Studi Perikanan Jaring Insang Dasar (Bottom Gill Net) Monofilament di Mandiangin Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui spesifikasi alat tangkap Jaring Insang Dasar, mengetahui metode penangkapan, daerah penngkapan, jenis ikan tertangkap. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif pengamatan langsung ke lapangan. Pengambilan sampel dengan cara mengamati suatu alat tangkap Jaring Insang Dasar antara alat tangkap Jaring Insang Dasar lain. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kenelayan yang merupakan pemilik alat tangkap Jaring Insang Dasar menggunakan daftar nama pemilik. Data sekunder diperoleh dari Kantor Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Pasaman Barat, instansi terkait serta dukungan oleh studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa spesifikasi alat tangkap Jaring Insang Dasar, panjang jaring 75 meter dan ukuran mata 2” (inchi) kemudian dengan shortening 23,47 % serta dalam 2 meter, bahan Monofilament berwarna putih yang ada di Mandiangin Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat yang beroperasi pada pukul 05.30 – 06.00 WIB 30 menit waktu setting, lama waktu pengoperasian/lama perendaman alat tangkap 60 menit, jam 07.00 WIB alat tangkap diangkat keatas kapal atau hauling berlangsung selama 150 menit. selama 2 kali penangkapan, daerah pengoperasiannya daerah pantai Mandiangin, perairan Agam. Metode penangkapan adalah secara pasif dilakukan pada pagi dan sore hari, yang menjadi tujuan penangkapan adalah ikan yang menghampiri dan terbelit pada jaring. Peperek (Leiognathus engulus), Kwe (Caranx latus), Tenggiri (Scomberomorus commerson), Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus), Kembung Perempuan (Rastrellinger Kanagurta), Ikan Mayung (Arius thalassinus), Barakuda (Sphyraena barracuda), Pinang – pinang (Upneus sp.), Layur (Trichiurus savala), Parang – parang (Chironcentrus dorab), Ikan Sebelah (Pleuronecti formes), Kapas – kapas (Garespunctatus), Udang Putih (Penaeus merguiensis), Kerapu Lumpur (Epinephelus suillus), Ikan Kerong (Terapon jarbua), Tongkol (Thunnus tonggol).
Kata kunci : Jaring Insang Dasar, Mandiangin.
ABSTRACT
This research aims to knowing the specifications capture tool Nets Gills Basis, knowing the method of the arrest, the region of penngkapan, a type of fish caught. The research method used is Descriptive method of observation directly into the field. Sampling by means of observing a capture tool Nets Gills Basis between the capture tool Basic Gills Nets etc. Primary data obtained through direct interviews kenelayan who is the owner of the capture tool Nets Gills Basis using a list of names of the owners. Secondary data obtained from Marine Fisheries Service Office of Pasaman Barat, relevant agencies as well as support by the study of librarianship. Research results indicate that the specifications capture tool Basic Gills Nets, nets 75 metres long and the size of the eye 2 "(inch) then by shortening 23.47% as well as in 2 meters, white colored Monofilament in Kinali Subdistrict Mandiangin Pasaman Barat which operates at about 05.30 – 06.00 PM 30 minute time setting, long time operation/long soaking capture tool 60-minute, 07.00 PM GMT capture tool is lifted over the ship or hauling lasted 150 minutes. for two arrests , area of operation coastal waters, Mandiangin Agam. The method of capture is passively done at morning and evening, which is the purpose of catching fish is approached and entangled in the nets. Peperek (Leiognathus engulus), Kwe (Caranx latus), Mackerel (Scomberomorus commerson), small crab attaching Crab (Portunus pelagicus), Bloated woman (Rastrellinger Kanagurta), fish Mayung (Arius thalassinus), Barracuda (Sphyraena barracuda), Areca – betel nut (Upneus SP.), Largehead Hairtail (Trichiurus savala), Parang – machete (Chironcentrus dorab), Flatfish (Pleuronecti formes), cotton – cotton (Garespunctatus), White Shrimp (Penaeus merguiensis), Mud Grouper (Epinephelus suillus), fish Kerong (Terapon jarbua), Tuna (Thunnus tonggol).
Keywords: Net Basic Gills , Mandiangin.