PERENCANAAN GERBANG BATAS KOTA PARIAMAN

Authors

  • Elfida Agus Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Univ. Bung Hatta – Padang

Keywords:

gerbang, bangunan, konstruksi, beton

Abstract

Untuk menunjukkan identitas Kota Pariaman telah dilakukan penyusunan Tipologi Gerbang Batas Kota (Sampan, Kurai Taji dan Sunur) sebagai penanda memasuki Kota Pariaman yang merepresentasikan kekhasan kota secara simbolik melalui tulisan atau sculpture yang berornamen yang merepresentasikan identitas kota. Bentuk gerbang dengan modifikasi yang fungsional dan estetis lebih menekankan pada suasana yang menyenangkan, menghindari penumpukan aktivitas tak teratur, tidak menakutkan dan mencerminkan keprofesionalan. Bentuk gerbang didukung tata hijau (taman) yang menciptakan kekhasan dan menghilangkan keseragaman (uniformality) dari sebuah fasilitas publik. Pola tata hijau (landsekap) dapat menerapkan pola dan karakter formal atau tidak sangat tergantung dari lokasi dan sifat kegiatan yang terjadi di masing-masing lokasi gerbang Kota Pariaman. Lansekap harus mampu memberikan kesatuan antara tapak gerbang kota, unsur air, udara dan sirkulasi jalan merupakan aspek perancangan lansekap yang baik

Dalam perencanaannya bentuk dan detail bangunan tropis yang modern dipilih sebagai jawaban dari kriteria aspek ekonomi dan sustainability pembangunan gerbang Kota Pariaman. Bentuk tersebut kemudian dipadukan dengan detail-detail elemen bangunan tradisional setempat sebagai upaya kontekstualisasi kawasan sekitarnya serta tetap menjadi gerbang kota yang tanggap terhadap iklim tropis.

Published

2018-06-29