https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/issue/feed Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University 2025-09-25T04:46:09+00:00 Sesmiwati sesmiwati@bunghatta.ac.id Open Journal Systems https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28559 KARAKTERISTIK PEMANFAATAN FASILITAS SOSIAL YANG ADA SKALA KELURAHAN (STUDI KASUS: KELURAHAN BATIPUH PANJANG) 2025-09-18T05:11:23+00:00 Mirahayati mirahayati399@gmail.com Rini Asmariati riniasmariati@bunghatta.ac.id <p>ABSTRAK <br />Karakteristik pemanfaatan fasilitas sosial yang ada skala kelurahan di Kelurahan Batipuh Panjang. Batas administrasi berbatasan dengan Kabupaten Pariaman yang merupakan jalan pintu masuk dari arah utara yaitu jalan dipenogoro dan jalan by pass. Pengadaan sarana dan prasarana tepusat sering kurang mencerminkan kebutuhan setempat dan sering kurang dimanfaatkan dan dipelihara oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Hal ini dapat dilihat dalam pengembangan fasilitas yang ditemui yaitu pemerataan pembangunan yang kurang di daerah pinggiran ataupun daerah perbatasan yang menjadi daerah terpinggir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis fasilitas sosial yang ada dan mengetahui pemanfaatan fasilitas sosial yang ada di Kelurahan Batipuh Panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan survei primer melalui observasi, wawancara dan sekunder pengambilam data instansi terkait. Hasil penelitian ini menunjukan ketersedian fasilitas sosial belum sesuai dengan SNI untuk skala kelurahan. Dari 28 jenis fasilitas sosial untuk skala kelurahan, ketersediaan fasilitas terdapat 12 jenis sedangkan fasilitas yang masuk dalam skala kelurahan hanya 10 jenis fasilitas sosial. Untuk jangkauan radius pelayanan dari 10 jenis fasilitas yang ada sesuai jangkauan terdapat 4 fasilitas sementara 6 fasilitas lainnya belum sesuai. Untuk pemanfaatan fasilitas sosial skala kelurahan secara umum sudah termanfaatkan oleh masyarakat, meskipun ada salah satu fasilitas yang kurang termanfaatkan yaitu fasilitas kesehatan praktek bidan.</p> <p>Kata kunci : Karakteristik, pemanfaaan, fasilitas sosial.</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28562 PENGARUH SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DELI SERDANG 2025-09-18T05:31:41+00:00 Yunita Sari Nasution yunitasarinasution@gmail.com Wenny Widya Wahyud wennyww4@gmail.com <p>ABSTRAK <br />Sektor industri pengolahan merupakan sektor yang berkontribusi paling besar bagi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Deli Serdang dan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2021-2041 kawasan yang diperuntukan untuk industri lebih kurang 6.996 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sektor industri pengolahan, mengetahui sektor industri pengolahan termasuk kedalam sektor basis dan mengetahui seberapa besar pengaruh sektor industri pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan teknik analisis location quotient, analisis shift share untuk melihat sektor basis, daya saing, dan teknik analisis regresi linear sederhana untuk mencari pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian ini sebanyak 13 kecamatan dan 15 jenis industri mengalami pertumbuhan dan perkembangan tenaga kerja yang mengalami peningkatran yaitu Kecamatan Labuhan Deli juga Kecamatan Percut Sei Tuan, sektor industri pengolahan termasuk kedalam sektor basis dan juga memliki daya saing, serta terdapat pengaruh yang signifikan dan bernilai positif antara sektor industri pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Deli Serdang.</p> <p>Kata Kunci: pengaruh, sektor industri pengolahan, pertumbuhan ekonomi</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28563 PENENTUAN KAWASAN PERKOTAAN DI KABUPATEN MUKOMUKO 2025-09-18T05:42:10+00:00 Gerin Fortuna Dewi gfortunadewi@gmail.com Tomi Eriawan tomieriawan@bunghatta.ac.id <p>ABSTRAK <br />Kawasan Perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan dan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hirarki kawasan perkotaan di Kabupaten Mukomuko. