Pengaruh Kedalaman Terhadap Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand Line) di Perairan Pulau Marak Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan

Authors

  • Diral . Saputra
  • Yuspardianto . .
  • Bukhari . .

Abstract

Pancing ulur merupakan alat tangkap sederhana dengan konstruksi ukuran dan bentuk mata pancing serta berbagai jenis umpan buatan dan kedalaman perairan sebagai faktor utama keberhasilan pengoperasian alat tangkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan kedalaman terhadap hasil tangkapan pancing ulur (hand line). Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - April 2017 di Perairan Pulau Marak Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Alat penangkapan ikan yang digunakan adalah pancing ulur menggunakan mata pancing no 12 dan umpan sayatan ikan tongkol pada kedalaman 25 m, 35 m dan 45 m. Metode yang digunakan yaitu experimental fishing dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedalaman 45 m lebih banyak yaitu sebanyak 77 ekor dengan panjang rata-rata 98,5 cm dan berat 656,6 gram kemudian diikuti hasil tangkapan pada kedalaman 35 m sebanyak 38 ekor dengan panjang rata-rata 49,5 cm dan berat 377,8 gram dan hasil tangkapan paling sedikit yaitu pada kedalaman 25 m sebanyak 29 ekor dengan panjang rata-rata 39,8 cm dan berat 399,6 gram. Kata kunci : Kedalaman dan pancing ulur ABSTRACT Hand line is a simple fishing gear with the size of construction and shape of hook, various types of feed and the depth of the waters as the main factor of successful operation fishing gear. The purpose of this study was to know the effect of depth difference to the catching of hand line fishing. The research was doing at March- April 2017 in Marak island of districts Koto XI Tarusan of sub districts South Coasts. Fishing tools used is hand line with number hook 12 and little Tuna incision bait at depth 25 m, 35 m and 45 m. The methode use experimental fishing with group randomized design (RAK). The results showed that at a depth of 45 m more that is 77 as a tail with an average length of 98,5 cm and weight 656,6 gr, then followed by the catch at a 35 m depth of 38 tails with an average length of 49,5 cm and a weight of 377,8 grams and the least catch is at 25 m depth of 29 tails with an average length of 39,8 cm and a weight of 399,6 grams.

Published

2018-02-13