PENGARUH LAMA PERENDAMAN IKAN MAS (Cyprinus carpio L.) YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila DALAM LARUTAN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA

Authors

  • Riki . Arianda
  • Elfrida . .
  • Endriyeni . .

Abstract

Ikan Mas (Cyprinus carpio L) merupakan salah satu sumber protein hewani, Salah satu hal yang menyebabkan kegagalan dalam budidaya ikan Mas adalah penyakit yang menyerang ikan, Penyakit yang biasa menyerang ikan Mas adalah motile Aeromonas septicemia (MAS) yang disebabkan bakteri Aeromonas hydrophila.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lama perendaman yang optimal pada ikan Mas (Cyprinus carpio L.) yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila dalam larutan Gambir. terhadap penyusutan luka (recovery) dan mengamati kelangsungan hidup ikan Mas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan A (kontrol), perlakuan B (perendaman dengan larutan Gambir 2000 ppm selama 10 menit), perlakuan C (perendaman dengan larutan Gambir 2000 ppm selama 20 menit), dan perlakuan D (perendaman dengan larutan Gambir 2000 ppm selama 30 menit). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa larutan Gambir berpengaruh pada penyembuhan luka pada tubuh ikan Mas yang terinfeksi Aeromonnas hydrophila. Perendaman dengan waktu 20 menit (perlakuan C), dapat menyembuhkan luka akibat serangan bakteri Aeromonas hydrophila sebesar 72,15±14,29% dengan kelangsungan hidup sebesar 77,78±19,24%. Perendaman dengan waktu 10 menit (perlakuan B), dapat menyembuhkan luka akibat serangan bakteri Aeromonas hydrophila sebesar 47,59±37,55% dengan kelangsungan hidup sebesar 77,78±19,24% dan Perendaman dengan waktu 30 menit (perlakuan D), dapat menyembuhkan luka akibat serangan bakteri Aeromonas hydrophila sebesar 77,21±33,87% dengan kelangsungan hidup sebesar 55,56±19,25%.

 

Kata kunci : Ikan, Gambir, Aeromonas hydrophila

 

Carp (Cyprinus carpio L) are a source of animal protein. One of the things that causes failure in carp farming are the diseases that attacks fish including motile Aeromonas septicemia (MAS) which are caused by Aeromonas hydrophila bacteria. The purpose of this research is to find the optimal immersion time for carp that have been infected with the bacteria Aeromonas hydrophila for the recovery from wounds and for survival rates. The method used in this research is an experimental method with complete random draft (RAL) consisting of 4 treatments and 3 replicates. Treatment A is the control. For the remaining treatments, fish were soaked in a solution of gambir leaves (Uncaria gambir Roxb) at a concentration of 2000 ppm. For Treatment B fish were soaked for 10 minutes Fish in Treatment C were soaked for 20 minutes. For Treatment D, fish were soaked for 30 minutes. The results showed that the solution of gambir leasves affects the wound healing of carp infected with Aeromonnas hydrophila L. Immersion for 20 minutes (Treatment C) can heal wounds due to an Aeromonas hydrophila L bacterial attack by 72,59±14.29% with a survival rate of  77,78±19.24%. Immersion for 10 minutes (Treatment B), can heal wounds by 47,59±37,55% with survival rate of 77,78±19,24%. Immersion for 30 minutes ( Treatment D), can heal wounds 7,21±33,87% with a survival rate of 55.56±19,25%.

Key words: Crap, Gambir, Aeromonas hydrophila

Published

2020-02-29