Jurnal Rekayasa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JRKY <p align="justify"><strong>Jurnal Rekayasa</strong> is a open access journal focusing on the scientific work of lecturers/academics, practitioners and professionals to the study of civil engineering, architecture, quantity surveying, urban and regional planning issues. This journal discusses issues relating to sustainability in the economic, social, environmental, and institutional dimensions of urban development and planning in Indonesia and throughout the world.</p><p align="justify"><strong>Jurnal Rekayasa</strong> ( (P-ISSN<em>: </em><strong><a href="http://u.lipi.go.id/1180429693" target="_blank">1412-0151</a></strong><em>,</em> E-ISSN<em>: </em><a href="http://u.lipi.go.id/1531419022" target="_blank"><strong>2622-9455</strong></a><strong><em> </em></strong>) is published two times per year in June and December by faculty of Civil Engineering and Planning, Bung Hatta University and peer-reviewed that publishes either original article or reviews. In addition, Jurnal Rekayasa provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. All articles are downloadable for free-of-charge.For the completion of the journal publication process, all manuscripts should be submitted by Online Submission.</p><p><strong> <span style="font-size: 200%;">For some reason or another, then as of June 1, 2019 or starting issue of Volume 9 No. 1, Jurnal Rekayasa has migrated to</span></strong> <span style="font-size: 200%;"><a href="http://jurnalrekayasa.bunghatta.ac.id/">http://jurnalrekayasa.bunghatta.ac.id/</a></span></p> en-US <h3 style="text-align: left;"><a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a></h3><h3 style="text-align: left;">This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a></h3> rekayasa_ftsp@bunghatta.ac.id (Dr. Era Triana M.Sc) rekayasa_ftsp@bunghatta.ac.id (Eko Prayitno (Jurnal Rekayasa)) Wed, 14 Aug 2019 14:52:37 +0000 OJS 3.2.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISIS SAMBUNGAN BALOK KOLOM BETON BERTULANG PADA DAERAH RAWAN GEMPA (Studi Kasus : Gedung Pasar Inpres Blok IV Kota Padang) (IN PRESS) https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JRKY/article/view/14028 <p>Kota Padang adalah ibu kota Provinsi Sumatera Barat, yang merupakan daerah rawan gempa. Dimana pada tahun 2009 mengalami gempa bumi yang mengakibatkan banyaknya bangunan yang hancur dan korban jiwa. Kerugian yang terjadi pada umumnya diakibatkan rusaknya bangunan, maka kerusakan-kerusakan bangunan yang terjadi akibat gempa tersebut perlu mendapatkan perhatian yang khusus. Pada umunya kegagalan struktur banyak disebabkan pada sambungan balok-kolom yang diakibatkan lemahnya kemampuan menahan geser dan rendahnya daktalitas yang direncanakan. Sambungan balok - kolom merupakan bagian penting pada struktur bangunan gedung bertingkat. Oleh sebab itu, pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain sambungan balok kolom beton bertulang pada Gedung Pasar Inpres Blok IV Kota Padang dengan Metode SNI 2847-2013.</p><p>Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey, pengumpulan data berupa data bangunan terhadap objek/gedung yang akan ditinjau dalam hal ini data perencanaan struktur. Setelah itu standar dan literatur beserta data gedung tinjauan terlengkapi maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pemodelan, perhitungan dan analisis pada struktur tersebut. Kemudian dilakukan analisis dinamik 3 dimensi dengan software ETABS dimana modelnya diberikan beban-beban rencana yang sama, meliputi beban mati, beban hidup dan beban gempa. Dari hasil yang didapatkan gaya geser yang terdapat pada sambungan balok kolom lebih besar dari pada gaya geser balok dan kolom. Karena hal tersebut, maka diperlukan tulangan geser pada sambungan balok kolom tersebut. Dari gaya geser yang didapat dengan menggunakan SNI 2847:2013 untuk tinjauan <em>interior, roof interior, eksterior, roof eksterior, corner</em>, dan <em>roof corner</em> secara berurutan sebagai berikut : 1425.626 KN, 1227.889 KN, 715.640 KN, 715.875 KN, 957.627 KN, 716.010 KN. Gaya geser maksimum yang bekerja pada daerah hubungan balok kolom berada pada tipe joint <em>interior</em>.</p> Rita Anggraini Copyright (c) https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JRKY/article/view/14028 Wed, 14 Aug 2019 00:00:00 +0000 IDENTIFIKASI TIPE STRUKTUR BANGUNAN REKLAME DI KOTA YOGYAKARTA (IN PRESS) https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JRKY/article/view/14982 <p>Bangunan Reklame adalah reklame yang terdiri dari bidang reklame berikut komponen struktur yang memikulnya dan segala sesuatu yang terinstalasi pada bangunan tersebut. Pada kenyataan di lapangan masih banyak pemasangan serta penempatannya yang kurang sesuai dengan peraturan pemerintah, dan sering kali mengganggu pengguna jalan yang menimbulkan ketidak-nyamanan.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi bangunan reklame di Yogyakarta, yang meliputi jenis reklame, tipe bangunan struktur , dan titik lokasi reklame yang bertebaran di jalan.