KAJIAN PERBEDAAN UKURAN MATA PANCING TERHADAP HASIL TANGKAPAN PANCING ULUR (HAND LINE) DI PERAIRAN PULAU MARAK KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
Abstract
Mata pancing (hook) merupakan bagian yang sangat vital dalam proses penangkapan ikan pada alat tangkap pancing. Pengembangan alat tangkap ini dilakukan dengan berbagai uji coba dan modifikasi guna mendapatkan informasi baru terkait ukuran dan bentuk mata pancing. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai dengan bulan April 2017 di Perairan Pulau Marak Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan ukuran mata pancing terhadap hasil tangkapan pancing ulur. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode experimental fishing dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Analisis data menggunakan uji kenormalan Kolmogorov-Smirnov, uji ANOVA dan uji lanjut Duncan dengan aplikasi SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan ukuran mata pancing yang berbeda (nomor 12, 14, dan 16) terhadap jumlah hasil tangkapan. Hal ini dapat dilihat dari uji F ukuran mata pancing terhadap jumlah hasil tangkapan dimana F hitung (5,746) > F tabel (3,159). Jenis ikan hasil tangkapan selama penelitian terdiri atas ikan Barakuda, kakap merah, kerapu lumpur, kerong-kerong, kuniran dan kwe. Berdasarkan ukuran ikan pertama kali matang gonad, maka semua jenis ikan hasil tangkapan masuk dalam kriteria ikan yang tidak layak untuk ditangkap karena selain ukuran berat tubuhnya yang belum memenuhi ukuran tubuh ikan saat pertama kali matang gonad, sebagian dari jenis ikan tersebut berat tubuhnya masih menunjukkan berat tubuh ikan yang masih muda.
Kata kunci : pancing ulur, ukuran mata pancing dan hasil tangkapan
ABSTRACT
Eye hook is a very vital part in the process of fishing on fishing gear. Therefore, the development of fishing gear is done with various tests and modifications to obtain new information related to the size and shape of the eye hook. The research was conducted in March 2017 until April 2017 in Marak Island waters, Koto XI Tarusan Sub district, Pesisir Selatan Regency with the aim to examine the effect of different size of eye hook to the result of catching fishing using hand line. The method used in this research is experimental fishing method using Randomized Block Design (RAK) Data analysis using Kolmogorov-Smirnov normality test, ANOVA test and Duncan further test with
SPSS 16.0 application. The results showed the effect of using different sizes of fishing rods (numbers 12, 14, and 16) on the number of catches. This can be seen from the F test the size of the fishing line against the number of catches where Farithmetic (5,746) > Ftable (3,159). Types of fish caught during the study consisted of Barracuda fish, red snapper, mud grouper, crescent perch, yellow goat and giant trevally. Based on the size of the first fish matured gonad, then all types of fish catches in the criteria of fish that are not feasible to be caught because in addition to the size of body weight that has not met the size of the fish body when first cooked gonad, some of the type of fish weight is still showing weight the body of a young fish.