PERKEMBANGAN EMBRIO DAN DAYA TETAS TELUR IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN SUHU YANG BERBEDA

Abstract

Ikan Gabus (Channa striata) merupakan salah satu komoditas jenis ikan air tawar yang hidup di daerah rawa-rawa maupun sungai yang memiliki nilai ekonomis tinggi dengan harga jual persentimeter dari panjang tubuhnya dan sangat bermanfaat dalam dunia medis dan industri. Ikan Gabus memiliki kandungan nutrisi yang baik terutama albumin. Pemenuhan kebutuhan terhadap Ikan Gabus saat ini masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam, sehingga dapat mengakibatkan populasi Ikan Gabus dialam semakin menurun. Untuk itu penelitian mengenai pengaruh suhu yang berbeda terhadap daya tetas, perkembangan embrio dan persentase penetasan telur Ikan Gabus (Channa striata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu yang berbeda terhadap daya tetas, Perkembangan embrio, waktu penetasan telur dan persentase penetasan telur Ikan Gabus (Channa striata). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2020 di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan. Dari hasil One Way Anova menunjukan nilai F hitung 87527,633 > F tabel 4,07 dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya yang berarti pada hipotesis dapat disimpulkan bahwa Hi diterima dan Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh suhu yang berbeda terhadap lama waktu penetasan telur Ikan Gabus (Channa striata) (p<0,05). Berdasarkan analisis varian atau One way anova didapatkan nilai F hitung yaitu 17,915 > F tabel 4,07 yang berarti bahwa suhu air yang berbeda berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur Ikan Gabus (Channa striata).