PEMBENTUKAN KELAMIN JANTAN LARVA IKAN CUPANG HIAS ( Betta splendens ) DENGAN LAMA WAKTU PERENDAMAN YANG BERBEDA MENGGUNAKAN HORMON 17 α- METIL TESTOSTERON

Penulis

  • Singgih Mendrid Susanto, .

Abstrak

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama perendaman dalam hormon 17 α-Metil testosteron terhadap pembentukan kelamin jantan larva ikan Cupang hias (Betta splendens), yang dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Bung Hatta, pada bulan Februari sampai April 2018. Metode yang digunakan eksperimen, menggunakan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan dosis hormon yang digunakan 1 mg/liter air yang terdiri atas perlakuan A (kontrol), B (larva ikan Cupang hias direndam selama 10 jam), C ( larva ikan Cupang hias direndam selama 20 jam), dan D (larva ikan Cupang hias direndam selama 30 jam). Larva ikan Cupang hias dipelihara sampai umur 60 hari kemudian dilakukan pengamatan jenis kelamin. Berdasarkan analisis statistik, pemeliharaan larva ikan Cupang hias dengan lama waktu perendaman berbeda berpengaruh nyata (p<0,05). Persentase jantan tertinggi terdapat pada perlakuan D (larva ikan Cupang hias direndam selama 30 jam) yaitu 79,70±17,32%. Untuk kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan A (kontrol) yaitu 85,56±12,62%. Untuk pertumbuhan bobot mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan A (kontrol) yaitu 0,285±0,029 gr. Untuk pertumbuhan panjang mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan A (kontrol) yaitu 26,20±1,153mm.
Kata Kunci : Hormon 17 α-Metil testosteron, larva ikan Cupang hias, maskulinisasi

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-05-09