisis data pada Proyek Akhir adalah Pedoman Perencanaan Putar Balik (U-Turn) 06/BM/2005 dan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Berdasarkan hasil survei, didapatkan volume lalu lintas puncak jam sibuk pada hari rabu pukul 16.45-17.45 WIB pada jalur kiri (Padang-bukit Tinggi) sebesar 1796,90 SMP/jamIdanIhariIseninIpukul 07.45-08.45IWIB pada jalur kanan (Bukit Tinggi-Padang) sebesar 1788 SMP/jam, volume putar balik padaIhariIseninIpukulI17.00- 18.00 WIBIsebesar 477,75ISMP/jam,Ididapatkan waktuItundaanIpadaIjamIsibukIpada hari rabu pukul 16.45-17.45 WIBIsebesar 6,64 detik, dan panjang antrian yang didapatkan padaIhari rabu pukulI16.45-17.45 WIBIsebesar 5,46 meter. Kata kunci : Kinerja Ruas Jalan, PKJI 2023, U-Turn, Panjang Antrian, Waktu Tundaan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26640PENERAPAN BIM (BUILDING INFORMATION MODELLING) DALAM MENGHITUNG QUANTITY TAKE-OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG WALIKOTA JAMBI2024-09-05T15:28:31+00:00Ibnu Syukur Kawirianibnusyukurkawirian@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idmghazialghifari73@gmail.comBuilding Information Modeling (BIM) adalah sebuah Teknologi yang berisi peranan penting dalam perencanaan, analisis dan pemodelan, pelaksanaan serta pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pemodelan struktur dan perhitungan quantity take-off dengan teknologi Building Information Modeling (BIM). Dalam penyusunan Rencana anggaran biaya (RAB) secara konvensional diperlukan volume pekerjaan yang tepat. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan dengan teknologi Building Information Modeling (BIM) berdasarkan data Detail Engineering Design (DED) Proyek dengan Tekla Structures 2023 untuk mendapatkan hasil volume dari elemen struktur yang dimodelkan. didapatkan volume beton sebesar 1.198,3 M3 dan untuk volume pembesian sebesar 170.427 kg serta didapatkan rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya secara konvensional sebesar Rp. 5.443.080.636,37 hanya pada lantai 1. Tekla Structures menghasilkan perhitungan yang lebih akurat dan mempermudah pekerjaan sehingga lebih cepat. Kata Kunci : Building Information Modeling (BIM), Quantity Take-Off (QTO), Rencana Anggaran biaya (RAB), Tekla Structures.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26641PENGGUNAAN KAPUR BUKIT KARANG PUTIH SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC)2024-09-05T15:33:41+00:00Dian Opramilaopramiladian@gmail.comEko Prayitnoekoprayitno@bunghatta.ac.idPada campuran beraspal AC-WC digunakan bahan pengisi (filler) yang berguna untuk mengurangi kadar pori pada perkerasan. Penggunaan filler seperti semen Portland dan abu batu yang dibutuhkan dalam jumlah besar pada saat ini persediaannya sudah terbatas dan harganya mahal. Bahan alternatif yang dapat digunakan untuk pengganti filler yaitu kapur bukit karang putih mengingat bahwa pada daerah Sumatera Barat juga termasuk penghasil kapur terbesar di Indonesia. Kapur (CaCO3) yaitu batuan sedimen yang terdiri dari mineral dan kalsium karbonat yang tinggi hingga mencapai 99% yang menyebabkan kapur mempunyai daya ikat yang kuat, tidak getas, dan cepat mengeras. Dalam pengujian ini menggunakan metode Marshall Test dengan variasi kadar kapur bukit karang putih 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dari berat total filler. Hasil dari pengujian ini didapat kadar aspal optimum 6% dan kadar kapur optimum 50%, dengan nilai density sebesar 2,235 gr/cm3, nilai VMA sebesar 16,2%, nilai VIM sebesar 4,8%, nilai VFA sebesar 71,2%, nilai stability sebesar 1541 kg, nilai flow sebesar 3,70 mm, dan nilai MQ sebesar 417 kg/mm. Kata Kunci : Asphalt Concrete Wearing Course, Kapur, Marshall Test, Filler2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26643ANALISA DURASI UNTUK EFEKTIVITAS ITEM PEKERJAAN PADA PENJADWALAN PELAKSANAAN PROYEK EMBUNG (Studi Kasus; Pembangunan Embung di Payakumbuh)2024-09-05T15:40:18+00:00Silvianasilviachaniago955@gmail.comAfrizal Naumarafrizalnaumar@bunghatta.ac.idSalah satu target kinerja proyek kontruksi adalah pencapaian waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Penjadwalan dapat diartikan sebagai suatu hal yang dilakukan untuk menentukan aktivitas yang harus diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Waktu kerja merupakan waktu yang ditentukan untuk melakukan sebuah pekerjaan, waktu kerja pada proyek sangat berkaitan dengan penjadwalan proyek karena dengan adanya penjadwalan waktu kerja rencana dapat tersusun dengan dengan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi yang efektiv dalam penyelesaian item pekerjaan pada pelaksanaan proyek Embung. . Hasil penelitian didapat efektivitas durasi pada item pekerjaan galian tanah menggunakan alat berat type 1 yaitu 45 hari dengan produktivitas alat perharinya 361,76 m3/hari serta kapasitas produksi alat nya 51,68 m3/jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan lebih awal dari durasi proyek yang terdapat pada time schedule dengan menganalisis koefisien yang berpedoman pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP). Kata kunci : Penjadwalan Proyek, Produktivitas,Analisa Harga Satuan(AHSP)2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26644QUANTITY TAKE-OFF PEKERJAAN STRUKTUR BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) MENGGUNAKAN SOFTWARE TEKLA STRUCTURES (Studi Kasus : Proyek Hotel Gading Homestay Yogyakarta)2024-09-05T15:43:46+00:00Naufarrel Hafizh Dzakwannaufarrel.hafizh@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idPerencanaan, analisis, dan pemodelan bangunan, serta pelaksanaan dan pemeliharaan adalah semua aspek penting dari teknologi Building Information Modeling (BIM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemodelan struktur dan perhitungan Quantity Take-Off yang dilakukan menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM). Dalam penyusunan Rencana anggaran biaya (RAB) secara konvensional, diperlukannya volume pekerjaan yang tepat. Penelitian ini melakukan perhitungan Quantity Take-Off dengan menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM) berdasarkan data Detail Engineering Design (DED) proyek dengan Tekla Structures 2023 untuk mendapatkan hasil volume elemen struktur yang dimodelkan. Didapatkan volume beton sebesar 197,40 m3 dan untuk volume pembesian sebesar 31585 kg serta didapatkan rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya secara konvensional untuk pembetonan sebesar Rp. 278,217,260.24 dan untuk pembiayaan pembesian sebesar Rp. 583,180,070.55. hanya pada pile cap, struktur lantai 1 dan 2. Dengan Tekla Structures menghasilkan perhitungan yang lebih akurat dan lebih cepat. Kata Kunci : Quantity Take-Off (QTO), Rencana Anggaran biaya, Building Information Modeling (BIM), Tekla Structures.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26652ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PENGHAMPARAN MATERIAL AGREGAT BASE A2024-09-05T15:53:24+00:00Vina Levia Budimanvinabudiman2354@gmail.comIndra Khadirindrakhaidir@bunghatta.ac.idStudi ini menyelidiki efisiensi alat berat dalam penyebaran agregat base A pada proyek jalan di Kepulauan Mentawai. Menggunakan metode time study, penelitian mengukur produktivitas excavator (160,457 m³/jam), dump truck (43,62 m³/jam), dan vibrator roller (147,42 m³/jam). Analisis menunjukkan komposisi optimal alat berat: satu excavator, empat dump truck, dan satu vibrator roller. Temuan ini menjadi dasar penting dalam meningkatkan manajemen proyek jalan, memungkinkan perencanaan sumber daya yang lebih akurat dan efisien. Dengan memahami kinerja dan jumlah ideal alat yang diperlukan, pengelola proyek dapat mengoptimalkan operasional, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas keseluruhan. Hasil penelitian ini berkontribusi pada pengembangan strategi manajemen konstruksi yang lebih efektif di masa depan. Kata kunci: produktivitas alat berat, time study, konstruksi jalan, efisiensi proyek, infrastruktur.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26655PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI LABORATORIUM POLTEKES KEMENKES JAMBI2024-09-05T16:03:25+00:00Putri Dilla Ameliaputridilla28.pda@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idValue engineering atau rekayasa nilai adalah sebuah metode yang diterapkan dalam berbagai tahap seperti pada desain, produksi, atau pun pelaksanaan, dengan fokus untuk mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu, dan menyediakan fungsi-fungsi yang diperlukan dengan total biaya terendah dengan tetap menjaga keselamatan (safety), penampilan (performance), dan kualitas (quality) dari proyek konstruksi tersebut. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam penerapan rekayasa nilai pada pekerjaan pelat lantai, dengan tujuan untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan proyek dan memberikan nilai tambah pada proyek konstruksi dalam pengeluaran biaya dengan menerapkan value engineering. Kata Kunci : Value Engineering, Pelat Lantai, Biaya2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26656PENERAPAN METODE FAST TRACK PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PENGENDALI BANJIR KAB. DHAMASRAYA2024-09-05T16:08:49+00:00Anes Rahmatika Putrianesrahmatika11@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idPada proyek konstruksi faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan proyek yaitu waktu pelaksanaannya. Seringnya proyek terlambat diakibatkan karna beberapa faktor salah satunya kurang tenaga kerja dalam melaksanakan item pekerjaan tersebut. Maksud dari penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penjadwalan sisa ulang item pekerjaan sebelum dan sesudah menggunakan metode fast track. Metode fast track merupakan salah satu metode percepatan waktu yang digunakan dalam manajemen konstruksi dimana item pekerjaannya dilaksanakan secara tumpang tindih dan paralel. Pada penelitian ini menggunakan alat bantu microsoft project. Dalam aplikasi dapat dilihat lintasan kritis dari item pekerjaan sisa, yang dimana item tersebut harus segera di lakukan metode fast track. Dengan diketahuinya lintasan kritis pada pekerjaan sisa dapat dihitung produktivitas pekerja sesuai dengan SNI. Hasil analisis yang didapat yaitu durasi proyek yang awalnya 120 hari dapat dilaksanakan selama 112 hari. Kata kunci : Fast Track, Microsoft Project, Lintasan Kritis, Waktu2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26657ANALISA TINGKAT KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus : Jalan Bypass Padang KM 19 – KM 24)2024-09-05T16:11:21+00:00Chairani