PEMANFAATAN JAMUR MERANG PADA TANDAN BUAH SAWIT SEBAGAI BAHAN PAKAN TERHADAP SINTASAN DAN PERTUMBUHAN IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus)
Abstract
Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) merupakan jenis ikan yang dapat ditemukan di air laut dan air tawar, diperairan umum tawar seperti sungai. Permasalahannya pada saat ini adalah terjadinya penurunan produksi perikanan perairan umum di daerah Riau akibat habitatnya terganggu yang disebabkan oleh reglamasi tanah, pembuangan tanaman air secara besar-besaran, penggundulan hutan, introduksi spesies baru serta penangkapan yang berlebihan. Disamping penyediaan bibit faktor ketersediaan pakan tidak bisa dikesampingkan, karena kebutuhan akan pakan bagi ikan adalah 60-75%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan Jamur tandan buah sawit terhadap Sintasan dan Pertumbuhan ikan Baung. Penelitian ini mengunakan Metode eksperimen dengan Rancang Acak Lengkap (RAL), 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan, perlakuan A = 0%, B = 3%, C = 6%, D = 9% jamur merang dalam pakan.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P< terhadap kelangsungan hidup ikan baung (Fhiting 11,421 Ftabel 7,59). Sedangkan pada pertambahan berat mutlak Fhitung (0,51) Ftabel (0,05), panjang mutlak Fhitung (0,238) Ftabel (0,05) dan konversi pakan memperlihatkan perbedaan yang tidak nyata dan dapat disimpulkan bahwa Pemberian pakan dengan pemakaian persentase jamur merang yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>) terhadap pertambahan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak dan konversi pakan tetapi memperlihatkan perbedaan yang sangat nyata terhadap kelangsungan hidup ikan baung (Hemibagrus nemurus).
Kata Kunci : Ikan Baung, persentase jamur merang, pertumbuhan.
ABSTRACT
Baung fish (Hemibagrus nemurus) is a type of fish that can be found in seawater and fresh water, common freshwater like a river. The problem at this time is the decrease of fishery production of public waters in Riau due to disturbed habitat caused by soil reglamation, Massive dumping of water plants, deforestation, introduction of new species and overfishing. Besides the provision of seeds feed availability factor can not be ruled out, because the need for feed for fish is 60-75%. This study aims to see the effect of the addition of fruit bunches of palm fruit to Baung Baung Passage and Growth. This study used an experimental method with Completely Randomized Design. This study used an experimental method with Completely Randomized Design (RAL), 4 treatments with 3 replicates, treatment A = 0%, B = 3%, C = 6%, D = 9% of mushroom in the feed. The results showed that the treatment had a very significant effect (P <0.01) on survival Baung fish (Fhiting 11,421> Ftabel 7,59). Whereas in the absolute weight increase Fhitung (0,51) <Ftabel (0,05), absolute length Fcount (0,238) <Ftable (0,05) and feed conversion show unreal difference and it can be concluded that Feeding by using percentage of mushroom Different strains gave no significant effect (P> 0.05) on absolute weight gain, absolute length growth and feed conversion but showed very significant differences in survival of baung fish (Hemibagrus nemurus).
Keywords: Baung fish, percentage of mushroom, growth.