</p><p>Pelaksanaan penelitian dibantu oleh 6 mahasiswa, dibagi untuk 3 segmen jalan. Survey dilakukan pada segmen jalan Monjali, jalan Kaliurang , dan jalan Gejayan, Yogyakarta. Data yang disurvey meliputi koordinat lokasi bangunan reklame, tipe reklame,dimensi papan, dimensi tiang, sambungan konstruksi, dan jenis material bangunan reklame. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif-evaluatif dengan menggambarkan kondisi eksisting reklame terpasang dan menilai apakah kondisi eksisting reklame terpasang telah sesuai dengan kebijakan dan standar penataan reklame.</p><p>Hasil menunjukkan bahwa penyelenggaraan bangunan reklame belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip dasar penataan reklame terutama terkait penempatan dan konstruksi pemasangan. Hal ini juga terlihat dari tidak adanya keserasian pemasangan reklame dengan elemen fisik koridor jalan (penggunaan lahan, sirkulasi, kondisi bangunan, ruang terbuka dan jalur pedestrian).</p> Bambang Bambang Copyright (c) https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JRKY/article/view/14982 Wed, 14 Aug 2019 00:00:00 +0000 KAJIAN SPASIAL TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN SAWAH DI KOTA PARIAMAN (IN PRESS) https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JRKY/article/view/14986 <span>Jumlah penduduk di Kota Pariaman semakin bertambah dari waktu ke waktu. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan lahan untuk permukiman dan non permukiman di Kota Pariaman juga akan mengalami peningkatan, sehingga menjadi ancaman bagi ketersediaan lahan sawah di Kota Pariaman. Penelitian ini bertujuan menemukan kategori tekanan penduduk terhadap lahan sawah di Kota Pariaman yang meliputi lahan sawah yang memiliki tekanan rendah dan tekanan tinggi beralih fungsi. Faktor – faktor alih fungsi lahan sawah terdiri dari faktor situasi (eksternal) yaitu laju pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, jarak dengan pusat primer, kelas jalan, rute angkutan umum yang melewati jalan dan jarak dengan fasilitas, faktor kebijakan yaitu kebijakan terkait sesuai dengan rencana tata ruang, kebijakan terkait sesuai dengan data dari LP2B, kebijakan terkait hamparan lahan sawah dan kebijakan terkait bentuk lahan sawah berdasarkan sistem pangairannya dan faktor site (internal) yaitu harga lahan sawah. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperkaya dengan data primer. Data primer berupa harga tanah yang dikumpulkan melalui wawancara kepada beberapa orang masyarakat, tuan tanah dan pengembang, Sedangkan data sekunder dilakukan melalui kajian kepustakaan dan data dari instansi pemerintah yang terkait, Analisis data dilakukan melalui metode <em>checklist </em>dan metode overlay peta menggunakan software Sistem Informasi Geografis (GIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua kategori tekanan penduduk terhadap lahan sawah di Kota Pariaman, yaitu tekanan penduduk terhadap lahan sawah tinggi dan tekanan penduduk terhadap lahan sawah rendah.</span> Feni Mardila Putri Copyright (c) https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JRKY/article/view/14986 Wed, 14 Aug 2019 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK PADA INDUSTRI KONSTRUKSI PERUMAHAN SEDERHANA (IN PRESS) https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JRKY/article/view/15829 <p>Kebutuhan akan tempat tinggal masyarakat yang semakin tinggi, mendorong dilaksanakannya program sejuta rumah oleh pemerintah yang dimulai tahun 2015. Pada tahun 2016 target program sejuta rumah terdiri dari 700.000 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 300.000 unit lainnya untuk non-MBR (Ditjen PUPR,2016). Kondisi ini mendorong munculnya para pengembang baru yang ikut aktif dalam mengembangkan perumahan sederhana. Konsumen sebagai pemilik akhir dari sebuah produk industri perumahan seringkali mendapatkan permasalahan dari para pengembang. Permasalahan yang timbul seperti: (a) kontruksi bangunan yang tidak memenuhi kaidah-kaidah konstruksi yang benar (tidak memenuhi SNI), (b) infrastruktur yang tidak memadai, (c) tenggang waktu penyelesaian bangunan yang tidak sesuai jadwal yang disepakati, (d) pemahaman konsumen yang kurang akan produk perumahan yang berkwalitas membuat rentan untuk di manipulasi pengembang. Dalam penelitian ini akan dilakukan sebuah pengukuran kinerja dengan menggunakan metoda <strong>SCOR<sup>®</sup></strong> versi 11 pada industri konstruksi perumahan sederhana. <em>responsiveness</em> dan <em>efficiency</em> merupakan karakteristik yang dapat menggambarkan kinerja rantai pasok yang bersifat dinamis sehingga mampu menyesuaikan setiap perubahan yang terjadi pada pasokan dan permintaan. Harmonisasi antara kinerja dan manajemen rantai pasok diawali dengan menghitung atribut dan metrik kinerja,menentukan bobot metric kinerja dengan pendekatan AHP,menentukan performansi atribut <em>supply chain performance </em>sehingga didapatkan nilai <em>supply chain performance</em> : <em>reliability</em> <em>0.205</em>, <em>responsiveness 0.107, Agility 0.130, Supply Chain Costs 0.040,</em> dan<em> Supply Chain Asset Management 0.015</em>.</p> Putranesia Putranesia Copyright (c) https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JRKY/article/view/15829 Thu, 07 Nov 2019 00:00:00 +0000