Adritachairaniadrita011@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idRuas Jalan Bypass Padang adalah salah satu jalan lintas yang berada di Sumatera Barat yang menghubungkan berbagai kawasan di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerusakan jalan dengan menggunakan meitodei Paveimeit Condition Indeix (PCI). Hasil peineilitian ini teirdapat 10 keirusakan deingan tingkat keirusakan yang beirbeida, deingan peirseintasei keirusakan diantaranya: reitak kulit buaya seibeisar 121,29%, keigeimukan seibeisar 2,75%, reitak blok seibeisar 137,73%, amblas seibeisar 5,56%, reitak pinggir seibeisar 1,67%, reitak meimanjang seibeisar 34,35%, tambalan seibeisar 76,9%, lubang seibeisar 4,05%, meingeimbang seibeisar 0,88%, peileipasan butir seibeisar 2,56%. Nilai PCI yang didapat seibeisar 84,91 yang dikateigorikan dalam kondisi sangat baik (veiry good). Kata kunci : Kerusakan Jalan, Pavement Condition Index2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26660ANALISIS PERHITUNGAN WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK KONSTRUKSI2024-09-05T16:16:50+00:00Fadhillah Fitri Adnyfitrifadhillah222@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idPada proyek Pembangunan Pasar Kota Padang, proyek mengalami penundaan namun tidak diketahui berapa lama penundaan tersebut berlangsung. Dengan metode Earned Value, tidak hanya dapat mengetahui kinerja proyek namun juga dapat mengetahui periode penundaan yang terjadi pada proyek tersebut. Penelitian ini membutuhkan data sekunder sebagai pendukung analisisnya. Perolehan data yang ada akan diproses untuk mendapatkan nilai indikator Earned Value, yang mencakup nilai BCWS, BCWP, dan ACWP, serta estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek. Dari analisis perhitungan Earned Value didapat bahwa proyek Pembangunan Pasar Raya Kota Padang mengalami penundaan waktu selama 2 minggu meskipun biaya yang dikeluarkan tetap sesuai anggaran. Kata Kunci : Earned Value, Kinerja, Waktu, Biaya2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26661ANALISIS RISIKO KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) DENGAN METODE HIRADC PADA PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN TOL RUAS SIGLI-BANDA ACEH2024-09-05T16:20:04+00:00Shalsabila Athaya Zalfaathayabilla22@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idPada proyek konstruksi, Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) merupakan aktivitas yang banyak mengandung risiko. Pada penelitian di Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Ruas Sigli - Banda Aceh yakni pada pekerjaan rigid pavement ini dilakukan pengidentifikasian potensi bahaya, mengevaluasi risiko yang terkait dan merancang pengendalian dengan menggunakan Metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment and Determinig Controls). Pengambilan data melalui observasi dan wawancara checklist serta data sekunder berupa CSA dan IBPRP. Hasil dari penelitian ini didapatkan 22 jenis risiko kecelakaan kerja pada pekerjaan rigid pavement yakni : 2 risiko dengan persentase 9,1 % pada tingkat risiko rendah, 11 risiko dengan persentase 50% pada tingkat risiko sedang dan 9 risiko dengan persentase 40,9% pada tingkat risiko tinggi. Upaya pengendalian risiko K3L terdiri dari pengendalian secara eliminasi, substitusi, rekaya teknik, administrasi dan APD. Kata kunci : Durasi, Fast Track, Lintasan Kritis, Microsoft Project.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26662QUANTITY TAKE-OFF BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE TEKLA STRUCTURES (Studi Kasus: Gedung Labor dan Lokal Kuliah Jurusan PKK Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang)2024-09-05T16:23:51+00:00Addinul Hafiz Asyiraaddinulhafiz12@gmail.comTaufiktaufik@bunghatta.ac.idBuilding Information Modeling (BIM) adalah teknologi yang mencakup beberapa informasi penting dalam proses Design, Construction, Maintenance yang terintegrasi pada pemodelan 3D, pelaksanaan serta pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagaimana cara perhitungan Quantity TakeOff gedung dengan Teknologi Building Information Modeling (BIM) 3D menggunakan software Tekla Stuctures 2024. Berdasarkan pekerjaan Quantity Take-Off dengan menggunakan Teknologi Building Information Modeling diperoleh volume beton sebesar 1.060,00 m3 dan untuk volume pembesian sebesar 230.744,00 Kg. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya dengan menggunakan Microsoft Excel 2019, dari hasil Quantity Take-Off dengan dibantu software Tekla Structures 2024, dikali dengan Harga Satuan Pekerjaan (HSP) maka diperoleh biaya sebesar Rp. 6.142.129.099,24 dari hasil penyusun Network Diagram cara konvensional didapat dua pekerjaan yang mengalami lintas kritis. Kata kunci: Building Information Modeling (BIM), Quantity Take-Off (QTO), Rencana Anggaran Biaya (RAB), Tekla Structures, Penjadwalan Proyek.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26663NORMALISASI SUNGAI BATANG TARUSAN NAGARI AMPANG PULAI KECAMATAN XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN2024-09-05T16:28:14+00:00Meliana Mega Kusumamelianamegakusuma28@gmail.comZahrul Umarzahrul_umar@yahoo.co.idBatang Tarusan terletak di Kabupaten Pesisir Selatan khususnya pada Nagari Ampang Pulai sering mengalami banjir yang disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sehingga penampang sungai tidak mampu menampung debit air dari curah hujan. Perhitungan hujan rencana periode ulang tertentu menggunakan distribusi Normal, Gambel, Log Normal dan Long Pearson Type III. Diuji dengan Chi - kuadrat dan Smirnov Kolmogorov, yang teirpilih distribusi probabilitas Log Normal. Peirhitungan deibit banjir reincana deingan meitodei Meilchior, Haspeir dan Mononobei, seihingga seiteilah divalidasi didapat meitodei Haspeir untuk Q Reincana seibeisar 740,0562 m3/dtk. Peirhitungan peinampang sungai beirbeintuk trapeisium deingan leibar (b) 72 m, tinggi peinampang (h) 4,45 m dan tinggi jagaan (f) 1 m. Peirhitugan teibing Sungai deingan peirhitungan stabilitas Akibat beirat seindiri,Akibat gaya geimpa,Akibat teikanan tanah,Akibat beiban teirbagi rata dan Kontrol stabilitas teirhadap teibing. Katakunci : Banjir,Debit,Hujan,Penampang,Perkuatan Tebing2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26664ANALISIS KERUSAKAN DAN PERBAIKAN RUNWAY BANDAR UDARA INTERNATIONAL MINANGKABAU DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)2024-09-05T16:31:28+00:00Hani Fatul Amihanifatulami2@gmail.comEvince Oktarinaevinceoktarina@bunghatta.ac.idBandara International Minangkabau yang memiliki luas runway 3000 m x 45 m perlu dilakukan pemantauan dan penilaian secara berkala karena bertambahnya jumlah penerbangan dan beban operasional. Untuk melihat kondisi perkerasan runway dilakukan salah satu metode penilaian Pavement Condition Index yang memiliki tiga parameter yaitu tipe kerusakan, tingkat keparahan kerusakan dan jumlah kerapatan kerusakan. Nilai PCI (Pavement Condition Index) didapat berdasarkan metode ASTM D-5340-12 (Standart Test Method For Airpost Pavement Condition Index Survey). Hasil penelitian dari perkerasan runway bahwa memiliki nilai ratarata PCI 99% dalam kondisi baik (good). Dengan masing-masing 25 segmen kerusakan Patching, 8 segmen kerusakan Long & Trans Carcking, 4 segmen kerusakan Deppression, dan 2 segmen kerusakan Alligator Cracking. Dan kerusakan yang memerlukan perbaikan dapat dilakukan dengan Patching dengan alat Cold Milling Machine dengan rencana anggaran biaya perbaikan sebesar Rp. 67.567.920.00 (Enam Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Sembilan Dua Puluh Rupiah). Kata Kunci : Metode Pavement Condition Index, ASTM D5340-12, Bandara, Landas Pacu2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26665ANALISA PERENCANAAN PEMAKAIAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS SIGLI-BANDA ACEH SEKSI I PADANG TIJI-SEULIMEUM2024-09-05T16:36:49+00:00Fatimah Azzharafatimahazzhara17@gmail.comWardiwardi_ubh@yahoo.comPembangunan jalan tol merupakan proyek infrastruktur yang membutuhkan penggunaan alat berat secara intensif. Perencanaan yang tepat dalam pemilihan dan penggunaan alat berat sangat penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas proyek. Penelitian ini berfokus pada analisa perencanaan pemakaian alat berat pada proyek pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tiji – Seulimeum. Jenis pekerjaan meliputi pembersihan lahan, galian tanah, timbunan tanah, persiapan tanah dasar, lapis pondasi agregat kelas A (Base A), dan pekerjaan rigid paverment, Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebutuhan Alat Berat: Jumlah alat berat yang dibutuhkan untuk setiap jenis pekerjaan dihitung berdasarkan volume pekerjaan, kapasitas alat, dan waktu pelaksanaan pekerjaan, lama Waktu Pekerjaan: Lama waktu pekerjaan dihitung berdasarkan jumlah alat berat yang digunakan, kapasitas produksi alat, dan volume pekerjaan, biaya operasional: Biaya operasional alat berat dihitung berdasarkan jenis alat, kapasitas alat, dan waktu penggunaan alat. Kata Kunci : Alat Berat, Produktifitas, Kebutuhan Alata, Biaya Operasional2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26666PENERAPAN TEKNOLOGI BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) 4D DENGAN SOFTWARE NAVISWORK DALAM PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR GEDUNG (Studi Kasus: Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Jambi)2024-09-05T16:40:38+00:00Melianna Saputri Br Gintingmeliannaginting0306@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idBuilding Information Modeling (BIM) adalah pendekatan inovasi dalam manajemen proyek konstruksi yang mengintegrasikan berbagai informasi terkait proyek ke dalam suatu model digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penerapan Building Information Modelling (BIM) dalam pemodelan pembangunan Gedung Laboratorium Poltekkes Kemenkes Jambi dengan menggunakan software Autodesk Revit. Serta, mengetahui proses scheduling dan sequencing berupa simulasi visualisasi pemodelan struktur dengan konsep Building Information Modelling (BIM) pada Software Autodesk Naviswork. Hasil dari penelitian dapat direncanakan video simulasi visualisasi progres pelaksanaan konstruksi dalam bentuk 4D pada durasi tertentu. Kata Kunci: Precedence Diagram Method (PDM), Building Information Modeling (BIM), Autodesk Revit, Autodesk Naviswork, Microsoft Project.