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif yang tujuannya untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang ada dengan menggunakan angka dan rumus dalam menggambarkan karakteristik kawasan. Metode analisis dalam penelitian ini yaitu analisis parameter penentuan kawasan perkotaan di Kabupaten Mukomuko yang terdiri dari 4 variabel kependudukan, sarana, prasarana, penggunaan lahan dan terdiri dari 5 indikator yaitu kepadatan penduduk, persentase keluarga pertanian, sarana pendidikan, saranan perdagangan, sarana kesehatan, persentase keluarga pengguna listrik PLN dan lahan permukiman. Analisis skoring penentuan kawasan perkotaan di Kabupaten Mukomuko dan analisis penentuan kawasan perkotaan di Kabupaten Mukomuko. Hasil penelitian ini yang dimana dari parameter yang sudah di analisa serta diberikan skor di dapatkan bahwa 3 kecamatan yang sesuai dari 15 kecamatan sebagai kawasan perkotaan di Kabupaten Mukomuko yaitu Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Penarik dan Kecamatan Air Dikit dikategorikan sebagai kawasan perkotaan kecil.</p> <p>Kata Kunci: Kawasan Perkotaan, Kabupaten Mukomuko, Analisis Skoring</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28566 DAMPAK AKTIVITAS EKONOMI TERHADAP ARUS LALU LINTAS DI KORIDOR JALAN BY PASS KAWASAN PASAR AUR KOTA BUKITTINGGI 2025-09-18T06:20:11+00:00 Ferisca Maulia feriscamaulia21@gmail.com Era Triana eratriana@bunghatta.ac.id 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28572 FAKTOR LOKASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TEMPAT KOS MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS BUNG HATTA 2025-09-18T06:33:21+00:00 Viona Febriana febrianaviona22@gmail.com Hamdi Nur hamdinur66@bunghatta.ac.id <p>ABSTRAK <br />Pada tahun 2024 Universitas Bung Hatta menerima sebanyak 1.520 mahasiswa dari berbagai daerah. Hal ini menyebabkan mahasiswa tersebut meninggalkan daerah asal untuk menuntut ilmu di Kota Padang. Banyak pilihan tempat tinggal bagi mahasiswa tersebut, salah satunya yaitu kos. Lokasi kos yang strategis akan memberikan dampak positif maupun negatif, salah satu contohnya adalah harga sewa. Lokasi kos yang dekat dengan kampus akan memiliki harga sewa yang tinggi. begitupun sebaliknya, lokasi kos yang jauh dari kampus akan memiliki harga sewa yang lebih murah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor lokasi yang berhubungan dengan pemilihan tempat kos mahasiswa Kampus 1 Universitas Bung Hatta. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan teknik analisis chi square untuk mencari hubungan antara faktor lokasi dengan lokasi tempat kos dan koefisien kontingensi untuk mencari kekuatan hubungan antara faktor lokasi dengan lokasi tempat kos. Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor lokasi yang memiliki hubungan dengan lokasi tempat kos adalah harga sewa, ikatan sosial, dan alat transportasi. Dimana terdapat hubungan positif antara harga sewa dengan lokasi tempat kos dengan kekuatan lemah. Terdapat hubungan positif antara ikatan sosial dengan lokasi tempat kos dengan kekuatan cukup kuat. Terdapat hubungan positif antara alat transportasi dengan lokasi tempat kos dengan kekuatan hubungan lemah.</p> <p>Kata Kunci: Hubungan, Faktor Lokasi, Pemilihan Kos</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28575 PENENTUAN LAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KOTA PAYAKUMBUH 2025-09-18T06:43:44+00:00 Ryan Al Azmi ryanalazmi2000@gmail.com Hamdi Nur hamdi.nur@bunghatta.ac.id 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28582 PENENTUAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN PELAYANAN DISETIAP KECAMATAN DI KOTA SUNGAI PENUH 2025-09-18T07:06:35+00:00 Iin Sentia Iinsentia250101@gmail.com Wenny Widya Wahyudi wennyww4@gmail.com <p>ABSTRAK</p> <p>Nagari Lawang, Kabupaten Agam dikenal sebagai destinasi pariwisata dikarenakan terdapat objek wisata Puncak Lawang, <em>Lawang Park</em>, Taman Relay, dan <em>Green View.