STUDI PENGGUNAAN TAWAS DALAM PROSES PEMBUATAN IKAN TERI (Stolephorus sp) KERING ASIN DI KOTA PADANG
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan tawas yang terdapat dalam daging ikan Teri asin kering yang diproduksi di tiga Kelurahan yang ada di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, data dikumpulkan dari beberapa pengolah ikan Teri asin kering di tiga kelurahan yakni Pasia Nan Tigo, Gates dan Bungus Selatan. Sampel diambil dari pengolah dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Sampel yang digunakan adalah sebanyak sembilan sampel ikan Teri asin kering yang berasal dari pengolah yang berbeda. Dari penelitian ini diketahui bahwa proses pengolahan ikan Teri asin kering yang dilakukan oleh para pengolah masih bersifat tradisional dan masing-masing pengolah memiliki prosedur yang berbeda dalam membuat ikan Teri asin kering. Rata-rata kandungan tawas ikan Teri asin kering adalah: di Kelurahan Pasia Nan Tigo 5,02%, Kelurahan Gates 0,13% dan Kelurahan Bungus Selatan 0,53%. Rata-rata nilai organoleptik ikan Teri adalah: dari Kelurahan Pasia Nan Tigo rupa 3,24; warna 3,64; bau 3,61 dan tekstur 3,33. Kelurahan Gates rupa
4,09; warna 3,56; bau 3,52 dan tekstur 3,42 dan Kelurahan Bungus Selatan rupa 4,30;
warna 3,64; bau 3,86 dan tekstur 3,65.
Kata Kunci : studi, ikan Teri, tawas, Kota Padang