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26667PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG LABORATORIUM TERPADU POLTEKKES KEMENKES JAMBI2024-09-05T18:25:32+00:00Dadang Firmandidadangfirmandi@gmail.comEvince Oktarinaevinceoktarina@bunghatta.ac.idStruktur gedung direncanakan memiliki ketidakberaturan struktur horizontal, dimana ketidakberaturan struktur sangat berbahaya pada daerah rawan gempa, karena terdapat eksentrisitas pada bangunan gedung sehingga pusat massa dan pusat kekakuan tidak sama yang akan menimbulkan torsi pada struktur gedung. Agar struktur bangunan yang direncanakan memenuhi standard yang telah ditentukan, struktur bangunan gedung didesain sesuai SNI 2847 tahun 2019 untuk perencanaan struktur Gedung, SNI 1726 tahun 2019 untuk untuk perencanaan ketahanan gempa dan SNI 1727 tahun 2020 untuk perencanaan pembebanan. Sistem struktur yang digunakan adalah SRPMK, hasil dari perencanaan diperoleh dimensi dari elemen – elemen struktur yaitu pelat lantai dengan ketebalan 120 mm, balok 350 x 600 mm, kolom 650 x 650 mm, diameter bored pile 600 mm dengan kedalaman 12 m. Kata kunci: Perencanaan, SRPMK, Pusat Massa, Pusat Kekakuan, Torsi.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26668IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) MENGGUNAKAN SOFTWARE REVIT UNTUK PERHITUNGAN VOLUME PADA PEKERJAAN STRUKTUR (Studi Khasus : Gedung Administrasi Politeknik Negeri Jember)2024-09-05T18:30:13+00:00Selva Oktaviaselvaoktavia3@gmail.comRedha Arima R.Mredhaarimarm@bunghatta.ac.idKesalahan dalam perhitungan volume proyek konstruksi merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di industri konstruksi. Maka diperlukan solusi untuk meningkatkan perhitungan volume yang efektif menggunakan teknologi terbaru di dunia konstruksi yaitu teknologi Building Information Modeling (BIM). Software Revit merupakan software yang membatu metode BIM untuk memodelkan struktur gedung. Pemodelan menggunakan software Revit untuk menghasilkan ouput berupa pemodelan struktur dalam bentuk 3D dan perhitungan volume (Quantity Take Off). Data-data yang diperlukan untuk penelitian adalah data DED Proyek. Setelah dilakukan proses perhitungan volume dengan teknologi BIM menggunakan software Revit 2025 maka didapatkan volume beton sebesar 641,38 m3 dan volume pembesian sebesar 68587,09 Kg secara otomatis. Sehingga diperoleh perhitungan RAB pada pekerjaan penulangan dan pengecoran struktur atas dan struktur bawah yaitu sebesar Rp.2.274.703.038.85. Kata kunci : BIM, Software Revit, Quantity Take Off, Volume, RAB2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26669ANALISIS KINERJA LALU LINTAS PADA SIMPANG EMPAT BY PASS PISANG MENGGUNAKAN METODE PKJI 2023 (Studi Kasus : Simpang Empat Jalan Raya By Pass Pisang, Kec. Pauh, Kota Padang)2024-09-05T18:36:16+00:00Sayidah Hilmi Najlasayidahhilminajla11@gmail.comWardiwardi_ubh@yahoo.comPenelitian“ini bertujuan untuk menganalisa kinerja lalu lintas”saat kondisi eksisting pada Simpang Empat Jalan By Pass Pisang menggunakan metode PKJI 2023 dan mencari solusi untuk peningkatan kinerja lalu lintas simpang agar tidak mengalami kemacetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pada simpang dengan ukuran lebar pendekat rata-rata pada jalan minor 1,75 meter, pada jalan mayor 4 meter, kapasitas simpang yaitu 2823,94, derajat kejenuhan 1,32>0,85, dan tundaan simpang 229,50 detik/kend, maka untuk tingkat pelayanan pada simpang tersebut terdapat pada point F. Solusi untuk Simpang Empat By Pass Pisang Kota Padang yaitu pelebaran jalan dengan penambahan traffic light, dan pembangunan fly over. Kata kunci : Lalu Lintas, Kinerja, Simpang2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26670PENERAPAN TEKNOLOGI BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) 3D DAN 4D PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA2024-09-05T18:39:16+00:00Afizah Zahraafizahzahra1992@gmail.comMufti Warman Hasanmuftiwarman80@gmail.comKemajuan teknologi dan inovasi dalam industri konstruksi, Berdasarkan“Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan pada pasal 3 ayat 1 dan pasal 6 ayat 3 menyatakan bahwa mendirikan bangunan gedung, Penyelenggaraan Jasa Konstruksi harus menerapkan konstruksi berkelanjutan dan dilakukan secara terpadu dan efisien dengan memperhatikan penggunaan teknologi pemodelan informasi bangunan”(Building Information Modelling). Peneliti mengangkat masalah penerapan teknologi BIM 3D yang mengeluarkan pemodelan dan menghasilkan quantity take-off serta penerapan teknologi BIM 4D yang mengeluarkan penjadwalan dengan menggunakan aplikasi Tekla Structures 2024 pada Proyek Pembangunan Rumah Susun Universitas Dharmas Indonesia. Kata kunci : Teknologi, Building Information Modeling, Tekla Structures 2024, Konstruksi.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26671ANALISIS KINERJA LALU LINTAS PADA RUAS JALAN KOTA DENGAN MENGUNAKAN METODE PKJI 2023 (Studi Kasus : Jalan Gajah Mada Di Depan Man 2 Gn.Pangilun, Kecamatan Padang Utara,Kota Padang)2024-09-05T18:42:37+00:00Asya Nurina Listyasyanurinalisty11@gmail.comWardiwardi@bunghatta.ac.idJalan Gajah Mada Gn Pangilun merupakan jalan kota dan juga merupakan jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder, yang dimana disepanjang ruas jalan tersebut banyak ditemukan fasilitas publik, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas yang mengakibatkan berkurangnya kinerja ruas jalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi arus lalu lintas 2183,55, kapasitas 3431,40, kecepatan arus bebas 46 km/jam, kecepatan tempuh 30 km/jam, waktu tempuh 18,1956 detik, kepadatan 28,33, derajat kejenuhan 0,72 maka untuk tingkat pelayanan jalan tersebut terdapat pada point C. Solusi untuk meningkatkan kinerja lalu lintas pada ruas jalan Gajah Mada Gn Pangilun Kecamatan Padang Utara Kota Padang yaitu pemasang rambu-rambu dilarang parkir dibadan jalan, perjelas marka jalan untuk mengarahkan arus lalu lintas agar dapat menghindari tergangunya kondisi lalu lintas. Kata Kunci : Lalu Lintas, Kinerja, Ruas Jalan.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26672PENERAPAN METODE PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) PADA PENJADWALAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PEKAN KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) POLITEKNIK NEGERI PADANG2024-09-05T18:45:42+00:00Evana Elita Idisrievanaidisri@gmail.comEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idPertumbuhan ekonomi sangat memicu peningkatan aktivitas proyek pembangunan, sehingga diperlukan sebuah manajemen proyek agar proyek yang dilaksanakan berhasil. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas manajemen agar proyek konstruksi dapat berjalan efektif antara lain adalah merancang diagram jaringan kerja PDM dan melihat penjadwalan proyek konstruksi. Metode yang digunakan adalah metode Precedence Diagram Method (PDM). Hasil olah data ini didapatkan hasil penjadwalan waktu optimum yang direncanakan oleh penulis sebesar 450 hari kerja (75 minggu) dan terdapat 23 pekerjaan yang termasuk kedalam kegiatan kritis Kata kunci : Ekonomi, Proyek, PDM, Penjadwalan Waktu2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26673PERANCANGAN PENERAPAN METODE PDM (PRESEDENCE DIAGRAM METHOD) DALAM OPTIMALISASI WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL TUNGGAL BERTINGKAT KARANG MULYA2024-09-05T18:48:57+00:00Faris Ahmad Salamfarisahmadsalam@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir81@bunghatta.ac.idIndonesia sebagai negara berkembang sedang gencar melaksanakan proyek konstruksi yang memerlukan manajemen proyek untuk mengelola proses dari awal hingga akhir. Salah satu aspek penting dalam manajemen proyek adalah penjadwalan waktu yang harus disusun secara sistematis dengan memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien. Beberapa metode umum dalam penjadwalan proyek konstruksi meliputi Bar Chart, Kurva S, dan Network Planning seperti CPM, PERT, dan PDM. Berdasarkan kajian sebelumnya, metode PDM (Precedence Diagram Method) memiliki keunggulan dibandingkan metode lain. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan diagram jaringan kerja PDM guna mendapatkan penjadwalan waktu yang optimum pada proyek pembangunan Rumah Tinggal Tunggal Bertingkat Karang Mulya. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pengumpulan data, perencanaan diagram jaringan kerja PDM secara manual dan perencanaan diagram kerja PDM dengan Microsoft Project 2019. Hasil analisis menunjukkan bahwa diagram jaringan kerja PDM dapat menghasilkan penjadwalan waktu optimum selama 219 hari kerja (31 minggu) dengan 13 pekerjaan yang termasuk kegiatan kritis. Kata kunci : Manajemen Proyek, Penjadwalan Proyek, Precedence Diagram Method (PDM), Microsoft Project2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26674PENGARUH FLY ASH SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK MUTU B2024-09-05T19:00:27+00:00Rafli Satria Nedraraflinedra070799@gmail.comTaufiktaufik88@rocketmail.comEva Ritaevarita@bunghatta.ac.idPaving block merupakan produk bahan bangunan terbuat dari campuran semen, agregat dan air atau tanpa bahan tambah lainnya yang tidak mengurangi mutu paving block. Paving block sering digunakan untuk jalan, tempat parkir, taman dan trotoar. Dengan banyaknya penggunaan paving block dibutuhkan paving yang kuat dan bermutu. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk meningkatkan mutu paving block dengan menggunakan bahan tambah atau pengganti dalam campuran, seperti fly ash. Fly ash digunakan pada penelitian ini dikarenakan memiliki karateristik yang cukup mirip dengan semen. Karakteristik ini sangat memungkinkan fly ash digunakan sebagai salah satu bahan pengganti semen pada paving block untuk meningkatkan mutu dari paving block. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan penggunakan fly ash sebagai subtitusi semen pada campuran pembuatan paving block dengan variasi penggunaan fly ash 0%,10%,15%,20%,25% dengan mutu rencana paving block mutu B. Pengujian paving block dilakukan sesuai dengan SNI-03-0691-1996. Hasil pengujian yang optimum adalah kadar fly ash 20% dengan nilai kuat tekan 22,41 MPa dan Hasil penelitian penyerapan air pada Paving Block akan berkurang daya serap air pada saat penambahan kadar Fly Ash setiap penambahan persentase Fly Ash. Kata kunci : Paving Block, Fly Ash, Kuat Tekan, Penyerapan Air2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26675PEMBUATAN BETON MUTU TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN ZAT SUPERPLASTICIZER SIKAMEN LN(MUTU f’c 55)2024-09-05T19:04:09+00:00Firman Akmalfirmanakmal1119@gmail.comTaufiktaufik88@rocketmail.comKhadavikhadavi@bunghatta.ac.idPenelitian ini mengevaluasi pengaruh Superplasticizer Sikament LN 2% terhadap kuat tekan beton mutu tinggi (f’c 55 MPa). