RUMAH TRADISIONAL SEBAGAI WISATA BUDAYA DI JORONG CARANO BATIRAI NAGARI RAO-RAO

Authors

  • Nengah Tela Universitas Bung Hatta, Padang Indonesia

Abstract

ABSTRACT

Cultural tourism is one of the main attractions in the development of tourism in Indonesia, because Indonesia has shaped the cultural diversity of both physical and non-physical. Therefore, it being understood nation of Indonesia as a civilized nation must preserve its culture. One of the nation's cultural heritage held in physical form is the traditional home Minangkabau in West Sumatra. Traditional Minangkabau house current whereabouts are many neglected and poorly maintained that many damaged even endangered. The purpose of this study was to identify some of the traditional Minangkabau house in Jorong Carano Batirai Nagari Rao-Rao Tanah Datar is based on the integrity of the physical form of the building will then be used as an alternative cultural tourism destination. From the analysis it can be concluded that in order to make a traditional house as a cultural tourism in Carano Jorong Batirai to do repairs to existing homes complete with supporting facilities and infrastructure. While the dominant factors affecting the preservation of traditional houses are economic factors to traditional homes that are owned by the individual community, and consensus factor for traditional Minangkabau house owned by the tribe.


Keywords: Tourism, Traditional Architecture, Cultural Minangkabau


ABSTRAK


Pariwisata budaya merupakan salah satu daya tarik utama dalam pengembangan pariwisata di Indonesia, karena Indonesia memiliki keragaman budaya baik berbentuk fisik maupun non-fisik. Oleh karena itu, maka seyogyanyalah bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya harus menjaga kelestarian budayanya. Salah satu warisan budaya bangsa yang dimiliki berbentuk fisik adalah rumah tradisional Minangkabau di Sumatera Barat. Rumah tradisional Minangkabau keberadaannya saat ini banyak yang terabaikan dan kurang terawat sehingga banyak yang rusak bahkan terancam punah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi beberapa rumah tradisional Minangkabau di Jorong Carano Batirai Nagari Rao-Rao Kabupaten Tanah Datar berdasarkan keutuhan bentuk fisik bangunan selanjutnya akan dijadikan sebagai salah satu alternatif tujuan wisata budaya. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa untuk menjadikan rumah tradisional sebagai wisata budaya di Jorong Carano Batirai harus dilakukan perbaikan terhadap rumah-rumah yang ada dan melengkapinya dengan sarana dan prasarana penunjangnya. Sedangkan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi dalam pelestarian rumah tradisional adalah faktor ekonomi untuk rumah tradisional yang dimiliki oleh masyarakat perorangan, dan faktor musyawarah mufakat untuk rumah adat Minangkabau yang dimiliki oleh suku.


Kata kunci : Pariwisata, Arsitektur Tradisional, Budaya Minangkabau

Downloads

Published

2017-05-23