IMPLEMENTASI “VALUE ENGINEERING” UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI PROYEK (STUDI KASUS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK SELATAN)
Abstrak
ABSTRAKPerkembangan kebutuhan sarana prasarana umum salah satunya tempat ibadah merupakan sebuah
konsekuensi tuntutan kemajuan sebuah daerah. Kabupaten Solok Selatan saat ini sedang
mempersiapkan pembangunan mesjid agung yang dilaksanakan melalui APBD Kabupaten Solok
Selatan. Pembangunan mesjid tersebut tentunya diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan efektif.
Dalam pelaksanaannya tentu akan dihadapkan pada kendala kesulitan pengelolaan, salah satunya
adalah pemborosan waktu penyelesaian oleh karena perencanaan yang tidak dibuat sesuai harapan.
Pengendalian dalam tahap perencanaan bisa saja dilakukan melalui implementasi value engineering
yaitu mengidentifikasi seluruh item pekerjaan yang memungkinkan dikelola dengan baik dan benar.
Dalam pelaksanaan pembangunan sarana gedung selama ini, kecendrungan yang terjadi selalu
ditemukan adanya pemborosan dalam waktu pelaksanaan, dan ini tentunya berimplikasi pada kinerja
proyek tersebut. Rekayasa Nilai dalam pandangan manajemen konstruksi adalah salah satu metoda
yang bisa digunakan untuk upaya-upaya pengelolaan proyek, agar proyek selesai tepat waktu, tepat
biaya dan tepat mutu. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi item pekerjaan yang menjadi
penentu keberhasilan pelaksanaan implementasi Rekayasa nilai pada pembangunan mesjid agung
Kabupaten Solok Selatan dan sekaligus mengukur pengaruh item pekerjaan tersebut dalam mencapai
keberhasilan dan capaian efisiensi proyek berdasarkan pendekatan rekayasa nilai. Implementasi
rekayasa nilai dalam penelitian ini akan mengacu pada beberapa referensi sehingga diperoleh hasil
yang lebih maksimal.
Kata Kunci: Rekayasa Nilai, Sarana Prasarana Gedung
##submission.downloads##
Diterbitkan
2018-06-04
Terbitan
Bagian
Artikel