https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2 en-US Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Post Graduate, Bung Hatta University https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24410 Kepuasan pengguna memberikan pengaruh pada retensi pelanggan, niat pembelian dan kemauan mengulangi bisnis. Pengguna yang puas cenderung loyal, sedangkan pengguna yang tidak puas cenderung keluar dari transaksi.. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis faktor- faktor dan menentukan faktor dominan kepuasaan pengguna terhadap fasilitas pasar rakyat Pariaman. Kemudian mencari solusi dalam meningkatkan kepuasaan pengguna di pasar Rakyat Pariaman. Metode penelitian yang digunakan dengan cara kualitatif dengan dengan cara wawancara kepada informan. Hasil penelitian yang ditemukan faktor dominan kepuasaan pengguna terhadap fasilitas Pasar Rakyat Pariaman adalah: Keadaan dan suasana pasar tidak padat, seluruh pedagang berpendapat faktor keadaan dan suasana pasar tidak padat belum mencapai tingkat kepuasan pengguna terhadap fasilitas Pasar Rakyat Pariaman. Kata Kunci : Kepuasan, Pasar, Fasilitas Fedwina Laura Wardi Bahrul Anif Copyright (c) 2023 2023-12-05 2023-12-05 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24413 Kabupaten Tebo merupakan daerah yang baru berkebang dan daerah yang memiliki tingkat pembangunan yang cukup pesat dari tahun ke tahun. Dalam pembangunan faktor komunikasi sangatlah penting dan berpengaruh kepada tingkat keberhasilan di proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor komunikasi yang mempengaruhi keberhasilan proyek konstruksi di Kabupaten Tebo, serta menentukan faktor yang dominan dalam mempengaruhi keberhasilan proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh faktor-faktor komunikasi terhadap keberhasilan proyek konstruksi di Kabupaten Tebo . Kata kunci : Proyek Konstruksi, Faktor-Faktor Komunikasi, Keberhasilan Proyek, Keterampilan Komunikasi Azman Zaitul Wahyudi P Utama Copyright (c) 2023 2023-12-06 2023-12-06 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24416 Dengan semakin berkembangnya pariwisata di Kota Bukittinngi dan daerah-daerah lainnya di Sumatera Barat jumlah hotel di Sumatera Barat terus meningkat terutama di Kota Bukittinggi membuat pengusaha akomodasi mulai berbenah salah satunya hotel XYZ. Hotel XYZ otomatis harus mulai perbaikan untuk bisa bertahan dan bersaing dengan hotel competitor lainnya. Hotel XYZ secara fisik cukup terpelihara dengan baik, tapi untuk bisa bertahan tetap harus dilakukan perbaikan / renovasi. Managemen hotel sudah membuat perencanaan untuk melakukan renovasi untuk perbaikan fisik bangunan, estetika hotel, sarana dan prasarana, interior kamar, penggantian peralatan, perbaikan instlasi dan perbaikan lainnya secara fisik hotel, disamping perbaikan terhadap fisik hotel juga perlu dilakukan perbaikan terhadap kwalitas tenaga kerjanya apalagi dari segi pemasaran yg saat sekarang lebih banyak pemesanan online,website, media sosial ataupun melalui pihak ketiga, Untuk renovasi pasti diperlukan biaya yang cukup besar Hotel XYZ dibawah perusahaan XYZ tidak memiliki anggara untuk melakukan renovasi tersebut dan berencana melakukan pinjaman kredit ke Bank A dengan menjadikan Hotel XYZ sebagai agunan untuk penjaminan utang, yang mana pihak bank juga membutuhkan masukan untuk memberikan jumlah pinjaman sehingga diperlukan penilaia independent untuk memberikan indikasi nilai pasar dari Hotel XYZ. Dalan penilaian dilakukan dengan metoda penelitian kualitatif dengan cara pengumpulan hotel dari pemilik dan pihak terkait serta wawancara kepada pelaku pasar.yang berencana dan sudah pernah melakukan transaksi jual beli untuk mendapatkan indikasi nilai tanah.Hasil penelitian yang dilakukan akan menghasilkan indikasi nilai pasar hotel XYZ dari hasil rekoniliasi