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kuat tekan optimum pada beton mutu f’c 55 Mpa dengan penambahan sikament LN 2%. Metode eksperimental mencakup pengujian pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil menunjukkan bahwa penambahan Sikament LN meningkatkan kuat tekan awal dengan hasil tertinggi 49,472 MPa pada 7 hari, namun terjadi penurunan pada umur 28 hari menjadi 42,972 MPa. Kesimpulannya, Sikament LN efektif dalam meningkatkan kekuatan awal beton, tetapi terdapat penurunan kekuatan pada umur yang lebih lanjut. Kata kunci : Beton mutu tinggi, Sikament LN, kuat tekan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26676PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT SANSANI PEKAN BARU RIAU2024-09-05T19:07:22+00:00Randirandi16.17.137@gmail.comWardiwardi@bunghatta.ac.idEmbun Sari Ayuembunsari@bunghatta.ac.idDalam perencanaan gedung Rumah Sakit Sansani Pekan Baru, Riau. Gedung terdiri dari 7 lantai, berfungsi sebagai rumah sakit dengan model struktur yang di buat yaitu SRPMK. Perencanaan struktur mengacu pada peraturan SNI 1726:2019, SNI 2847:2019, SNI 1727:2020. Perhitungan struktur dan didesain pemodelan menggunakan software Etabs. pembebanan elemen struktur meliputi beban mati, beban hidup, beban gempa dimana beban gempa yang direncanakan dalam mendesain adalah beban gempa dinamis. Dari perhitungan didapat tebal plat lantai 125 mm, dimensi balok induk arah melintang memiliki lebar 350 mm dengan tinggi 650 mm, dimensi balok induk arah memanjang memiliki lebar 300 dan tinggi 650 mm, dengan dimensi kolom 600 mm × 600 mm. Kata kunci : Daktail, Bangunan Tahan Gempa, SRPMK2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26677PERENCANAAN GEDUNG INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOK SELATAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN (SRPM)2024-09-05T19:11:58+00:00Salvando Zulkarnainsalvandozkr@gmail.comRedha Arima RMredhaarimarm@bunghatta.ac.idGedung rumah sakit umum daerah solok selatan yang direncanakan terletak di Kabupaten Muaro Labuh. Wilayah ini termasuk dalam daerah sering terjadi gempa bumi. Maka Struktur yang direncanakan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM). Perhitungan struktur meliputi preliminary desain, pembebanan, pemodelan struktur, analisa struktur, penulangan struktur dan cek persyaratan elemen struktur sesuai SNI 2847:2019, SNI 1726:2019 dan 1727:2020. Dari perhitungan struktur didapatkan ketebalan pelat atap 110 mm dan pelat lantai 1-5 sebesar 120 mm. Dimensi balok utama (400/600) mm, Dimensi kolom (450/600) mm dan pondasi tiang pancang kedalaman 22 m dengan diameter 40 cm. Kata Kunci: Struktur , SRPM, preliminary desain, SNI 2847:20192024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26678PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK TALK SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL LASTON LAPISAN AC-BC2024-09-05T19:15:47+00:00Erik Pratamaerikpratamasimdig2014@gmail.comIndra Farniindrafarni@bunghatta.ac.idRahmatrahmat@bunghatta.ac.idJalan merupakan infraktrustur dimana terdapat banya kerusakan pada jalan disebabkan faktor beban berlebihan. Maka diperlukan pengelolaan dan material sehingga menjadi jalan yang berkualitas antara lain dengan penambahan bubuk talk sebagai filler pada campuran aspal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen yang sesuai dengan spesifikasi Dirjen Bina Marga 2018 revisi 2. Hasil penelitian ini didapatkan KAO sebesar 5,5% lalu di modifikasika dengan penambahan bubuk talk sebanyak 1%, 2%, dan 3%. Nilai yang optimum pada kadar 2% bubuk talk dengan nilai stabilitas sebesar Density sebesar 1300,4 gr/cc, VMA sebesar 14,06%, VIM sebesar 3,38%, VFA sebesar 75,98%, Flow sebesar 3,84 mm, dan MQ sebesar 339,1 kg/mm .Kata kunci : Bubuk Talk, Aspal Beton (AC-BC), Marshall2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26679PERENCANAAN ULANG JADWAL (RESCHEDULLING) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG A USB SMP N 47 PADANG DENGAN METODE CRASHING2024-09-05T19:20:17+00:00Vebby Randy Dewandavebby.randy20@gmail.comEva Ritaevarita@bunghatta.ac.idZurfrimarzufrimar@bunghatta.ac.idPada proyek pembangunan USB SMP N 47 Padang. Terjadi keterlambatan akibat perubahan desain. Tujuan yaitu menghitung waktu dan biaya akibat penambahan jam dan tenaga kerja dan menjelaskan upaya percepatan proyek dengan metode crashing. Membahas tentang upaya percepatan proyek dengan penambahan jam dan tenaga kerja serta berfokus pada perhitungan upah tenaga kerja.Pada metodologi penelitian digunakan metode crashing, yang dimana membutuhkan data RAB, Time Schedule, AHSP 2022. Setelah dilakukan analisa percepatan dengan penambahan jam dan tenaga kerja, maka diperoleh kenaikan biaya pada penambahan jam kerja sebesar Rp 250.589.375,00, pada penambahan tenaga kerja sebesar Rp 110.770.000,00. Dengan dilakukannya penambahan jam dan tenaga kerja durasi dicapai dengan tepat waktu Dari analisa data, didapat biaya normal pada penambahan jam dan tenaga kerja sebesar Rp 2.350.790.000,00, pada biaya percepatan pada jam kerja sebesar Rp. 2.601.379.375,00 dengan kenaikan 17%, pada penambahan tenaga kerja sebesar Rp. 2.413.830.000,00 dengan kenaikan sebesar 5%. Maka pelaksanaan pekerjaan yang efektif yaitu metode percepatan penambahan tenaga kerja. Saran, pelaku proyek harusnya saling bekerja sama dalam merealisasikan proyek agar didapat hasil akhir yang bagus. Kata kunci : Reschedulling, Crashing.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26680PENGARUH PENAMBAHAN SIKA VISCOCRETE 3115 N PADA CAMPURAN BETON TERHADAP NILAI KUAT TEKAN2024-09-05T19:23:14+00:00Mhd. Nasmi Alimhd.nasmialisiregar12@gmail.comTauifktaufikfik88@rocketmail.comRini Mulyanirinimulyani@bunghatta.ac.idPenelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi bagaimana hasil nilai kuat tekan beton setelah penambahan sika viscocrete 3115 N dengan variasi penambahan 0%, 0,3%, 0,6%, 0,8%, 1%, 1,5% dan 2% serta mengidentifikasi perbandingan nilai kuat tekan beton tanpa penamahan sika viscocrete. Penelitian ini mix design menggunakan metode SNI 03-2834-2000 dengan kuat tekan rencana fc 40 Mpa dengan benda uji silinder (15 x 30 cm), serta benda uji setiap variasi berumur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil dari penelitian ini untuk penambahan sika viscocrete 1%, 1,5%, 2% mengakibatkan penurunan terhadap nilai kuat tekan beton, sedangkan dengan penambahan sika viscocrete 0,3%, 0,6%, 0,8% mengalami peningkatan terhadap nilai kuat tekan beton. Nilai kuat tekan beton normal benda uji berumur 28 hari sebesar 48,59 Mpa, sedangkan nilai kuat tekan beton optimum terdapat di penambahan 0,8% sika viscocrete umur 28 hari sebesar 82,07 Mpa. Kata Kunci: Sika Viscocrete, Beton, Kuat Tekan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26681PENGARUH PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER DAN FLY ASH SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI2024-09-05T19:27:25+00:00Pito Pratamapratamapito133@gmail.comRita Anggrainirita.anggraini@bunghatta.ac.idFly ash merupakan abu hasil pemisahan dari sisa pembakaran batubara. PLTU Teluk Sirih menggunakan batubara sebagai bahan bakar yang menghasilkan produk sampingan yaitu limbah fly ash. Fly ash dapat digunakan sebagai substitusi semen dikarenakan memiliki komponen senyawa kimia oksida yang sama seperti semen dimana mempunyai kemampuan mengikat dan dapat digunakan pada campuran pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh penambahan superpasticizer dan penggunaan fly ash PLTU Teluk Sirih sebagai substitusi semen terhadap kuat tekan beton pada mutu 40 Mpa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada SNI 7656:2012. Pengujian dilakukan pada umur 7 hari dan 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan beton substitusi fly ash 0%, 10%, 15%, dan 20% adalah 34,94 Mpa, 35,34 Mpa, 33,72Mpa dan 32,84 Mpa. terhadap beton normal. Maka dapat disimpulkan bahwa fly ash membuat nilai kuat tekan beton menurun. Kata kunci : Fly Ash, Superplasticier, Subtitusi, Beton2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26682PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH PECAHAN TERUMBU KARANG SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON2024-09-05T19:30:20+00:00Prananda Yendripranandayendri7@gmail.comTaufiktaufik@bunghatta.ac.idAgregat merupakan butiran mineral alami atau buatan yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran beton, Agregat terbagi atas agregat halus dan agregat kasar. Sedangkan Beton merupakan salah satu bahan konstuksi yang seringkali dipergunakan dalam struktur bangunan modern. Agregat Kasar yang digunakan pada beton berupa kerikil(split), Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan untuk pengganti agregat kasar adalah limbah pecahan terumbu karang. Pecahan terumbu karang memiliki kandungan CaCO3 yang besar sehingga dapat digolongkan sebagai batuan kapur (Yamin,2011). Pada penelitian ini didapatkan nilai Fas 0.52 dan variasi limbah pecahan terumbu karang yang dimasukkan pada penggantian sebagian agregat kasar dengan persentase 0%, 10%, 20%, dan 30%. Langkah awal pada penelitian ini, yaitu mencari material yang akan diuji untuk memperoleh nilai uji agregat, yang kemudian selanjutnya dilakukan perencanaan (mix design) untuk memperoleh komposisi campuran sesuai dengan kebutuhan pembuatan sampel. Nilai Kuat Tekan untuk beton normal 0% sebesar 21.06 Mpa, Nilai uji Kuat Tekan beton dengan variasi 10% sebesar 21.80 Mpa, 20% sebesar 18.80 Mpa, dan 30% sebesar 17.49% Masing-masing pada umur 28 Hari. Berdasarkan penelitian ini limbah pecahan terumbu karang yang terdampar dipinggiran pantai dapat didaur ulang dan dipakai sebagai bahan pengganti agregat dalam campuran beton yang kuat tekan minimum 17 Mpa. Kata Kunci: Beton, Agregat Kasar, Batu Karang, Kuat Tekan.