Kontaminasi Logam Berat Di Kolom Air Di Kawasan Konservasi Batang Kuantan Sijunjung
Keywords:
kolom air, Konservasi Aliran Batang Kuantan, logam beratAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat pada kolom air di kawasan konservasi sungai Batang Kuantan. Jenis logam berat yang dianalisa meliputi Hg, Pb, Cu, Zn, dan Cd. Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai Mei 2022 pada tiga stasiun di kawasan Konservasi Aliran Batang Kuantan Sijunjung. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium UPTD Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Konsentrasi logam berat dalam kolom air ditentukan dengan spektrofotometer berdasarkan metode AAS (Atomic Absoprtion Spectrophotometry). Hasil penelitian didapatkan bahwa pada kolom air kandungan logam berat tertinggi adalah Hg (0,015 mg/L) di stasiun 3, pada sedimen yang tertinggi adalah Zn (30,92 mg/L) di stasiun 1. Kadar logam berat tertinggi di kolom air yaitu Hg melebihi baku mutu Baku Mutu Air Sungai dan Sejenisnya Kelas III Berdasarkan Lampiran VI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebesar 0,002 mg/L,References
Desliyan, P., H. 2017. Analisis Kerusakan Lahan
Pada Penambangan Emas di Kecamatan IV
Nagari Kabupaten Sijunjung. Disertasi . Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI
Sumatera Barat.
Alluri, H.K., Ronda, S.R., Settalluri, V.S.,
Bondili, J.S., Suryanarayana, V. &
Venkateshwar, P.2007. Biosorption: An ecofriendly alternative for heavy metal removal.
African journal of Biotechnology, 6(25).pp.2924-
Karamah, E.F., Bismo, S. & Simbolon, H.M.
Pengaruh ozon dan konsentrasi zeolit
terhadap kinerja proses pengolahan limbah cair
yang mengandung logam dengan proses flotasi=
The Effect of ozone and zeolite concentration to
the performance of the treatment of wastewater
containing heavy metal using flotation process.
Makara Teknologi 12(1), 43-47.
Kusuma, D.W.2018. Strategi Pengendalian
Pencemaran Sungai Batang Kuantan Dalam
Upaya Mendukung Kawasan Geopark Di
Kabupaten Sijunjung. Seminar Nasional
Pelestarian Lingkungan (SENPLING).
Zhang, L., & Wong, M. H. 2007. Environmental
mercury contamination in China: sources and
impacts. Environment International, 33, 108–