</em> Tujuan penelitian adalah arahan pengembangan Nagari Lawang sebagai destinasi wisata. Sasaran yang ingin dicapai dari penelitian ini (1) teridentifikasi penilaian prioritas pengembangan objek wisata di Nagari Lawang sebagai destinasi wisata dengan menggunakan 4A (<em>Attraction, Accessibility, Amenity, dan Ancilary</em>), (2) memberikan arahan atau solusi pengembangan objek wisata di Nagari Lawang sebagai destinasi wisata. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara survey sekunder melalui dokumen profil Nagari Lawang. Dan survey primer dilakukan dengan cara observasi, wawancara kepada setiap pengelola objek wisata, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu <em>mix medhod</em> menggunakan variabel (1) Daya Tarik (<em>Attraction</em>), (2) Aksesibilitas (<em>Accessibility</em>), (3) Fasilitas pendukung (<em>Amenity</em>), (4) Kelembagaan (<em>Ancilary</em>). Hasil penelitian ini terdapat 3 kelas prioritas pengembangan objek wisata di Nagari Lawang yaitu : berpotensi tinggi objek wisata <em>Lawang Park</em> dan Puncak Lawang, berpotensi sedang objek wisata Taman Relay, dan berpotensi rendah objek wisata <em>Green View</em>. Arahan pengembangan objek wisata berpotensi tinggi yaitu : <em>Lawang Park</em> dan Puncak Lawang difokuskan peningkatan kualitas fasilitas pendukung di objek wisata, dan dilibatkan masyarakat sebagai petugas kebersihan dan keamanan. Arahan pengembangan objek wisata berpotensi sedang yaitu : Taman Relay difokuskan untuk membangun dan merenovasi fasilitas pendukung yang ada di objek wisata membangun peribadatan, dan penginapan. Arahan pengembangan objek wisata berpotensi rendah yaitu : <em>Green View</em> difokuskan pembangunan menyeluruh dari aspek fasilitas pendukung yang ada serta dilakukannya promosi melalui media sosial, bekerja sama dengan pihak pemerintah supaya objek wisata <em>Green View</em> bisa berkembang dengan lebih baik.</p> <p>Kata Kunci: Nagari Lawang, Destinasi Wisata, Objek Wisata, Pengembangan Wisata</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28586 2025-09-18T07:17:04+00:00 Reyhan Afif Andelin reyhanafi91@gmail.com Nori Yusri noriyusri@bunghatta.ac.id 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28589 TINGKAT KESIAPSIAGAAN GURU TK TERHADAP BENCANA TSUNAMI DI KECAMATAN PARIAMAN TENGAH 2025-09-18T07:32:38+00:00 Rafli Halim raflihalim98@gmail.com Rini Asmariati riniasmariati@bunghatta.ac.id <p>ABSTRAK</p> <p>Kecamatan Pariaman Tengah termasuk dalam kawasan dengan tingkat risiko tsunami yang tinggi, di mana hampir seluruh wilayahnya berada pada zona paparan tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesiapsiagaan guru TK serta mengkaji pengaruh faktor usia, tingkat pendidikan, dan zona risiko sekolah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner kesiapsiagaan bencana, kemudian dianalisis menggunakan uji Independent Sample t-test dan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan guru TK berada pada kategori sedang, serta tidak ditemukan perbedaan yang signifikan berdasarkan usia (p = 0,773), pendidikan (p = 0,486), maupun zona risiko sekolah (p = 0,913). Temuan ini menegaskan perlunya peningkatan kapasitas guru melalui program pelatihan, simulasi, serta dukungan kebijakan dari BPBD dan Dinas Pendidikan Kota Pariaman.