STUDI EVALUASI TERHADAP PROSES PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT DI KABUPATEN SOLOK SELATAN (Kasus terhadap Pasar yang Tidak Berfungsi)
Abstrak
AbstrakPasar (dalam hal ini pasar rakyat) merupakan warisan kebudayaan nenek moyang masyarakat
Indonesia, dimana dalam relief candi Borobudur tergambar proses tawar menawar pembeli dan
penjual di pasar.Sebagai warisan budaya, pasar bagi masyarakat Indonesia tidak hanya sebagai
tempat jual beli tetapi juga menjadi wahana interaksi sosial.
Umumnya di Solok Selatan pasar nagari tumbuh menjadi pusat perdagangan dan pusat
perekonomian bagi kawasan di sekitarnya.Cukup banyak kawasan pasar yang akhirnya berkembang
menjadi kawasan pusat pemerintahan kecamatan.Setelah menjadi pusat pemerintahan kecamatan, di
sekitar kawasan pasar ini muncul pula layanan kegiatan lainnya seperti perbankan, pendidikan,
bahkan sarana kesehatan.
Seiring dengan terbentuknya Kabupaten Solok Selatan, pembangunan dan pengembangan pasar
mulai intensif dilakukan.Namun pada kenyataannya, seringkali pembangunan dan pengembangan
pasar tidak dilakukan secara terencana, sehingga banyak pasar yang dibangun baru, justru tidak
difungsikan. Di sisi lain, banyak pula pasar rakyat tumbuh berkembang, namun tidak memiliki sarana
dan prasarana yang representative. Atau ada pasar yang seharusnya membutuhkan revitalisasi atau
perbaikan kualitas sarana dan prasarana, tetapi tidak dilakukan.
Kata kunci : Proses, Pembangunan, Pasar Rakyat, Dampak
##submission.downloads##
Diterbitkan
2018-06-04
Terbitan
Bagian
Artikel