IDENTIFIKASI SAMPAH LAUT (Marine Debris) DI KOTA PADANG

Authors

  • Muhammad Siddq Universitas Bung Hatta

Keywords:

Identifikasi, sampah laut, Kota Padang

Abstract

Sampah laut merupakan permasalahan yang sangat penting, dikarenakan dampak yang ditimbulkan oleh sampah laut dapat mengancam ekosistem pesisir. Keberadaan sampah laut di perairan juga menimbulkan dampak negatif, tidak hanya secara estetika namun juga secara ekologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa komposisi jumlah sampah dan berat sampah laut yang terdapat di 4 lokasi kawasan pantai di Kota Padang yaitu Pantai Pasie Nan Tigo, Pantai Gajah, Pantai Purus, dan Pantai Muara Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskritif dan penganbilan sampel dengan cara purposive sampling. Dari hasil penelitian ditemukan 7 jenis sampah laut, dimana berat sampah laut yang dikumpulkan dari empat lokasi penelitian adalah 7208,58 gram, bobot yang paling tinggi terdapat pada Pantai Muara Padang dengan bobot 3878,2 gram, dan yang terendah pada Pantai Pasie Nan Tigo sebanyak 623,17 gram. jenis sampah laut mendominasi dalam bentuk plastik dan karet sebanyak 4267,75 gram.

References

Jambeck, J.R., R. Geyer, C. Wilcox, T.R. Siegler, M. Perryman, A. Andrady, R. Narayan, &Law, K.L., 2015. Plastic waste inputs fromland into the ocean. Journal of Sciences 347: 768-771.

Opfer, S., Arthur C., and Lippiat, S. 2012. Marine Debris Shoreline Survey Field Guide. NOAA.

Hetherington J., Leous J., Anziano J., Brockett D., Cherson A., Dean E., Dillon J., Johnson T., Littman M., Lukehart N., Ombac J., Reilly K., 2005. The Marine Debris Research, Prevention and Reduction Act: A Policy Analysis. Columbia University New York, New York.

Saputra, A. 2019. Identifikasi Sampah Laut (Marine Debris) di Pantai Kota Padang. Skripsi. Fakultas Perikana dan Ilmu Kelautan. Universitas Bung Hatta.

Downloads

Published

2022-03-17