PEMBERIAN PAKAN BUATAN DENGAN KADAR PROTEIN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN ASANG (Osteochillus vittatus)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pakan buatan dengan kadar protein yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan asang (Osteochillus vittatus). Penelitian ini dilakukan pada bulan September – November 2015. di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta, Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A (Pemberian kadar protein sebanyak 20%), perlakuan B (Pemberian kadar protein sebanyak 25%), perlakuan C (pemberian kadar protein sebanyak 30%), dan perlakuan D (pemberian kadar protein sebanyak 35%). Dari penelitian ini didapatkan bahwa pertumbuhan untuk bobot maupun panjang yang terbaik ada pada perlakuan C yaitu bobot mutlak (5,35 ± 0,49g), bobot harian (0,088 ± 0,008g), bobot spesifik (1,11 ± 0,13 %), presentase pertumbuhan bobot (95,35 ± 16,73%). Dan panjang mutlak (4,31 ± 0,28 cm), panjang harian (0,071 ± 0,004 cm), panjang spesifik (0,79 ± 0,15 %), presentase pertambahan panjang (29,93 ± 8,5). Dan pertumbuhan untuk bobot maupun panjang yang terendah terdapat pada perlakuan A yaitu bobot mutlak (3,92 ± 0,61 g), bobot harian (0,65 ± 0,010g), bobot spesifik (0,82 ± 0,16%), presentase pertumbuhan bobot (64,96 ± 16,57%). Dan panjang mutlak (1,36 ± 0,21 cm), panjang harian (0,022 ± 0,003cm), panjang spesifik (0,25 ± 0,04%), presentase pertumbuhan panjang (17,36 ± 3,12%). Dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan dengan kadar protein yang berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan bobot dan panjang tubuh, sedangkan kelangsungan hidup benih ikan asang tidak berbeda nyata. Kata Kunci : Osteochillus vittatus, Protein, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup. ABSTRAK This risearch aims to determine the provision of artificial feed with different protein levels on the growth and survival of seeds of fish (Osteochillusvittatus). This research was in September - November 2015. at In Laboratory Faculty of Fisheries and Marine Sciences, University of Bung Hatta, Padang. The method used in this research is an experimental method using Completely Randomized Design (RAL) consisting of 4 treatments and 3 replications. Treatment A (Feeding with 20% protein content), Treatment B (Feeding with 25% protein content), C treatment (feeding with 30% protein content), and D treatment (feeding with 35% protein content). From this research we found that growth for the best weights and lengths is in the C treatment of absolute weight (5.35 ± 0.49 g), daily weight (0.088 ± 0.008 g), specific weight (1.11 ± 0.13% ), percentage of weight growth (95,35 ± 16,73%). And the absolute length (4.31 ± 0.28 cm), daily length (0.071 ± 0.004 cm), specific length (0.79 ± 0.15%), percentage increase in length (68.30 ± 8.08%). And the growth for the lowest weight and length is found in treatment A is absolute weight (3.92 ± 0.61 g), daily weight (0.65 ± 0.010 g), specific weight (0.82 ± 0.16%), percentage of weight growth (64.96 ± 16.57%). And the absolute length (1.36 ± 0.21 cm), daily length (0.022 ± 0.003 cm), specific length (0.25 ± 0.04%), percentage of long growth (17.36 ± 3.12%). It can be concluded that feeding with different protein content has an effect on the growth of body weight and length, while the survival of the seed fish seeds is not significantly different. Kata Kunci : Osteochillus vittatus, Protein, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup.Downloads
Published
2018-02-22
Issue
Section
Articles