PENAMBAHAN DOSIS RAMUAN PROBIOTIK TRADISIONAL DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, FCR DAN SINTASAN JUVENIL IKAN GURAMI SAGO (OsphronemusgoramyLac)

Abstract

Penelitian tentang penambahan dosis ramuan probiotik tradisional dalam pakan terhadap pertumbuhan, FCR dan sintasan juvenil ikan gurami sago (Osphronemus goramy Lac.) bertujuan untuk pengkayaan pakan atau kombinasi pakan dengan penambahan probiotik ke dalam pakan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2020 di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan A pemberian pakan tanpa penggunaan probiotik (Kontrol) , B (150 ml/kg pakan), C (300 ml/kg pakan) dan perlakuan D (450 ml/kg pakan). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi berat mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik (SGR), FCR, Efisiensi pemanfaatan pakan (EPP) dan sintasan juvenil ikan gurami sago yang di pelihara pada wadah akuarium berukuran 40 x 40 x 40 cm, dengan padat tebar masing-masing akuarium adalah 7 ekor. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh perlakuan terbaik adalah perlakuan B (150 ml/kg pakan). Pemberian probiotik dengan dosis 150 ml/kg pakan terhadap juvenil ikan gurami sago diperoleh rata-rata berat mutlak yaitu (15,46±2,78 g), rata-rata panjang mutlak (2,76±0,33 cm), nilai FCR (2,76±0,16 %), nilai EPP (36,34±2,13 %) dan sintasan tertinggi pada perlakuan C dan D (71.43±0,00 %). Sedangkan rata-rata berat mutlak terendah adalah perlakuan D (150 ml/kg pakan) dengan pertumbuhan berat mutlak (10,77±1,78 g),dan rata-rata panjang mutlak terendah didapatkan pada perlakuan D dengan nilai rataan sebesar (2,05±0,20 cm).