ANALISIS FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GURAMI SAGO (Osphronemus goramy Lac.)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi pemberian pakan terhadap pertumbuhan benih ikan gurami sago, meliputi pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan berat relatif, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, dan rasio efisiensi protein dan tingkat kelangsungan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pemberian frekuensi pakan masing-masing perlakuan A (1 kali/hari), perlakuan B (2 kali/hari), dan perlakuan C (3 kali/hari). Dari penelitian ini didapatkan bahwa pertumbuhan untuk berat, panjang, rasio konversi pakan, rasio efisiensi protein dan tingkat kelangsungan hidup yang terbaik ada pada perlakuan C yaitu berat mutlak (11,25±1,22g), berat relatif (437,10±47,42%), panjang mutlak (3,31±0,33cm), panjang spesifik (0,50±0,04%), rasio konversi pakan (1,92±0,14%), rasio efisiensi protein (13,82±1,22%) dan tingkat kelangsungan hidup (82,22±3,85%). Dan pertumbuhan untuk berat, panjang, rasio konversi pakan, rasio efisiensi protein dan tingkat kelangsungan hidup yang terendah terdapat pada perlakuan A yaitu berat mutlak (4,26±0,56 g), berat relatif (165,49±21,61%), panjang mutlak (1,57±0,28cm), panjang spesifik (0,27±0,04%), rasio konversi pakan (4,55±0,80%), rasio efisiensi protein (6,83±0,56%) dan tingkat kelangsungan hidup (62,22±3,85%). Dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan 3 kali/hari berpengaruh terhadap pertumbuhan berat, panjang, rasio konversi pakan, rasio efisiensi protein dan tingkat kelangsungan hidup.
Kata kunci : Ikan gurami, frekuensi pemberian pakan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup
ABSTRACT
This research was conducted to analyze the frequency of feeding on survival and growth of fingerlings sago goramy. The method that was used is the method of experiment using Random Design complete (RAL) with 3 treatments and 3 replicates. Treatment A (frequency of feed 1 times a day) , treatment B (frequency of feed 2 times a day), and treatment C (frequency of feed 3 times a day). The result of the research indicated that treatment C the frequency of the feed about 3 times a day has the best growth covering the absolute weight (11,25±1,22g), relative weight (437,10±47,42%), absolute lenght (3,31±0,33cm), specific length (0,50±0,04%), feed conversion ratio (1,92±0,14%), protein efficientcy ratio (13,82±1,22%) and survival (82,22±3,85%) and the lowest found in a treatment and the absolute weight (4,26±0,56 g), relative weight (165,49±21,61%), absolute lenght (1,57±0,28cm), specific length (0,27±0,04%), feed conversion ratio (4,55±0,80), protein efficientcy ratio (6,83±0,56%) and survival (62,22±3,85%). Feeding frequency in this study has a significant effect on weight and length increment including absolute weight and relative weight, specific absolute length and length, feed conversion ratio, protein efficiency ratio of sago goramy seeds and survival. Weight growth, length, feed conversion ratio, protein efficiency ratio and best survival are found at the frequency of feeding, 3 times a day, and the lowest at the frequency of feeding, which is 1 time a day.
Keywords : Osphronemus goramy, frequency of feeding, growth and survival