</p> <p>Kata kunci: kesiapsiagaan, guru TK, tsunami, pendidikan, Pariaman Tengah</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28591 ARAHAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI NAGARI LAWANG SEBAGAI DESTINASI WISATA 2025-09-18T07:51:49+00:00 Akbar Naufal akbarnaufal2000@gmail.com Harne Julianti Tou harnejulianti@bunghatta.ac.id <p>ABSTRAK</p> <p>&nbsp;Nagari Lawang, Kabupaten Agam dikenal sebagai destinasi pariwisata dikarenakan terdapat objek wisata Puncak Lawang, Lawang Park, Taman Relay, dan Green View. Tujuan penelitian adalah arahan pengembangan Nagari Lawang sebagai destinasi wisata. Sasaran yang ingin dicapai dari penelitian ini (1) teridentifikasi penilaian prioritas pengembangan objek wisata di Nagari Lawang sebagai destinasi wisata dengan menggunakan 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, dan Ancilary), (2) memberikan arahan atau solusi pengembangan objek wisata di Nagari Lawang sebagai destinasi wisata. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara survey sekunder melalui dokumen profil Nagari Lawang. Dan survey primer dilakukan dengan cara observasi, wawancara kepada setiap pengelola objek wisata, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu mix medhod menggunakan variabel (1) Daya Tarik (Attraction), (2) Aksesibilitas (Accessibility), (3) Fasilitas pendukung (Amenity), (4) Kelembagaan (Ancilary). Hasil penelitian ini terdapat 3 kelas prioritas pengembangan objek wisata di Nagari Lawang yaitu : berpotensi tinggi objek wisata Lawang Park dan Puncak Lawang, berpotensi sedang objek wisata Taman Relay, dan berpotensi rendah objek wisata Green View. Arahan pengembangan objek wisata berpotensi tinggi yaitu : Lawang Park dan Puncak Lawang difokuskan peningkatan kualitas fasilitas pendukung di objek wisata, dan dilibatkan masyarakat sebagai petugas kebersihan dan keamanan. Arahan pengembangan objek wisata berpotensi sedang yaitu : Taman Relay difokuskan untuk membangun dan merenovasi fasilitas pendukung yang ada di objek wisata membangun peribadatan, dan penginapan. Arahan pengembangan objek wisata berpotensi rendah yaitu : Green View difokuskan pembangunan menyeluruh dari aspek fasilitas pendukung yang ada serta dilakukannya promosi melalui media sosial, bekerja sama dengan pihak pemerintah supaya objek wisata Green View bisa berkembang dengan lebih baik.</p> <p>&nbsp;Kata Kunci: Nagari Lawang, Destinasi Wisata, Objek Wisata, Pengembangan Wisata</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28807 PENERAPAN FUNGSI TAMAN DIGITAL BERDASARKAN POLA AKTIVITAS DI BALAI KOTA PADANG 2025-09-22T03:08:53+00:00 Airawati airaw0910@gmail.com Tomi Eriawan tomieriawan@bunghatta.ac.id <p>ABSTRAK <br>Taman Digital Balai Kota Padang merupakan salah satu ruang terbuka hijau publik yang dirancang untuk mendukung fungsi ekologis, sosial, edukatif, serta integrasi teknologi informasi sebagai bagian dari program smart city. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian penerapan fungsi Taman Digital dengan pola aktivitas pengunjung, sehingga dapat diketahui sejauh mana taman ini telah memenuhi konsep yang ditetapkan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik accidental sampling sebanyak 36 responden, melalui observasi, penyebaran kuesioner, dan behavioral mapping. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa fungsi utama taman digital seperti konektivitas (akses internet) dan ruang interaksi sosial telah dimanfaatkan secara optimal, khususnya untuk aktivitas belajar, bersantai, olahraga ringan, rekreasi, serta kegiatan komunitas. Namun, beberapa aspek fungsi lain, seperti <br>sistem informasi digital, navigasi, dan penerapan energi terbarukan, belum sepenuhnya terwujud. Kesimpulannya, Taman Digital Balai Kota Padang secara umum telah memenuhi perannya sebagai ruang publik tematik berbasis teknologi, meskipun masih diperlukan pengembangan fasilitas penunjang agar fungsi smart dan energy efficient dapat lebih optimal. <br>Kata Kunci : Taman Digital, Pola Aktivitas, Ruang Terbuka Hijau.