HUBUNGAN UKURAN DAN TKG IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis Bleeker) DENGAN BERBAGAI JENIS ALAT TANGKAP YANG DIGUNAKAN DI DANAU SINGKARAK
Abstract
Ikan Bilih ( Mystacoleucus padangensis Beelker.) merupakan ikan endemik dan berstatus langka. Fungsi ikan Bilih cukup besar bagi sosial-ekonomi masyarakat di sekitar danau Singkarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ukuran dan TKG ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis Bleeker) dengan berbagai jenis alat tangkap yang digunakan di danau Singkarak, ini berkaitan dengan ketersedian serta produksi dari ikan tersebut. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan ikan secara acak (random). Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel. Ukuran mesh size jaring insang yang digunakan 5/8” dan 3/4". Ukuran ikan yang tertangkap adalah : panjang 6,97 – 8,17 cm dan berat 3,04 – 5,21 gr. Pola pertumbuhan jenis ikan bersifat allometric negatif, terlihat nilai b yang lebih kecil dari 3 (b<3). Nilai koefisien korelasi hubungan panjang berat (r)
berkisar antara 0,83 – 0,94 dan nilai koefisien determinasi (R2) berkisar diantara 70%- 90%.
Faktor kondisi antara 0,09 – 0,955. Mesh size 3/4" TKG IV ikan yang tertangkap sebanyak
50,83%. Ikan Bilih betina yang banyak tertangkap menggunakan alat tangkap jaring dengan mesh size 3/4” dan alahan (85,83% dan 53,40%).
Kata Kunci : Ikan Bilih, jaring insang, Tingkat Kematangan Gonad, pola pertumbuhan