IDENTIFIKASI KEPITING BIOLA DI VEGETASI MANGROVE KAWASAN MANDEH KABUPATEN PESISIR SELATAN
Keywords:
Ekosistem mangrove, Identifikasi, Kepiting Biola, Kawasan MandehAbstract
Kepiting biola merupakan salah satu biota yang hidup di ekosistem mangrove dan berperan sebagai penyeimbang dalam ekosistem mangrove. Penelitan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kepiting biola yang di vegetasi mangrove kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskrpitif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Di kawasan vegetasi mangrove yang ada di Kawasan Mandeh ditemukan 4 jenis kepiting biola, yaitu Uca bellator, U.rosea, Parasesama eumolpe, dan P.plicatum. Jenis yang ditemukan pada memiliki bentuk dan warna karapas yang berbeda. Pada U.bellator karapasnya berwarna hitam dengan sedikit corak biru, U.rosea karapasnya berwarna cokelat dengan sedikit corak berwarna putih. P.plicatum karapasnya berwarna hijau lumut dengan capit berwarna orange, sedangkan P.eumolpe karapasnya berwarna hitam dengan di seluruh tubuhnya memiliki garis corak warna hitam.References
Firdaus, A.R., Taufiq N., dan Redjeki, S., 2020.
Studi Kelimpahan Scylla serrata Forsskål, 1775
(Portunidae: Malacostraca) Hasil Tangkapan
Musim Penghujan Di Perairan Mangkang
Semarang. Bul. Oseanografi Mar.Vol. 9 (1) ;
–76, doi: 10.14710/buloma.v9i1.23659.
Indraswari, I.G.A.D., Dirgayusa, I.G.N.P., Faiqoh, E.
Studi Kelimpahan Dan Keanekaragaman
Kepiting Di Hutan Mangrove Dan Padang
Lamun Di Pantai Mertasari, J. Mar. Aquat.
Sci.Vol. 4 (1) 162. doi:
24843/jmas.2018.v4.i01.162-170.
Krisnawati, Y., Arthana, I.W., dan Dewi, A.P.W.K.,
Variasi Morfologi dan Kelimpahan
Kepiting Uca spp. di Kawasan Mangrove,
Tuban-Bali Yuli. J. Mar. Aquat. Sci. Vol. 4
(2) ; 236–243.
Suparno, Munzir, A., dan Aryanti, D., 2019.
Pemetaan partisipatif potensi wisata, di nagari
sungai pinang, Kabupaten Pesisir selatan,
provinsi sumatera barat, J. Vokasi, Vol. 3 (2);
–71.
J. Li, H. Shih, P. K. L. Ng, 2019. Three New
Species and Two New Records of
Parasesarma De Man , 1895 ( Crustacea :
Brachyura : Sesarmidae ) from Taiwan and
the Philippines from Morphological and
Molecular Evidence. Zool. Stud., Vol 40,
no. 58, pp. 1–23, 2019, doi:
6620/ZS.2019.58-40.
Yan, B., Kee, N., and P. K. L. Ng, 2016. The
taxonomy of five species of Episesarma De
Man , 1895 , in Singapore ( Crustacea :
Decapoda : Brachyura : Sesarmidae ) The
taxonomy of five species of Episesarma De
Man , 1895 , in Singapore (Crustacea :
Decapoda : Brachyura : Sesarmidae).
Raffles Bull. Zool. Vol. 31, (7) pp. 199–215.
Dafikri, M., and Kamal, E., 2021. “Salinity
distribution in the mangrove area of the
Sungai Gemuruh , Koto XI Tarusan District
, Pesisir Selatan Regency,” Nat. Volatiles
Essent. Oils. Vol. 8 (5), pp. 5662–5668.
Kamal, E., dan Harris, N., 2014. Komposisi dan
Vegetasi Hutan Mangrove di Pulau-Pulau
Kecil, di Pasaman Barat. Ilmu Kelautan..
Vol. 19 (2) ; 113–120.
Candri., D. A., Junaedah, Ahyadi, H., dan Zamroni,
Y., 2019. Keanekaragaman Moluska pada
ekosistem mangrove di Pulau Lombok. Bio
Wallacea J. Ilm. Ilmu Biol. Vol. 4 (2) ; 88–
doi: 10.29303/biowal.v4i2.140.
Rahayu, S.M., Wiryanto, dan Sunarto., 2018.
Keanekaragaman Kepiting Biola di
Kawasan Mangrove Kabupaten Purworejo,
Jawa Tengah. Bioeksperimen. Vol. 4 (1) ;
–63.
Saputra L., dan Anwari, M.S., 2021. Hutan
Mangrove Taman Wisata Alam Sungai Liku
Desa Nibung Kecamatan Paloh Kabupaten
Sambas. J. Hutan Lestari. Vol. 9 (4). 514–