EFEKTIFITAS PAKANDARITEPUNGSISIKIKANDENGANPENAMBAHAN MINYAKCUMITERHADAPPERTUMBUHANDANKELANGSUNGANHIDUPBENIH IKANGARING(Tor tambroides)
Keywords:
Sisik ikan, Minyak cumi, PakanAbstract
Bahan impor untuk pembuatan pakan tergolong tinggi. Limbah sisik ikan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakan yang memiliki kadar protein dan mineral yang tinggi, tetapi kadar lemak yang rendah maka diperkaya dengan minyak cumi yang tinggi akan asam lemak. Pemeliharaan benih secara terkontrol memerlukan pakan buatan yang masih mengandalkan impor untuk kegiatan budidaya ikan, seperti tepung ikan, minyak ikan, dan bahan pakan lainnya. Metode yang digunakan adalah metode ekperiment menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL). Variable yang diamati adalah kelangsungan hidup, persentase pertumbuhan berat, persentase pertumbuhan panjang, laju pertumbuhan spesifik (%), dan rasio konversi pakan. Namun, faktor kondisi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Pakan yang terbaik untuk meningkatkan performa pertumbuhan benih ikan garing adalah pakan tepung sisik ikan yang dikayakan dengan minyak cumi 4%.References
Syandri H, Azrita A, Thamrin R, et al., 2023. Broodstock development, induced spawning and benihl rearing of the bilih, Mystacoleucus padangensis (Bleeker, 1852), a vulnerable species, and its potential as a new aquaculture candidate. F1000 Research [2] Watanabe, I. 1988 Nutrition and Growth in. C. J. ShepHerd and N. R. Promage (Eds). Intensive Fish Farming. BSP Profesional Books, London, p:154-197 [3] Ferdila, R. 2014. Pengkayaan Artemia salina Dengan Omega-3 Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Mas Koki (Carassius auratus L). Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta. E-journal Universitas Bung Hatta. Vol. 4, No 1 (2014). 9 hal. [4] Samsudi, R. 2004. Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Dengan Single Cell Protein (SCP) yang Berbeda Dalam Pakan Ikan Patin (Pangasius sp) Terhadap Rentensi Protein, Pertumbuhan, dan Efisiensi Pakan. Skripsi. Jurusan Teknologi dan Manajemen Akuakultur, IPB. Bogor. 53 Hal