STUDI ZONASI DAN STRUKTUR VEGETASI HUTAN MANGROVE DI TELUK PANDAN KOTA PADANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa struktur vegetasi hutan mangrove yang mendukung bentuk zonasi dan untuk mempelajari bentuk zonasi vegetasi hutan mangrove di Teluk Pandan, Kota Padang. Pengamatan meliputi jenis, kerapatan, frekuensi, dominansi dan indeks nilai penting mangrove. Penelitian dilakukan pada bulan November – Desember 2019. Hasil pengamatan struktur vegetasi mangrove yang dilakukan pada 3 (tiga) stasiun penelitian ditemukan 3 family dengan 5 spesies yaitu Meliaceae (Xylocarpus granatum), M yrsinaceae (Aegiceras corniculatum) dan Rhizophoraceae (Brugiera gymnorrhiza, Ceriops tagal dan Rhizophora apiculata). Indeks nilai penting mangrove tertinggi tingkat pohon yaitu spesies R. apiculata dengan nilai 225.18% dan yang terendah spesies X. granatum 5.61%. Tingkat anakan yaitu spesies R. apiculata dengan nilai 175.24% dan A. corniculatum 23.09%. Pada tingkat semai rata – rata indeks nilai penting tertinggi yaitu spesies C. tagal dengan nilai 65.51% dan yang terendah spesies A. corniculatum 6.40%. Zonasi pada masing-masing stasiun dibagi menjadi tiga zona: zona depan, zona tengah dan zona belakang, mulai dari titik terluar pertumbuhan spesies mangrove hingga titik transisi antara laut dan darat. Ditemukan bahwa spesies mangrove yang paling dominan adalah Rhizopora apiculata.
Kata kunci : Teluk Pandan, mangrove, vegetasi, zonasi
ABSTRACT
The purpose of this study was to identification and analyzed structure of the vegetation of mangrove forest that supports the form of zonation and to study the form of zonation of the vegetation of mangrove forest in the Teluk Pandan, Padang City. Observations include the type, density, frequency, dominance and index the value of mangroves. The researh carried out on November to December 2019. The results of observations of the structure of the vegetation of mangrove conducted at 3 (three) research stations found 3 families with 5 species, namely Meliaceae (Xylocarpus granatum), Myrsinaceae (Aegiceras corniculatum) and Rhizophoraceae (Brugiera gymnorrhiza, Ceriops tagal and Rhizophora apiculata). The highest index the value of mangrove significance at the tree level is R. apiculata species with a value of 225.18% and the lowest species X. granatum is 5.61%. The level of tillers were R. apiculata species with a value of 175.24% and A. corniculatum 23.09%. At the seedling level the average index of the highest importance value was C. tagal species with a value of 65.51% and the lowest was A. corniculatum 6.40%. Zoning at each station is divided into three zones: front zone, middle zone and back zone, starting from the outermost point of growth of mangrove species to the transition point between sea and land. It was found that the most dominant mangrove species is Rhizopora apiculata. Kay words : Teluk Pandan, mangrove, vegetation, zoning.