KAJIAN PENGARUH WAKTU HAULING TERHADAP HASIL TANGKAPAN BAGAN (LIFT NET) DI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT
Keywords:
Air Bangis, Pengaruh Waktu Hauling, Ikan PelagisAbstract
Bagan adalah salah satu jenis alat tangkap yang digunakan nelayan di tanah air untuk menangkap ikan pelagis kecil, dan sudah dikenal di seluruh Indonesia. Bagan dalam perkembangannya telah banyak mengalami perubahan baik bentuk maupun ukuran yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sesuai dengan daerah penangkapannya. Berdasarkan cara pengoperasiannya, bagan dikelompokan dalam jaring angkat (lift net), namun karena menggunakan cahaya lampu untuk mengumpulkan ikan maka disebut juga light fishing. (Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan waktu hauling terbaik terhadap hasil tangkapan yang didapat dengan menggunakan alat tangkap bagan apung dengan meningkatkan kesejahteraan nelayan Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat. Menganalisis persentase bobot hasil tangkapan sebelum tengah malam dan setelah tengah malam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, terdiri dari 2 perlakuan dan 8 kali ulangan dengan membandingkan hasil tangkapan. Perlakuan yang digunakan adalah waktu hauling, yaitu terdiri dari : A= Hauling dengan waktu sebelum tengah malam pukul 20.00-24.00. B= Hauling dengan waktu setelah tengah malam pukul 24.00-06.00. Berdasarkan pada saat penelitian hasil tangkapan sebelum tengah malam berjumlah 1.410 kg, dengan rata-rata 176.25. Sedangkan hasil tangkapan sesudah tengah malam 1.740 kg dengan rata-rata 217.50 kgReferences
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasaman Barat, 2019.
Subani. 1972; Baskoro & Suherman2007. KarakteristikBagan Perahu Di
PerairanKwandang, Gorontalo Utara. TeknisiLitkayasa PadaBalai Riset Perikanan Laut. Vol 16 No, 2 Desember 2018.
Wiyono, 2006 dalam Notanubun 2010 Analisi Penguunaan Lampu Led dan Lama Perendaman Jaring Terhadap Hasil tangkapan Ikan Teri.
Downloads
Published
2020-11-04
Issue
Section
Executive Summary