ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL PANCING ULUR DI DESA PADANG LABAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Authors

  • Victor Hebby Ramadana
  • Junaidi . .
  • Ermi . Husni

Abstract

ABSTRAK

 

Nelayan di Desa Padang Laban mayoritas menggunakan alat pancing ulur (hand line), karena alat tangkap ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya efisien dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis jumlah hasil tangkapan,biaya melaut dan  pendapatan nelayan tradisional pancing ulur di Desa Padang Laban Kabupaten Pesisir Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner terhadap 20 orang nelayan sebagai responden.Hasil tangkapan ikan dari 20 orang nelayan sebanyak 246,5 kg setiap kali melaut. Rata-rata hasil tangkapan ikan per orang sebanyak 12,3 kg sekali melaut.Berdasarkan hasil analisis biaya melaut nelayan tradisional pancing ulur dari 20 orang responden didapatkan sebanyak Rp. 1.818.150. Rata-rata per orang biaya melaut sebanyak Rp. 90.908.Hasil analisis pendapatan nelayan tradisional pancing ulur dari 20 orang responden didapatkan sebanyak Rp. 6.162.500. Rata-rata per orang pendapatan sekali melaut sebanyak Rp. 308.125.

 

Kata Kunci : Pancing Ulur, Nelayan Tradisional, Analisis Pendapatan

 

 

ABSTRACT

 

The majority of fishermen in the village of Padang Laban use hand line fishing, because this fishing gear has several advantages, including being efficient and environmentally friendly. This study aims to analyze the number of catches, the cost of fishing and income of traditional fishermen who are fishing in the village of Padang Laban, Pesisir Selatan District. The method used in this research is descriptive method. Data collection was carried out by interview using a questionnaire of 20 fishermen as respondents. The catch of fish from 20 fishermen was 246.5 kg each time at sea. The average fish catch per person is 12.3 kg at a time at sea. Based on the results of an analysis of the costs of fishing for traditional fishermen, the fishing rods of 20 respondents obtained Rp. 1,818,150. Average per person cost to sea as much as Rp. 90,908. The results of analysis of traditional fishing rod income from 20 respondents were Rp. 6,162,500. The average income per person at sea is Rp. 308,125.

 

Keywords: Fishing Rods, Traditional Fishermen, Revenue Analysis

Published

2019-08-23