nilai dengan menggunakan 2 (dua) pendekatan yaitu pendekatan pendapatan dan pendekatan biaya. Kata Kunci : Pinjaman kredit, agunan,nilai pasar Egi Susanto Sudirman Zuherna Mizwar Copyright (c) 2023 2023-12-07 2023-12-07 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24417 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis faktor kinerja sumber daya manusia pada proyek konstruksi gedung Lapas di Riau dan memberikan rekomendasi untuk mencari faktor dominan kinerja sumber daya manusia pada proyek konstruksi gedung di Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU), Konsultan pengawas, kontraktor yang melaksanakan proyek konstruksi gedung lapas di Riau. Metode penelitian menggunakan motode kuantitatif, dimana pengambilan data dengan menggunakan kusioner, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Hasil penelitian menunjukkan ada 8 faktor kinerja sumber daya manusia yaitu seperti faktor kemampuan bekerja, lingkungan kerja, disiplin, kompensasi, pengalaman, kompetensi, motivasi, loyalitas. Dari pengolahan data didapatkan 9 faktor baru yang terbentuk yang menjadi faktor dominan yaitu faktor profesionalitas dan tanggung jawab, dapat dilihat pada tabel Total Variance Explained yang menunjukkan persen of variance terbesar adalah faktor profesionalitas dan tanggung jawab dengan tingkat persentase extraction yaitu sebesar 14,518%. Dari 9 faktor kinerja sumber daya manusia tersebut yang paling dominan adalah profesionalitas dan tanggung jawab dengan variabel dari variabel loyal dalam penerapan aturan perusahaan, kesanggupan dalam mentaati peraturan manajemen proyek, bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilaksanakan, mampu bekerja secara optimal, efektif dan efisien, dan memberikan sepenuhnya waktu, tenaga, dan pikiran tehadap penyelesaian pekerjaan. Katakunci:Analisis, faktor kinerja sumber daya manusia, proyek konstruksi. Poniman Hendra Suherman Zuherna Mizwar Copyright (c) 2023 2023-12-07 2023-12-07 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24418 OPTIMALISASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI PADI PADA DAERAH IRIGASI BATANG ANAI II WILAYAH SUNGAI INDRAGIRI AKUAMAN Rifki1), Heldi2), Bahrul3) Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Email : rifki@pu.go.id , heldi_unp@gmail.com , bahrulanif@gmail.com ABSTRAK Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan bangunan irigasi pada daerah irigasi Batang Anai II Wilayah Sungai Indragiri Akuaman selalu dianggarkan dan dilaksanaan setiap tahunnya, namun besarnya anggaran yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) belum sesuai dengan kebutuhan sehingga untuk operasi dan pemeliharaan bangunan irigasi pada daerah irigasi Batang Anai II Wilayah Sungai Indragiri Akuaman belum tercover secara maksimal. Belum lagi permasalahan yang juga terjadi dilapangan yaitu terkait personil yang sudah ditugaskan tidak bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal dapat terlihat dari kehadiran dilapangan dan pengambilan dokumentasi serta pelaporan belum bisa melaksanakannya dengan baik. Karena hal tersebut diatas maka banyak ditemukan bangunan irigasi pada daerah irigasi Batang Anai II Wilayah Sungai Indragiri Akuaman mengalami kerusakan. Kata Kunci : Irigasi, Operasi dan Pemeliharaan Irigasi, Pemeliharaan Irigasi dan Infrastruktur Irigasi, Modernisasi Irigasi. Rifki Heldi Bahrul Anif Copyright (c) 2023 2023-12-07 2023-12-07 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24419 enelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi permasalahan pelaksanaan BSPS di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok. (2) Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan BSPS di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok . (3) Merekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan program BSPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data penelitian terdiri atas hasil observasi,wawancara, hasil pencatatan di lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, pelaksanaan program BSPS di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok sudah efektif, ini dapat di lihat dari pelaksanaan program BSPS di Nagari Surian dan Nagari Lolo sudah memenuhi standar rumah layak huni yang mengacu pada mekanisme dan tata cara yang telah di tetapkan, namun di Nagari Lolo masih ada aspek penilaian yang masih masuk kedalam kategori Cukup Sesuai yakni pada indikator penilaian akses air bersih dan air minum. Kata Kunci: Pelaksanaan, Efektifitas, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Yangga Pangestu Hendra Suherman rini mulyani Copyright (c) 2023 2023-12-07 2023-12-07 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24421 Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi Faktor Kompetensi Pejabat Pembuat komitmen (PPK) pada pekerjaan konstruksi di Lingkugan Pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung. Data diperoleh melalui survey dengan membagikan kuesioner kepada Penyedia Jasa, Owner dan Konsultan Pengawas yang pernah melakukan proyek konstruksi di lingkungan pemerintah Kabupaten Sijunjung. Tiga (3) Faktor kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan tiga puluh lima (35) Variabelnya dinilai oleh 79 responden yang terdiri dari Pihak Penyedia Jasa /Kontraktor yang terdiri dari Direktur, Site Manager dan Pelaksana Lapangan, dari konsultan pengawas dan dari Pihak Owner yang terdiri dari Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPS), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Tim Teknis sebagai Tim Pendukung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dari hasil penelitian dengan Comfarmatory Factor Analysis ( CFA ) diperoleh 35 (Tiga puluh lima) variabel yang membentuk 3 (tiga) konstruk faktor yaitu : Keahlian atau Ketrampian (Skill), Ilmu Pengetahuan (Knowledge) dan Sikap (Attitude) Pejabat Pembuat komitmen. Faktor-faktor utama ini kemudian dievaluasi dengan Measurement Model Analysis (MMA) yang dilakukan peneliti menggunakan SPSS dan Smart PLS melalui penilaian Covergent Validity dan Diskriminant Validity. Analisa pengukuran model tersebut ada satu faktor yang tidak memenuhi kriteria melalui penilaian Covergent Validity dan Diskriminant Validity, yaitu faktor Ilmu Pengetahuan (Knowledge) yang tidak memenuhi, sehingga menunjukan bahwa 2 faktor tersebut memiliki pengaruh langsung terhadap variable konstruknya, serta ini merupakan faktor –faktor utama Kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan Konstruksi di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung Kata Kunci : Kata Kunci: Kompetensi, Measurement Model Analysis Wirdaningsih Nasfryzal Carlo Zaitul Copyright (c) 2023 2023-12-08 2023-12-08 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24422 Situasi saat ini bagi pelaku di dunia industri, khususnya kontruksi dihapdapkan dua pilihan yaitu bagaimana menentukan pendekatan biaya dan pemilihan pemasok material (material supplier) yang tepat. Material kontruksi merupakan komponen biaya utama dalam setiap proyek kontruksi. Penelitian ini dilakukan kepada pelaku kontruksi / kontraktor di bidang jalan dan jembatan wilayah provinsi sumatera barat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bahan pertimbangan bagi perusahaan kontruksi dalam memilih pemasok yang tepat dengan mempertimbangkan berbagai macam kriteria, menentukan urutan skala prioritas kegiatan pemilihan pemasok bagi pelaku kontruksi/kontraktor, memberikan saran atau solusi untuk pemilihan pemasok perkerasan lentur bagi pelaku kontruksi di provinsi sumatera barat dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan kriteria dan sub kriteria dapat dijadikan saran atau solusi yaitu profil pemasok