ANALISIS TINGKAT PREVALENSI DAN DERAJAT INFEKSI EKTOPARASIT PADA LOBSTER BAMBU (Panulirus versicolor) di BAK PENAMPUNGAN YANG BERBEDA di KOTA PADANG

Authors

  • Nova FeridaNaldo Nasution
  • Elfrida . .
  • Lisa . Deswati

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi dan derajat infeksi ektoparasit pada lobster bambu (Panulirus versicolor) di bak penampungan yang berbeda di Kota Padang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2019 di tiga penampungan lobster di Kota Padang. Pemeriksaan ektoparasit dilakukan di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Penentuan lokasi pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara acak yaitu sebanyak 10% dari populasi dan yang memiliki berat 200-300 gram/ekor. Analisis dan penyajian data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat prevalensi pada UD. Karya Bahari sebesar 60% (kategori  sering kali), bak Deny sebesar 75% (kategori sangat sering) dan bak Lius sebesar 66,67% (kategori sering kali). Derajat infeksi Octolasmis sp. di UD. Karya Bahari sebesar 3,33 ind/ekor (kategori rendah) pada karapas, insang 11,67 ind/ekor (kategori sedang), dan kaki renang 3 ind/ekor (kategori rendah). Pada bak Deny derajat infeksinya sebesar 2,5 ind/ekor (kategori rendah) pada karapas, insang 9,67 ind/ekor (kategori sedang), kaki renang 2 ind/ekor (kategori rendah), sedangkan di bak Lius sebesar 2,5 ind/ekor (kategori rendah) pada karapas, insang 5 ind/ekor (kategori rendah). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat prevalensi antara lain penanganan saat pengangkutan, kualitas air, padat tebar serta detokfikasi bak dan peralatan yang digunakan disaat penampungan berlangsung. Derajat infeksi tertinggi terdapat pada organ insang karena insang merupakan salah satu organ yang sering dialiri darah, terdapat pembuluh-pembuluh darah dan pelindung berupa jaringan epitel selapis yang tipis sehingga mudah untuk diserang ektoparasit.

 

Kata Kunci : Tingkat Prevalensi, derajat infeksi, lobster bambu, Panulirus versicolor

 

ABSTRACT

 

This study aims to determine the level of prevalence and degree of ectoparasite infection in bamboo lobsters(Panulirus versicolor) in different reservoirs in the city of Padang.The study was conducted in January2019 at three lobster supplyer in the city of Padang.Examination of ectoparasites was carried out at the Laboratory of Padang Fish quarantine station controls the quality and safety of fishery products.The research method used is the survey method.Determination of sampling locations using purposive sampling method.Sampling was done randomly,which is as much as 10% of the population and which has weight of 200-300grams/head.Analysis and presentation of data using descriptive methods.The results showed that the prevalence rate at UD. Bahari works by 60%(frequently category),pond of Deny by 75%(usually category) and Lius pond at 66.67%(frequently category).Degree of Octolasmis sp.Infection at UD.Karya Bahari is 3.33 ind/head(low category) in carapace, gill 11.67 ind/tail(medium category), and swimming legs 3 ind/tail(low category).In the level of infection the rate is 2.5 ind/tail(low category) in carapace, gill 9.67 ind/tail(medium category), swimming legs 2 ind/tail(low category), in Lius pond is 2.5 ind/tail(low category) on carapace, gills 5 ind/tail(low category).Factors that influence the prevalence level include handling during transportation, water quality, stocking density and detoxification of the tub and equipment used when the shelter takes place.The highest degree of infection is found in the gill organs because the gills are one of the organs that are often drained by blood, there are blood vessels and protectors in the form of thin layers of epithelial tissue making it easy to attack ectoparasites.

 

Key words : prevalence, degree of ectoparasite infection, bamboo lobsters, Panulirus versicolor

Published

2019-03-01