STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) KARANGANTU KOTA SERANG PROVINSI BANTEN

Abstract

Abstrak

Pengembangan pelabuhan adalah hasil komitmen bersama dari berbagai pihak untuk menjadikan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu sebagai pusat pertumbuhan dan pengembangan ekonomi, terutama dengan kegiatan operasional pelabuhan untuk pengembangan termasuk penataan dan implementasi pembangunan segenap keberadaan fasilitas agar dapat menjamin pelaksanaan kegiatan di PPN Karangantu. Kondisi ini diharapkan mendorong pihak pemerintah agar memfokuskan melengkapi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk mempermudah kinerja pengawai maupun nelayan yang berada di sekitar kawasan PPN Karangantu. Agar dalam suatu pengembangan termasuk penata ruangan dan implementasi pembangunan segenap keberadaan fasilitas di PPN Karangantu, maka perlu adanya penelitian untuk strategi pengembangan PPN Karangantu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat rasio keberadaan dan kebutuhan fasilitas dalam strategi pengembangan aktifitas PPN Karangantu dan menganalisa strategi pengembangan pelabuhan perikanan PPN Karangantu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif serta menggunakan analisis data yaitu analisis tingkat rasio dan analisis SWOT.  Hasil penelitian Fasilitas yang ada di PPN Karangantu sudah berjalan optimal dan  ada beberapa yang masih kurang seperti fasilitas pokok yang seharusnya ada 8 sementara fasilitas pokok yang ada di PPN Karangantu hanya ada 7 fasilitas, fasilitas fungsional yang seharusnya ada 18 fasilitas, sementara di PPN Karangantu hanya ada 17 fasilitas fungsional, dan fasilitas penunjang yang ada di PPN Karangantu ada 8 dari 8 fasilitas yang seharusnya ada.

Kata Kunci : Fasilitas Pelabuhan, Strategi Pengembangan, PPN Karangantu

Abstract

Port development is the result of a joint commitment from various parties to make the Karangantu Port of Fisheries (PPN) the center of economic growth and development. Especially with port operations for development including the arrangement and implementation of the construction of all facilities in order to guarantee the implementation of activities at Karangantu PPN. This condition is expected to encourage the government to focus on completing the facilities needed to facilitate the performance of the escorts and fishermen around the Karangantu PPN area. In order for a development including room data and the implementation of the development of all facilities at Karangantu PPN, it is necessary to conduct research for the development strategy of Karangantu VAT. This study aims to analyze the level of existence ratio and facility requirements in the Karangantu PPN activity development strategy and analyze the development strategy of the Karangantu PPN fishing port. The method used in this study is descriptive method and uses data analysis, namely ratio level analysis and SWOT analysis. The results of the facilities available at Karangantu PPN have been running optimally and there are still some that are not as basic as there should be 8 facilities while the basic facilities at Karangantu PPN only have 7 facilities, functional facilities that should have 18 facilities, while at PPN Karangantu only there are 17 functional facilities, and the supporting facilities available at Karangantu PPN are 8 of the 8 facilities that should be there.

Keywords: Port Facilities, Development Strategy, Karangantu PPN