PENGOLAHAN ABON IKAN NILA (Oreochromis sp.) DENGAN PENAMBAHAN JANTUNG PISANG (Musa paradisiaca)

Authors

  • Dinda Wati Simanjuntak Universitas Bung Hatta
  • Yusra Universitas Bung Hatta

Keywords:

abon, ikan nila. subtitusi, jantung pisang

Abstract

Abon ikan merupakan makanan yang dibuat dengan cara mengukus atau menggoreng , dan memiliki tekstur, aroma, warna, dan rasa yang unik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan jantung pisang (Musa paradisiaca) terhadap mutu proksimat dan mutu organoleptik abon ikan Nila (Oreochromis sp.). Metode yang digunakan adalah eksperimen. Perlakuan (A) abon ikan nila (Oreochromis sp.) tanpa penambahan jantung pisang (Musa paradisiaca) dan (B) abon ikan nila (Oreochromis sp.) dengan penambahan jantung pisang (Musa paradisiaca). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji dua populasi (uji-t). Hasilnya, ditemukan adanya perbedaan sensorik jantung pisang dengan abon ikan nila.

References

Wijaya, A. 2011. Pengaruh Pemberian Bakteri Probiotik (Bacillus sp.) pada Media Pemeliharaan Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis sp.) Yang Terinfeksi Streptococcus agalactie. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad. Jatinangor.

Aida, Y.C.F., Mamuaja & A.T. Agutin. 2014. Pemanfaatan Jantung Pisang (Musa paradisiaca) Dengan Penambahan Daging Ikan Layang (Decapterus sp.) Pada Pembuatan Abon. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan. 2(1): 20-26.

Sulthoniyah, 2012. Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Kandungan Gizi Dan Organoleptik Abon Ikan Gabus (Opiocephalus striatus).

Aditya, H. P., Herpandi, H., dan Lestari, S., 2016. Karakteristik Fisik, Kimia Dan Sensoris Abon Ikan Dari Berbagai Ikan Ekonomis Rendah. Fishtech,5(1) :61-72.

Downloads

Published

2023-09-11