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26683PERKUATAN TEBING SUNGAI BATANG PARIAMAN PADA KAWASAN DESA PAUH TIMUR KOTA PARIAMAN2024-09-05T19:33:12+00:00Rafi Oksya Zalfikhrirafioksya95@gmail.comZufrimarzufrimar@bunghatta.ac.idSungai Batang Pariaman merupakan salah satu sungai yang berada di Kota Pariaman, dimana sungai ini terjadinya banjir yang menyebabkan terjadinya pengikisian tepian sungai. Perkuatan tebing sungai bertujuan untuk memperbaiki dan mengembalikan fungsi normal dari sungai itu sendiri. Penelitian ini memerlukan data curah hujan dari stasiun Manggopoh, Paraman Talang dan Santok. Curah hujan rencana yang terpilih Metode Poligon Thiessen, dan debit rencana menggunakan Metode Rasional sebesar 246,279 m3 /dt. Perencanaan perkuatan tebing sungai menggunakan concrete sheet pile Type FPC-220.6S-A 42 Mpa dengan momen maksimum 3,38 T.m tidak menggunakan kemiringan tanggul atau tanah asli. Momen maksimum rencana yang diperoleh sebesar 1,7304 T.m dengan ketinggian 4,8 meter. Kata Kunci: Perkuatan tebing, Pengkisian, Debit, Banjir2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26684EKSPERIMEN SUBSTITUSI SERBUK KACA TERHADAP ABU BATU PADA DESAIN PAVING BLOCK MUTU K 300 KG/CM²2024-09-05T19:36:56+00:00Avil Rahmat Alvazarafilrahmatalvazar25@gmail.comAfrizal Naumarafrizalnaumar@bunghatta.ac.idLimbah kaca merupakan limbah yang kebanyakan diproduksi dari kehidupan masyarakat luas volumenya mencapai 1,96% dari total jumlah sampah. Maka diperlukan kajian pemanfaatan sampah kaca menjadi barang yang berguna sebagai substitusi terhadap abu batu pada produksi paving block dengan mutu K 300 Kg/cm2 . Penelitian diawali dengan desain campuran paving block perbandingan semen : agregat kasar : agregat halus 1 : 1 : 4,11. Substitusi sebrbuk kaca optimal di dapatkan pada varian 2,5 abu batu dan 2,5 serbuk kaca dengan kuat tekan 308.3 Kg/cm2 sedangkan absorbs optimum pada paving block campuran normal dengan variasi 4,5 abu batu dengan 0,5 serbuk kaca dengan nilai 0,071%. Kata kunci : serbuk kaca, kuat tekan, penyerapan air, paving block2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26685PENGARUH SUBSTITUSI SERBUK KAYU GERGAJI TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK2024-09-05T19:40:14+00:00JF Alfread Fernandojfalfreadfernando2019@gmail.comEvince Oktarinaevinceoktarina@bunghatta.ac.idLaju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi berakibat pada tingginya kebutuhan akan sarana hunian. Pengembangan Kawasan-kawasan hunian lebih lanjut meningkatnya kebutuhan bahan bangunan. Salah satu cara untuk mengatasi permintaan kebutuhan bahan bangunan tersebut adalah dengan cara meningkatkan pemberdayaan sumber daya lokal yang berada di lingkungan kita seperti pemanfaatan limbah industri pengergajian kayu. Melihat potensi serbuk gergaji yang belum maksimal, maka perlu diusahakan untuk memanfaatkannya, khususnya sebagai bahan susun pembuatan paving blok. Variasi yang digunakan sebagai pengganti paving block adalah 2%, 2,5%, 3%, 3,5% dari berat total paving block. Penelitian paving block ini, diawali dengan dilakukan uji material di laboratorium seperti, uji berat jenis, kadar organik, kadar lumpur, kadar air, bobot isi, dan analisa saringan merujuk pada. Setelah dilakukan uji material dilakukan rancangan campuran (mix design) merujuk pada SNI-03-0691-1996. Kuat tekan optimal didapati pada substitusi serbuk gergaji sebesar 2,5 % dengan kuat tekan 255.8 Kg/cm2 dan daya serap air optimal didapatkan pada 2,5 % dengan nilai 0,065 % dengan terjadi penurunan kadar air dari normal 0,072% Kata kunci: Serbuk Kayu, Substitusi, Paving Block.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26686PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BRI PADANG2024-09-05T19:43:57+00:00Ihsanul Kamilihsanulkamil09@gmail.comWardiwardi@bunghatta.ac.idIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idKota Padang merupakan daerah yang berada di tengah rawan gempa, Kebutuhan akan bangunan tahan gempa merupakan sebuah hal yang harus terpenuhi, khususnya untuk daerahdaerah dengan tingkat kerawanan gempa tinggi seperti di Indonesia. Oleh karena itu, bangunan harus direncanakan untuk dapat memberikan kinerja minimal life safety, di mana bangunan diperbolehkan mengalami kerusakan namun tidak mengalami keruntuhan. Dengan demikian, kemungkinan timbulnya korban jiwa dapat diminimalisasi. Perencanaan awal ini sering juga disebut dengan Preliminary Design. Setelah dilakukan perencanaan awal terhadap dimensi struktur, selanjutnya dilakukan analisa pembebanan struktur. Perencanaan dari masing-masing elemen struktur tersebut disesuaikan dengan standar Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2019). Hasil dari Preliminary Design struktur, Pelat dua arah dengan ketebalan sebesar 100 mm, dimensi balok induk dan anak memanjangdan melintang, Balok induk arah X 300 x 800 mm, Balok induk arah Y 200 x 500 mm, Balok anak arah X 150 x 550 mm, dimensi kolom lantai 1 sampai lantai 6 400 x 600 mm. Hasil dari penulangan yang didapatkan, untuk hasil penulangan pada pelat tipikal dengan tebal 100 mm di dapatkan tulangan utama pada arah Lx D10-100 mm, dan pada arah Ly D10-100 mm. Kata Kunci: Bangunan Tahan Gempa, Preliminary Design, SNI 2847:2019.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26687EFISIENSI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) DENGAN AUTODESK REVIT DALAM PEKERJAAN RUSUN KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA BARAT2024-09-05T19:52:57+00:00Harzil Fardha Masriharzilfardha86@gmail.comRita Anggrainirita.anggraini@bunghatta.ac.idPerkembangan konstruksi di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya dibuktikan dengan semakin banyaknya pembangunan infrastruktur. Building Information Modelling (BIM) sebagai alat bantu yang digunakan untuk mempermudah dan juga bertujuan untuk meminimalisir penyimpangan yang terjadi. Pada penelitian kali ini akan menggunakan program Autodesk yaitu Autodesk Revit sebagai perangkat lunaknya. Revit selain menghasilkan suatu perbandingan antara kebutuhan volume berdasarkan gambar DED (Detail Engineering Detail) dan disesuaikan dengan item pembayaran dalam Bill of Quantity (BOQ) juga dapat menghasilkan gambar 2D untuk pelaksanaan di lapangan serta visualisasi 3D. Output revit yang berupa volume dibandingkan dengan pengolahan data perhitungan menggunakan Perhitungan Manual pada Proyek Pembangunan Rusun Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat. Selanjutnya volume dari metode BIM dan Perhitungan Manual dihitung rencana anggaran proyeknya yang kemudian biaya metode BIM dibandingkan dengan biaya perhitungan manual. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan penggunaan BIM lebih efisien dibandingkan menggunakan metode perhitungan manual 1,98 - 5,23% untuk penulangan, 0- 11,12% untuk Beton, dan efisiensi biaya sebesar Rp. 101.333.023,21. Kata Kunci: Building Information Modelling (BIM), Kuantitas, RAB, Revit2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26688PENGARUH PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK2024-09-05T19:56:12+00:00Yovand Oktha Firgustyyovanoktha07@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idPadi merupakan produk utama pertanian di negara – negara agraris, termasuk Indonesia. Sekam padi merupakan produk samping yang melimpah dari hasil penggilingan padi, sekam padi yang dibakar sampai menjadi abu dapat bermanfaat sebagai bahan pozollan reaktif yang tinggi untuk meningkatkan mikrostruktur pada daerah transisi interfase antara pasta semen dan agregat beton yang memiliki kekuatan tinggi, maka perlu diusahakan untuk memanfaatkannya, khususnya sebagai bahan penyusun pembuatan paving block ini. Abu sekam padi yang akan dilakukan pencampuran untuk bahan substitusi semen dengan variasi 2%, 4%, 8%, 12% dari berat total semen. Penelitian paving block ini diawali dengan dilakukan uji material di laboratorium seperti, uji berat jenis, kadar organik, kadar lumpur, kadar air, bobot isi, dan analisa saringan yang akan digunakan untuk pengujian kuat tekan rencana K-250 pada lahan parkir Merujuk SNI 03-0691-1996. Setelah dilakukan pengujian dan pembuatan paving block didapatkan kuat tekan optimal pada varian 2% dengan kuat tekan optimal 253 kg/cm2 dan daya serap air optimal didapatkan pada varian 8% dengan nilai 0,051 dengan terjadi penurunan daya serap air dari normal 0,064. Kata Kunci : Abu sekam padi, Substitusi, Paving Block2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26689ANALISA KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE SDI (SURFACE DISTRESS INDEX), IRI (INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX) DAN BINA MARGA (Studi kasus : Ruas jalan lintas panti – simpang empat STA 211 + 000 - STA 216+000)2024-09-05T19:58:26+00:00Muhammad Arifandi Defrimuhammadarifandidefridefri596@gmail.comEdwina Zinaledwinazainal@bunghatta.ac.idRuas jalan lintas panti – simpang empat merupakan jalan provinsi yang menghubungkan antara kabupaten pasaman dan pasaman barat, jalan tersebut sering dilalui oleh kendaaran bermuatan berlebih sehingga mengakibatkan kerusakan jalan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan bagi pengendara yang melewati jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lapisan perkerasan jalan sesuai dengan jenis, tingkat dan dimensi kerusakan yang terjadi serta dapat menentukan pemeliharaannya dan menentukan anggaran biaya perbaikan jalan lintas panti – simpang empat. Penelitian dilakukan dengan cara survey kelapangan untuk mendapatkan data primer sehingga dapat dijadikan acuan untuk perhitungan dan pemeliharaan perkerasan jalan. Metode yang digunakan adalah SDI (Surface Distress Index),IRI (International Roughness Index) dan Bina Marga. Pada ruas jalan lintas panti – simpang empat didapatkan jenis kerusakan lubang, alur, pelepasan butir, amblas, retak kulit buaya, retak pinggir, dan retak memanjang. Nilai kondisi kerusakan perkerasan jalan dengan metode SDI didapat nilai rata rata 40,8 yang berarti dalam kondisi baik dan dalam menggunakan metode IRI didapat kan hasil rata rata 7,98 menunjukkan jalan tersebut dalam kondisi sedang dan dalam menggunakan metode Bina Marga di dapat dalam urutan prioritas 6 dan untuk rata rata jalan tersebut di golongkan dalam pemeliharaan rutin. Total anggaran dalam perbaikan jalan tersebut sebesar Rp1.217.121.017,-. Kata kunci : metode SDI, metode IRI,metode Bina Marga, anggaran perbaikan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26690PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI INDUSTRI PAVING BLOCK U.D. SAFIRA TARASO DIPADANG MELALUI INOVASI MIXED DESIGN2024-09-05T20:02:39+00:00Rinaldi Irwandiirwandirinaldi620@gmail.com Afrizal Naumarafrizalnaumar@bunghatta.ac.idSeiring perkembangan waktu perusahaan U.D Safira Taraso telah berkembang sebagai industri dengan produksi paving block. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan desain campuran paving block dengan kualitas terjamin. Penelitian dilakukan pada paving block dengan mutu K250 kg/cm2 dan K225 kg/cm2. Pembuatan Varian sebanyak 5 macam yaitu penambahan semen dari campuran awal sebanyak 0,36 ltr per variasi paving block Hasil analisis menunjukkan pada penambahan semen sebanyak 0,36 ltr mendapatkan hasil kuat tekan sebesar K248,03 kg/cm2 untuk mutu K250 kg/cm2 dan pada penambahan semen sebanyak 0,36 ltr mendapatkan hasil kuat tekan sebesar K223,72 kg/cm2 untuk mutu 225 kg/cm2. Kata kunci : Paving block, Kuat tekan, K250, K2252024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26691PENERAPAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABOR DAN KULIAH JURUSAN PKK FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG2024-09-05T20:05:28+00:00Dian Utariutaridian180@gmail.comRisayantirisayanti@bunghatta.ac.idManajemen waktu adalah faktor kunci dalam kesuksesan proyek gedung. Precedence Diagram Method (PDM) merupakan metode efektif untuk penjadwalan proyek karena memungkinkan tumpang tindih aktivitas, sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan biaya. