FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PROYEK KONTRUKSI AIR MINUM KABUPATEN BUNGO

Abstrak

Pemerintah Indonesia saat ini memiliki keterpedulian yang mumpuni untuk
menyelesaikan target Water Supply And Sanitation – Millenium Development Goals (Wss
Mdgs), yaitu menurunkan tingkat akses bagi masyarakat yang belum memiliki akses air
minum dan sanitasi dasar. Melihat beberapa eksisting, pembangunan sistem penyediaan air minum
ini terdapat beberapa kegagalan pada proses pengelolaan pasca pembangunan. Dari tujuh proyek
pembangunan sistim penyediaan air minum, hanya satu yang berfungsi efektif atau dengan kata lain
85% proyek pembungnan ini gagal. Penelitian bertujuan untuk melihat faktor-faktor penentu
kegagalan proyek baik secara umum maupun per profesi: insinyur sipil, arsitek, dan quantiti
surveyor. Secara umum faktor penyebab kegagalan proyek; (i) Sistem birokrasi pemerintahan terkait
regulasi tentang prosedur proyek (ii) Kurangnya kapasitas keuangan pemilik (iii) Syarat dan
ketentuan kontrak yang tidak jelas (iv) Keterlambatan pembayaran (v) Proses pembayaran yang tidak
transparan.