IDENTIFIKASI BAKTERI (Vibrio sp) PADA TAMBAK UDANG VANNAMEI (Liptopenaeus vannamei) DI NAGARI KATAPING, KECAMATAN BATANG ANAI, KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Abstract

ABSTRAK

Udang merupakan salah satu komoditas utama dalam industri budidaya perikanan karena memiliki nilai ekonomi tinggi serta permintaan pasar yang tinggi salah satunya udang vannamei.Udang vannamei merupakan salah satu jenis udang yang potensial untuk dibudidayakan karena memiliki laju pertumbuhan yang relatif cepat. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri Vibrio sp pada tambak udang vannamei (Liptopenaeus vannamei) di Nagari Kataping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan data yang didapat dianalisis secara deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metoda purposive sampling, Stasiun pengambilan sampel dilakukan pada 3 tempat di Kabupaten Padang Pariaman yaitu di daerah Ulakan Tapakis dan 2 tempat di Gosong, pengambilan sampel berdasarkan umur udang, sampel air diambil di saluran keluar, Pada masing-masing lokasi sampel dilakukan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil dari isolasi dan identifikasi pada bakteri Vibrio sp pada tambak udang yang berada di Nagari Kataping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman tidak ditemukan bakteri Vibrio sp karena pada tambak  I, II, III ini memiliki manajemen tambak yang baik sesuai untuk budidaya udang sehingga dengan manajemen yang baik dapat menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio sp, kualitas air yaitu dengan pH berkisar 6-7, DO berkisar 6-7 mg/L, Ammonia berkisar 0,0-0,05 mg/L, dan alkalinitas berkisar 74,70-99,50 mg/L sesuai dengan parameter untuk budidaya udang vannamei. Sehingga dengan kualitas air yang baik dapat menghambat pertumbuhan Bakteri Vibrio sp. Hal ini berarti kondisi tambak udang vannamei dalam keadaan yang baik sehingga layak untuk proses budidaya udang vannamei.

Kata Kunci : identifikasi, isolasi, Nagari Kataping, udang vannamei, Vibrio sp

ABSTRACT

Shrimp is one of the main commodities in the aquaculture industry because it has high economic value and high market demand, one of which is vannamei shrimp. Vannamei shrimp is one type of shrimp that has the potential to be cultivated because it has a relatively fast growth rate. The purpose of this study was to isolate and identify Vibrio sp bacteria in vannamei shrimp ponds (Liptopenaeus vannamei) in Nagari Kataping, Batang Anai District, Padang Pariaman Regency. The method used is the method of observation and the data obtained were analyzed descriptively. Sampling using a purposive sampling method, sampling stations were carried out in 3 places in Padang Pariaman Regency, namely in Ulakan Tapakis area and 2 places in Gosong, sampling based on shrimp age, water samples were taken at the outlet, at each location the samples were repeated 3 times. The results of isolation and identification of Vibrio sp bacteria in shrimp ponds located in Nagari Kataping, Batang Anai District, Padang Pariaman Regency were not found Vibrio sp bacteria because in ponds I, II, III had good pond management suitable for shrimp farming so that good management can inhibit the growth of Vibrio sp. bacteria, water quality that is with a pH range of 6-7, DO around 6-7 mg / L, Ammonia around 0.0-0.05 mg / L, and alkalinity around 74.70-99 , 50 mg / L according to parameters for vannamei shrimp culture. So that with good water quality can inhibit the growth of Vibrio sp. This means that the condition of vannamei shrimp ponds is in good condition so it is suitable for the process of vannamei shrimp cultivation.

Keywords: identification, isolation, Nagari Kataping, vannamei shrimp, Vibrio sp