STRUKTUR KOMUNITAS MOLUSKA DI KAWASAN ESTUARIA KOTO BARU RAWANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Authors

  • . . Roni
  • Eni Kamal
  • . Suparno

Abstract

Estuaria merupakan wilayah pesisir semi tertutup yang mempunyai hubungan tidak langsung dengan laut terbuka dan menerima masukan air tawar dari aliran sungai di daratan. Sebagian besar didominasi oleh substrat berlumpur yang merupakan endapan yang dibawa oleh air tawar dan air laut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui struktur komunitas dan jenis moluska. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Data dikumpulkan selama bulan Mei - Juni 2014 menggunakan transek kuadrat berdasarkan ukuran transek (1m x1m) pada tiga stasiun. Di setiap stasiun pengamatan dilakukan sepuluh transek kuadrat dengan zig-zag. Hasil penelitian ditemukan 4 spesies dari 2 famili gastropoda yaitu: Terebralia palustris, Faunus ater, Neritina turrita, Neritina communis dan 1 spesies dari 1 famili bivalvia yaitu: Polymesoda coaxans. F. ater  spesies bernilai ekonomi dan bisa dikonsumsi masyarakat dengan nama langkitang. Kepadatan tertinggi dari genus Terebralia (288,600) individu/m2 dan yang terendah dari genus Neritina (0,900) individu/m2. Nilai indeks keanekaragaman berkisar antara (0,230 - 0,246), indeks keseragaman (0,382 - 0,409), indeks dominansi (0,935 - 0,940) dan nilai persentase subtrat pasir kasar (0,060% – 6,170%), pasir halus (87,820% - 89,190%) dan debu (5,470% - 11,810%).   

 

Kata Kunci : Identifikasi, Moluska, Estuaria, Transek Kuadrat, Pesisir Selatan

 

Published

2015-02-16