PENGARUH PERBEDAAN SUHU TERHADAP WAKTU PENETASAN DAN DAYA TETAS TELUR IKAN KOMET (Carrassius auratus)
Keywords:
ikan komet, suhu, fertilitas, waktu penetasan, daya tetas, kelangsungan hidupAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suhu yang optimum pada proses penetasan telur ikan komet. Rancangan percobaan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan. Konsentrasi Suhu antara lain adalah, Perlakuan A (26°C), B (29°C) dan C (32°C). Parameter pengamatan yang dilakukan adalah fertilitas, waktu penetasan, derajat penetasan telur (Hatching Rate) dan kelansungan hidup larva (Survival Rate). Hasil pengamatan menunjukan bahwa fertilitas tertinggi pada perlakuan A yaitu 65.58%, waktu penetasan tercepat diperoleh pada perlakuan C yaitu 36.21 jam, daya tetas tertinggi pada perlakuan A yaitu 71.76% dan kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan A yaitu 69.58%. berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa suhu optimum untuk mempercepat penetasan ikan komet adalah 32°C, meningkatkan daya tetas pada suhu 26°C dan meningkatkan kelangsungan hidup pada suhu 26°C.References
Andalusia R, Shofy M, dan Yeni D. 2008. Respon Pemberian Ekstrak Hipofisa Ayam Broiler Terhadap Waktu Latensi Keberhasilan Pembuahan Penetasan Pada Pemijahan Ikan Komet (Carassius auratus). 3 (1) : 21 - 27
Agusaputra, T., Putri, Berta. & Hudaidah, Siti. 2014. Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina sp. Pada Pakan terhadap Kecerahan Warna Ikan Komet (Carassius auratus). Jurnal Rekayasa Teknologi Budidaya Perairan. Universitas Lampung.
Downloads
Published
2020-11-04
Issue
Section
Executive Summary