</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28808 KENDALA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA GEOSITE GOA KELELAWAR PADAYO SEBAGAI WISATA ALAM KOTA PADANG 2025-09-22T03:24:00+00:00 Nelda Julia Razalni njuliarazalni@gmail.com Era Triana eratriana@bunghatta.ac.id <p>ABSTRAK <br>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala pengembangan objek wisata Geosite Goa Kelelawar Padayo sebagai wisata alam di Kota Padang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui survei primer berupa observasi lapangan dan survei <br>sekunder melalui studi literatur. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan 3A (Attraction, Accessibility, Amenity). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Geosite Goa Kelelawar Padayo memiliki potensi daya tarik wisata tinggi dengan keunikan formasi geologi stalaktit, stalagmit, serta keberadaan koloni kelelawar. Namun, dari aspek aksesibilitas masih ditemukan hambatan berupa kondisi jalan yang sempit dan sebagian belum layak, terbatasnya transportasi umum, serta minimnya petunjuk arah. Dari sisi amenitas, fasilitas seperti toilet, mushola, tempat sampah, dan penerangan belum memenuhi standar pelayanan wisata alam. Kendala utama dalam pengembangan kawasan ini adalah minimnya infrastruktur pendukung, keterbatasan pengelolaan, serta kurangnya promosi destinasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan infrastruktur akses, penyediaan fasilitas standar pariwisata, penguatan peran masyarakat lokal, serta strategi promosi terpadu agar Geosite Goa Kelelawar Padayo dapat berkembang sebagai destinasi ekowisata dan geowisata berkelanjutan di Kota Padang. <br>Kata Kunci : Geosite, Goa Kelelawar Padayo, Kendala Pengembangan.</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28809 PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR PERKEBUNAN DI KABUPATEN TEBO 2025-09-22T03:29:30+00:00 Fina Juliyenti finajuliyenti00@gmail.com Nori Yusri noriyusri@bunghatta.ac.id 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28810 ARAHAN PENGEMBANGAN SARANA KESEHATAN PUSKESMAS DI KECAMATAN LENGAYANG, KABUPATEN PESISIR SELATAN 2025-09-22T03:36:59+00:00 Abi Manyu Pamungkas Pribadi Abimanyupamungkas0904@gmail.com Ezra Aditia adipwkubh@gmail.com 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28812 PENENTUAN HIRARKI PUSAT PELAYANAN DI KABUPATEN TANAH DATAR 2025-09-22T04:06:38+00:00 Pasrah Budison Sanamuri loi Loipasrah66@gmail.com Hamdi Nur hamdi.nur@bunghatta.ac.id <p>ABSTRAK <br />Ketimpangan ketersediaan fasilitas pelayanan antar kecamatan di Kabupaten Tanah Datar menimbulkan perbedaan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sarana sosial lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hirarki pusat pelayanan di Kabupaten Tanah Datar dengan menggunakan metode skalogram guttman sebagai instrumen analisis. Data penelitian diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta observasi lapangan, dengan variabel meliputi fasilitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, peribadatan, ruang terbuka hijau, pemerintahan, serta jumlah penduduk. Analisis dilakukan dengan memberi skor 1 pada fasilitas yang tersedia dan 0 pada fasilitas yang tidak tersedia, kemudian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai kelengkapan tiap kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar kecamatan. Kecamatan Lima Kaum menempati orde tertinggi dengan skor fasilitas paling lengkap dan berfungsi sebagai pusat pelayanan kabupaten. Kecamatan X Koto, <br />Sungai Tarab, dan Tanjung Emas berada pada orde menengah dengan fasilitas pelayanan relatif memadai, sedangkan kecamatan lainnya termasuk Batipuh Selatan, Lintau Buo, Pariangan, dan Tanjung Baru berada pada orde rendah dengan dominasi fasilitas dasar. Kesimpulan penelitian menegaskan perlunya pemerataan pembangunan fasilitas pelayanan di kecamatan orde rendah agar kesenjangan spasial dapat dikurangi dan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan publik lebih merata.