Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University
https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP
en-USAbstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta UniversityDaya Tarik Budaya di Kelurahan Gunung Sarik Sebagai Destinasi Wisata Budaya di Kota Padang.
https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/27849
Kelurahan Gunung Sarik, yang terletak di Kota Padang, memiliki potensi wisata budaya yang beragam dan kaya akan nilai sejarah serta tradisi Minangkabau. Pemerintah Kota Padang telah menetapkan sebagian wilayahnya sebagai Kampung Tematik dengan fokus pada budaya adat. Namun, pengembangan wisata budaya di Kelurahan Gunung Sarik masih terbatas dan belum merata, dengan sebagian besar kegiatan hanya terpusat di RW 12. Oleh karena itu, diperlukan analisis terhadap daya tarik budaya yang ada guna merumuskan strategi pengembangan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik budaya yang ada di Kelurahan Gunung Sarik, menganalisis potensinya, serta memberikan arahan pengembangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Penilaian daya tarik budaya dilakukan menggunakan metode skoring dengan skala Likert dan diklasifikasikan menggunakan teori interval, yang membagi objek daya tarik ke dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan parameter keunikan budaya, keberlanjutan tradisi, dan dukungan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa objek memiliki nilai daya tarik tinggi, seperti Rumah Kajang Padati, Kesenian Randai, dan Kesenian Silek Tuo, sementara beberapa objek lainnya, seperti kuliner tradisional Rendang Daging dan Lemang Pulut, masuk dalam kategori sedang. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya promosi, minimnya aktivitas budaya yang berkelanjutan, serta keterbatasan dukungan pemerintah dalam pelestarian tradisi. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan yang mencakup revitalisasi objek budaya, peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian budaya, serta dukungan kebijakan yang lebih kuat dari pemerintah. Dengan langkah-langkah pengembangan yang tepat, Kelurahan Gunung Sarik dapat menjadi destinasi wisata budaya unggulan di Kota Padang, yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian budaya Minangkabau. Kata kunci: Daya Tarik Budaya, Wisata Budaya, Kelurahan Gunung Sarik, Pengembangan Wisata, Teori Interval, Kota Padang.Fitria RosalinaEra Triana
Copyright (c) 2025
2025-03-252025-03-251312