PROFIL SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENERIMA MANFAAT DARI KEBERADAAN KONSERVASI PENYU DI NAGARI AMPIANG PARAK, KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil sosial ekonomi masyarakat penerima manfaat. Pengambilan data yang digunakan adalah metode survei dan wawancara. Hasil penelitian terdapat 14 jenis usaha yang terdiri dari usaha masyarakat konservasi berjumlah 9 (sembilan) unit usaha yaitu jasa transportasi boat, jasa sepeda air, jasa parkir, pedagang es, pedagang makanan dan minuman, jasa mobil remot kontrol, jasa waterboom mini, warung makanan ringan dan jasa sewa karpet. Sedangkan jenis usaha dari masyarakat luar berjumlah 6 (enam) unit usaha yaitu pedagang es, jasa transportasi odong-odong, pedagang asongan, pedagang makanan ringan, pedagang bakso bakar, dan jasa odong-odong putar.
Unit usaha masyarakat yang menetap dengan keuntungan tertinggi yaitu pada jasa transportasi boat sebesar Rp.36.421.666/bulan dan keuntungan terendah pada jasa sewa karpet sebesar Rp.400.000/bulan. Sedangkan unit usaha yang berasal dari luar kelompok dengan keuntungan tertinggi pada pedagang es sebesar Rp.5.120.000/bulan dan keuntungan terendah yaitu jasa odong-odong putar sebesar Rp.153.33/bulan. Kontribusi masyarakat dari keberadaan kawasan konservasi rata-rata sebesar Rp.1.471.588/bulan.
Kata kunci: Profil usaha, konservasi penyu, sosial ekonomi.
ABSTRACT
This study aims to analyze the socioeconomic profile of the beneficiary community. Retrieval of data used is the survey and interview methods. The results of the study there were 14 types of businesses consisting of conservation community businesses totaling 9 (nine) business units namely boat transportation services, water bicycle services, parking services, ice traders, food and beverage vendors, remote control car services, mini water park services, food stalls light and carpet rental services. While the types of businesses from outside communities amounted to 6 (six) business units, namely ice traders, odong-odong transportation services, hawkers, snack food vendors, grilled meatball traders, and odong-odong swivel services.
The community business unit that settled with the highest profit was in boat transportation services amounting to Rp.36,421,666 / month and the lowest profit in carpet rental services was Rp.400,000 / month. While business units originating from outside the group with the highest profit at ice traders amounted to Rp.5,120,000 / month and the lowest profit was the odong-odong turn service of Rp.153.33 / month. The community contribution from the existence of conservation areas is on average Rp.1,471,588 / month.