terdiri sertifikat dan surat izin usaha, tidak masuk dalam daftar hitam, nama dan alamat perusahaan yang jelas, modal, usia perusahaan, kinerja selama 5 tahun terakhir dan tahun ini, jumlah dan kualitas karyawan, dan jumlah klien dalam setahun catatan keselamatan terdiri pengambilan bahan material dengan penetapan ramah lingkungan, tersedianya pelatihan bagi karyawan baru, pentingnya penerapan k3 di lingkungan kerja, dan jumlah kecelakaan dalam 5 tahun terakhir dan pengiriman terdiri pengiriman tepat waktu, jarak pengiriman, pengiriman material sesuai dengan yang dipesan, dan jenis dan jumlah transportasi pengiriman. Dengan faktor profil pemasok dengan bobot 49,70% faktor catatan keselamatan 21,90% faktor pengiriman 11,70% faktor kualitas 6,80% faktor biaya 5,80% faktor layanan 4,10%. KATA KUNCI : Perkerasan Lentur, Pemasok Material, Metode AHP Alhanza Rizkian Dwifitra Y Jumas Eva Rita Copyright (c) 2023 2023-12-08 2023-12-08 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24423 Banyak proyek yang mengalami risiko keterlambatan dan putus kontrak di Kabupaten Solok Selatan, dari 39 proyek bangunan gedung yang bernilai diatas 1 milyar periode 2017 s.d 2022 terdapat 16 proyek yang mengalami keterlambatan dan/atau putus kontrak atau sebesar 41,2% dari total kontrak. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti Proyek konstruksi bangunan gedung di Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor Penyebab terjadinya risiko pelaksanaan proyek konstruksi gedung dikabupaten solok selatan yang berguna untuk mencegah/mengurangi terjadinya risiko yang berulang. Kata kunci : Kabupaten solok selatan, risiko, Faktor penyebab risiko, universitas bung hatta. Supatman Nursyaifi Yulius Bahrul Anif Copyright (c) 2023 2023-12-08 2023-12-08 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24424 Perumahan Swadaya adalah rumah atau perumahan yang dibangunan atas prakarsa dan upaya masyarakat, baik secara sendiri atau kelompok, yang meliputi perbaikan, pemugaran/perluasan atau pembangunan rumah baru beserta lingkungan. Konsep perumahan sawadaya lebih menekankan pada peningkatan pembangunan dan pengelolaan secara mandiri dan berkelanjutan. Tujuan penelitian yaitu untuk Mengidentifikasi faktor-faktor, menentukan faktor dominan yang menghambat pelaksanaan program dan menentukan strategi penanganan dalam upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kabupaten Pasaman. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian secara kuantitatif yaitu dengan menyebar kusioner kepada para responden. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat 4 faktor yang menghambat pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Pasaman yaitu faktor sumber daya manusia, faktor dana, faktor komunikasi dan lingkungan, dan faktor ketidakpatuhan dari penerima bantuan. Kata Kunci : Perumahan Swadaya, faktor-faktor, program Khairul Amri Eva Rita Wahyudi P Utama Copyright (c) 2023 2023-12-08 2023-12-08 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24425 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor kompetensi sumberdaya manusia yang berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan aset desa, mengetahui faktor kompetensi sumberdaya manusia yang paling berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan aset desa dan memberikan solusi yang akan dilakukan untuk pengembangan sumberdaya manusia di dalam pengelolaan aset desa. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan analisis PDCA. