PENGARUH PERBEDAAN SALINITAS TERHADAP LAJU KONSUMSI OKSIGEN IKAN MAS KOI (Cyprinus carpio, Linn)

Abstract

ABSTRACT

This study is intended to examine the effect of salinity on Oxygen Consumption Rate and Cyprinus carpio, Linn. The method in this study is an experimental method. The design used is a Completely Randomized Design (CRD). This research was carried out by maintaining the Cyprinus carpio, Linn in an aquarium with a capacity of 25 L using 4 treatments namely fresh water salinity 0 ‰, 4 ‰, 8 ‰, and 12 ‰ for 28 days. The main parameters observed were Oxygen Consumption Rate and survival while the water quality parameters observed included salinity (‰), temperature (°C), dissolved oxygen / DO (mg / L), and pH. The results showed that the maintenance of Cyprinus carpio, Linn seeds with different salinity gave a significantly different effect on the survival of the Cyprinus carpio, Linn (P <0.05) based on the one-way ANOVA test with a 95% confidence level with the Oxygen Consumption Rate value at salinity 0 ‰ amounting to 0.57 mg/L/hours, 4 ‰ of 0.34 mg/L/hours, 8 ‰ of 0.61 mg/L/hours, and 12 ‰ of 1.16 mg/L/hours. Maintenance of Cyprinus carpio, Linn with different salinity, giving effect which was significantly different from the survival of Cyprinus carpio, Linn (P <0.05). Survival at 0 ‰ salinity is 100%, 4 ‰ is 100%, 8 ‰ is 93.33%, and 12 ‰ is 36.67%. Water quality is still in a safe range, ie temperatures between 28 ° C - 27 °C, pH between 6-7 and Ammonia 0.10-0.44 mg/L/ ppm. From the results of the study it can be concluded that the higher the salinity, the higher the Oxygen Consumption Rate and the mortality rate in the Cyprinus carpio, Linn and vice versa. Salinity 4 maksimal is the maximum salinity and has the potential for the growth of Cyprinus carpio, Linn.

Keywords : Cyprinus carpio, salinity, Oxygen Consumption Rate and Life Sustainability.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan salinitas terhadap Laju Konsumsi Oksigen (LKO) dan tingkat kelangsungan hidup ikan Mas Koi (Cyprinus carpio, Linn). Metode dalam penelitian ini ada metode eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini dilakukan dengan memelihara ikan Mas Koi dalam akuarium berkapasitas 25 L menggunakan 4 perlakuan yaitu salinitas air tawar 0‰, 4‰, 8‰, dan 12‰ selama 28 hari. Parameter utama yang diamati adalah LKO dan kelangsungan hidup, sedangkan parameter kualitas air yang diamati meliputi salinitas (‰), suhu (°C), oksigen terlarut/DO (mg/L), dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan benih ikan Mas Koi dengan salinitas yang berbeda, memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup ikan Mas Koi (P< 0,05) berdasarkan uji one-way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dengan nilai LKO pada salinitas 0‰ sebesar 0.57 mg/L/jam, 4‰ sebesar 0.34 mg/L/jam, 8‰ sebesar 0.61 mg/L/jam, dan 12‰ sebesar 1.16 mg/L/jam. Pemeliharaan ikan Mas Koi dengan salinitas yang berbeda, memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup ikan Mas Koi (P< 0,05). Kelangsungan hidup pada salinitas 0‰ sebesar 100%, 4‰ sebesar 100%, 8‰ sebesar 93.33%, dan 12‰ sebesar 36.67%. Kualitas air masih dalam kisaran aman yaitu suhu antara 28 °C - 27 °C, pH antara 6-7 dan Amonia 0,10-0,44mg/L/ppm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi salinitas maka semakin tinggi LKO dan tingkat kematian pada ikan Mas Koi dan begitu sebaliknya. Salinitas 4‰ merupakan salinitas maksimal dan berpotensi untuk pertumbuhan ikan Mas Koi.

Kata Kunci : Ikan Mas Koi, Salinitas, LKO dan Kelangsungan Hidup.