PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis Blkr) TERHADAP MUTU KERUPUK SINGKONG1

Authors

  • Azizyl Rahma Dean
  • Arlius . .
  • Yempita . Efendi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan tepung ikan Bilih (Mystacolecus Padangensis Blkr) terhadap mutu kerupuk singkong. Metode penelitian ini adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan dua kali pengulangan. Uji yang di lakukan dalam penelitian ini yaitu uji organoleptik (rasa,warna,tekstur dan aroma) dan, uji proksimat (analisis protein, lemak, air, abu dan karbohidrat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat perlakuan didapat rata-rata penerimaan tertinggi untuk uji organoleptik adalah perlakuan B yaitu 3,20. Uji organoleptik yang dilakukan menyatakan bahwa penggunaan tepung ikan bilih (Mystacolecus padangensis Blkr) berpengaruh terhadap rasa, warna, tekstur, dan aroma kerupuk. Uji Proksimat kadar air tertinggi pada perlakuan D 11.91% sedangkan perlakuan terkecil terdapat pada perlakuan A 7,81%, kadar abu tertinggi pada perlakuan D 2.86% perlakuan terendah terdapat pada perlakuan A 0,92%, kadar protein tertinggi pada perlakuan D 4.73% sedangkan perlakuan terkecil terdapat pada perlakuan A 1,75%%, kadar lemak tertinggi pada perlakuan D 2.88% perlakuan terrendah terdapat pada perlakuan A 1,04%,, dan kadar karbohidrat tertinggi pada perlakuan A 84.72% terendah terdapat pada perlakuan D77,62%. Penambahan tepung ikan terhadap mutu kerupuk singkong berpengaruh nyata terhadap uji Organoleptik dan Proksimat. Perlakuan dengan penambahan 50 gram tepung ikan bilih di sukai oleh panelis dan merupakan hasil yang terbaik. 

 

Kata kunci : Tepung Ikan Bilih, Kerupuk Singkong

Published

2015-12-25