PENGARUH KEMAMPUAN PENGUASAAN KOMPUTER TERHADAP EKSPLORASI DISAIN MAHASISWA Studi Kasus: Peserta Studio Akhir Arsitektur Universitas Bung Hatta

Abstract

Penguasaan alat menggambar bagi mahasiswa arsitektur sepertinya sudah menjadi sebuah keharusan, dengan asumsi bahwa penguasaan tersebut akan mempermudah dan memperlancar eksplorasi disain dalam proses pembelajaran. Metoda konvensional yaitu penggambaran secara manual merupakan tahapan awal yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa tingkat awal.  Pada dasawarsa terakhir penggunaan metoda digital atau komputer tidak terlepas dari sistem pembelajaran. Dikarenakan kecepatan dan tuntutan akan digitalisasi semua bidang tidak dapat dibendung. Disatu sisi penggunaan sistem manual masih belum dapat ditinggalkan, dan disisi lain penggunaan sistem digital adalah sebuah keharusan. Perbedaan hasil kecepatan penggunaan metode manual dengan digital sangat jauh. Metode Digital sangat cepat jika ingin mendapatkan hasil akhir. Oleh karena itu, metode digital sudah menjadi kewajiban pada masa sekarang. Namun dalam perjalanannya, diprediksi bahwa kemampuan penguasaan komputer tidak banyak membantu mahasiswa dalam mengeksplorasi disain. Hal itu disebabkan karena penguasaan teknis perangkat lunak yang tidak memadai. Masih terdapat beberapa mahasiswa belum tinggi minatnya akan hal metode digital. Penelitian ini menelusuri sejauh mana kemampuan penguasaan perangkat lunak membantu mahasiswa dapat mengeksplorasi disain dan meningkatkan kualitas disain mahasiswa. Dengan metode deskriptif kuantitatif melalui penjaringan informasi dari peserta Studio Akhir Arsitektur, diharapkan akan di dapat sejauh mana penguasaan perangkat lunak dapat membantu mahasiswa dalam proses disain.