PENGARUH PERBEDAAN SUHU TERHADAP WAKTU PENETASAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN ASANG (Osteochilus vittatus)

Abstract

Penelitian Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap Waktu Penetasan Dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Asang (Osteochilus Vittatus). Bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu terhadap waktu penetasan dan kelangsungan hidup larva ikan asang Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 - Juli 2020 di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang. Metode penelitian adalah eksperimen dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu Perlakuan A : Penetasan dengan suhu kamar (27˚C kontrol), Perlakuan B : Penetasan dengan suhu 26˚C, Perlakuan C : Penetasan dengan suhu 29˚C, Perlakuan D : Penetasan dengan suhu 32˚C. Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur Asang (Ostheochilus vittatus) yang dihasilkan dari pemijahan secara buatan. Parameter yang diamati Diameter Telur, Jumlah Telur yang Dibuahi (Fertilitas), Waktu Penetasan, Daya Tetas Telur (Hatching Rate), Kelangsungan Hidup Larva (Surfival Rate), Kualitas Air. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh waktu penetasan dan diameter telur ikan asang terbaik terdapat pada perlakuan D selama 12.18 jam dengan diameter telur 687,27 µm dengan suhu 32 °C. Sedangkan drajat pembuahan ( 83,60 % ) dan drajat penetasan (60,73%) terdapat pada perlakuan A dengan dengan suhu optimum 27 oC dan Kelangsungan hidup larva ikan asang tertinggi terdapat pada perlakuan C dengan suhu 29 °C sebesar 55,9 %.