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan keunggulan PDM, penulis menerapkan metode ini pada proyek pembangunan Gedung Labor dan Kuliah Jurusan PKK Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang untuk mengoptimalkan penjadwalan proyek tersebut. Setelah menerapkan Precedence Diagram Method (PDM) pada proyek pembangunan Gedung Labor dan Kuliah Jurusan PKK Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Diagram jaringan PDM ditampilkan pada Gambar 4.1, Durasi penyelesaian proyek adalah 29 minggu, dan Terdapat 26 pekerjaan kritis dalam jaringan PDM proyek ini. Kata kunci : Manajemen, Proyek, Lintasan Kritis, PDM2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26692ANALISIS PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DI KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2022 BERBASIS PMBoK ATAU "PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE2024-09-05T20:08:30+00:00Zulhendrigzulhendrig010407@gmail.comMufti Warman Hasanmuftiwarman@bunghatta.ac.idPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kontraktor dan memahami harapan owner terkait pengelolaan dan pemeliharaan berkala jalan di Kota Padang dengan menggunakan kerangka kerja PMBoK. Data dikumpulkan melalui survei kuesioner dan dianalisis menggunakan uji validitas instrumen oleh tiga pakar serta Analisis Customer Satisfaction Index (CSI). Sampel penelitian melibatkan 28 pemangku kepentingan, termasuk Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan Tim Teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja kontraktor pada aspek Pengelolaan dan Pemeliharaan Berkala Jalan di Paket 1 dan 2 dikategorikan sebagai "Sangat Baik," dengan peningkatan signifikan pada subaspek tertentu, seperti Human Resource Management, Project Risk Management, dan Procurement Management. Harapan owner terhadap kinerja kontraktor juga meningkat, terutama pada Paket 2, dengan beberapa aspek Pengelolaan Berkala Jalan mencapai kriteria "Sangat Sesuai." Meskipun harapan owner pada aspek Pemeliharaan Berkala Jalan pada Paket 2 sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Paket 1, terdapat peningkatan pada subaspek seperti Project Time Management, Project Cost Management, dan Project Quality Management. Kata kunci: Pengelolaan, Pemeliharaan, PMBoK, Kinerja, Harapan.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26693IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT DALAM MENERAPKAN GREEN CONSTRUCTION2024-09-05T20:11:20+00:00Adek Putra Zulkifliadekpz001@gmail.comRahmatrahmatalifiardi@bunghatta.ac.idGreen construction merupakan suatu perencanaan dan pelaksanaan proses konstruksi berdasarkan pada dokumen kontrak dengan tujuan mengurangi dampak negatif aktivitas konstruksi terhadap lingkungan [1]. Pada proses penerapannya muncul hambatan sehingga perlu diidentifikasi faktor – faktor penghambat dalam penerapan Green construction dan diketahui faktor penghambat yang menjadi dasar dalam menerapkan Green construction, maka pada penelitian kali ini digunakan metode Delphi untuk mengindentifikasi fakto penghambat dari Green construction. Hasil yang diperoleh diketahui terdapat 15 faktor penghambat dimana yang paling dominan tidak ada nya regulasi khusus mengenai penerapan konsep Green construction dengan nilai 96,55%. Kata kunci : Green construction, Faktor penghambat green construction2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26694ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN, KESEHATAN, KEAMANAN DAN LINGKUNGAN KERJA (K3L) PADA PROYEK PEMBANGUNAN LABOR DAN KULIAH JURUSAN PKK (FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN) UNIVERSITAS NEGERI PADANG2024-09-05T20:14:42+00:00Vhony Mitras Sarimitrassarivonny09@gmail.comRiki Adriadirikiadriadi@bunghatta.ac.idPenelitian ini menganalisis penerepan program keselamatan, Kesehatan, keamanan, dan lingkungan kerja (K3L) pada proyek Pembangunan labor dan kuliah jurusan PKK (Fakultas Pariwisata dan Perhotelan) di Universitas Bung Hatta. Metode penelitian ini melibatkan 39 responden dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan skala Likert dan Analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proyek Pembangunan Labor dan Lokal Kuliah Jurusan PKK (FPP) Universitas Negeri Padang secara umum memiliki Tingkat penerapan K3L yang tinggi, dengan skor rata-rata 124.72 dari skala 1-6 dan TCR 94,53%. Faktor-faktor potensial penyebab kegagalan dalam penerapan K3L termasuk Kurang terpasangnya rambu/tanda/informasi mengenai proyek di sekitar lokasi proyek, menyebabkan skor rata-rata sebesar 3.92 dengan TCR 78,46% pada aspek Keselamatan Kerja, selain itu Kurangnya pemeriksaan kesehatan untuk karyawan sebelum dilakukan proyek dan pemeriksaan kesehatan berkala saat pelaksaan proyek, dengan skor rata-rata 3.74 dan TCR 74,87% pada aspek Kesehatan Kerja dan Telah diberlakukan larangan merokok pada area terlarang untuk menghindari kebakaran, menghasilkan skor rata-rata 3.95 dan TCR 78,97% pada aspek Lingkungan Kerja. Kata Kunci: Keselamatan, Kesehatan, Keamanan dan Lingkungan Kerja (K3L)2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26695ANALISIS HUBUNGAN KETERGANTUNGAN ITEM PEKERJAAN TERHADAP DURASI PROYEK MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT (STUDI KASUS : EMBUNG SAWAH LULUI BONCAH GODANG DI SULIKI)2024-09-05T20:17:37+00:00Yuke Cika ViandaYukecikaviandaa@gmail.comAfrizal NaumarAfrizalnaumar@bunghatta.ac.idParameter penting pada penyelenggaraan proyek konstruksi, yaitu Waktu, Mutu dan Biaya. Suatu proyek dikatakan berhasil apabila proyek tersebut dilakukan tepat waktu, mutu dan juga biaya. pada pelaksanaan pekerjaan proyek Embung Sawah Lului Boncah Godang di Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan durasi pelaksanaan 204 (Dua ratus empat) hari kalender sesuai dengan kontrak pekerjaan, akan dilakukan Perbandingan durasi pekerjaan berdasarkan hubungan ketergantungan item pekerjaan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Project. Dari sumber hasil Analisis Hubungan Ketergantungan Item Pekerjaan Terhadap Durasi Proyek Menggunakan Microsoft Project pada Pembangunan Embung Sawah Lului Boncah Godang di Suliki, Durasi aktual proyek adalah 189 hari, Durasi proyek setelah dilakukan Analisa terhadap hubungan antar ketergantunganya adalah 182 hari, dan menghemat waktu pelaksanaan proyek selama 7 hari. Kata kunci : Miscrosoft Project, Waktu, Mutu, Biaya.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26696ANALISIS PENILAIAN KONDISI JALAN RAYA DENGAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI), International Roughness Index (IRI) DAN PRESENT SERVICEABILITY INDEX (PSI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Batas . Kota Padang - Simpang Lubuk Begalung STA 9+000 - STA 14+000)2024-09-05T20:20:45+00:00Tiara Aulia Putritiarauliaputri000@gmail.comIndra KhaidirIndrakhaidir@bunghatta.ac.idKondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk dalam hubungan perekonomian dan kegiatan sosial lainnya. Oleh karena itu, perlu menjaga kondisi agar tetap baikdengan pemeliharaan sesuai dengan kondisi jalan. Sehingga perlu diketahui keadaan kondisi jalan khususnya ruas jalan Batas. Kota Padang – Simpang Lubuk Begalung pada perkerasan lentur (flexible pavement). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada lapis perkerasan jalan dan menilai kondisi perkerasan jalan dengan parameter metode Surface Distress Index (SDI), International Roughness Index (IRI) dan metode Present Serviceability Index (PSI). Kata kunci : Kondisi, Jalan, SDI,IRI,PSI2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26697ANALISIS KEPADATAN PADA LAPISAN PONDASI AGREGAT KELAS A DENGAN METODE SAND CONE (Studi Kasus:Proyek pembangunan akses jalan pelabuhan teluk tapang STA 31+000-STA 33+000)2024-09-05T20:24:33+00:00Tiva Maizar Linamaizarlinat@gmail.comEvince OktarinaEvinceOktarina@gmail.comLapisan agregat kelas A terletak di antara lapisan perkerasan aspal dan lapisan di bawahnya. Untuk menjaga kekuatan struktur jalan, kepadatan lapisan agregat kelas A sangat penting. Oleh karena itu, harus menggunakan metode sand cone untuk menguji kepadatan lapisan agregat kelas A. Menurut Bina Marga dan SNI 03-2828-1992, tingkat kepadatan pada lapisan tersebut ditunjukkan. Jika kepadatan tidak mencapai 95%, pemadatan ulang dilakukan sampai kepadatan maksimum ditemukan. Kata kunci : Agregat,LPA, sand cone.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26698ANALISIS RESPON STRUKTUR PADA BANGUNAN DILATASI BERTINGKAT TINGGI DENGAN KETIDAKBERATURAN BANGUNAN PADA DENAH U2024-09-05T20:27:37+00:00Jeni Anjelijenianjeli@gmail.comRita Anggrainirita.anggraini@bunghatta.ac.idStruktur tidak beraturan dengan denah U memiliki struktur asimetris, jadi dikaji untuk simetris dengan dilatasi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis respons struktur bangunan, baik yang beraturan maupun tidak beraturan. Hasil analisis menunjukkan bahwa periode struktur dan partisipasi massa untuk ke-tiga permodelan, Pemodelan pertama dan kedua memenuhi syarat SNI 1726:2019 dan hasil penelitian menunjukan bahwa jarak dilatasi 60 milimeter cukup untuk memeriksa titik perpindahan joint di sekitar dilatasi balok kantilever, sehingga tidak ada benturan dan jarak dilatasi 75 milimeter aman untuk digunakan. Kata kunci : Dilatasi, Ketidakberaturan, Perpindahan2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26699PERBANDINGAN EFISIENSI BIAYA ANTARA METODE BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) MENGGUNAKAN SOFWARE REVIT DAN PERHITUNGAN MANUAL TERHADAP PEKERJAAN STRUKTUR GEDUNG (Studi Kasus: Gedung Pasar Rakyat Pariaman Kota Pariaman)2024-09-05T20:31:12+00:00Herma Pebri Almutakabbirhermapebrialmutakabbir2000@gmail.comRini Mulyanirinimulyani@bunghatta.ac.idDalam pembangunan infrastruktur revolusi industri 4.0 saat ini, Building Information Modeling (BIM) merupakan salah satu teknologi di bidang AEC (Architecture, Engineering, Construction). Software Revit, Salah satu alat satu alat utama dalam BIM, perangkat lunak Revit menyediakan kemampuan untuk mengembangkan model 3D terperinci serta simulasi dan analisis yang dapat berkontribusi pada estimasi biaya yang lebih akurat dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung Quantity pekerjaan struktur, menghitung biaya serta membandingkanya. BIM digunakan sebagai metode untuk mengetahui mengetahui efisiensi biaya pekerjaan dibandingkan dengan metode perhitungan manual. Perhitungan dilakukan dengan memodelkan kembali gambar Detailed Engineering Design (DED) menjadi gambar 3D menggunakan perangkat lunak Revit Structures. Model 3D menghasilkan data volume dan biaya untuk setiap item pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi volume beton pada BIM mempunyai selisih sebesar 0,39% dari nilai BOQ, dan volume pembesian pada BIM efisien dengan selisih 0,51% dari nilai BOQ dan biaya yang dihasilkan menggunakan volume BIM Selisih lebih kecil dibandingkan nilai BOQ sebesar 0,47%. Dari kedua metode tersebut, metode BIM mempunyai akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode manual. Kata kunci : Biaya, Building Information Modelling (BIM), Quantity, BOQ, Revit Struktures.