EFEK PENAMBAHAN TEPUNG UBI JALAR (Ipmoea batatas L) PADA PAKAN KOMERSIL DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP PADA IKAN KOI (Cyprinus carprio L)

Authors

  • Elfa . Selianto
  • Yuneidi . Basri
  • Mas . Eriza

Abstract

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan tepung ubi jalar terhadap pakan untuk peningkatan pertumbuhan dan kelangsungan hidup Ikan Mas Koi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2018, di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A persentase penambahan tepung ubi jalar ke pakan sebanyak 0 % dari /kg pakan. Perlakuan B persentase penambahan tepung ubi jalar ke pakan sebanyak 3 % dari /kg pakan. Perlakuan C persentase penambahan tepung ubi jalar ke pakan sebanyak 5 % dari /kg pakan. Perlakuan D persentase penambahan tepung ubi jalar ke pakan sebanyak 7 % dari /kg pakan. Dari analisis terlihat bahwa pemeliharaan benih Ikan Mas Koi dengan penambahan tepung ubi jalar ke pakan, berbeda nyata terhadap pertambahan berat mutlak maupun berat spesifik Ikan Mas Koi (P < 0,05). berdasarkan uji lanjut LSD didapatkan hasil perlakuan A, B, C berbeda dengan D. Adapun pertumbuhan berat dan panjang tertinggi baik itu mutlak maupun spesifik terdapat pada perlakuan D sebesar (14.38± 3.07, 0.24±0.05), ( 24.55±1.15,0.41±0.02 ) sedangkan untuk nilai FCR terbaik terdapat pada perlakuan D dengan nilai (1,51±0.15), kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan D yaitu ( 80.00±0.00 ) dan untuk pengamatan kualitas air selama penelitian masih dalam kisaran layak untuk kegiatan budidaya.

 

Kata kunci: Tepung ubi jalar, warna ikan, pertumbuhan, ikan mas.

 

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of adding Sweet Potato flour to feed to increase the brightness of the color of Koi Carp. The study was conducted from July to August 2018, at the Integrated Laboratory of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Bung Hatta University, Padang. The method used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications. A treatment is the percentage of addition of sweet potato flour to feed as much as 0% of / kg of feed. Treatment B is the percentage of addition of sweet potato flour to feed as much as 3% of / kg of feed. Treatment C the percentage of addition of sweet potato flour to feed as much as 5% of / kg of feed. D treatment of the percentage of addition of sweet potato flour to feed as much as 7% of / kg of feed. The results of the analysis using SPSS the results of this study showed for the weight growth and the highest length both absolute and specific was found in treatment D of (14.38 ± 3.07, 0.24 ± 0.05), (24.55 ± 1.15.0.41 ± 0.02) whereas for the best FCR value found in treatment D with a value (1.51 ± 0.15), the highest survival was found in treatment D ie (80.00 ± 0.00) and for observing water quality during the study it was still in a reasonable range for cultivation.

 

Keywords : Sweet potato flour, fish color, crowth, Goldfish.

Published

2019-03-01