EFISIENSI DAN SELEKTIVITAS ALAT TANGKAP JARING INSANG DASAR (BOTTOM GILLNET) DI PASIR SEBELAH KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

Abstract

Gill net merupakan salah satu alat tangkap yang dominan digunakan oleh nelayan di Pasir Sebelah Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Beragamnya komposisi hasil tangkapan dan cara ikan tertangkap pada gillnet dasar merupakan salah satu topik penelitian yang menarik, karena dapat digunakan untuk menilai selektivitas dan efisiensi suatu alat tangkap. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unit penangkapan, metoda pengoperasian dan menganalisa cara ikan tertangkap pada jaring insang dasar di Pasir Sebelah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik cara ikan tertangkap pada alat tangkap jaring insang dasar. Kapal yang digunakan untuk pengoperasian jaring insang dasar menggunakan mesin kohler 14 HP dengan panjang 6,36 m, lebar 0,84 m, dan dalam 0,58 m. Dalam satu alat tangkap, panjang badan jaring adalah 50 m, dengan lebar 3,15 m yang terbuat dari bahan monofilamen mesh size1,6 inci. Pengoperasian jaring insang dilakukan oleh 1 orang dengan tahapan setting dan hauling. Daerah penangkapan berada di sekitar pantai Padang dan sekitar Pulau Pisang. Dari cara ikan tertangkap pada jaring insang dasar 58,24% dari total hasil tangkapan tertangkap dengan cara terjerat.

Kata kunci : Jaring insang dasr, kontruksi, selektivitas, Pasir Sebelah

ABSTRACT

Gill net is one of the dominant fishing gear used by fishermen in Pasir Sebelah, Koto Tangah District, Padang City. The variety of catch composition and the way fish are caught on basic gillnet is one of the interesting research topics, because it can be used to assess the selectivity and efficiency of a fishing gear. This study aims to describe the capture unit, operating methods and analyze the way fish are caught on the basic gill nets in Pasir Sebelah. The research method used is descriptive method in the form of tables and graphs of how fish are caught on the basic gill nets. The vessel used for the operation of basic gill nets uses a kohler 14 HP engine with a length of 6.36 m, a width of 0.84 m, and a depth of 0.58 m. In one fishing gear, the net body length is 50 m, with a width of 3.15 m which is made of size1.6-inch mesh monofilament. The operation of gill nets is carried out by 1 person with the setting and hauling stages. The fishing area is around the coast of Padang and around Pulau Pisang. From the way fish are caught in the basic gill nets 58.24% of the total catches are caught by entanglement.

Kata kunci : Gill nets, Construction, Selectivity, Pasir Sebelah