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26701PENERAPAN VALUE ENGINEERING (VE) DALAM PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN PONPES AL-BAROKAH KABUPATEN DHARMASRAYA2024-09-05T20:52:51+00:00Alfajri Budi Muliaalfajribudimulia9@gmail.comRahmatrahmatalifiardil@bunghatta.ac.idPenjadwalan proyek dapat memperlancar terlaksananya suatu proyek. Penjadwalan proyek dapat membantu untuk menunjukan hubungan tiap item pekerjaan. Pembangunan rumah susun ponpes Al-Barokah Kabupaten Dharmasraya merupakan lokasi penulis dalam melakukan penjadwalan proyek ini dengan metode VE (Value Engineering). Penelitian bertujuan untuk memperoleh alternatif material dan bahan serta besarnya total penghematan biaya material yang dapat diperoleh setelah penerapan metode rekayasa nilai (Value Engineering). Didapatkan hasil analisis Life Cycle Cost (LCC) terendah pada pekerjaan dinding dalam adalah alternatif 1 (A1). Hasil Analitycal Hierarchy Process (AHP), alternatif desain yang direkomendasikan untuk pekerjaan dinding dalam adalah alternatif 1 (A1) yang terdiri dari Pekerjaan panel sandwich bata ringan, Pekerjaan Keramik 20 x 25 dan Cat Interior. Total penghematan biaya konstruksi yang diperoleh sebesar Rp. 27.112.176,00 dari total biaya pekerjaan arsitektur sebesar Rp. 1.122.927.005,34. Kata kunci : Pelnjadwalan Proyelk, Value Engineering, Penghematan biaya.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26702ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN GAJAH MADA KOTA PADANG2024-09-05T21:06:59+00:00Ami Andhini Putriamiandhiniputri@gmail.comRisayantirisayanti@bunghatta.ac.idGajah Mada merupakan jalan perkotaan dua lajur, dua arah tak terbagi (2/2 TT) yang mempunyai tingkat kepadatan kendaraan yang cukup tinggi, sering mengalami kepadatan lalu lintas yang tinggi pada jam-jam sibuk, seperti pada sore dan pagi hari. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan faktor penyebab kecelakaan pada Jalan Gajah Mada. dari penelitian ini didapatkan segmen yang paling rawan kecelakaan yaitu pada STA 1+000 dan faktor penyebab kecelakaan paling banyak disebabkan oleh pengemudi (93%) dengan rentan usia antara 17 - 25 tahun (40,5%), paling banyak mengalami luka ringan (90%), terjadi pada hari minggu, malam hari antara jam 18.00 – 03.00 (37,10%), jenis kendaraan yang terlibat paling banyak sepeda motor dengan tipe kecelakaan tabrak depan – depan (23%), Tingkat kecelakaan tertinggi menggunakan metode AEK pada tahun 2023 yaitu sebesar 121. Dengan kelas hambatang samping sebesar 192,60 dikategorikan kedalam rendah. Dan diketahui Dj sebesar 0,69, maka dengan itu diperoleh tingkat pelayanan pada Jalan Gajah Mada adalah tipe C Kata kunci : kecelakaan, lalu lintas, karaktristik, penyebab2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26756ANALISA PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI JALAN JHONI ANWAR KOTA PADANG (Studi Kasus: Jalan Jhoni Anwar, Didepan SD Negeri 06 Kampung Lapai)2024-09-06T04:56:57+00:00Nabila Wenny Faziranabilawnyfzr30@gmail.comTaufiktaufik@bunghatta.ac.idJalan adalah elemen penting dalam infrastruktur transportasi darat, terutama dalam konteks masyarakat modern. Dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan jumlah penduduk, aktivitas masyarakat semakin meningkat. Akibatnya, kapasitas dan performa jalan yang menampung volume kendaraan semakin tertekan. Kemacetan lalu lintas yang terjadi pada ruas Jalan Jhoni Anwar dapat di sebabkan oleh salah satu faktor yaitu Hambatan Samping Metode penelitian ini berpedoman pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Dalam penelitian ini didapatkan hasil hambatan samping pada Jalan Jhoni Anwar yang tepatnya berada di depan SD Negeri 06 Kampung Lapai ini masih dikategori kriteria rendah dan sedang . Dimana didapat nilai hambatan samping tertinggi selama satu minggu pengamatan yaitu 352,4 pada hari Jumat pukul 16.00-17 WIB Untuk Tingkat Pelayanan pada Jalan Jhoni Anwar di dapat pada tingkat C dimana menunjukkan bahwa kondisi arus lalu lintas masih dalam batas stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi dan hambatan dari kendaraan lain semakin besar. Kata kunci: Hambatan Samping, Tingkat Pelayanan, PKJI 20232024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26769ANALISIS KINERJA CAMPURAN FLEXIBLE PAVEMENT DENGAN SUBSTITUSI LIMBAH KAIN POLYESTER2024-09-06T06:54:30+00:00Ladifa Fortuna Ramadiniladifafortuna.r@gmail.comRudy Rinaldyrinaldy_rudy@yahoo.comLimbah kain polyester merupakan hasil sisa sampah yang tidak terpakai dan sulit terurai. Kain polyester merupakan bahan termoplastik yang berubah bentuk jika dipanaskan. Dalam penelitian ini limbah kain polyester ditambahkan untuk menggantikan sebagian agregat total pada lapisan AC-WC dengan kadar 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6%. Tujuan penelitian ini untuk menentukan Kadar Aspal Optimum dan untuk mengetahui pengaruh limbah kain polyester yang ditambahkan untuk menggantikan sebagian agregat pada campuran AC-WC. Metode pengujian Marshall digunakan untuk mendapatkan nilai MQ, Density, stabilitas, VIM, VMA, VFA, dan flow dengan harus memenuhi semua Spesifikasi Umum Bina Marga 2018, Revisi 2. Kadar KAO yang diperoleh adalah 6%, namun setelah di substitusi dengan kain polyester, kadar terbaik yang didapat adalah 2% pada suhu pencampuran 160°C. Kata Kunci : Agregat, AC-WC, Kain Polyester, Marshall2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26772PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PT. SIENDA UNGGUL INDONESIA JAKARTA PUSAT2024-09-06T07:06:57+00:00Henly Helendrahenlyhelendra23@gmail.comBahrul Anifbahrulanif@gmail.comSumatera Barat, merupakan provinsi yang rentan terhadap terjadinya gempa bumi, sehingga pembangunan infrastruktur harus memiliki perencanaan dan pengawasan pembangunan untuk Struktur Gedung dan NonGedung sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Perencanaan Gedung mengikuti standar SNI seperti SNI 2847-2019 Struktur Beton Bertulang, SNI 1726-2019 Ketahanan Gempa dan SNI 1727-2020 Pembebanan. Berdasarkan perencanaan struktur gedung yang dilakukan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), didapatkan dimensi elemen struktur pada pelat lantai mempunyai ketebalan 120 mm, dimensi balok 350 x 600 mm, dimensi kolom 700 x 700 mm, dan diameter bore pile 400 mm, kedalaman 24 m, dan karakteristik tanah sedang (SD). Kata Kunci : Perencanaan Struktur, SRPMK, Etabs2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26777PENGARUH ABU BATU SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON2024-09-06T07:33:34+00:00Faisal Al Rasyidfaisalalrasyidfaisal@gmail.comEko Prayitnoekoprayitno@bunghatta.ac.idUntuk mendapatkan beton dengan sifat-sifat seperti yang diharapkan, dapat melakukan variasi terhadap komposisi dengan memanfaatkan abu batu untuk agregat halus campuran beton. Bertujuan mengidentifikasi pengaruh abu batu sebagai substitusi agregat halus terhadap berat isi dan kuat tekan. Variasi yang digunakan yaitu 0%, 20%, 22%, 24%, 26%, dan 28% dari berat agregat halus, umur rencana pengujian kuat tekan beton yaitu 7, 14 dan 28 hari. Semakin besar persentase substitusi abu batu maka menambah bobot isi beton dan menurunkan nilai slump.Hasil kuat tekan yang didapat pada umur 28 hari berturut-turut 20,24Mpa, 21,09Mpa, 22,79Mpa, 20,24Mpa, 18,54Mpa, dan 17,13Mpa. Kata kunci : Abu batu , Kuat Tekan, Persentase.2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26778ANALISIS SALURAN DRAINASE JALAN S PARMAN ULAK KARANG UTARA KOTA PADANG2024-09-06T07:48:15+00:00Nadia Permata Putrinadiapermataputri54@gmail.comZuherna Mizwarzuhernamizwar@bunghatta.ac.id“Drainase adalah sistem saluran yang berfungsi untuk memindahkan air dari satu lokasi ke lokasi lain dan mengurangi kelebihan air di suatu area sehingga area tersebut dapat berfungsi dengan baik. Salah satu lokasi yang mengalami masalah banjir adalah Jalan S Parman Ulak Karang Utara di Kota Padang. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis terhadap saluran drainase di area tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur intensitas curah hujan, menghitung debit banjir rencana, menentukan dimensi saluran, dan mencari solusi untuk mengatasi genangan air atau banjir. Data curah hujan yang digunakan mencakup periode 10 tahun dari 2013 hingga 2022 dari Stasiun PU Khatib Sulaiman. Metode yang diterapkan adalah metode Normal dengan periode ulang 5 tahun yang menghasilkan intensitas sebesar 220,857 mm/jam. Perhitungan intensitas curah hujan dilakukan dengan metode Mononobe, sedangkan debit air hujan dihitung menggunakan metode Rasional. