KAJIAN SPESIFIKASI DAN HASIL TANGKAPAN TONDA DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
Keywords:
kajian,spesifikasi,tangkapan,kapal,tondaAbstract
Pancing tonda adalah alat pancing yang digunakan untuk memancing dengan cara ditarik oleh speedboat atau perahu kecil. Pancing tonda, juga dikenal sebagai pancing tarik, adalah alat pancing konvensional yang dirancang untuk menargetkan spesies ikan pelagis, termasuk tuna, cakalang, dan spesies yang hidup di permukaan. Ikan-ikan ini sangat dihargai karena nilai ekonomis dan kualitas dagingnya yang unggul. Pancing tonda sangat disukai oleh nelayan Indonesia karena harganya yang terjangkau. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode wawancara. Spesifikasi alat tangkap meliputi tali utama yang terbuat dari nylon monoline,tali cabang juga menggunakan bahan nylon monoline,mata pancing yang digunakan terbuat dari baja tahan karat. Mata pancing yang digunakan dirancang untuk penggunaan dengan panjang 5 - 9 meter dan juga terbuat dari baja tahan karat. Umpan yang digunakan terdiri dari bulu-bulu plastik, sedangkan pemberat yang digunakan terbuat dari timah . Kegiatan penangkapan ikan ini dilakukan di sekitar Pulau Mentawai. Proses penangkapan ikan dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu persiapan, pemasangan, pengangkutan, dan pendaratan hasil tangkapan seperti ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) , ikan lemadang ( Coryphaena hippurus), ikan tuna sirip kuning (Thunus albacares), ikan layang ( Decapterus sp),ikan tongkol (Euthynnus affis ), dan ikan tenggiri (Scamberomorus sp).References
Putra, F.N.D. A.Manan. 2014. Monitoring Hasil Perikanan Dengan Alat Tangkap Pancing Tonda Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Volume 6 Nomor1, April 2014.
Guntur Muhamad. 2014. Perbedaan Hasil Tangkapan Kapal Nelayan Yang Menggunakan Pancing Tonda Dan Pancing Ulur. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Gunung Rinjani
Downloads
Published
2024-08-30
Issue
Section
Executive Summary