EFEK PENCEMARAN LOGAM BERAT TERHADAP PERAIRAN DAN DAGING IKAN KERAPU BEBEK (Chromileptes altivelis) HASIL BUDIDAYA DI KAWASAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG
Abstract
Perairan Teluk Buo Bungus Teluk Kabung potensial untuk budidaya Keramba Jaring Apung, akan tetapi di daerah ini ada beberapa sumber pencemaran logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pencemaran logam berat pada perairan dan daging ikan kerapu bebek. Penelitian dilakukan di 3 (tiga) Keramba Jaring Apung (KJA) yang ada di perairan Bungus yaitu KJA BBIP Teluk Buo, KJA masyarakat Teluk Pandan dan KJA Pulau Sironjong dengan analisa insitu dan eksitu. Adapun parameter uji yang diamati adalah parameter kualitas air dan kandungan logam berat Pb, Cd dan Hg pada perairan dan pada daging ikan Kerapu Bebek(Chromileptes altivelis) hasil budidaya dilakukan dalam dua kali pengambilan sampel. Dari hasil pengujian laboratorium diperoleh kandungan logam Pb dari perairan ketiga KJA berkisar antara 0,0056 s/d 0,0246 ppm, kandungan Cd 0,0052 s/d 0,0076 ppm dan kandungan logam Hg <
0,000062 ppm. Sementara kandungan logam Pb pada daging ikan kerapu berkisar antara 0,0064 s/d
0,025 ppm, kandungan logam Cd 0,0046 s/d 0,068 ppm dan kandungan logam Hg 0,0401 s/d
0,0657 ppm. Hasil ini masih dalam ambang batas yang dipersyaratkan untuk air budidaya dan ikan. Kata kunci : Teluk Buo, logam Pb, Cd, Hg, kerapu