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi sumber daya manusia yang berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan asset adalah faktor Pengetahuan (Knowledge) hal ini diperoleh berdasarkan hasil uji regresi linier berganda. Kemudian dilakukan Uji KMO, Uji Validitas dan Uji Reliabilitas, dari ketiga uji tersebut menunjukan bahwa semua faktor memenuhi syarat. Solusi yang akan dilakukan untuk pengembangan sumberdaya manusia di dalam kinerja pengelolaan asset desa di Kabupaten Muaro Jambi dari hasil wawancara dengan 3 (tiga) pakar adalah sebagai berikut melakukan peningkatan keahlian / skill sumberdaya manusia dalam pengelolaan aset melalui sosialisasi, bimbingan teknis dan pelatihan yang berkesinambungan, menanamkan bahwa pentingnya kerja keras / kemauan dari sumberdaya manusia untuk mempelajari system informasi dalam menginventarisasi aset, dan mensosialisasikan sekaligus menerapkan regulasi yang berlaku, menjalin komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait atau dengan orang yang sudah berpengalaman dalam bidang pengelolaan Aset, mengoptimalkan aset yang berpotensi menambah pendapatan kas daerah dengan cara mempertimbangkan akan kebutuhan aset tersebut dan memberikan reward and punishment kepada pejabat pengelola aset agar tidak terjadi penyimpangan dan memastikan kesesuaian dengan regulasi yang ada. Kata Kunci : Pengetahuan, Keterampilan, Sikap, Kinerja Pengelolaan Asset Lucy Hariyani Wardi Zaitul Copyright (c) 2023 2023-12-08 2023-12-08 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24426 Waste material konstruksi menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi kontraktor. Hal ini disebabkan oleh minimnya pemahaman pekerja terhadap pengelolaan waste material di lingkungan konstruksi bangunan gedung Kampus Universitas Jambi. Studi ini menggunakan metoda eksploratif dan evaluatif melalui studi pustaka dan pengambilan data primer dengan kuisioner pada informan yang sudah ditentukan. Variabel yang digunakan pada penelitian ini didapat dari literatur dan dari penggalian informasi kepada responden apabila terdapat variabel yang belum ditemukan literatur. Selanjutnya variabel ini dimuat dalam kuisioner penelitian dan disebar kepada 65 responden. Hasil studi menunjukan bahwa jenis waste material yang dominan adalah Hebel/Bata Ringan dengan nilai rata-rata 4,78. Sedangkan Faktor penyebab yang dominan adalah Tempat material yang tidak tepat dengan nilai rata-rata 4,32. Untuk mitigasi waste material yang paling efektif berdasarkan Analisis SWOT diperoleh bahwa dengan mengoptimalkan kekuatan serta peluang yang dimiliki dalam menghadapi kelemahan dan ancaman dengan strategi yang tepat, kontraktor dapat berhasil dalam mitigasi waste material. Kata Kunci: Mitigasi, Waste Material Konstruksi, SWOT, sumber daya manusia Hanif Fauzi Nur Nasfryzal Carlo Dwifitra Y Jumas Copyright (c) 2023 2023-12-08 2023-12-08 20 1 1 2 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/24427 Pembangunan infrastruktur di daerah adalah kunci untuk menciptakan masyarakat maju dan sejahtera, dengan fokus pada infrastruktur jalan sebagai motor pertumbuhan ekonomi. Di Kota Sungai Penuh, implementasi sumber daya manusia dalam proyek konstruksi jalan dari 2018-2022 belum optimal. Dari 60 proyek yang ditinjau, sekitar 50 proyek menunjukkan kualitas kinerja sumber daya manusia yang kurang memadai. Tujuan penelitian adalah mengeksplor faktor kinerja sumber daya manusia yang mempengaruhi kualitas proyek dan strategi untuk meningkatkannya. Hasil menunjukkan 37 variabel yang mempengaruhi kinerja, termasuk motivasi, pengalaman, kompensasi, pengelolaan SDM, loyalitas, disiplin, lingkungan kerja, kompetensi, dan peningkatan kemampuan serta citra perusahaan. Faktor terakhir ini memiliki pengaruh paling besar. Untuk meningkatkan kinerja, strategi meliputi pelatihan komprehensif, identifikasi kebutuhan pelatihan, seleksi peserta, penerapan teknologi dalam pelatihan, kolaborasi antar stakeholder, mengatasi pergantian karyawan, dan manajemen anggaran yang efisien.. Kata Kunci : Kinerja SDM, Kontraktor, Kualitas Mutu Pekerjaan Roli Darsa rini mulyani Zaitul Copyright (c) 2023 2023-12-08 2023-12-08 20 1 1 2