Identifikasi Ektoparasit Pada Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Hasil Tangkapan Nelayan Di Pesisir Pantai Tiku Kabupaten Agam

Authors

  • Romi . Alfian
  • Nawir . Muhar
  • Lisa . Deswati

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis – jenis ektoparasit, Frekuensi Kejadian dan Intensitas serangan ektoparasit pada Kepiting Bakau Hasil Tangkapan Nelayan di Pesisir Pantai Tiku Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan bulan November – Desember 2018, pengambilan sampel di Pesisir Pantai Tiku Kabupaten Agam dan pemeriksaan ektoparasit dilakukan di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Padang. Penelitian ini menggunakan metode survey dan untuk menetapkan stasiun pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Stasiun I: muara sungai, Stasiun II: lumpur berpasir, Stasiun III: hutan bakau. Kepiting Bakau diambil dalam keadaan hidup yang memiliki ciri – ciri terinfeksi ektoparasit sebanyak 5 ekor/stasiun, dengan pengambilan sampel sebanyak 3 ulangan/10 Hari, dengan berat rata-rata 100 - 500 gram/ekor dan memiliki ukuran lebar karapas antara 10 - 20 cm. Stasiun I frekuensi kejadian tertinggi adalah ektoparasit Octolasmis sp dengan nilai frekuensi kejadian sebesar 100 %. Pada stasiun II frekuensi kejadian tertinggi 100 % yakni jenis ektoparasit Octolasmis sp dan frekuensi kejadian terendah sebesar 30 % pada jenis ektoparasit Carchesium sp. Pada stasiun III frekuensi kejadian tertinggi pada jenis ektoparasit Octolasmis sp dengan nilai 100 % dan frekuensi kejadian terndah pada ektoparasit Epistylis sp dengan nilai 20 %. Intensitas serangan ektoparasit I memiliki tingkat serangan sedang dengan nilai IN 6,2. Pada stasiun II memiliki tingkat serangan rendah dengan nilai kisaran IN 2,67 – 587  sedangkan pada stasiun III intensitas serangan tergolongan sedang pada ektoparasit Octolasmis sp dengan nilai 6,6  dan intensitas serangan rendah pada jenis ektoparasit lainnya dengan nilai kisaran IN 1 – 2,66.

 

Kata Kunci :Kepiting Bakau, Ektoparasit, Frekuensi , Intensitas Serangan

 

ABSTRACT

 

This study aims to determine species of ectoparasite, frequency of occurance and intensity of ectoparasite attacks on mangrove crabs taken by fishermen on the Tiku Coast Agam Regency. This reseach was conducted in November-Desember, 2018,the sample took at Tiku Coast Agam Regency and ectoparasite examination at Fish Quarantine Station Labolatory of Padang. The reseach used survey method and determine the sample station using purposive sampling method. Station I: estuary, Station II: Sandy Mud, Station III: Manggrove Forest. Mangrove crabs are taken alive and selected ectoparasite identified has characteristic of 5 tails/station, with take the sample for three times/10 day, Average weights 100-500 gram/tails and have size of breath 10-20 cm. The highest frequency value station I is Octolasmis sp ectoparasite have value occurrance is 100%. At Station II the highest value frequency 100% is Octolasmis sp and lowest 30 % frequency is Carchesium sp ectoparasite. And at station III the highest frequency Octolasmis sp is 100% and lowest frequency Espistylis sp ectoparasite the value is 20%. Intensity of the attack ectoparasite Station I have medium attack, the rate of IN 6,2. At station II have low attack, the rate of value is IN 2.27-587 while at station III have intensity classed at medium attack for Octolasmis sp ectoparasite the value is 6.6 and low intensity the attack for other types ectoparasite with a range IN 1-2.66.

 

Keyword : Mangrove crab, ectoparasites, frequency, attack, intensity

Published

2019-03-01