STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN (Seagrass) DI DUSUN JATI, TUAPEJAT, KECAMATAN SIPORA UTARA, KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
Abstract
Lamun merupakan satu - satunya tumbuhan berbunga ( Angiospermae ) yang memiliki rhizoma, daun dan akar sejati yang hidup terendam di dalam laut. Penelitian dilaksanakan pada 18-26 November 2018 di Dusun Jati, Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara. Penelitian ini bertujuan mengkaji kerapatan, tutupan, dan struktur komunitas lamun (Seagrass). Metode yang digunakan adalah metode deskriftif. Pengambilan data lamun menggunakan transek garis dan transek kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan nilai kualitas perairan ekosistem lamun masih dapat mendukung kehidupan lamun (Seagrass). Jenis lamun yang ditemukan yaitu Cymodecea rotundata, Halodule uninervis, Syringodium isoetifolium, Thalasia hemprichii dan Halophila ovalis. Lamun Halodule uninervis memiliki penyebaran terluas, karena ditemukan di seluruh transek pada lokasi penelitian. Kerapatan lamun yang tertinggi diperoleh di stasiun stasiun 3 sebesar 280,48 ind/m2, dan paling rendah stasiun 2 sebesar 167,64 ind/m2. Persentase penutupan lamun yang tertinggi diperoleh di stasiun 1 sebesar 23,94%, stasiun 3 sebesar 21,26%, stasiun 2 sebesar 14,62%, dan stasiun 4 sebesar 7,44%. Berdasarkan data persentase penutupan lamun, kondisi lamun dalam kategori miskin. Indeks nilai penting lamun tiap jenis berkisar antara 14,73 – 164,55. Indeks nilai penting jenis yang memiliki peran paling tinggi dari empat stasiun adalah jenis Cymodecea rotundata 164,55 dan terendah adalah jenis Halophila ovalis 14,73.
Kata Kunci : Lamun, Struktur Komunitas, Tuapejat, Mentawai.
ABSTRACT
Seagrass is the only flowering plants ( Angiospermae ) that heve the rhizoma, leaves and true roots that live submerged in the sea. The research was conducted on 18-26 November 2018 in Jati Village, Tuapejat, North Sipora District. This research goals to examine the density, cover, and structure of seagrass communities. The method used for this research is deskriptive method. Seagrass data retrieval uses line transects and quadratic transects. The results showed the quality of seagrass ecosystem waters can still support seagrass life. The result showed that seagrass species found were Cymodecea rotundata, Halodule uninervis, Syringodium isoetifolium, Thalasia hemprichii and Halophila ovalis. Halodule uninervis seagrass has the widest distribution, because it is found in all transects at the study site. The highest seagrass density station 3 the total 280,48 ind/m2 and the lowest station 2 is 167.64 ind/m2. The highest percentage of seagrass closure obtained at station 1 was 23.94%, station 3 was 21.26%, station 2 was 14.62%, and station 4 was 7.44%. Based on the data percentage of seagrass , seagrass conditions as low. The important value index of each type of critical seagrass ranged from 14,73 – 164,55. The important value index types of roles highest of four stations is C. rotundata kind with important value index numbers 164,55 and the lowest type is Halophila ovalis 14,73.Keywords : Seagrass, Community Structure, Tuapejat, Mentawai.