</p> <p>Kata Kunci: pusat pelayanan, hirarki wilayah, skalogram, Tanah Datar</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28813 KARAKTERISTIK KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN NIPAH PANJANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR 2025-09-22T04:21:55+00:00 Aditya Kurniawan adityakurniawan035@gmail.com Hamdi Nur hamdinur66@bunghatta.ac.id <p>ABSTRAK <br>Penelitian ini menganalisis karakteristik permukiman di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Analisis dilakukan melalui tiga tahap, yaitu kepadatan penduduk, jangkauan pelayanan sarana menggunakan standar radius SNI 03-1733-2004, dan overlay untuk menentukan tipologi permukiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk bervariasi dengan konsentrasi tertinggi di Kelurahan Nipah Panjang II, sedangkan Desa Bunga Tanjung <br>terendah. Sarana pendidikan relatif terjangkau, tetapi sarana kesehatan dan perdagangan masih terkonsentrasi di pusat kecamatan sehingga menimbulkan ketimpangan spasial. Overlay menghasilkan empat tipologi permukiman, yaitu padat terlayani, padat tidak <br>terlayani, jarang terlayani, dan jarang tidak terlayani. Penelitian ini menegaskan perlunya pemerataan penyediaan sarana dasar terutama di kawasan padat namun belum terlayani. <br>Kata Kunci : permukiman, kepadatan penduduk, pelayanan sarana</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28814 KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI NAGARI KATAPIANG 2025-09-22T04:40:02+00:00 Togu Alif Maulana Lubis togulubis98@gmail.com Haryani irharyanimtp@yahoo.co.id <p>ABSTRAK <br>Indonesia, sebagai negara yang terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, memiliki tingkat kerawanan bencana alam, termasuk tsunami, yang tinggi. Nagari Katapiang diKabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, merupakan salah satu wilayah pesisir yang <br>sangat rentan terhadap ancaman tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Nagari Katapiang dalam menghadapi bencana tsunami, dengan fokus pada empat parameter utama: pengetahuan dan sikap, rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana, dan mobilisasi sumber daya. Menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan kuesioner, penelitian ini menemukan bahwa rata-rata tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Nagari Katapiang berada pada kategori "Kurang Siap". Meskipun pemahaman masyarakat tentang pengetahuan dan sikap terhadap bencana sudah cukup baik, terdapat kelemahan signifikan dalam aspek rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana, dan mobilisasi sumber daya. Hasil evaluasi penggunaan lahan menunjukkan bahwa meskipun area permukiman terdampak tsunami memiliki kepadatan penduduk rendah, belum semua lahan terealisasi sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2020-2040, dengan sebagian besar masih dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan. Rekomendasi meliputi peningkatan sosialisasi dan pelatihan berkala, jalur evakuasi yang jelas, serta pembentukan kelompok siaga bencana yang terhubung dengan pemerintah.</p> <p>Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Tsunami, Nagari Katapiang, Pengetahuan dan Sikap, Rencana Tanggap Darurat, Sistem Peringatan Bencana, Mobilisasi Sumber Daya.