PEMBERIAN PROBIOTIK DENGAN JUMLAH BERBEDA PADA PENDEDERAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN SISTEM BIOFLOK
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian probiotik dengan jumlah berbeda pada pendederan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan sistem bioflok terhadap kelangsungan hidup, FCR, pertumbuhan, dan volume flok. Penelitian dilaksanakan November - Desember 2019 di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu : Perlakuan A (media tanpa probiotik) merlakuan B (media dengan probiotik 5 mg/L), merlakuan C (media dengan probiotik 10 mg/L), perlakuan D (media dengan probiotik 15 mg/L). Berdasarkan hasil uji analisis One Way Anava terlihat bahwa pemberian probiotik dengan jumlah ierbeda iada iendederan ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan sistem bioflok, terdapat pengaruh yang berbeda nyata. Berdasarkan hasil kelangsungan hidup yang didapatkan selama pengamatan dimana nilai tertinggi terdapat pada perlakuan B (probiotik 5 mg/L) yaitu sebesar 82,22% dan hasil FCR yang didapatkan selama pengamatan, dimana nilai FCR terendah terdapat pada perlakuan B (probiotik 5 mg/L) yaitu sebesar 0,90, dan hasil berat mutlak yang didapatkan selama pengamatan, dimana nilai berat mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan B (probiotik 5 mg/L) yaitu sebesar 2,56 g, sedangkan untuk panjang mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan B (probiotik 5 mg/L) yaitu 30,7 mm, untuk kepadatan flok nilai tertinggi terdapat pada perlakuan dengan penambahan probiotik sebanyak 15 mg/L. Kualitas air media pemeliharaan masih dalam kisaran layak untuk kegiatan budidaya, kandungan oksigen terlarut selama penelitian berada pada kisaran 5,1-5,4 mg/L, Nilai amoniak pada perlakuan D yaitu 0,1520 mg/L sedangkan perlakuan A (kontrol) yaitu 0,1993 mg/L, suhu 27-32 oC, pH 7, nitrat 0,64 mg/L, nitrit 0,11-0,35 mg/L, amoniak 0,1520-0,1993 mg/L.
Kata kunci : bioflok, oreochromis niloticus, FCR, pertumbuhan
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effects of different amounts of probiotics in the nursery stage of tilapia (Oreochromis nilotcus) with a biofloc system on survival, Food Convertion Ratio (FCR), growth, and floc volume. The study was conducted in November - December 2019 in the Integrated Laboratory of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Bung Hatta University. The method used in this study was an experimental method using a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications. Treatment A was the control (media but no probiotics), Treatment B had media with probiotics at 5 mg/l, Treatment C had maintenance media with probiotics at 10 mg/l), and Treatment D had maintenance media with probiotics at 15 mg/l. Based on the results of the one-way ANOVA analysis test, it can be seen that the administration of different amounts of probiotics to the nursery stage of tilapia (Oreochromis niloticus) with the biofloc system, results in a significantly different effect. Levels were highest in Treatment B (5 mg/l probiotics) for survival (82%), FCR (0.90), and absolute weight value (2.56 g), absolute length (30.7 mm). The highest biofloc density was in the treatment with 15 mg/l of probiotics (Treatment D). Water quality of the maintenance media was in the proper range for cultivation of tilapia, dissolved oxygen content during the study was 5.1-5.4 mg/l, ammonia level in Treatment D was 0.15 mg/l, while in Treatment A (control) it was 0.20 mg/l. For all treatments, temperature was 27-32 oC, pH was 7, nitrate was 0.64 mg/l, nitrite was 0.11-0.35 mg/l, and ammonia was 0.15-0.20 mg/l.
Kata Kunci : Bioflok, Orechomis niloticus, FCR, growth and survival