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk mengatasi banjir, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan pada dimensi saluran drainase agar dapat mengalirkan air dengan lebih efektif di kawasan tersebut.” Kata kunci: Drainase, Curah Hujan, Debit, Dimensi Penampang2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26779ANALISA KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN ARUS LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GREENBERG ( Studi Kasus : Ruas Jalan Prof. Dr Hamka Simpang Jalan Cendrawasih – Simpang Jalan Enggang Raya )2024-09-06T07:52:04+00:00Sri Rahma Angelasrirahmaangela17@gmail.comEko Prayitnoekoprayitno@bunghatta.ac.id“Ruas Jalan Prof. Dr. Hamka dari Simpang Jalan Cendrawasih hingga Simpang Jalan Enggang Raya adalah salah satu jalan utama di Kota Padang yang sering dilalui kendaraan, yang menyebabkan perubahan dalam perilaku lalu lintas, terutama dalam hal hubungan antara kecepatan, volume, dan kepadatan. Tujuan penelitian di ruas jalan ini adalah untuk memahami hubungan antara kecepatan, volume, dan kepadatan, mengevaluasi tingkat pelayanan, dan menentukan derajat kejenuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Greenberg. Dari hasil analisis survei, ditemukan bahwa nilai kepadatan (Dj) adalah 617,20 smp/jam (kepadatan saat terjadi kemacetan), dan kecepatan (Vm) adalah 6,35 km/jam (kecepatan saat volume mencapai maksimum).” Kata kunci : Kecepatan, Volume, Kepadatan, Metode Greenberg2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26859ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX DAN METODE BINA MARGA(STUDI KASUS : JALAN SIMPANG EMPAT-PANTI,SUMATERA BARAT) (STA 261+100-266+100)2024-09-10T18:43:09+00:00Asri Triandoni Ackramasritriandoni2207@gmail.comEva Ritaevarita@bunghatta.ac.idRuas jalan Simpang Empat-Panti merupakan jalan yang mengalami kerusakan pada perkerasannya.kerusakan pada jalan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,terjadinya kemacetan pada jalan,dan membuat waktu tempuh menjadi lama.Untuk itu dilakukan penelitian untuk menganalisa jenis kerusakan dan tingkat kerusakan jalan menggunakan metode PCI dan Bina Marga, Membandingkan hasil analisa metode PCI dan Bina Marga,Menentukan jenis penanganan untuk masingmasing jenis kerusakan jalan. Pengumpulan data dengan survei langsung ke lokasi penelitian dan berupa data yang di peroleh dari Instansi Dinas Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Sumatera Barat. Hasil analisis PCI untuk jalan Simpang Empat-Panti yaitu 53,2. Sedangkan hasil analisis metode Bina Marga untuk jalan Simpang Empat-Panti yaitu nilai prioritas jalan 6, menandakan bahwa jalan dimasukan dalam program pemeliharaan berkala. Kata kunci ; Kerusakan,PCI,Bina Marga2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26860PERENCANAAN GROUNDSILL DI SUNGAI BATANG GASAN NAGARI MALAI III SUKU KECAMATAN SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN2024-09-10T18:46:40+00:00M Fikri Ariffikriarif2311@gmail.comRahmatrahmat@bunghatta.ac.idDi hulu Sungai Batang Gasan Kaciak, Nagari Malai III Suku, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, terdapat sebuah jembatan yang menjadi akses utama penghubung antara Kecamatan Sungai Geringging dengan Kecamatan IV Koto Aur Malintang. Ketika hujan lebat terjadi, aliran sungai meningkat drastis dan dapat menyebabkan erosi di sekitar pilar jembatan, berpotensi mengancam stabilitas jembatan tersebut. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah merancang groundsill untuk melindungi jembatan dan menganalisis stabilitas desain groundsill agar aman dari bahaya guling, geser, rembesan (piping), serta mempertimbangkan daya dukung tanah. Proses perencanaan groundsill melibatkan analisis hidrolis, perhitungan hidrolis, penentuan dimensi, dan evaluasi stabilitas groundsill. Kontrol stabilitas dilakukan untuk memastikan keamanan terhadap guling, geser, dan daya dukung tanah, dengan hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai faktor keamanan mencapai 1,5, yang menunjukkan tingkat keamanan yang memadai. Kata kunci : Curah Hujan, Debit, Groundsill, Stabilitas2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26861ANALISA SALURAN DRAINASE JALAN GAJAH MADA GUNUNG PANGILUN KOTA PADANG2024-09-10T18:51:23+00:00Fitria Romadonafitriaromadona5@gmail.comZuherna Mizwarzuhernamizwar@bunghattaac.idSalah satu penyebab genangan pada kawasan Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun saluran drainase yang tidak mampu menampung kapasitas debit air hujan. Sehingga perlu dilakukan Analisa saluran drainase Untuk mengatasi permasalahan banjir. Dengan manggnakan stasiun curah hujan Khatib Sulaiman didapat data curah hujan 10 tahun mulai dari tahun 2013-2022 didapat hujan rencana terpilih metode Normal R5 220,857 mm. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kondisi debit yang mampu ditampung oleh drainase eksisting adalah sebesar 4,9514 m³/det. Kata kunci : Banjir, Curah Hujan , Debit Banjir, Dimensi, Saluran Drainase2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26862ANALISA KINERJA BUS TRANS PADANG KORIDOR III IMAM BONJOL – R.S SITI RAHMAH2024-09-10T18:55:04+00:00Rahmat Fauzirahmatfauzi350@gmail.comEvince Oktarinaevinceoktarina@bunghatta.ac.idBus Trans adalah layanan angkutan massal BRT (Bus Rapid Transit) di berbagai kota yang mulai beroperasi sejak Februari 2014 salah satunya dikota Padang dengan tujuan agar masyarakat lebih mudah mengakses suatu tempat ke tempat lainnya untuk melakukan kegiatan tertentu tanpa menggunakan transportasi pribadi, serta memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, namun juga terjangkau. Data yang diambil adalah data Kinerja Bus Trans Padang Koridor III dengan menggunakan metode kuantitatif berupa observasi, wawancara, dan juga kuisioner yang selanjutnya di jelaskan secara deskriptif. Analisis kinerja didasarkan oleh keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat No.SK.687/AJ.206/DRJD/2002. Kata kunci : kinerja, Trans Padang Koridor III2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26863STUDI PENJADWALAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PENGENDALI BANJIR BATANG KINALI MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT2024-09-10T18:57:44+00:00Naziranazira.rha@gmail.comAfrizal Naumarafrizalnaumar@bunghatta.ac.idMicrosoft project dapat digunakan dalam pembuatan penjadwalan suatu proyek dan hasil dari penginputan data yang dihasilkan dari software berupa network planning. Tujuan dai penelitian ini adalah untuk melakukan penjadwalan menggunakan Software Microsoft project dan untuk mencari durasi waktu setiap item proyek. Hasil penelitian menunjukan Penggunaan Microsoft Project dalam penjadwalan proyek terbukti efektif dalam mengelola tahapan pekerjaan dan waktu dan Perencanaan penjadwalan proyek Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir Batang Kinali menggunakan Microsoft Project memperoleh hasil jadwal proyek selama 613 hari dengan pekerjaan lintasan kritis adalah 34 kegiatan. Kata Kunci : Microsoft Project, Penjadwalan, Pengendali Banjir2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26864ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M DJAMIL PADANG2024-09-10T18:59:59+00:00Velia Febrianiveliafebriani719@gmail.comEvince Oktarinaevinceoktarina@gmail.comTempatparkirmerupakantempatpemberhentiansementarakendaraan.Penyediaanuntukareaparkir rumahsakitsangatpentingsebabjalanmasukmenujurumahsakitharusbebasdarihambatanakibat kendaraanyangparkirdibadanjalandalam kawasanrumahsakit.Adapunpenelitianinidilakukandi RumahSakitUmum PusatDr.M DjamilPadangmenggunakanmetodekuantitatif.Berdasarkanhasil daripenelitianiniRumahSakitUmum PusatDr.M DjamilPadangbelum memenuhistandaruntuk satuanruangparkirpusatpengobatansesuaiaturanDirektoratJenderalPerhubunganDarattahun 1998. Katakunci:Parkir,RumahSakit,RuangParki2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26889Desain Kontruksi Groundsill Sungai Batang Kinali Hulu Kabupaten Pasaman Barat (Ruas: Jembatan Lintas Kinali – Pertemuan Batang Patupangan)2024-09-12T06:34:16+00:00Charnando Putraputrawidya28@gmail.comIndra Khaidirindrakhaidir@bunghatta.ac.idPengaruh perencanaan normalisasi sungai terhadap trase dan pelebaran penampang mengakibatkan kecepatan bertambah lancar dan meningkatnya kecepatan dengan kemiringan dasar sungai bertambah tajam, sehingga menimbulkan gerusan pada dasar sungai. Gerusan pada dasar terjadi sebesar 1,82 m dari pendekatan metoda lacey (Dirjen Sumber Daya Air 2003).. Untuk meminimalkan bahaya gerusan maka kemiringan dasar sungai dinormalkan dengan bangunan groundsill. Perhitungan konstruksi groundsill dibutuhkan diawali dengan analisa hidrologi untuk mendapatkan curah hujan rencana dan debit banjir rencana. Perhitungan curah hujan rencana menggunakan metode distribusi probablitas gumbel, normal, dan log normal. dan Perhitungan debit banjir rencana menggunakan metode Haspers, Weduwen, Mononobe.. Perhitungan bangunan groundsill digunakan debit Q25 tahun sebesar Q = 96,58 m3/dt. Tinggi mercu groundsill 0,7 m, lebar main dam groundsill 2 m, dan lebar groundsill 15 m. Perhitungan stabilitas groundsill dilakukan terhadap piping, guling, geser, dan daya dukung tanah dan didapatkan stabilitas groundsill aman. Kata Kunci : Normalisasi, Kemiringan, Gerusan, Groundsill, Stabilitas2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/26890PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL SANTIKA PADANG2024-09-12T06:48:13+00:00Hasbie Assihidiqihasbiea8@gmail.comBahrul Anifbahrulanif@gmail.comPerencanaan gedung bertingkat di daerah rawan gempa harus menggunakan salah satu dari beberapa sistem portal, yaitu dinding geser, bracing dan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Perencanaan ini menggunakan SRPMK dimana struktur dirancang sedemikian rupa sehingga kerusakan struktur akibat gempa terjadi di daerah yang sudah disiapkan untuk bisa rusak tanpa merusak keseluruhan gedung. Perencanaan dilakukan di kota Padang, dimana nilai SDS dan SD1 adalah 0,75 dan 0,784 sehingga kategori desain seismik masuk ke kategori D. Data tanah yang didapat dari pengujian di lapangan menunjukan nilai SPT rata-rata adalah 8,35, sehingga tanah di lokasi konstruksi dikategorikan sebagai tanah lunak. Struktur gedung terdiri dari 10 lantai, dan berfungsi sebagai fasilitas hunian (Hotel). Adapun beban-beban yang bekerja adalah beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Beban mati dan beban hidup mengacu pada SNI 1727-2020 tentang beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Beban gempa menggunakan respons spektrum dengan mengacu pada SNI 1726-2019 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non-gedung. SNI 2847–2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Analisis struktur dan pemodelan menggunakan bantuan program ETABS 2019. Hasil analisis dan desain menunjukan dimensi-dimensi kolom, balok, plat, pondasi dan pilecap telah memenuhi kriteria penampang untuk SRPMK, dimana syarat strong column weak beam telah terpenuhi. Simpangan yang terjadi lebih kecil dari simpamgan maksimum yang diijinkan, dimana simpangan terbesar berada di lantai 3 dengan nilai ∆ (28,479 mm) lebih kecil dari ∆a (110 mm). Rasio penulangan kolom, balok dan plat telah memenuhi persyaratan penulangan dimana ρ kolom didapat sebesar 1,68% s/d 2,43%, ρ balok didapat sebesar 1,4% s/d 6%, ρ slab didapat sebesar 4,7%, dan ρ pilecap sebesar 2% s/d 5%. Kata kunci : Respons Spektrum, SRPMK, Gempa, Beton Bertulang2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024