</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28815 2025-09-22T04:47:51+00:00 Safa Ayra safaayraaa@gmail.com Era Triana eratriana217@gmail.com 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28816 KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN PANTAI MAPADDEGAT SEBAGAI WISATA REKREASI PANTAI 2025-09-22T04:55:31+00:00 Arya Hermawan Aryaahermawan@gmail.com Haryani irhayanimtp@yahoo.co.id 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28817 DAMPAK PENGEMBANGAN DESA WISATA TERHADAP EKONOMI DESA PENDUNG TALANG GENTING 2025-09-22T05:04:28+00:00 Serena Anastasia serenaanastasia2001@gmail.com Harne Julianti Tou harnejulianti@bunghatta.ac.id <p>ABSTRAK <br>Desa Pendung Talang Genting, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, yang mana desa ini ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2018 dengan unggulan daya tarik berupa wisata buatan berbasis taman wisata air (Taman Pertiwi) yang dibalut dengan sejuknya <br>nuansa alam Kabupaten Kerinci. Tujuan penelitian ini untuk bagaimana dampak pengembangan Desa Wisata Pendung Talang Genting ditetapkan sebagai desa wisata dengan menilai keadaan di tahun 2017 yaitu sebelum ditetapkan sebagai desa wisata dengan keadaan <br>sekarang. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dan kualitatif dengan menilai kondisi lapangan kerja dan pendapatan penduduk sebelum dan sesudah ditetapkan dan dikembangkan sebagai desa wisata. Sehingga diperoleh hasil penelitian bahwa pengembangan desa wisata ini berdampak positif bagi ekonomi Desa Pendung Talang Genting, karena terdapat 4 jenis lapangan kerja baru dan pendapatan penduduk bertambah ada yang mendapatkan tambahan pendapatan 2,20% dari pekerjaan utamanya dan ada pula yang mendapatkan 100% pendapatannya berasal dari pekerjaan sampingannya dibidang pariwisata seperti Ibu Rumah Tangga dan pemuda-pemudi atau mahasiswa, serta dengan adanya potensi pengembangan desa wisata mampu membuka kesempatan kerja dan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi melalui 6 potensi atraksi yang akan dikembangan dengan estimasi kebutuhan tenaga kerja sebanyak 44 orang.</p> <p>Kata kunci : Dampak; Desa Pendung Talang Genting; Ekonomi</p> 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28827 PEMANFAATAN NIGHT TIME LIGHT DALAM MENENTUKAN MORFOLOGI KOTA PADANG 2025-09-22T07:01:01+00:00 Eggy Nurdiansyah eggynurdiansyah0507@gmail.com Tomi Eriawan tomieriawan@bunghatta.ac.id 2025-09-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28872 EVALUASI INTENSITAS BANGUNAN DI KORIDOR JALAN KHATIB SULAIMAN KOTA PADANG 2025-09-23T07:39:47+00:00 Feby Karmenisa Sakerebau Karmenisa Sakerebau karmenisaf@gmail.com Rini Asmariati riniasmariati@bunghatta.ac.id 2025-09-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/28961 STRATEGI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BATU JAJAK KABAU SAKATO DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN AGROEKOWISATA DI NAGARI RAMBATAN 2025-09-25T04:46:09+00:00 Verona Yuliana Eropa veronaeropa@gmail.com Indra Catri indra_catri@yahoo.com <p>ABSTRAK <br>Kawasan Batu Jajak Kabau Sakato di Nagari Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang kaya akan nilai geologi, ekologi, dan budaya. Namun kawasan ini menghadapi tantangan berupa degradasi lingkungan, keterbatasan <br>infrastruktur wisata, serta lemahnya tata kelola kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengelolaan Sumber Daya Alam berbasis konservasi dan partisipasi masyarakat guna mendukung pengembangan agroekowisata berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Batu Jajak Kabau Sakato memiliki potensi lanskap perbukitan, keanekaragaman hayati (sawo, durian, manggis), serta infrastruktur konservasi (embung, terasering) yang mendukung kegiatan wisata edukatif. Strategi pengelolaan yang disarankan mencakup: (1) konservasi tanah dan air berbasis lanskap fisik, (2) diversifikasi ekonomi melalui agroekowisata edukatif dan UMKM, (3) penguatan kelembagaan kelompok tani, dan (4) pengembangan tata ruang berbasis zonasi konservasi dan pemanfaatan. Dengan strategi tersebut, agroekowisata di Nagari Rambatan berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan identitas budaya Minangkabau.</p> <p>Kata Kunci : Pengelolaan SDA; Agroekowisata; Konservasi; Partisipasi Masyarakat.</p> 2025-09-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025