KOMPROMI RUANG PADA KORIDOR JALAN JENDRAL SUDIRMAN DI KAWASAN PASAR SIMPANG PADANG KECAMATAN MANDAU, RIAU
Abstrak
AbstractPasar Simpang Padang yang awalnya hanyalah permukiman, tumbuh dan terus berkembang sejalan
dengan pertumbuhan penduduk dan perekonomian masyarakatnya. Perkembangan pesat dikawasan
ini terjadi setelah ladang minyak ditemukan pada tahun 1940. Hadirnya sektor minyak dan gas bumi
ini memiliki dampak positif terutama pada sektor ekonomi, namun sejalan pula dengan dampak
negatifnya. Terjadi pertumbuhan penduduk secara besar-besaran yang berdampak pada perubahan
tata guna lahan dan kebutuhan ruang. Dampak salah satunya adalah pada Koridor Jl. Jend.
Sudirman yang berada di kawasan Pasar Simpang Padang. Kebutuhan akan ruang dan keberagaman
aktifitasnya memiliki potensi terjadinya konflik pemanfaatan ruang yang besar. Pelaku ruang
berupaya dan membangun strategi agar dapat terus melakukan aktifitasnya tanpa memunculkan
konflik dengan pelaku aktifitas yang lain. Melalui metode pendekatan fenomenologi, penelitian ini
melihat bagaimana upaya dan strategi serta pengelolaan konflik yang dibangun dalam jangka waktu
yang lama oleh pelaku aktifitas agar dapat terus bertahan ditengah-tengah kebutuhan ruang yang
terus meningkat.
Keywords: Kompromi Ruang, Koridor Jalan, Pasar
##submission.downloads##
Diterbitkan
2018-06-04
Terbitan
Bagian
Artikel