PROSES MEMBANGUN RUMAH GADANG MINANGKABAU STUDI KASUS RUMAH GADANG SUKU PANYALAI DI NAGARI SUMPU, KECAMATAN BATIPUAH SELATAN, KABUPATEN TANAH DATAR, SUMATERA BARAT
Abstrak
ABSTRAKMinangkabau merupakan salah satu suku di Indonesia yang mempunyai cara unik untuk
mengekpresikan budaya melalui konstruksi bangunan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana tahapan dan produk pembangunan Rumah Gadang dengan Studi Kasus Rumah Gadang
Suku Panyalai di Nagari Sumpu, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera
Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif melalui studi kasus, sehingga secara
arsitektural dapat digambarkan setiap tahapan pembangunannya, yaitu tahap perencanaan,
pencarian bahan dan pembangunan. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) adanya perbedaan
pelaku dalam proses perencanan pembangunan Rumah Gadang, yaitu yang biasanya pembangunan
dilaksanakan se-kaum sekarang sudah bertransformasi menjadi gotong royong yang tidak hanya
melibatkan pemilik dan masyarakat Nagari Sumpu saja, tetapi sudah menjadi kepedulian berbagai
pihak; (2) proses pembangunan yang sangat penting yaitu proses mancacak paek yaitu peran tukang
tuo dalam memperkirakan dan membayangkan proporsi tinggi dan lebar dari rumah gadang yang
akan dibangun; (3) terdapat perbedaan proses mendirikan tonggak tuo, yang biasanya satu tiang
didirikan sekarang menjadi satu jarek (satu rangkai); (4) adanya perbedaan antara gambar rencana
dan pelaksanaan di lapangan; (5) adanya sistem sambungan kayu pada proses membangun rumah
gadang. Sistem sambungan dalam sistem sambungan kayu pada proses pembangunan rumah gadang
memakai sistem pasak. Proses mengunci struktur rangka rumah gadang dimulai dengan memasang
paran.
Kata Kunci : Proses dan Tahapan Membangun, Para Pelaku, Rumah Gadang, Sistem Sambungan
##submission.downloads##
Diterbitkan
2018-06-04
Terbitan
Bagian
Artikel